Rika menghentikan motornya di depan rumah Amel. Amel turun dan mengembalikan helm Rika.
"Mau mampir gak?" Tanya Amel.
"Gak usah, titip salam aja. Nyokap nungguin di rumah," Ucap Rika.
"Tumben bener,"
"Gak tau juga sih, kayaknya penting,"
"Ya udah lo balik deh, takut tante Santi nungguin lo." Ucap Amel.
"Iya, gue balik ya. Assalamu'alaikum." Pamit Rika.
"Waalaikumsalam."
Rika menjalankan kembali motornya, rumahnya tak begitu jauh dari Amel hanya beda beberapa blok saja. Rika pun sampai ke rumah pukul dua sing tepat, tadi dirinya mampir sebentar ke toko buku. Didepan rumahnya sudah ada mobil yang terparkir rapi.
Rika mengangkat bahu acuh, langsung masuk ke rumah dan tak lupa mengucapkan salam.
"Assalamualaikum, Ma, Pa. Rika pulang!" ucap Rika.
"waalaikumsalam," jawab mereka serempak.
Rika kaget karena diruang tamu ada 2 orang laki-laki dan 1 wanita seumuran mamanya, dia masih diambang depan pintu dan masih heran tumben ada orang jam segini.
"Rik sini sayang duduk samping mama," Ajak Sinta sambil menepuk kursi yang kosong disampingnya.
"Eh iya ma," Ucap Rika berjalan menuju ruang keluarga.
Rika masih bingung dengan kedatangan meraka.
"Ya ampun kamu uda besar aja, kemaren tante kesini masih kecil sekarang uda besar aja tambah cantik lagi," Puji Veni bunda Arditya.
"emm iya tante, tante juga cantik kok," Ucap Rika dengan canggung.
"Oh iya Rik mereka temen papa namanya om Ardi sama tante Veni dan ini anaknya Arditya," Ucap Rusdy -Papa Rika, sambil memperkenalkan mereka bertiga.
"Dan mereka baru pindah dari singapura dan mereka akan tinggal disini selamanya." Lanjut Rusdy.
Rika pun hanya ber'oh' ria sebagai jawabannya.
"Terus?" tanya Rika.
"Baik, jadi kedatangan kami kesini ingin melamar Rika menjadi istri anak om." ucap Ardi.
Awalnya rika senyum tapi senyum itu memudar karena kata melamar.
"Apa kok ngelamar? Maksudnya?" tanya Rika yang kaget sambil menatap kedua orang tuanya.
"Kamu tenang dulu ya, jadi gini papa sama mama jodohkan kamu ke Ardit anak om Ardi, mama sama papa sudah lama mau bilang ke kamu tapi, kamu nya sibuk dan akhirnya mereka dateng sekarang," Jelas Santi dengan lembut.
"Oh mama mau jual rika gitu ke mereka! Mama kira aku apa? Ma masa depanku masih panjang, aku juga mau lanjutin kuliah aku Ma, bukan dijual kayak gini" Ucap rika dengan keadaan emosi.
"Rika dengerin ucapan Mama dulu, kita gak mungkin jual kamu sayang. Kita cuma.." Ucap Santi yang menjelaskan kepada Rika namun dengan cepat Rika memotong ucapan sang Mama.
"Rika gak mau!" ucap Rika dengan cepat.
"Rik papa mohon," ucap Rusdy.
"Gak, Rika gak mau Pa Rika udah turutin semua kemauan Papa sama Mama tapi untuk kali ini Rika gak mau dan Rika gak bakal turutin kalian berdua!" jawab Rika langsung lari kekamar.
Bruk
Ardit pun melihatnya kasihan tapi mau gimana lagi diapun dipaksa oleh bunda dan ayahnya karena Ardit merupakan anak yang penurut.
Didalam kamar Rika menangis memeluk bantalnya, dia kecewa kenapa mama dan papa nya mau menjodohkannya di usianya yang memang cukup untuk menikah. Tapi kenapa sekarang? impian Rika masih panjang.
Oh apa ini yang mau Mama bilang kepadanya. Kenapa juga mereka tak berbicara kepada Rika terlebih dahulu? padahal kan kalau malam mereka juga berkumpul di ruang keluarga.
Rika selalu menuruti setiap keinginan mama dan papanya minta. Tapi untuk balapan liar dan pulang malam tidak, karena itu udah melekat didalam tubuh Rika.
"Rika benci sama kalian! Rika selalu nurutin semua mulai gak keluar rumah, mulai ikut bimbel dan memanggil guru pelatih, dan mengikuti berbagai lomba." ucap Rika sambil memukul bantalnya dengan kesal.
Di ruang tamu keluarga Aldebaran sudah kembali kerumahnya. Santi pun khawatir karena anak nya belum keluar akhirnya Santi pun menuju ke kamar Rika tapi ditahan oleh Rusdy -papa Rika.
"Pa, Mama khawatir sama Rika. Mama mau ke kamarnya," Ucap Santi dan menuju kekamar Rika tapi ditahan oleh Rusdy.
"Ma, nanti aja biar dia tenangin dulu pikirannya. Nanti kita jelasin sama Rika kenapa kita jodohkan dia," Ucap Rusdy.
Santi pun setuju diapun langsung menuju kekamar bersama sang Suami untuk memikirkan perjodohan ini.
... …...
Di rumah Aldebaran, Veni merasa gak tega dengan Rika tapi mau gimana lagi mereka berempat sudah setuju dan mereka akan menepatinya.
Bahkan semua ini sudah di mulai dari kakek mereka berdua, kakek Rika dan Ardit setuju jika nantinya mereka Rusdy, Santi serta Ardi dan Veni memiliki anak yang berbeda jenis mereka akan menjodohkannya.
... …...
Hey.... assalamualaikum semua maaf ya kalau ada kata yang kurang jelas karena baru buat juga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 224 Episodes
Comments
Indri Eriene Wulan Sari
Aku lebih suka baca Novel yg gk membawa Agama apapun itu,agar terkesan netral aja shi.
tetap semangat Thorr
2021-08-16
1
Ika Rusdi
silaturahmi..😘🙏🙏
2021-05-07
1
Jar Waty
mampir
2021-04-24
0