Tidak ada yang boleh menghiina istriku!

"Ya, kenapa?! Anda tidak ada hak untuk mengatakan istriku sebagai wanita gila!" Tantang Dean yang begitu emosi.

"Mas, putramu ini sifatnya sangat buruuk. Lalu, dia menikahi wanita dengan sifat yang sama-sama buruuk juga. Kamu pikir-pikir lagi deh nerima putramu menikah wanita macam dia,"

"DIAM!" Teriakan Nicholas membuat Alma terdiam. Tatapan mata pria paruh baya itu langsung menatap ke arah Chio yang menangis ketakutan mendengar adanya suara keributan.

"Tidak ada yang boleh menghiina istriku! Anda Nyonya Alma, anda gak ada hak untuk mengaturku!" Sentak Dean dengan tatapan penuh amarah.

"Ayo kita ke kamar saja." Dean meraih Chio dalam gendongannya, ia lalu menggenggam tangan Serra dan membawanya pergi ke kamar. Eric masih memandang kepergian Serra, kedua tangannya pun terlihat terkepal kuat. Ia seolah seperti tengah termakan api cemburu.

"Sayang," ujar Tara mencoba menyadarkan suaminya.

Eric terlihat kesal, ia beranjak pergi begitu saja meninggalkan Tara yang terus memanggilnya tanpa henti. Merasakan situasi yang kacau, Leona dan Leora pun saling berbisik.

"Punya dendam apa penyihir itu?"

"Entahlah, tapi sepertinya akan seru!" Balas Leora sembari membenarkan kaca matanya. Yang membedakan keduanya adalah kaca mata. Leora mengenakannya sedangkan Leona tidak.

Sementara itu di kamar, Serra mencoba mengalihkan Perhatian Chio karena anak itu terus saja menangis. Dean juga ikut menenangkannya, ia jadi merasa bersalah membuat Chio menangis seperti tu. Wajar saja Chio takut, tiba-tiba Alma berteriak keras dan menunjuk ke arahnya.

"Cudah ada kakek celam hiks ... muncul nenek cihil hiks ... teliak-teliak, telinga Chio cakit hiks ... untung nda bawa tongkat cihil hiks ... bica jadi kentang goleng kita hiks ...." Entahlah, Dean dan Serra ingin tertawa atau turut sedih mendengarnya.

"Maaf yah, gak usah di dengerin si nenek sihir marah-marah yah." Dean mengusap lembut punggung bergetar Chio. Akhirnya, tak lama Chio pun merasa tenang. Barulah Serra bertanya tentang posisi Alma dan Eric di rumah ini.

"Tadi Tante Alma itu ...,"

"Istri pertama Papa, sebelum nikah sama mama. Tujuh tahun menikah tak kunjung punya anak, akhirnya Papa menikah dengan mama. Setelah aku lahir, selang dua tahun lahirlah si Eric. Mama gak tahan dengan keributan yang Nyonya Alma lakukan. Jadi, dia memilih mundur. Setelah itu, papa menikah lagi dengan dua wanita yang kamu lihat tadi."

"Kok mama kamu mau sih jadi madu nenek sihir itu?" Serra jadi ikut-ikut Chio memanggil nenek sihir pada Alma.

"Entah,"

Serra menghela nafas berat mendengarnya, keluarga Dean benar-benar rumit. Sangat jauh dari pikirannya. Ia berpikir, jika hanya keluarganya saja yang rumit. Tapi, Dean juga ternyata jauh lebih rumit.

"Kenapa Nyonya Alma segitu bencinya sama kamu yah?"

"Karena Eric, dia mantan kekasihku."

"Apa?!"

"Kok kamu gak tahu sih? Aku kan datang di pernikahan Eric sama Tara, sempat buat keributan juga. Tapi, kenapa gak ada kamu di sana?" Heran Serra.

Dean memutar bola matanya malas, "Tidak ada yang di undang, kecuali Papa. Istri ketiga dan ke empat juga enggak, anak-anaknya apalagi. Pokoknya, Nyonya Alma mau pernikahan anaknya terkesan hanya keluarganya saja." Terangnya.

"Ooh pantes." Gumam Serra.

Tok!

Tok!

"Biar aku aja." Dean beranjak berdiri, ia berinisiatif membuka pintu karena takutnya Alma atau Eric yang mengetuk.

cklek!

Raut wajah tegang Dean berubah saat melihat sosok anak perempuan berkuncir dua tengah memeluk bonekanya. Anak itu melongok ke dalam kamar Dean seolah mencari sesuatu.

"Cari siapa?" Tanya Dean sembari menaikkan satu alisnya.

"Mana mochi? Aku bawa mainan agar dia tidak menangis lagi." Ucapnya dengan tatapan berbinarnya.

"Mochi?" Heran Dean.

"Ya, mochi! Dia seperti mochi! Abang, Yura ingin main sama anak Abang itu yah! Boleh yaaah?!" Yura Keisya Arkatama, adik bungsu dari Dean. Ia sampai mengatupkan tangannya karena ingin sekali bermain dengan Chio.

"Masuk lah." Dean mempersilahkan Yura masuk. Yura segera berlari menuju Chio yang ada di pangkuan Serra. Tangisan Chio berhenti, Serra yang melihat itu segera mendudukkan Chio di ranjang dan membiarkan Yura bermain dengannya.

"Ini ...,"

"Anak dari istri terakhir,"

Serra membulatkan matanya, ia kembali menatap Yura yang mengajak Chio bermain. Untungnya, Chio merasa cocok bermain dengan Yura. Bahkan, keduanya sampai tertawa saat bermain boneka dino milik Yura.

Tok!

Tok!

"Siapa lagi sih?!" Greget Dean. Ia kembali berjalan menuju pintu dan membukanya. Kali ini, yang datang adalah adik kembarnya dengan membawa nampan makanan.

"Bang Deaan, kami bawa makanan untuk kakak ipar. Bisa kami masuk?"

"Masuklah." Dean mempersilahkan keduanya masuk. Si kembar antusias mendekati Serra dan memberikan makan siang yang mereka bawakan untuknya.

"Waah, kakak ipar! Kulitmu sangat haluus, pakai skincare apa? Spill dong!" Seru Leona.

"Iya, apa perawatan klinik? Di klinik mana? Kapan kesana lagi? Aku mau ikut!"

"E-eh?" Merasa di t0d0ng pertanyaan seperti itu, Serta tentu saja kaget. Apalagi, saat si kembar mendekatkan wajahnya untuk melihat wajah Serra lebih dekat. Sean yang menyaksikan hal itu langsung mengambil waktu untuk menelepon seseorang. Mumpung Serra dan Chio sibuk dengan adik-adiknya.

"Aku pakai skincare koreaa, nanti aku berikan nama toko nya yah," ujar Serra.

"Sekarang saja, berapa nomor ponsel kakak ipar." Leona mengeluarkan ponselnya, begitu pun dengan Leora.

Chio sampai mengalihkan fokusnya pada kedua anak kembar itu. "Kembal yah, milip mukanya." Gumam Chio.

"Iya, itu kakak kembar. Ngeselinnya juga mirip, jangan dekat-dekat mereka. Nanti kamu jadi boneka live mereka." Bisik Yura. Bahkan Chio percaya dengan Yura, anak menggemaskan itu mengangguk seolah paham apa yang tante kecilnya itu katakan.

.

.

.

Alma menenangkan Tara yang panik, menantunya itu sedari tadi mondar-mandir di depan ranjang sembari menggiigit jarinya. Merasa perutnya sedikit keram, Tara mendudukkan dirinya dan meringis sembari mengelus perutnya. Melihat itu, tentu saja Alma merasa khawatir.

"Jangan banyak pikiran dulu."

"Bagaimana aku tidak banyak pikiran Ma?! Serra ada disini, dia tahu tentang kehamilanku! Belum lagi, sepertinya putra Mama itu masih belun bisa melupakan Serra! Aku merasa terancam sama keberadaannya Ma! Kenapa dia bisa menikah dengan putra pertama?!" Sentak Tara dengan kesal.

"Sabar! Mama akan membujuk papa mertuamu itu agar meminta Dean menceraikan Serra. Mama tahu, papa mertuamu memprioritaskan penerus. Tunggu disini, dan serahkan semuanya sama mama." Alma menepuk bahu menantunya sebelum beranjak pergi dari sana.

Tara menghela nafas kasar, hatinya merasa tak tenang. "Kalau Serra membocorkan nya bagaimana? Semoga saja mama bisa menyingkirkan wanita itu dari Mansion ini." Batin Tara.

Cklek!

Alma masuk ke ruang kerja suaminya, ia berjalan menghampiri pria paruh baya itu dengan emosi yang melupa-luap. Mata tajamnya langsung menghunus tepat kedua mata Nicholas. Menyadari istrinya yang marah, pria itu terlihat santai sembari menyandarkan tubuhnya di kursi ruang kerja miliknya.

"Mas! Serra itu bukan wanita baik-baik! Dia adalah mantan kekasih Eric!"

"Lalu, kenapa? Bukankah hanya mantan? Masalahnya dimana?" Tanya Nicholas sembari menaikkan satu alisnya.

"Masalahnyaaa, si Serra Serra itu memilih childfree! Kamu mau anakmu menikah dengan wanita yang memilih prinsip itu?! Bukankah keturunan adalah segalanya bagimu?!" Sentak Alma. Perkataan Alma membuat Nicholas merubah tatapannya. Pria itu menegakkan tubuhnya, ia merasa sedikit kaget dengan perkataan Alma.

"Childfree?"

"Iyaaa!" Alma berjalan memutari meja dan berdiri di sisi suaminya. Ia seolah meyakinkan pria paruh baya itu agar membenci Serra.

"Kenapa Eric memutuskannya, karena dia memilih childfree! AKu tahu, kamu sangat berharap penerus dari Dean. Jika Dean menikah dengan Serra, dia tidak akan pernah punya anak!" Hasutan Alma seperti nya sedikit mempengaruhi Nicholas.

"Dean tak mengatakan hal ini, dia tidak bisa egois seperti itu. Apalagi sebagai Tuan muda pertama, dia harus tahu jika keturunan sangat penting baginya." Gumam Nicholas yang membenarkan perkataan istri pertamanya itu.

Alma tersenyum puas, ia yakin setelah ini Nicholas pasti meminta Dean menceraikan Serra. Karena baginya, posisi Serra di rumah ini mengancam rencananya yang sudah dia bangun. Dia tidak mau, justru Serra menghancurkan nya.

"Sok sok-an mau jadi menantu keluarga Arkatama. Liat Serra, tidak akan ada yang mau menerimamu, apalagi keluarga Arkatama. Jangan bermimpi!" Batin Alma, dengan seringai di bibirnya.

____

Tuh nambaah satu pa rt😆 jangan lupa dukungannya kawan😍

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Masih penasaran kenapa bisa Mama nessa jadi istri kedua tuan nicholas.
Tante Alma ngamuk karena cemburu dan merasa tersaingi, apalagi dia istri tertua pengendali semua elmen🤭

Dean jujur aja sama Ayahmu, walau bagaimanapun sekarang ada Serra dan Chio yang harus dilindungi.
Serra kamu juga harus jujur tentang kandungan Tara.
Kekuarga mereka sungguh rumit sekali, untung Chio punya teman bermain baru kalau enggak makin setres tuh anak.

Terimakasih empat up nya kak, semangatt💪

2025-01-10

35

Aluna_21

Aluna_21

tujuh tahun menikah,, hellowww gimana yang berbelas' tahun blm dikasih anak,, lebih parahnya lagi menikah bukan hanya sekali tapi emat kalii

2025-01-10

8

SasSya

SasSya

nenek sihil menebar racun
pyuk2 pyuk2....
dan kakek celem pun terpengaruh
blm tau saja klo yg bermasalah putranya sendiri
keadaan Dean akan menjadi kabar gembira untuk neksiAl ( nenek sihir
Alma)
tpi kabar buruk untuk kakek celem yg menginginkan pewaris
berdoa semoga yg di kandung Tata cew,biar zonk sekalian
Eric di suruh nikah lagi, kan bakalan rame tuuuuu
buah jatuh pas di bawah pohonnya 😆😆😆🤭🤭

2025-01-10

6

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!