Keterkejutan Serra

"Eh? Apa? Ba-bagaimana maksud nya? Terus, wanita tadi .... " Serra bingung sekaligus kaget dengan perkataan Dean tentang wanita paruh baya tadi. Rasanya tak percaya dan bingung dalam satu waktu.

Dean belum menjelaskan apapun tentang kehidupannya pada Serra. Wajar saja, jika wanita itu bingung. Dean yang ingin mengganti pakaian pun mengurungkan niatnya dan berjalan mendekati Serra. Menyadari Dean akan duduk di ranjang, Serra sedikit menggeser tubuhnya dan memberi Dean tempat tepat di sebelah Chio.

"Mama kandungku namanya Nessa, dia tidak tinggal disini."

"Terus tadi ...,"

"Istri ketiga Papa."

"Hah?! Ke-ke tiga?! Tigaaaa?!" Serra menunjukkan tiga jarinya, seolah ia meyakinkan apa yang dia dengar dari pria itu.

Dean mengangguk membenarkan, "Yah, kamu tak salah dengar.

"Terus mama ... mama kamu istri ke berapa?"

"Dua."

"APAAA?!" Teriakan Serra sampai membangunkan Chio. Tak perduli dengan Chio yang terbangun, ia masih syok mendengar jawaban Dean. Serra sampai menatap jarinya sendiri, seolah ia sedang menghitung. Dean yang melihat tatapan terkejut Serra terlihat santai dan meraih Chio dalam pangkuannya.

"Dean, kamu gak bercanda kan?!"

"Ck, aku juga maunya bercanda. Tapi kenyataannya seperti itu. Masih bilang aku beruntung huh?" Desis Dean.

Serra kembali duduk di tepi ranjang, dia memegangi kepalanya yang terasa berdenyut sakit. Sejenak, ia menatap kesekitar kamar Dean, banyak sekali terlihat barang mewah. Sejak masuk ke Mansion ini, Serra tak mendapati satupun barang murah di sana.

"Kamu gak ada niatan punya istri banyak kan?! Biasanya buah jatuh gak jauh dari pohonnya, kamu harus jatuh sejauh-jauhnya dari pohonnyaa!" Unjuk Serra tepat di depan wajah Dean.

"Ck, tentu saja tidak! Aku tidak mau seperti pria tua bangka itu." Ucap Dean sembari memutar bola matanya malas.

Serra terdiam, rasanya ia masih syok mendapatkan berita itu. Jantungnya berdegup kencang, ia memegang d4danya dan merasakan detak jantungnya. "Terus, kenapa mama kamu gak tinggal disini?" Rasa penasaran Serra tiba-tiba muncul.

"Mama dan Papa sudah cerai, sejak usiaku lima belas tahun."

"O-oh cerai .... untung deh, seram juga kalau masih bersama." Gumam Serra.

Tok!

Tok!

Pintu lamar Dean terketuk, Serra berinisiatif untuk membukanya dan melihat siapa yang datang. Saat pintu terbuka, matanya menangkap seorang wanita muda memakai pakaian pelayan. Melihat itu, Serra jadi tahu tugas wanita tersebut.

"Maaf Nona, Tuan besar mengajak anda dan tuan muda pertama makan siang bersama." Pesan pelayan itu.

"Oke, terima kasih." Serra kembali menutup pintu, ia lalu berjalan mendekati Dean yang sedang mengajak Chio mengobrol.

"Ada apa?" Tanya Dean saat melihat Serra kembali.

"Papa kamu minta kita makan siang bersama." Jawab Serra.

"Kamu nyaman gak kalau makan siang bersama dengan tua bangka itu? Kalau enggak, kita makan di kamar ku saja. Tidak usah pedulikan tentang sopan atau apapun, tua bangka itu tidak akan protes." Mendapat pertanyaan seperti itu, Serra sebenarnya bimbang. Dean bisa saja tenang, tapi dirinya sebagai orang baru disini tentu merasa tak enak.

"Gak papa, kita makan siang bersama aja. Rasanya, gak sopan kalau kita makan siang di kamar."

Dean berdecak kesal mendengarnya, "Udah di bilang gak usah mikirin sopan santun disini. Ya sudah ayo,"

Dean membawa Serra dan Chio ke ruang makan. Serra merasa takjub melihat meja ruang makan yang begitu panjang, tiga kali lipat dari meja makan di rumahnya. Seperti, meja makan para petinggi negara ketika sedang berkumpul. Di sana hanya ada Nicholas, tak lama dua orang wanita berbeda usia datang dan turut bergabung.

"Duduklah." Titah Dean saat menarik kursi untuk Serra.

Dengan ragu, Serra menundukkan tubuhnya. Ia lalu meraih Chio dalam pangkuannya. Matanya tak sengaja bertatapan dengan wanita yang dirinya panggil sebagai bunda tadi. Keduanya reflek melempar senyuman ramah.

"Eh Dean, itu siapa?" Tanya Serra berbisik lirih sembari melihat wanita yang usianya lebih muda dari wanita paruh baya di sebelahnya.

"Istri ke empat."

"Hah?! Masih ada? Sampai berapa istri?!" Kaget Serra.

"Setahuku dia terakhir, gak tahu nanti ada tambahan lagi atau enggak. Aku sudah dua tahun gak kembali kesini."

Serra membulatkan mulutnya, ia melirik ke atah Nicholas yang tengah menatapnya. Merasa di tatap, Serra mendadak merasa gugup. Namun, kegugupan itu tak berselang lama saat melihat dua orang remaja perempuan datang dan membuat keributan.

Berbeda dengan Chio yang justru mengamati wajah Nicholas. Ia lalu berbalik menatap sang papi dan kembali menatap Nicholas. "Milip mukanya, tapi kakek lebih celam." Batin Chio.

"APAAN SIH AKU DULUAN!"

"AKU!"

"AKU DU ... EH?" Kedua remaja berusia lima belas tahun itu terlihat kaget saat melihat Serra dan juga Chio.

"Leona, Leora ... jangan buat keributan di depan kakak ipar dan keponakan kalian." Tegur Nicholas.

"Kakak ipar?" Keduanya langsung menatap ke arah Dean, tetapi saat melihat tatapan tajam pria itu nyali keduanya menciut. Leona dan Leora langsung menarik kursi mereka dan duduk tepat di hadapan Serra.

"Mukanya milip, kenapa banyak yang milip dicini?" Gumam Chio yang mengamati wajah kedua remaja itu.

"Yah, dia kembar. Jadinya mirip." Jawab Dean.

"Papi kembal cama olang celam itu?" Unjuk Chio dengan lirikan matanya pada Nicholas.

"Enak saja, enggak! Papi kan mirip Chio,"

Chio menggeleng enggan, "Nda, Chio milip Mami."

"Eh nih anak yah,"

Serra lagi-lagi menyentuh lengan Dean untuk bertanya siapa keduanya, Dean pun menjawab. Jika keduanya merupakan anak dari istri ke tiga. Dean juga menjelaskan, jika dirinya memiliki lima saudara. dia anak pertama, dan anak terakhir masih berusia tujuh tahun dari istri ke empat. Serra yang mendengarnya pun tak habis pikir, dia juga bingung bagaimana menanggapinya.

"Kamu anak pertama, terus mereka berdua anak kedua dan ketiga?" Tanya Serra.

"Bukan, masih ada anak kedua laki-laki juga. Bentar lagi juga muncul, beda dua tahun denganku."

Serra rasanya ingin banyak bertanya tentang keluarga Dean yang menurutnya sangat rumit. Bagimana tidak? Nicholas memiliki banyak istri, pantas saja Dean tak menyukai papa nya itu.

"Tunggu siapa lagi sih? Semuanya kan udah ada, masih ada istri lagi?" Protes Serra. Perutnya sudah merasa lapar tapi masih ada yang harus di tunggu.

"Ada, tuh. Istri pertama, sang nyonya penguasa elemen panas Mansion." Dean menunjuk lewat lirikan matanya dan dengan seringai di bibirnya. Serra mengikuti arah kemana mata Dean melirik. Sesaat, Serra tampak syok melihat tiga orang yang sangat dirinya kenal. Bukan hanya dirinya, bahkan ketiganya juga sampai menghentikan langkah mereka dan memasang raut wajah kagetnya.

"Ada apa?" Dean menyadari perubahan raut wajah Serra. Tak pernah ia melihat tatapan wanita itu terlihat sangat benci dan penuh amarah. Dean mengalihkan pandangannya ke arah seseorang yang Serra tatap.

"Kenapa ada wanita gilaa itu disini?!" Teriak seorang wanita yang tak lain dan tak bukan adalah Alma. Ia menunjuk ke arah Serra yang masih menatap tajam padanya.

"Wanita gilaa?" Nicholas dan yang lainnya reflek menatap ke arah Serra.

"Ya, dia wanita gilaa yang membuat keributan di acara pernikahan putra kita Mas! Dia nih, orangnya! Wanita tidak tahu malu, ngapain kamu disini hah?! Mau jadi istri muda suamiku huh?!"

Brak!!

Dean tak bisa lagi menjaga kesabarannya saat Alma terus menunjuk ke arah Serra dengan mengatakan wanita gilaa padanya. Emosinya meledak saat Alma menuduh Serra akan menjadi istri muda sang papa.

"Jaga bicara anda Nyonya Alma yang terhormat! Serra adalah istriku! Bukan istri muda suami anda!"

"Apa?! Dia ... Wanita egois itu, istrimu?!" Mata Alma terbelalak lebar, ia sangat syok. Begitu juga dengan Eric yang langsung menatap tajam ke arah Serra.

Terpopuler

Comments

IG: Kenz___567

IG: Kenz___567

Udah part ketiga hari ini nih, mau bab tambahan? RAMAIKAN KOMEN INI KAWAN🤩

2025-01-10

63

Zeni Supriyadi

Zeni Supriyadi

Waow gak nyangka Dean saudara tiri sm Erik. Ayo Serra tunjukan pesonamu sebagai istri Dean anak pertama.
Jgn mau kalah sm mak lampir Alma n Tara jg Erik.
Libas aja klo mereka macam"... Heemm gmna tuh klo Nicholas tau Tara hamil sebelum nikah sm Erik pasti seruu😝
Kira" gmna reaksinya tuan Nicholas🫣 ngamok gak ya🤣

2025-01-10

5

Titik Purwanti

Titik Purwanti

oh alaaaah Eric dan Dean saudara to.. tpi tuan Nicolas lebih percaya ke Dean walau dia anak dri istri ke 2..makanya alma gk rela klo Dean jdi penerus tuan Nicolas

2025-01-10

5

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!