Jangan dekat dengan siapapun disini!

Dean duduk di kursinya dan membuka laptop yang ada di hadapannya. Serra mengamati kamar Dean, sepertinya kamar ini di satukan dengan ruang kerja Dean juga. Ada meja dan juga lemari dengan banyak berkas. Melihat Dean yang sibuk dengan laptopnya dan memakai earphone, Serra berpikir jika pria itu sedang bekerja.

"Apa kamu tidak istirahat?"

"Apa?" Dean melepaskan earphone nya agar lebih jelas mendengarkan suara Serra.

"Apa kamu tidak istirahat dulu baru bekerja?" Tanya Serra.

"Oh, tidak. Aku main game,"

"Hah?! A-aku kira kamu bekerja." Kaget Serra, tak dia sangka jika Dean justru bermain game.

Dean yang melihat keterkejutan Serra hanya tertawa kecil, "Ini laptop gaming, bukan untuk bekerja. Sudahlah, kamu istirahat saja. Aku harus menyelesaikan permainanku."

Serra mendengus sebal mendengarnya, ternyata Dean senang bermain game. Dirinya pikir, pria itu hanya fokus bekerja. Ternyata, masih menyukai game juga. Serra kembali menatap sekeliling kamar Dean, dia tak mendapati satu pun foto pria itu.

"Aneh, dia tidak pernah berfoto." Batin Serra.

"Dean, kalau tadi adalah papamu. Mama kamu juga mana?"

Pertanyaan Serra membuat Dean menghentikan jari jemarinya di atas keyboard. Pria itu menatap ke arah Serra dan berjalan mendekatinya. Serra pikir, Dean ingin menjelaskannya. Namun, pria itu justru berjalan mendekati pintu dan membuka pintu tersebut.

Cklek!

"Kopernya, Tuan muda. Tuan besar meminta anda untuk ke ruangannya." Ucap seorang pelayan dengan memakai seragam putihnya.

"Ck, mau apalagi sih si tua bangka itu." Gerutu Dean.

Dean mengambil koper milik Serra dan membawanya masuk. Lalu, ia berbalik dan mendekati Serra yang kini masih berdiri menatap apa yang dirinya lakukan.

"Aku keluar dulu, kalau butuh apa-apa pencet aja tombol hijau di sebelah ranjang. Nanti ada pelayan yang datang melayanimu. Selebihnya, hubungi aku kalau kamu butuh sesuatu." Serra mengangguk paham, ia membiarkan Dean pergi bersama pelayan tadi.

"Haaah, mana tahu si cula badak itu ternyata Tuan muda. Astaga, apa aku harus di penjara karena sudah mencemari nama baiknya sebagai Tuan muda? Habis, dia mengatakan pengangguran. Eh, tapi benar juga sih. Aku kalau jadi dia juga milih nganggur dari pada kerja."

Serra berbicara sendiri, sembari menatap disekitar kamar. Ia lalu mendudukkan tubuhnya di atas ranjang king size itu dan melihat ke arah putranya. Sebenarnya Serra belum mengantuk, perjalanan juga hanya dua jam saja jadi tak terlalu banyak makan waktu. Namun, ia merasa bosan di kamar ini.

Tok!

Tok!

Mendengar suara pintu yang di ketuk, reflek Serra langsung berdiri. "Siapa tuh?! Masa Dean sih? Sejak kapan dia ngetuk pintu dulu sebelum masuk? Apalagi, ini di kamarnya sendiri." Gumamnya.

Tok!

Tok!

Karena ketukan itu tak kunjung terhenti, Serra pun berjalan menghampirinya dan berniat membukanya. Setelah pintu terbuka, terlihatlah seorang wanita paruh naya menyapanya dengan senyuman ramahnya. Wanita paruh baya itu memakai dress hijau dan rambutnya yang di ikat.

"Aku dengar, Dean kesini bawa istri. Apa kamu istrinya Dean?" Tanya wanita paruh baya itu dengan ramah.

Serra mengerutkan dalam keningnya, "Oh, ini mama nya Dean kali yah." Batin Serra.

"Halo?"

"Eh iya, aku istrinya Dean Tante. Dean lagi keluar,"

"Panggil Bunda saja,"

"O-oh Bunda, iya. Mari masuk Bunda." Ajak Serra dengan sopan. Tak mungkin, keduanya mengobrol di depan kamar.

Wanita paruh baya itu mengangguk, ia berjalan masuk ke kamar Dean dan melihat ke arah Chio yang sedang tertidur. Ia tersenyum tipis dan menghampiri bocah menggemaskan itu. Serra masih memantaunya, ia penasaran apa yang wanita paruh baya itu lakukan.

"Asataga, dia sangat menggemaskan! Sayangnya masih tidur," ujarnya antusias.

"Iya Bunda, mungkin bentar lagi bangun." Ucap Serra sembari mendekatinya.

"Siapa namanya?" Wanita paruh baya itu memegang tangan Chio dengan lembut agar tak membangunkannya.

"Chio,"

"Nama yang menggemaskan, seperti pemiliknya."

Serra hanya tersenyum saja mendengar pujian wanita itu. Keduanya pun mengobrol tentang Chio dan seolah keduanya sudah berteman akrab. Serra pikir, wanita paruh baya itu akan tak suka padanya. Secara, ia nikah diam-diam dengan Dean.

.

.

.

Sedangkan di sebuah ruangan, Dean menatap malas ke arah Nicholas yang ada di hadapannya. Tanpa memikirkan sopan santun, Dean meraih toples makanan dan memakannya. Nicholas yang melihat tingkah putranya itu pun tersenyum. Dari kelima anaknya, hanya Dean yang berani bertindak tidak sopan padanya.

"Besok kamu harus ke perusahaan,"

"Untuk apa? Ada anak kesayangan anda itu kan, si cecep. Suruh lah dia handle perusahaan. Kenapa aku?! Aku banyak kerjaan, dan besok aku akan kembali."

Tahu putranya akan menolak, Nicholas memiliki rencana lain. "Dean, kamu punya seratus penolakan, tapi Papa punya seribu cara untuk membuatmu mengatakan iya. Restoran mu, bisa Papa buat gulung tikar dalam semalam."

Dean tercengang, raut wajahnya terlihat marah. "Kau ....,"

Nicholas tertawa singkat, "Apalagi sekarang kamu sudah memiliki istri dan anak yang harus kamu biayai. Pilihannya hanya dua, kembali ke perusahaan atau ... Papa buat Restoran milikmu itu gulung tikar."

Prang!

"Ck, dasar manusia tidak punya hati!" Dean meletakkan toples kaca itu dengan kasar ke atas meja. Yang mana, hal itu membuat kaca meja tersebut retak. Ia lalu berdiri dan beranjak keluar dari ruangan sang papa.

"Tuan ...." Nicholas mengangkat tangannya saat orang kepercayaan nya ingin menghalangi kepergian Dean. Ia hanya menatap punggung putranya yang menjauh dan menghilang dari balik pintu.

"Biarkan ... dia tidak punya pilihan selain mengatakan iya. Kita harus meyakinkan dia masuk ke dalam perusahaan dan kembali menjaga keamanan rahasia perusahaan dari serangan virus musuh. Hanya Dean, yang mampu mengatasinya." Ucap Nicholas.

Sementara itu, Dean kembali ke kamarnya. Raut wajahnya masih terlihat kesal, kedua tangannya terkepal kuat. Sampai-sampai, urat-urat lehernya terlihat menonjol. Ia begitu emosi dengan pemaksaan sang papa. Ingin terlepas dari pria paruh baya itu, tapi dirinya tak kuasa.

Cklek!

Dean membuka pintu sedikit kencang, membuat Serra yang tengah membereskan pakaiannya dalam koper pun terkejut melihat kedatangan Dean. Awalnya Dean juga kaget melihat Serra yang mel0t0t padanya, tapi ia segera menutup pintu kembali dan mendatarkan ekspresinya.

"Pelan-pelan kan bisa, aku kaget tahu!" Kesal Serra.

"Maaf." Dean berjalan menuju lemari, ia lalu mengambil pakaiannya dari sana.

"Oh ya, tadi aku bertemu dengan mama kamu."

Dean tiba-tiba menghentikan kegiatannya, ia lalu menatap Serra dengan pandangan yang aneh. "Mama?" Tanya Dean memastikan.

"Iya, mama. Tapi, dia memintaku untuk memanggilnya bunda. Aneh aja sih, bunda sama papa gak serasi. Tapi, okelah. Mungkin keinginan orang beda-beda kan? Seperti kita, aku ingin Chio memanggilku mami dan kamu son gorong-gorong. Tapi, yah papi lebih baik agar serasi dengan mami." Sahut Serra yang tampak masih santai.

Berbeda dengan Dean, raut wajahnya kembali terlihat kesal. Ia mengurungkan niatnya untuk mandi dan mendekat pada istrinya itu. "Lain kali, tidak usah dekat dengan siapapun yang ada di rumah ini. Siapapun! Bahkan dengan papaku. Mengerti?!

Serra mengerjapkan matanya perlahan, " Kenapa? Bunda kan mama ka ...,"

"Dia bukan mamaku!"

____

Nah looh, ada kah tebakan pintar kalian yang mungkin benar di pa rt selanjutnya 🤣🤣 masih belum nemu nih😁

Terpopuler

Comments

SasSya

SasSya

istri 3 anak 5
dia butuh keturunan cowok
Dean dr istri ke tiga tapi lahir duluan
Eric dr istri kedua lahir belakangan
klo yg di panggil bunda anaknya cew semua
tebak2 buah manggis 😁

2025-01-10

5

Nurlaela

Nurlaela

thorr penasaran dengan orang tua chio siapa atau hanya orang biasa saja atau ada sangkut pautnya dengan mereka,,,terus anak terbuang itu Dean....tuan muda pertama pasti itu sebagai penerus dan ternyata Dean bisa IT juga lalu ke empat tuan muda lagi mana kenalin donk 😅🤭...

2025-01-10

1

Rani R.i

Rani R.i

woyyy Nicolas emang istri mu berapa🤣🤣🤣🤣🤣
wahhh ternyata dean lima bersaudara,,,berarti dean yg pertama,,makanya di panggil tuan mudah pertama🤔,,,
si cecep anak yg ke berapa🤣🤣🤣🤣....seperti nya dean putra nya yg paling handal dlm dunia IT,dan bisnis,,makanya santai...

2025-01-10

3

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!