Keluarga heboh

Serra bangun dari tidurnya, sejenak yang mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk dalam retinanya. Setelah pandangannya terlihat jelas, Serra mencoba menoleh ke sampingnya dimana Chio masih tertidur pulas dengan mulut yang sedikit terbuka.

Dia gemas dengan bocah itu, tidur saja masih terlihat sangat menggemaskan. Untungnya, Chio tidur sangat lelap hingga belum terbangun sampai pagi ini. tatapan Serra beralih ke arah bantal yang ada di belakang Chio. Dia tak mendapati keberadaan Dean di sana.

“Eh? Kemana cula badak itu?” Serra menoleh ke sekitar, pandangannya jatuh pada seorang pria yang tidur di sofa sembari menutup wajahnya dengan lengannya. Mendapati Dean tertidur di sana, membuat Serra bingung. Pasalnya, semalam ia sudah meminta Dean tidur di ranjang karena kasihan dengan pria itu. Tapi, kenapa pagi ini ia mendapati Dean tidur di sofa?

“Oooh gak biasa tidur di ranjang orang kaya. Hais, dasar keree, bergaya mau adopsi Chio. Lihat saja, pasti semua kebutuhan Chio aku yang menanggungnya. Mokondo gak modal!” Desis Serra setelah mengatakan itu, ia beranjak berdiri dan masuk ke dalam kamar mandi.

Selesai mandi dan berpakaian rapih, ia melihat Chio yang sudah bangun dari tidurnya. Anak itu tidak menangis, tetapi dari raut wajahnya terlihat bingung.

“Astaga anak ganteng sudah bangun? Lapar hm?” Suara cetar Serra membangunkan Dean, pria itu ikut menatap ke arah Chio yang kini sudah ada di pangkuan Serra.

“Jam berapa?” Tanya Dean yang kembali memejamkan matanya.

“Tujuh, bangun cepat! Gak kerja apa? Pengangguran yah?” Sindir Serra.

“Iya.” Jawaban Dean membuat Serra kaget.

“Beneran pengangguran?!” Pekik Serra dengan tatapan tak percaya. Tadinya dia hanya asal saja, tak di sangka Dean justru mengiyakannya.

“Iya, kurang jelas apa? Aku gak ada kerjaan, kalau kamu mau kerja silahkan. Aku akan menjaga Chio.” Serra melongo, kenapa jadi dia yang bekerja sementara Dean menganggur?

“Dean, aku nikah sama kamu biar bisa rawat Chio yah! Bukan berarti aku juga biayain mokondo kayak kamu juga!”

Mata Dean terbelalak lebar saat Serra mengatakannya mokondo. Ia segera beranjak berdiri dan menatap kesal wanita itu. “Mokondo apaan sih?! Aku pengangguran tapi berduit! Gak bakalan aku minta uangmu sepeserpun! Mokondo, cih.”

“Emang ada pengangguran tapi dapat duit? Kerja apaan? Ngepet yah semalam!” Tebakan Serra membuat Dean mengaanga.

“Emang otak kamu tuh penuh dengan hal negatif yah? Ya kali aku ngeepet, orang ganteng gini kok ngeepet. Udah lah, aku mau mandi. Pinjam baju,”

“Lingerie mau? Di kira aku transgender punya baju cowok apa?” Dean menepuk keningnya, bagimana bisa ia meminjam baju pada Serra.

“Maaf-maaf, kalau gitu tolong pesankan aku baju. Nanti uangnya aku ganti, sekalian sempaaknya juga.” Setelah mengatakan itu, Dean masuk ke dala kamar mandi. Meninggal kan Serra yang merinding mendengar permintaan pria itu.

“Kamu lihat pria tadi Chio? Dia son gorong-gorong, Mami akan membelikannya baju. Jadi, kamu tunggu sini dulu oke. Biar mami pesankan son gorong-gorong itu baju. Oke sayang? Habis ini kita mandi yah?” Serra tampak antusias berbicara pada Chio yang hanya menatapnya dengan tatapan polos.

Selesai mandi, pesanan Dean datang. Serra menyerahkan paper bag berisikan pakaian ganti Dean. Lalu, dia menyiapkan Chio untuk mandi. Saat di dalam kamar mandi, Dean melihat isi paper bag itu. Ia pun berdecak kesal di buatnya. Dean membuka sedikit pintu kamar mandi dan mengeluarkan kepalanya saja.

“Kok sempaaknya kecil sih!” Protes Dean.

“Lah, kamu gak bilang ukurannya apa. Memangnya gede apa ularmu itu? Gak usah lebay gitu napa, paksa! Gitu aja repot, kalau kekecilan bolongin aja. Keluarin deh ularnya biar gak sempit.”

“Kau ... kau meragukan milikku?!” Pekik Dean sembari menunjuk Serra.

“Meragukan apa? Aku hanya memberi saran, kalau sempit tinggal bolongin aja. Sudahlah, aku mau mandikan Chio dulu sebelum semakin siang. Aku punya toko kue, bukan pengangguran seperti mu.” Serra menggendong Chio dan membawanya masuk ke dalam kamar mandi. Meninggalkan Dean yang tengah menahan kekesalan, lantaran merasa di remehkan oleh wanita itu.

“Kamuuu ... lihat saja! Di bilangnya aku pengangguran premium! Bahkan, kebanggaanku dia remehkan?! Apa lagi ini sempaak, sempaak murah! Bisa gatal-gatal aku pake yang murah gini.” Gerutu Dean.

.

.

.

Serra turun ke ruang makan dengan menggendong Chio. Anak menggemaskan itu sudah rapih memakai baju baru yang Serra belikan jauh hari untuk nya. Di tambah, bedak yang menempel di pipinya. Membuat kesan gemas pada bocah menggemaskan itu.

“Loh Serra, Dean mana?” Tanya Eriska saat menyapa putrinya.

“Dia ... nah tuh dia.” Tunjuk Serra pada Dean yang berjalan perlahan. Ia terlihat tak nyaman, tetapi tetap ia paksakan.

“Dean, ayo sarapan bersama.”

“Iya Tante.” Sahut Dean. Serra sudah menahan tawanya melihat cara pria itu berjalan. Menyadari Serra menertawainya, Dean mendelik kesal padanya.

“Chio mau sarapan apa? Ini ada roti, atau mau bubur ayam kayak Oma?” Serra menawarkan sarapan pada anak itu. Tapi sepertinya, Chio masih takut.

Serra meraih roti dan mengoleskan selai coklat dia atasnya. Lalu, ia memberikannya pada Chio. Saat Chio akan meraihnya, Serra menariknya kembali. “Ini Roti, ayo bilang Roti.”

Chio masih diam, dia menatap lekat roti itu. Perutnya sangat lapar, tetapi Serra justru memintanya untuk mengatakan kata Roti.

“Serra kasih aja, kasihan anakku di buat lapar!” Omel Dean.

“Diam!” Kesal Serra. Ia kembali fokus pada Chio dan meminta anak itu untuk mengikutinya.

“Roti ... Ro-ti. Kalau mau Roti, harus bilang Ro-ti.”

“Loti.” Suara lirih, menggemaskan itu membuat ketiga orang dewasa itu kaget. Serra sampe speechless di buat nya, ia mencoba untuk berlutut di hadapan Chio dan menatap lekat anak itu.

“Coba ngomong sekali lagi? Ro-ti.”

“Loti.” Choo kembali bersuara, Serra memekik senang bukan main.

“Mami? Coba bilang Maaami .....”

Chio diam sebentar, ia masih menunduk menatap jari-jemarinya. Serra mencoba mengangkat dagu Chio, sehingga keduanya saling bertatapan. Dean yang penasaran pun menghampiri Serra, ia menunggu Chio kembali bersuara.

“Mami, Mami Chio mau loti.”

“AAAAA!!!” Serra jingkrak-jingkrakan, ia senang bukan main. Chio tampak syok, begitu juga dengan Eriska yang tak tahu jika putrinya bisa sesenang itu.

Dean tak mau kalah, ia menggeser Serra dan berlutut di hadapan kursi Chio. “Kalau ini siapa? Ini siapa?!” Seru Dean sembari menunjuk d4danya.

Chio memiringkan kepalanya, ia melirik Serra yang masih terlihat antusias. Tatapannya kembali menatap Dean, pria itu terlihat sangat menanti dirinya berbicara. Chio berpikir keras, ia bingung harus memanggil siapa pada Dean.

“Eh Chio, ini sia ....”

“Golong-golong.”

“Hah?!”

_____

Nah loh🤣🤣 sekalinya bicara buat shik shak shok🤣

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Golong-Golong.😭🤣
Ternyata Chio selama ini menyimak pembicaraan mereka.
Gak kebayang kalau Dean pake lingeri, dua lupa kalau Serra tuh cewek, tapi karena gak mau beranak jadi mikirnya mungkin W4ria.. Wkwkwk

Serra Belum tahu aja kamu, kalau Dean tuh anak sultan. lebih kaya daripada si Erik. eh kok bisa ya Serra punya mantan kekasih kaya si Erik. tapi gk apa2 deh sekarang dah dapat yang lebih, minusnya masih bisa diperbaiki asal bisa merubah sudut pandang Serra dan jangan lupa rutin minum Jus toge buatan mertuanya heny🤣🤣🤣

2025-01-07

53

Azda Syafril

Azda Syafril

golong2.... OMG.. papi dibilang golong2..wkwkwkkk.. derita mu Dean.....
buktikan SMA c serra klo dri mu pengangguran premium.... duit ny g berseri..... gmn reaksinya eaaa... wkwkkk

2025-01-07

5

Inooy

Inooy

gini niih klo nikah nya ma cula badak,,klo pengantin baru yg lain mah wanita nya yg suka aneh jalan nya...ini malah pria nya yg jalan nya aneh!!! 🤣🤣🤣

Dean habis berapa ronde tuh smp jalan nya begitu??
hahaha kasian bgt kamu Deaan d unboxing-in nya ma sempaak 🤣🤣🤣🤣

2025-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!