Hadiah untuk mama

Dean dan Serra telah berhasil mendapatkan hak asuh Chio, keduanya tentu saja senang dan ini lah yang mereka harapkan. Serra dan Dean berjanjian bertemu di panti, dengan senang hati Serra akan menjemput anak menggemaskan itu. Sampai-sampai, sang mama bingung dengan antusiasnya.

“Mau kemana kamu?” Tanya Eriska.

“Aku akan mengambil kejutan untuk Mama!” Seru Serra sembari tersenyum kebar. Ia menghabiskan sarapannya dengan cepat, tak sabar dirinya bertemu dengan Chio.

“Kejutan? Kejutan apa? Mama tidak mau apapun selain cucu dan kamu harus menikah! Jika tidak dengan Eric, maka dengan yang lain. Serra, kamu tidak bisa mematook kehidupanmu dengan kehidupan mama. Jika mamu tidak menikah dan memiliki anak, masa tua mu dengan siapa? Mama gak bisa temani kamu sampai Tua, Serra.” Eriska khawatir putrinya akan tinggal seorang diri setelah dirinya tak ada.

Serra menghentikan kegiatannya, ia mengangkat pandangannya dan menatap sang mama dengan tatapan yang sulit di artikan. “Ma, aku akan mewujudkan keinginan Mama. Setelah ini, jangan paksa aku lagi oke?”

“Keinginan, keinginan a ...,”

“Aku terlambat!” Serra beranjak dari duduknya, ia meng3cup pipi Eriska sebelum berlari pergi.

“Ada apa dengan anak itu? Kenapa dia antusias sekali? Apa dia mendapatkan kekasih baru? Kalau begitu, bagus lah. Aku takut dia benar-benar tidak menikah.” Gumam Eriska.

Serra melajukan mobilnya pergi ke panti asuhan dimana Chio berada. Ternyata, Dean sudah berada di sana sejak tadi. Dia menunggu kedatangannya. Saat Serra datang, Dean pun mengungkapkan kekesalannya.

“Lama banget! Jamuran aku nunggu disini tau gak!” Kesal Dean.

“Astaga, nunggu berapa lama sih? Sabar! Udah, ayo masuk!” Balas Serra tak kalah kesal.

Dean beranjak dari duduknya, sejak tadi dia memang duduk di kursi teras menunggu kedatangan Serra. Sengaja, ia tak masuk karena Serra meminta untuk menunggunya. Bertepatan saat keduanya akan masuk ke dalam, ibu panti keluar dengan menggendong Chio. Anak itu sudah rapih dan memeluk boneka dino nya.

“Waaah anak ganteeeng, sini sama ...,”

“Sama aku! Kamu bawa koper sana!” Dean menyingkirkan Serra, ia meraih Chio dalam gendongannya segera.

“Heh cula badak! Dimana-mana istri gendong anak, suami bawa barang! Kok ini kebalikannya sih!” Seru Serra tak terima.

Dean pura-pura tak dengar, ia fokus pada Chio yang terlihat ketakutan. Anak itu merentangkan tangannya pada ibu panti, tetapi wanita paruh baya itu justru tak meraihnya. Chio hampir menangis, dengan cepat Dean mengalihkan perhatian anak itu

“Kalian, Ibu cuman minta jaga Chio. Sayangi dia seperti anak kandung kalian sendiri. Saya senang, Jika Chio sudah mendapatkan keluarga baru. Juga, kalian kan sudah menjadi orang tua. Alangkah baiknya jika bahasanya di perhalus. Karena, Chio akan belajar dari orang tuanya.”

Dean dan Serra saling lirik, keduanya tertawa malu. Memang bahasa yang mereka gunakan sangat bebas, apalagi sekarang ada Chio yang pasti akan meniru tingkah dan ucapan keduanya.

“Terima kasih masukannya Bu, kami akan terus belajar menjadi orang tua yang baik untuk Chio. “ Ucap Serra mewakili Dean.

“Kalau begitu, kami pamit bu.” Dean membawa Chio ke mobil, di susul Serra yang mengikutinya dari belakang sembari membawa tas besar. Ia menggerutu kesal lantaran Dean benar-benar tak membantunya.

“Heh! Ngapain kesana? Mobilku disini!” Teriak Serra.

“Dih, Chio ikut aku pulang lah!”

“Kok gitu? Eh bentar, ada yang aneh gak sih?” Serra mulai menyadari sesuatu. Ia menatap mobilnya dan mobil Dean. Sejenak, ia terdiam sembari berpikir keras.

“Apaan?” Tanya Dean.

“Kita kan udah jadi orang tua, terus udah jadi suami istri juga, terus ... kita tinggal pisah gitu? Keluarga tim sar dong?”

“Eh, iya juga yah.” Dean baru sadar dengan apa yang Serra ucapkan. Keduanya pun berpikir mencari jalan keluar bagaimana keduanya memutuskan akan tinggal dimana. Chio hanya diam, ia masih menatap Dean dengan tatapan bingung. Anak itu sedang mengenali wajah Dean, pria yang sedang menggendongnya saat ini.

“Gimana tinggal di rumahku dulu?” Usul Serra.

“Enggak, apaan sih! Gak ada yah! Aku kepala keluarga, ya dimana-mana tinggal nya di rumah kepala keluarga!” Dean tak terima usulan Serra.

“Yaudah gini aja, ke rumahku dulu gimana? Aku mau tunjukin sama Mama kalau putrinya ini udah punya suami sama anak. Habis itu, kita ke rumah orang tuamu, gimana?”

“Gak perlu, kita cukup ke rumah mama kamu aja.” Perkataan Dean membuat Serra kembali menutup mulutnya. Ia berpikir, mungkin Dean sama seperti Chio. Pantas aja, pria itu ingin sekali mengadopsi Chio karena merasa memiliki nasib yang sama.

“Oke, Chio bareng kamu aja gak papa.” Akhirnya, Serra dan Dean menaiki mobil masing-masing. Dean pun mengikuti Serra dari belakang, sebab ia tidak tahu dimana rumah Serra.

.

.

.

Eriska tengah merawat tanaman hiasnya, ia begitu senang dengan tanaman hias. Berbagai macam tanaman hias ada di rumahnya. Dari jenis yang biasa sampai yang langka. Serra selalu memberikan hadiah untuk nya berupa tanaman hias langka, maka dari itu tanaman yang Eriska miliki sangat banyak.

“Kali ini, aku gak mau lagi di kasih hadiah tanaman hias. Teman-temanku punya cucu, ehh ... punya anak satu maunya childfree. Apalagi itu? Benar-benar anak jaman sekarang, selalu tergiur sama trend.” Gerutu Eriska sembari mem0t0ng dedaunan kering di tanaman hiasnya

“MAAAA! MAAA! AKU BAWA HADIAH BUAT MAMAAAA!”

“Eh? Teriakan terompet truk sudah pulang. Bawa hadiah apa dia kira-kira?” Eriska menyudahi acara tanam menanamnya. Ia mencuci tangannya dan bergegas menghampiri putrinya.

Serra menghentikan langkahnya saat akan menaiki tangga, ia melihat sang mama datang menghampirinya sembari berjalan cepat. “Ma, aku bawa hadiah.”

“Mana? Mana hadiahnya? Mama gak mau tanaman hias! Mama mau cucu, sama calon mantu! Bukan tanaman hias!”

“Tenang, aku bawa apa yang Mama mau.” Serra berbalik, ia beranjak pergi keluar rumah. Eriska tentu penasaran hadiah yang di maksud putrinya.

Tak lama, Serra kembali dengan Dean dan juga Chio. Melihat kedatangan dua pria berbeda usia itu, Eriska mel0ng0 di buatnya. “Kamu mau nikah sama duda, Serra?” Tanya Eriska memastikan.

“Bukan, ini Dean suami dan ini Chio anak kami.”

“Su-suami? Seraaaa! Kapan nikahnya?! Kamu kira kucing? Kabur bentar pulang bawa anak hah?!”

“Dih Mama, anaknya masa di samain sama kucing. Beberapa hari lalu nikahnya, setelah putus dengan Eric.”

“HAH?! BARU BEBERAPA HARI LALU?!” Eriska memegangi kepalanya, rasanya dunia berputar. Dirinya syok dengan apa yang putrinya hadiahkan untuk nya. Otaknya tak mampu memikirkan apa yang sedang terjadi saat ini.

“Ma ... Mama ...,”

BUGH!

“MAAAA!”

__

Jangan lupa dukungannya kawan😍

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Waduh gaswattt, Gimana gak kaget datang2 bawa suami sama anak.. Wkwkwk
Emang dasar pasangan aneh bin ajaib, bisa2nya nikah dadakan kaya gitu🤣
semoga mama Eriska gak apa2 deh.
Tapi ini baru mama Eriska, Gimana dengan keluarga Dean nanti?
pasti mereka juga kira, Dean menikah dengan Janda satu anak. Impas. Wkwkwk
Jadi kasihan Chio, sepertinya dia yang bakal ngasuh Dean dan serra.
Chio yang bakal jadi orang tua Deanserra🤣🤣🤣

2025-01-07

40

jumirah slavina

jumirah slavina

Thorrrrrrr diem aja tuh bocah kagak ngomong².... apa s' Chio penganut ""diam itu emas"" 🤣🤣

2025-01-07

9

neng ade

neng ade

pasangan kaya tom&jerry ujung2 nya jadi pada bucin akut . alih2 anak yg di adopsi nya akan nyaman malah jadi takut nanti ayah nya. 😁

2025-01-24

0

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!