Tuan Muda pertama

"Tu-tuan muda? Tuan muda siapa? Disini adanya saya, suami saya, putra saya, sama mama saya. Gak ada Tuan muda, salah alamat kali. Lagi main peran bangsawan yah?" Heran Serra.

Kelimanya saling tatap, sebelum tatapan mereka kembali ke arah Serra. "Apa anda mengenal Tuan Dean?"

"Lah, itu suami saaaya. Tapi dia pengangguran, bukan Tuan muda." Serra bertambah bingung, dari mana kelima pria ini tahu tentang suaminya.

Mendengar hal itu, ketua dari mereka langsung memerintahkan dua orang lainnya untuk masuk. Serra yang merasa rumahnya di masuki paksa pun protes. Tiba-tiba mereka datang dan mencari Tuan muda lalu masuk seenaknya. Bagaimana driinya tidak kesal?

"HEH! MASUK SEMBARANGAN, SAYA LAPORIN NIH YAH! SAYA TERIAKIN MALING LOH! HEH!" Teriak Serra panik.

Dean dan Eriska sedang mengobrol santai dan tertawa bersama pun kaget melihat dua orang pria berpakain hitam datang dan langsung menahan Dean. Serra langsung menggendong Chio dan menjauh, begitu juga Eriska yang langsung mendekat ke arah putrinya dan bertanya tentang dua orang pria bertubuh kekar itu.

"Tuan muda, tolong kerja samanya."

"Ck, si tua bangka itu membuat hidupku tak tenang!" Geram Dean kesal.

Dean terpaksa beranjak berdiri dari duduknya, kedua tangannya di tahan oleh dua orang pria yang memakai pakaian hitam itu. Serra menyerahkan Chio pada sang mama sebelum mendekat ke arah Dean meminta penjelasan. Habis, pria itu terlihat sangat pasrah.

"Mereka siapa sih?! Kamu pinj0l apa gimana?!" Seru Serra panik. Ia sering sekali mendengar berita tentang pinj0l. Makanya ia berpikir, jika Dean terlilit pinjaman online itu.

"Ck, bukan! Cepat bereskan barang-barangmu dan Chio. Ikut aku ke rumah tua bangka itu." Titah Dean dengan malas.

"Tua bangka siapa sih? Kamu mau jadiin aku sama Chio jaminan yah? Jangan bercanda yah!" Serra sudah tak bisa berpikir positif lagi.

"Kalau aku jual kamu, memang laku berapa? Paling cuman bisa beli cilok. Sudah sana siap-siap, nanti aku jelaskan." Serra yang kesal bergegas pergi ke kamarnya sembari menggerutu. DIa membereskan barang-barangnya dan Chio, lalu bergegas menyusul suaminya.

Tatapan Dean beralih pada ibu mertuanya, ia meminta untuk di lepaskan sebentar. Untungnya, kedua pria itu menurut. Dean pun berjalan menghampiri ibu mertuanya dan meraih Chio dalam gendongannya.

"Ma, untuk beberapa hari kedepan Serra akan tinggal bersamaku. Mama gak papa kan sendiri?" Tanya Dean.

"Enggak papa, enggak papa. Disini juga ada bibi, jadi Mama gak sendiri. Mereka suruhan orang tuamu yah?"

Dean mengangguk, bertepatan dengan itu Serra sudah kembali dengan membawa kopernya. Ia lalu mendekati Dean dan memasangkan jaket pada Chio. Keadaan terasa mencekam, membuat Serra sedikit panik di buatnya.

"Bawa tuh koper." Titah Dean pada orang berpakaian hitam itu.

"Tapi tuan, Tuan besar hanya meminta Tuan muda yang kembali. Tidak dengan wanita dan anak kecil itu." Ucap pria tersebut.

"Heh jamal! Wanita ini istri saya! Kalau gak bawa mereka, saya gak mau pulang! Mau berantem? Ayo!" Ancam Dean, membuat keduanya saling tatap dan akhirnya menganggukkan kepala mereka. Keduanya setuju dengan keinginan Dean.

Serra dan Dean pamit pada Eriska, sebelum berjalan mengikuti kedua pria berbaju hitam tadi. Di depan gerbang rumahnya, Serra mendapati mobil mewah, baru kali ini dia melihatnya secara langsung. Melihat penampilan keren mobil itu, Serra merasa terpukau.

"Ini mobil Lexus itu kan? Yang harganya berapa M itu?!"

Dean memutar bola matanya malas, "Ini mobil murah, ayo masuk saja. Biasanya tua bangka itu memakai mobil seharga belasan bahkan puluhan M. Tapi lihat, dia menjemputku dengan mobil murah seperti ini." Serra menganga, ia syok mendengar apa yang Dean katakan.

"Murah? Sekaya apa mertuaku?" Batin Serra.

Dean akan masuk ke dalam mobil, tetapi Serra justru terdiam mematung. Ia berdecak kesal, dan menepuk bahu Serra agar wanita itu sadar dari keterkejutannya.

"Masuk, atau aku pergi bawa Chio saja."

"Ck, iya-iya!" Serra menaiki mobil lebih dulu, barulah di susul oleh Dean.

.

.

.

Terlihat, seorang pria paruh baya tengah menatap ke arah jendela ruang kerjanya. Di tangannya, terdapat gelas minuman yang sejak tadi ia gerakkan perlahan. Sejenak, pria itu meminumnya sebelum pandangannya kembali menatap ke arah jendela luar.

Tok!

Tok!

Pria paruh baya itu hanya melirik sebelum menatap lurus kedepan. Ia merasa ada seorang pria yang berdiri di belakangnya. Tanpa membalikkan tubuhnya, dia sudah tahu siapa pria itu.

"Maaf Tuan besar, Tuan muda pertama pulang tidak sendiri. Melainkan, dia pulang membawa seorang wanita dan anak kecil. Katanya, wanita dan anak itu adalah istri dan putranya."

Mendengar perkataan anak buahnya, pria itu mengerutkan keningnya dalam. Ia lalu berbalik dan menatap pria yang tadi berdiri di belakangnya. "Istri dan anak?"

"Benar Tuan besar. Tuan muda pertama tidak mau pulang jika tidak bersama keduanya." Ucapnya sembari menunduk dalam.

Pria paruh baya itu mengalihkan pandangannya, ia memcoba berpikir keras. "Ada yang aneh." Gumamnya.

"Tuan muda pertama tiba!"

Pria paruh baya itu meletakkan gelasnya di atas meja kerjanya dan berjalan ke pintu utama. Bertepatan dengan itu, dia melihat kedatangan Dean yang menggendong seorang bocah yang tengah tertidur. Di sampingnya, ada Serra yang terkejut saat melihatnya.

"Waw, kamu datang dengan istri dan anak? Jahat sekali kamu tidak mengundang Papa mu ini, Dean."

Dean memandang datar ke arah pria yang merupakan papanya itu. Satu sudut bibir Dean terangkat, menciptakan sebuah seringaian. "Tanpa aku beritahu, anak buahmu itu sudah memberitahumu bukan Tuan Nicholas yang terhormat?"

Nicholas tersenyum, ia tak ambil hati tatapan dari putranya. "Setelah sekian lama kamu kembali, Papamu ini sangat merindukanmu. Kau tahu?"

Dean memutar bola matanya malas, ia langsung saja berjalan pergi meninggalkan sang papa. Serra bingung tentunya, ia merasa Dean tak sopan langsung pergi saja tanpa berpamitan. Jadi, Serra sedikit menundukkan kepalanya untuk menyapa Tuan Nicholas sebelum menyusul Dean.

"Anak itu, masih saja saja kurang ajarnya." Decih Nicholas melihat kepergian ketiganya.

Dean membuka pintu kamarnya, ia lalu membaringkan Chio dengan hati-hati di ranjang king sizenya. Sementara itu, Serra merasa takjub saat melihat kamar Dean. Kamar pria itu bahkan tiga kali lipat lebih luas dari pada kamarnya. Ayolah, Serra baru pertama kali melihat kamar seluas itu.

"Istirahatlah jika kamu lelah." Ucap Dean sembari membuka jaketnya.

"Dean, tadi itu Papa mu? Kenapa kamu tidak sopan dengannya? Langsung pergi begitu saja. Aku jadi bingung harus bertindak bagaimana tadi." Tegur Serra.

Dean meliriknya sekilas, "Tidak usah bertindak yang bagaimana, semaumu saja, senyamanmu dan tidak perlu bermuka dua di depannya. Tidak akan ngaruh terhadap hubungan kita berdua." Balasnya santai

"Aneh, benar-benar aneh. Kalau Papa ku seperti Papa mu, hidupku sudah sangat bahagia! Bahkan, Papa ku saja tidak mau menafkahiku. Mencariku saja tidak, beruntung kamu cula badak. Sampai di jemput pake mobil mewah loh!" Ucap Serra. Dean yang tengah membelakanginya pun berdecih.

"Beruntung? Lihat saja nanti. Apakah masih, di katakan aku beruntung?" Gumam Dean dan berjalan menjauhi Serra.

___

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Dua sudut yang berbeda.
Dean masih memiliki seorang ayah tapi entah apa yang terjadi dengan kehidupannya.
Seandainya Erik masih satu Ayah dengan Dean, harusnya tak jadi masalah untuk meneruskan perusahaan Tuan Nicolas.
Tapi ini juha blm pasti sih, masih samar2.
Sedangkan Serra, hidup hanya dengan ibunya seorang.
Ada rasa iri saat orang lain mempunyai seorang Ayah, makanya langsung menegur Dean tanpa tahu apa yg sebenarnya terjadi.
Semoga mereka bisa saling menyembuhkan, apalagi ada Chio yang harus dirawat dan dijaga.

2025-01-10

33

jumirah slavina

jumirah slavina

Tuan Muda Pertama "Cula Badak"
Tuan Muda Kedua "Monyet Bertopeng"

🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2025-01-10

9

Ninik

Ninik

ternyata Dean kakak adik sama mantan pacar serra nah nanti serra lah yg membongkar kehamilan istri Erik kalau ternyata mereka berkhianat dan hamil dulu jadi gugur sudah sebagai ahli waris bahkan tak berhak memakai nama belakang keluarga. dan dari sini serra lah yg berubah pikiran mau hamil dan Dean ternyata salah diagnosa akhirnya ahli warisnya justru anak Dean dan serra

2025-01-10

5

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!