Aku mendapatkan kebahagiaan ku

Nessa tercengang, tubuhnya sampai diam membeku karena perkataan putranya itu. Dean sudah tahu, pastilah mama nya akan kaget mendengar perkataannya. Sama halnya saat pertama kali ia tahu tentang keadaannya. Terpukul, hancur, itu sudah pasti. Hanya saja, dia sadar jika hidup akan terus berjalan dan dia harus berpikir bagaimana caranya mencari kebahagiaan hidup lainnya.

“Kamu bercanda kan? Ma-mana mungkin kamu mandul. Mama dan Papa sehat, mana mungkin kamu ....”

“Aku punya buktinya, hasil pemeriksaan dokter beberapa waktu lalu. Ma, aku tidak mau mengorbankan seorang wanita menikah denganku dan tak memiliki keturunan. Dia sempurna, sedangkan aku tidak. Biarkan dia menikah dengan pria yang lebih baik, jangan putra mama yang kurang ini.” Ucap Dean.

Nessa masih tak percaya, ia mengangkat pandangannya. Dengan mata berkaca-kaca, Nessa membantahnya, “Tidak mungkin Dean, bagaimana bisa hal itu terjadi?”

Dean tersenyum tipis, ia menyandarkan tubuhnya dan menatap jendela ruangannya. Mama nya bertanya bagaimana mungkin? Dean juga tidak tahu, mengapa hal itu terjadi padanya. Dengan tatapan nanar, Dean berkata hal yang membuat Nessa terkesiap.

“Ya mungkin .... ini karma yang aku dapat dari kesalahan kalian.”

Deghh!

“Dean ...,”

“Aku tidak papa Ma, aku tidak merasa sedih. Karena kini, aku mendapatkan kebahagiaanku.” Dean kembali membayangkan kebahagiaannya saat ini. Ada Chio dan Serra, kehidupan jauh lebih berwarna.

“Dean Mama minta maaf.” Lirih Nessa, suaranya terdengar bergetar.

Dean hanya tersenyum, “Aku sudah menikah Ma, dengan wanita yang mau menerima kekuranganku.”

Raut wajah Nessa berubah, ia merasa ada yang aneh dari perkataan putranya. Bukankah, pria itu tidak mau menikah dan mengorbankan seorang wanita dan tak memiliki keturunan? Kebingungannya, di tangkap oleh Dean.

“Namanya Serra, wanita cantik, mandiri, penyayang.” Dean jadi senyum sendiri membayangkan sifat Serra. Walau terkadang wanita itu membuatnya kesal, tapi yah ... ada sisi baiknya juga ternyata.

“Dia memilih childfree, dan aku gak tahu alasan yang pasti dia memilih pilihan itu. Kami bertemu di panti asuhan, kebetulan aku dan dia berencana mengadopsi anak yang sama jadi kita memutuskan untuk menikah.”

“Secepat itu? Dean, pernikahan bukan karena alasan kesepakatan seperti itu! Kamu mau mempermainkan pernikahan?!” Nessa seolah tak terima, bukan karena soal menantunya seperti apa. Tapi, ia takut putranya justru mempermainkan pernikahan.

Dean tahu jika Nessa akan merespon seperti itu, jadi dia hanya tersenyum saja. “Saat itu aku berpikir, mungkin mengadopsi anak membuat kesedihanku tertutupi walau nantinya aku tidak akan menikah. Mama juga ingin cucu kan?”

“Dean, tapi bukan adopsi.” Lirih Nessa dengan air mata yang mengalir di pipinya. Ia merasa terpukul atas berita yang putranya sampaikan.

“Sama saja, dia cucu mama. Kalau mama tidak mau mengakuinya tidak masalah. Aku merasa sudah cukup dengan kehidupanku sekarang,”

Nessa meraih tisu yang ada di atas meja, lalu dia menghapus air matanya. Rasanya, sedih mendengar perkataan putranya. Di hatinya tersimpan rasa bersalah yang amat besar. Sebagai seorang ibu, ia amat terpukul dengan apa yang putranya itu alami.

“Mama ingin bertemu dengan istrimu kalau gitu,”

“Boleh, aku tanya dia dulu. Kalau dia mau bertemu Mama, aku akan membawanya menemui Mama. Tapi jika tidak, aku tidak akan memaksanya.” Nessa mengangguk paham.

“Papamu sudah tahu?” Tanya Nessa yang mana membuat Dean berdecih sembari tertawa hambar.

“Tuan bangka itu, tentu saja tidak! Dia gak perlu tahu soal ini, karena ini adalah kehidupanku.”

“Pria yang kamu panggil tua bangka adalah Papa mu Dean,”

Dean memutar bola matanya malas, ia menyisir rambutnya dengan jari jemarinya sebelum menegakkan tubuhnya. “Yah, itu adalah kenyataan paling buruk dalam hidupku.” Desis pria tampan itu.

Dertt!

Dertt!

Ponsel Dean berdering, pria itu meraih ponselnya yang ada di saku celananya dan melihat kontak siapa yang meneleponnya. Melihat adanya nama Serra, langsung saja Dean mengangkatnya. Khawatir, terjadi sesuatu pada Chio.

“Halo, Dean! Lagi dimana?! Chio mau soto!”

Dean tersenyum mendengar suara Serra, “Chio apa kamu yang mau huh?”

“Chio yang mau, beli satu aja. Tadi di suapin ayam gak mau, maunya soto! Belikan, jangan mager jadi bapak! Anaknya yang mau ini!”

Nessa masih mengamati ekspresi putranya yang kadang terlihat kesal kadang tertawa. Ia jadi semakin penasaran, siapa yang menelepon putranya itu.

“Iya, titip apalagi? Susu?”

“Aku punya kalau susu,”

Senyuman Dean luntur, keningnya mengerut dalam. Tiba-tiba, otak jernihnya mendadak keruh dan memikirkan sesuatu yang aneh. Pikirannya bergerak liar, ia terdiam sejenak sembari melirik ke arah Nessa yang masih memperhatikannya. Tak ingin terdengar, Dean beranjak berdiri dam menutup mulutnya.

“Memang ada isinya?”

“Isi? Isi apa sih?! Bahas susu kok isi!” Dean panik saat Serra berteriak, khawatir sang mama justru mendengarnya.

“Ekhem, iya nanti aku belikan soto nya. Udah yah, aku masih sibuk.”

Dean merasa gugup, pikirannya justru melayang ke hal lain. Untungnya, Nessa tak mendengarkan percakapannya. Ia merubah raut wajahnya datar, dan mendudukkan tubuhnya kembali di sofa.

"Istrimu?" Tebak Nessa.

Dean mengangguk, "Ya,"

"Mama jadi penasaran, dia wanita yang cantik? Lembut? Anggun? Pasti yah? Mama tahu, anak Mama ini sangat menyukai wanita yang lemah lembut." Nessa tersenyum, ia jadi membayangkan sosok menantunya itu.

Dean yang mendengar hal itu pun meringis di buatnya. Ia membayangkan bagaimana pertemuannya dengan Serra sampai hari ini. Tak ada sama sekali keanggunan wanita itu di matanya. Bahkan, Serra bukan orang yang lemah lembut.

"Lemah lembut apanya? Awal bertemu saja dia sudah memanggilku cula badak, gorong-gorong. Sampai sekarang aku masih bertanya-tanya, kenapa aku mau menikah dengan dia." Batin Dean.

"Yasudah kalau begitu, Mama pulang dulu." Nessa bersiap beranjak berdiri, Dean tetap duduk dan hanya melihat kepergian Nessa saja.

Setelah kepergian Nessa, selang sejam Dean baru pulang ke rumah. Sebelum pulang, tentunya ia membeli pesanan Serra. Namun, saat sampai di rumah ternyata keadaan rumah sudah sepi. Melihat jam dinding yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam, pantas saja rumah sudah sepi.

"Serra sudah tidur kali yah ... aku letakin di kulkas aja deh biar bisa di panasin besok." Gumam Dean. Dean berjalan masuk ke dalam dapur, ia meletakkan soto yang ia beli dan pergi ke kamar Serra.

Cklek!

Baru saja membuka pintu, Dean sudah kaget melihat Chio yang duduk di atas ranjang sembari menatap ke arah Serra yang tertidur. Suara deng.kuran yang amat keras memasuki gendang telinganya. Bahkan, karena suara itu Chio tak dapat tidur dan hanya menunggu sang papi pulang.

"Chio belum tidur?" Dean menutup pintu dan datang menghampiri Chio.

Raut wajah anak itu terlihat mengantuk, ia menghela nafas berat sebelum menjawab pertanyaan Dean. "Cudah tidul, tapi Mami ngo.lok. Nda bica tidul Chio nya."

Dean menahan tawanya, ia buru-buru mengeluarkan ponselnya dan mengambil video Serra yang sedang mendengkuur itu. "Naaaah, pembalasanku ini Seraaaa ... aku tunjukkan ke mama mertua kalau anak cantiknya ini ngo.rok kayak sapi!"

Chio memiringkan kepalanya, ia bingung dengan tingkah pria tampan itu. "Capi? Emang capi ngo.lok?" Batin Chio.

Terpopuler

Comments

Alistalita

Alistalita

Orang dewasa memang aneh Chio.
SAPIdermen sepertinya bisa ngorokkk😂
Serra wanita ajaib, biasanya yg suka ngorokk tuh cowok tapi kalau kecapean kadang wanita juga seperti itu, apalagi kalau lagi flu.

Tenang Dean, Serra tuh memang apa adanya bar2 tapi kalau ketemu orang tuamu nanti sepertinya bakal berubah jadi kucing anggora, malu2 miaww. Wkwkwk
Semoga kedepannya ada kemajuan hubungan mereka, anggap aja sekarang masih dalam pendekatan.
Tapi alangkah baiknya tanya pada ibu mertuamu Serra tuh orangnya seperti apa, dan tanyakan apa yang dia sukai dan tidak sukai..

2025-01-09

43

Irma Juniarti

Irma Juniarti

sumber nutrisina udh ada isi blum🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2025-01-09

7

Cristella Tella

Cristella Tella

chio.... udh berani mnta makan yang lain..... hbatn....ya😉🤣🤣🤣..... becok2.... minta baco sma batagor ya chio🤣🤣🤣🤣

2025-01-09

7

lihat semua
Episodes
1 Dua keinginan yang berbeda
2 Keinginan yang sama
3 Kita nikah aja deh!
4 Hadiah untuk mama
5 Bocah pemikat hati
6 Keluarga heboh
7 Pengangguran premium
8 Kekesalan Serra
9 Pertanyaan mama mertua
10 Hati yang berdebar
11 Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12 Pembalasan Dean
13 Tuan Muda pertama
14 Jangan dekat dengan siapapun disini!
15 Keterkejutan Serra
16 Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17 Tak sengaja
18 Cangcorang gatal
19 Pilihan saya menikahinya
20 Sang penyelamat
21 Ingin mencintaimu
22 She's My Wife!
23 Apa aku boleh memintanya?
24 Pembelaan Mama Nessa
25 Kedua Mama yang heboh
26 Jamu rahasia
27 Malam panjang
28 Terima kasih sudah menjaganya untukku
29 Harapan mama Nessa
30 Kecewa dalam harap
31 Mas suami
32 Cemburunya Dean
33 Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34 Ini bukan soal cinta
35 Asal ketakutan Serra
36 Gara-gara si kambing
37 Godaan Serra
38 Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39 Hak waris
40 Tentang kehilangan
41 Cucu kesayangan
42 Kakek celaaaaam!
43 Bayi malang
44 Salahku?
45 Aku ingin kamu malam ini!
46 Keputusasaan Dean
47 Lepaskan!
48 Kemarahan Dean
49 Keanehan Serra
50 Semakin aneh
51 Dean sakit?
52 Dua garis merah
53 Aku tidak mau hamil!
54 Permohonan Dean
55 Perjuangan membujuk istri
56 Keterlaluan?
57 Kehamilan simpatik
58 Nasehat baik Mario
59 Cangcorang gatal
60 Kekhawatiran Tara
61 Mood ekstrim bumil
62 Tawa yang sulit terulang kembali
63 Mana ci kambing?!
64 Tetangga Eror
65 Malam yang manis
66 Darling!
67 Siapa?
68 Jangan salahkan dia
69 Perhatian suami idaman
70 Kedatangan Nicholas
71 Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72 Jangan menangis sayang!
73 Si gembul
74 Cerita Papa mertua
75 Jangan usik milikku!
76 Pulang
77 Kemarahan Nicholas
78 Celaaaam!
79 Tendangan buah hati
80 Sulit di artikan
81 Bahagia nya Dean
82 Kehebohan Jenia
83 Akibat yang di dapat
84 Kehancuran Eric?
85 Kehebohan si gembul
86 Gara-gara es krim
87 Penolakan Dean
88 Penganggulan plemium!
89 Belanja kebutuhan bayi
90 Tak dapat menghindar
91 Tragedi
92 Berusaha menolong
93 Tingkah Chio
94 Penangkapan Alma
95 Perhatian Nessa
96 Amanat Nicholas
97 Chiara Kalea Arkatama
98 Bayi cantik
99 Adekna Chiooo!
100 Kedatangan Kelvin
101 Papaku ....
102 Kok calah Chio!
103 Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104 Dua saudara
105 Abang kuliiil!
106 Tak merebut kebahagiaan orang lain
107 Hadiah untukmu
108 Biar bebas!
109 Telcangkuuuut!
110 Perkara si kambing
111 Hampir
112 Masih egois
113 Si dua gembul
114 Hamil lagi?
115 Menerima
116 Ternyata keponakan
117 Rahasia Chio
118 Manjanya Papi Dean
119 Hari yang di tunggu
120 Kehangatan yang di impikan
121 Kebahagiaan yang sempurna
122 Keluarga yang hangat
123 Anak angkat
124 Cemburunya Chiara
125 Berondong atau hot papi?
126 Kepanikan Jenia
127 BUKAN UPDATE
128 Teman Chio
129 Kemarahan Serra
130 Merasa aneh
131 Teguran Serra
132 Cerita Chiara
133 Pernikahan Mario Jenia
134 Keributan pasutri baru
135 Maliooooo!
136 Mencari tahu keberadaan Rajendra
137 Menolong
138 Perhatian yang di harapkan
139 Tak bisa memaksakan
140 Ending terbaik
141 Bonchap satu
142 Bonchap dua
143 Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144 Bonchap Tiga
145 Bonchap empat
146 Limaaaa
147 Enaaam
148 Tujuuuh
149 Bonchap delapan
150 Bonchap sembilan
151 Bonchap akhir DERA
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Dua keinginan yang berbeda
2
Keinginan yang sama
3
Kita nikah aja deh!
4
Hadiah untuk mama
5
Bocah pemikat hati
6
Keluarga heboh
7
Pengangguran premium
8
Kekesalan Serra
9
Pertanyaan mama mertua
10
Hati yang berdebar
11
Aku mendapatkan kebahagiaan ku
12
Pembalasan Dean
13
Tuan Muda pertama
14
Jangan dekat dengan siapapun disini!
15
Keterkejutan Serra
16
Tidak ada yang boleh menghiina istriku!
17
Tak sengaja
18
Cangcorang gatal
19
Pilihan saya menikahinya
20
Sang penyelamat
21
Ingin mencintaimu
22
She's My Wife!
23
Apa aku boleh memintanya?
24
Pembelaan Mama Nessa
25
Kedua Mama yang heboh
26
Jamu rahasia
27
Malam panjang
28
Terima kasih sudah menjaganya untukku
29
Harapan mama Nessa
30
Kecewa dalam harap
31
Mas suami
32
Cemburunya Dean
33
Pesona istri Tuan muda pertama Arkatama
34
Ini bukan soal cinta
35
Asal ketakutan Serra
36
Gara-gara si kambing
37
Godaan Serra
38
Suami saya bau duitnya kenceng yah?!
39
Hak waris
40
Tentang kehilangan
41
Cucu kesayangan
42
Kakek celaaaaam!
43
Bayi malang
44
Salahku?
45
Aku ingin kamu malam ini!
46
Keputusasaan Dean
47
Lepaskan!
48
Kemarahan Dean
49
Keanehan Serra
50
Semakin aneh
51
Dean sakit?
52
Dua garis merah
53
Aku tidak mau hamil!
54
Permohonan Dean
55
Perjuangan membujuk istri
56
Keterlaluan?
57
Kehamilan simpatik
58
Nasehat baik Mario
59
Cangcorang gatal
60
Kekhawatiran Tara
61
Mood ekstrim bumil
62
Tawa yang sulit terulang kembali
63
Mana ci kambing?!
64
Tetangga Eror
65
Malam yang manis
66
Darling!
67
Siapa?
68
Jangan salahkan dia
69
Perhatian suami idaman
70
Kedatangan Nicholas
71
Chio mau pindah ke cebelah Oma!
72
Jangan menangis sayang!
73
Si gembul
74
Cerita Papa mertua
75
Jangan usik milikku!
76
Pulang
77
Kemarahan Nicholas
78
Celaaaam!
79
Tendangan buah hati
80
Sulit di artikan
81
Bahagia nya Dean
82
Kehebohan Jenia
83
Akibat yang di dapat
84
Kehancuran Eric?
85
Kehebohan si gembul
86
Gara-gara es krim
87
Penolakan Dean
88
Penganggulan plemium!
89
Belanja kebutuhan bayi
90
Tak dapat menghindar
91
Tragedi
92
Berusaha menolong
93
Tingkah Chio
94
Penangkapan Alma
95
Perhatian Nessa
96
Amanat Nicholas
97
Chiara Kalea Arkatama
98
Bayi cantik
99
Adekna Chiooo!
100
Kedatangan Kelvin
101
Papaku ....
102
Kok calah Chio!
103
Untung nda jadi cali pacal buat Oma!
104
Dua saudara
105
Abang kuliiil!
106
Tak merebut kebahagiaan orang lain
107
Hadiah untukmu
108
Biar bebas!
109
Telcangkuuuut!
110
Perkara si kambing
111
Hampir
112
Masih egois
113
Si dua gembul
114
Hamil lagi?
115
Menerima
116
Ternyata keponakan
117
Rahasia Chio
118
Manjanya Papi Dean
119
Hari yang di tunggu
120
Kehangatan yang di impikan
121
Kebahagiaan yang sempurna
122
Keluarga yang hangat
123
Anak angkat
124
Cemburunya Chiara
125
Berondong atau hot papi?
126
Kepanikan Jenia
127
BUKAN UPDATE
128
Teman Chio
129
Kemarahan Serra
130
Merasa aneh
131
Teguran Serra
132
Cerita Chiara
133
Pernikahan Mario Jenia
134
Keributan pasutri baru
135
Maliooooo!
136
Mencari tahu keberadaan Rajendra
137
Menolong
138
Perhatian yang di harapkan
139
Tak bisa memaksakan
140
Ending terbaik
141
Bonchap satu
142
Bonchap dua
143
Cinta yang kamu pilih (Promosi)
144
Bonchap Tiga
145
Bonchap empat
146
Limaaaa
147
Enaaam
148
Tujuuuh
149
Bonchap delapan
150
Bonchap sembilan
151
Bonchap akhir DERA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!