CHAPTER 7

Flo terkejut saat masuk ke dalam panti dan mendapati tante Vina yang sedang mengobrol bersama sang mama di ruang tamu.

"Hai, Flo! Baru pulang?" Sapa tante Vina ramah.

Tante Vina adalah sahabat mama Salsa sekaligus mama dari Driel.

"Sore tante," Flo membalas sapaan dari tante Vina dan mencium punggung tangan wanita paruh baya tersebut.

"Mana Driel? Bukannya kamu tadi pergi bersama Driel?" Tanya tante Vina lagi pada Flo yang kini sudah duduk di samping mama Salsa.

"Eeeee...." Flo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Driel tadi bilangnya sedang ada urusan penting. Jadi dia buru-buru pergi," lanjut Flo yang terpaksa berdusta.

Flo tidak mungkin menceritakan pertengkarannya dengan Driel di bioskop tadi.

"Trus yang nganter kamu tadi siapa?" Gantian mama Salsa yahg bertanya.

"Eee, tadi teman Flo, Mama. Kebetulan ketemu di bioskop. Jadi sekalian saja Flo numpang sama mereka," jawab Flo menjelaskan.

Mama Salsa dan tante Vina mengangguk berbarengan.

"Hubunganmu dengan Driel bagaimana, Flo? Semuanya baik-baik saja kan?" Tanya tante Vina lagi.

"Iya, tante kami baik-baik saja," jawab Flo seraya menunduk.

Baik apanya?

Baru saja Flo bertengkar dengan Driel karena sebuah kesalahpahaman.

Mendadak mata Flo kembali terasa panas. Tapi Flo juga tidak mungkin menangis di depan mamanya dan tante Vina.

Flo memilih menarik nafas panjang demi menahan emosi serta airmatanya agar tidak jatuh meluncur di kedua pipinya.

"Sebenarnya tante udah gak sabar lho, pengin kamu itu cepat-cepat nikah sama Driel," ujar tante Vina terkekeh yang langsung di timpa oleh tawa dari mama Salsa.

Hati Flo semakin terasa perih sekarang.

"Flo sama Driel belum berpikir sampai sejauh itu, tante," sahut Flo yang semakin menunduk.

Oh, airmata. Jangan jatuh dulu!

"Kamu kenapa Flo?" Mama Salsa yang merasa aneh dengan gelagat Flo yang berbeda dari biasanya merasa curiga.

Biasanya gadis ini selalu ceria dan matanya berbinar-binar saat diajak membahas tentang hubungannya dengan Driel.

Tapi kali ini, kenapa Flo hanya menunduk dan menjawab dengan lirih?

Mama Salsa memaksa untuk mengangkat dagu Flo.

Dan sekarang yang terlihat oleh mama Salsa adalah airmata yang sudah jatuh di kedua pipi Flo.

Dasar air mata sialan!

Tidak bisakah kau keluarnya nanti saja?

Flo menggerutu dalam hati seraya menghapus dengan cepat air matanya.

" Flo, ada apa?" Tanya mama Salsa khawatir.

"Tidak apa-apa, Ma! Flo hanya kelilipan." Flo mengucek matanya untuk meyakinkan sang mama kalau dirinya benar-benar kelilipan.

"Flo permisi mau masuk kamar dan membersihkan diri dulu, tante," Flo berpamitan pada tante Vina seraya beranjak dari duduknya.

Hati Flo terasa sangat sesak sekarang. Flo ingin menangis. Tapi Flo tidak mungkin menangis di depan mama Salsa ataupun tante Vina.

Tante Vina hanya mengangguk dan Flo segera masuk ke dalam setengah berlari menuju ke kamarnya.

Ceklek!

Flo mengunci pintu kamarnya.

Gadis itu menyandarkan punggungnya di balik pintu dan segera menangis tersedu-sedu.

Flo menangis tanpa suara. Hati Flo terasa sakit sekarang.

Flo masih tidak tahu bagaimana kelanjutan hubungannya dengan Driel setelah ini. Saat di bioskop tadi jelas-jelas Driel sudah mengucapkan kata putus pada Flo.

Apa itu artinya Driel dan Flo sudah tidak ada hubungan apapun sekarang?

"Kenapa harus menangisi pria pencemburu sejenis Driel jika ada Kenzo yang mencintaimu dengan tulus?" Suara Zhia yang mendadak muncul di kamarnya, membuat Flo sedikit terkejut.

Namun yang terjadi selanjutnya Flo memilih untuk mengabaikan nona hantu tersebut dan melanjutkan tangisannya.

Zhia berdecak beberapa kali sebelum menghampiri Flo yang masih duduk bersimpuh di belakang pintu seraya menangis tersedu-sedu.

"Sudahlah, Flo! Lupakan Driel dan mulailah menjalin hubungan dengan Kenzo," ujar Zhia enteng.

"Aku sedang tidak ingin bicara denganmu!" Sahut Flo dengan nada marah.

Zhia terkekeh,

"Tapi aku akan terus menganggumu hingga kamu jadian dengan Kenzo atau langsung menikah saja kalau perlu," timpal Zhia masih terkekeh.

"Pergi sana!" Usir Flo seraya memukul Zhia.

Tidak kena!

Hanya seperti memukul udara kosong.

Tentu saja.

Bukankah Zhia adalah hantu?

Flo bisa berbicara dengan Zhia, namun Flo tidak pernah bisa menyentuh Zhia.

Hantu Zhia tertawa puas seakan sedang menertawakan Flo yang patah hati.

Flo yang kesal, akhirnya memilih untuk mengabaikan hantu Zhia yang usil tersebut. Flo kembali meratapi patah hatinya.

"Kenzo sudah mulai jatuh cinta kepadamu, Flo." Bisik Zhia di telinga Flo.

Sepertinya gadis hantu itu masih belum menyerah.

"Aku tidak memiliki perasaan apapun pada Kenzo. Jadi jangan memaksaku!" Flo sudah berhenti menangis dan kini menatap marah pada Zhia yang terus saja mengganggunya.

"Ayolah! Driel tidak sebaik yang pernah kamu bicarakan. Driel pria pencemburu sangat tidak cocok untukmu," timpal Zhia yang kini menjelek-jelekkan Driel.

"Bukankah katamu Kenzo juga pria brengsek yang sudah tidur dengan banyak gadis? Itu artinya Kenzo juga bukan pria baik-baik. Jadi kenapa aku harus menerima cinta Kenzo yang mungkin saja palsu itu," Flo ganti menjelekkan Kenzo.

Zhia tergelak seraya mengibaskan tangannya,

"Ayolah, Flo! Setiap orang pasti punya masalalu. Kenzo memang pernah jadi pria brengsek. Tapi aku lihat sejak dia bertemu denganmu, Kenzo sudah meninggalkan dunia brengseknya itu. Kenzo pria baik sekarang," Zhia memuji-muji saudara kembarnya tersebut.

"Baru mengenalmu saja, Kenzo sudah banyak berubah. Apalagi nanti setelah dia menikah denganmu, mungkin Kenzo akan menjelma menjadi malaikat yang mencintaimu dan menyayangimu sepenuh hati," imbuh Zhia lagi dengan nada lebay.

Flo hanya memutar bola matanya.

"Aku tetap tidak tertarik pada saudara kembarmu itu. Aku hanya mencintai Driel. Hanya Driel!" Flo mengambil baju ganti dari lemari dan menyambar handuk yang tergantung di belakang pintu kamarnya.

Gadis itu keluar dari kamar untuk selanjutnya pergi ke kamar mandi yang ada di dekat dapur.

Flo butuh mandi sekarang.

Flo sudah malas berdebat dengan gadis hantu Zhia yang keras kepala itu.

.

.

.

Barangkali masih ada yang bingung,

Jadi Salsa dan Vina ini adalah sahabatnya Tasya di novel saya "NATASYA"

Flo/ Florentina adalah anak dari Salsa dan Ronny

Driel adalah anak dari Vina dan Denny

Dan Kenzo, Zhia, serta Kayla adalah anak dari Nuna dan Daffi (novel "ISTRI KEMBARANKU")

Terima kasih yang sudah mampir hari ini.

Jangan lupa like, komen, dan vote 💕

Terpopuler

Comments

Mamah'Ya Alif

Mamah'Ya Alif

Waktu Nuna hamil gitu thor

2021-09-24

0

Mamah'Ya Alif

Mamah'Ya Alif

Thor kenapa nggak ada cerita Zhia sama Kenzo waktu di lahirkan....

2021-09-24

0

Rinimunawar

Rinimunawar

Nona author keren....

2021-07-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!