Episode 3 : Menjadi pengganti

Keesokan harinya.

Kepanikan terjadi di rumah Mahawira. Beberapa jam lagi, akad nikah akan berlangsung. Semua sudah di siapkan, tapi calon mempelai wanita menghilang entah kemana.

Seluruh penghuni rumah jadi geger, Kanaya hilang tanpa meninggalkan jejak.

Umi Nisa dan abi Dzaky kalut, bagaimana mungkin Kanaya bisa meninggalkan rumah tepat di hari pernikahannya? Lagi pula, sejak lamaran, Kanaya terlihat begitu bahagia, terlepas dari kekecewaan umi yang mengetahui jika Kanaya tidak datang bersama Zayn saat fitting baju di butik sahabatnya. Sisanya semuanya baik baik saja. Kanaya terlihat begitu menyukai Zayn.

" Bi,,,apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kalau keluarga Brawijaya mengetahui hal ini?" Umi Nisa menangis, memegang dadanya yang tiba tiba saja terasa sesak.

Abi Dzaky terduduk lemas di sofa tunggal ruang tamu. Dia memijit kedua pelipisnya.

" Mana ponselku, Abi akan mencoba berbicara dengan Adam."

Umi Nisa mengambil ponsel abi.

Beberapa kali Abi Dzaky mencoba menghubungi Abi Adam tapi panggilannya tidak tersambung sama sekali.

" Bagaimana ini..." Umi Nisa panik.

Di tengah kegaduhan yang terjadi, terdengar ucapan salam dari luar, dan muncullah Aretha sembari menarik kopernya.

Karena tidak ada yang menjawab, Aretha terus melangkah masuk dan tanpa sengaja melihat umi Nisa sedang menangis.

Aretha tentu bingung dan khawatir dengan kondisi rumahnya yang terlihat suram. Ini hari bahagia, tapi tidak ada satu orang pun yang terlihat menampakkan ekspresi kebahagiaan itu.

" Umi kenapa nangis?" Aretha menghampiri umi Nisa.

Melihat putri bungsunya sudah datang, tangisnya kembali pecah.

Aretha memeluk umi Nisa. Menenangkan hati uminya yang sedang di landa kegelisahan.

" Abi,,sebenarnya apa yang terjadi?" Karena tidak mendapatkan jawaban dari umi Nisa, terpaksa Aretha bertanya pada Abinya.

" Mbak mu...mbakmu pergi dari rumah."

" A..apa...pergi? Aku tidak mengerti. Mbak Naya memangnya ke mana?" Aretha mulai kebingungan. Sebenarnya dia paham situasi, tapi sepertinya Aretha butuh penjelasan sistematis untuk meyakinkan hipotesa nya.

" Ini hari pernikahannya, tapi Naya pergi entah kemana." Umi Nisa menyahut.

" Abi dan umi sudah mencarinya dengan baik? Siapa tau mbak Naya hanya keluar sebentar karena ada keperluan."

Abi Dzaky menggeleng, " Tidak, mbakmu pergi sejak tadi subuh, pak Wawan melihat mobilnya meninggalkan garasi."

Aretha menghela nafas, bersamaan dengan itu ponsel Abi Dzaky berdering.

" Dari siapa bi?" Tanya Umi.

" Adam."

" Ooh,,,apa yang harus kita katakan padanya?" Umi kembali panik.

Abi Dzaky berjalan cepat ke arah ruang kerjanya, dia tidak ingin berbicara dengan Abi Adam saat ada umi Nisa dan Aretha di sana.

Pintu terkunci.

Abi Dzaky terlihat mondar mandir sembari berbicara dengan Abi Adam lewat telpon. Sesekali wajahnya menegang, sesekali juga ekspresinya seperti sedang memohon pengampunan.

Sementara di rumah mewah Brawijaya, Abi Adam sudah tidak bisa menahan amarah. Dia merasa di permainkan oleh keluarga Mahawira.

Beruntung ada umi yang menenangkannya.

" Ada apa bi?"

" Kanaya kabur." Singkat nya dengan raut wajah memerah dan berbalik membelakangi umi Aza.

Umi Aza menghela nafas panjang.

" Jadi bagaimana? Pernikahan akan di batalkan?" Tanya umi Aza.

" Itu sudah pasti."

" Abi tidak ingat dengan kisah kita dulu?"

Abi Adam menoleh dan menatap umi Aza.

" Apa maksud umi?"

" Dulu, Abi dan mbak Lili pernah berencana untuk menikah, tapi hal buruk terjadi. Di hadapkan dengan situasi yang rumit, apa papa dan mama membatalkan nya? Tidak kan? Mereka tetap kekeuh melanjutkan rencana pernikahan itu dengan umi sebagai penggantinya."

Cerita itu seketika membawa Abi berselancar ke masa lalu. Dan memang tidak ada yang salah dengan pengganti, justru pengganti inilah yang membuatnya merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

" Abi... Keluarga Mahawira punya dua putri. Kita akan nikahkan Zayn dengan Aretha. Bagaimana? Sama dengn kisah cinta kita kan sayang?" Umi Aza terkekeh.

Abi Adam yang semula marah besar berhasil meredam emosinya dan menganggap gagasan umi bisa di terima.

" Tapi bagaimana cara menjelaskan nya pada Zayn?" Tanya Abi Adam.

" Itu urusan umi. Sekarang tugas Abi, telpon kembali mas Dzaky dan katakan untuk menyiapkan putri cantiknya."

Umi Aza keluar dengan perasaan lega.

" Terima kasih atas pengertian mu Naya." Batin umi melenggang ke kamar Zayn yang sudah siap berangkat ke rumah mewah Mahawira.

Kembali ke kediaman Mahawira.

Abi Dzaky menggusar rambutnya dengan kasar.

Permintaan abi Adam yang menginginkan Aretha untuk menjadi pengantin pengganti untuk Kanaya cukup masuk di akal. Hanya saja, abi Dzaky punya sedikit kendala untuk mengutarakan niatnya itu pada Aretha.

Sebenarnya, abi Dzaky kurang begitu dekat dengan Aretha. Salah satu faktor nya karena sejak kecil Aretha tumbuh dan besar di bawah pengawasan kakak iparnya, saudara tertua umi Nisa. Abi Dzaky dan Umi Nisa terpaksa menitipkan Aretha karena setelah melahirkan, umi Nisa di diagnosa mengidap kanker payudara stadium 2 B, dan umi Nisa harus tinggal sementara di luar negeri untuk pengobatan menyembuhkan kankernya itu. Nanti setelah umi Nisa dinyatakan sembuh total, Aretha kembali tinggal bersama mereka. Namun masalah lain muncul begitu Aretha kembali, Abi Dzaky harus mondar mandir keluar negeri mengurusi beberapa anak perusahaannya yang mengalami kolaps. Makanya, tidak begitu banyak kenangan yang bisa diingat Aretha maupun Abi Dzaky.

" Apa yang harus aku katakan padanya? Tidakkah anak ku itu akan sedih karena merasa di dizolimi oleh orang tuanya?" Gumam Abi Dzaky sangat mengkhawatirkan kondisi mental Aretha, Bagaimana pun apa yang akan dia lakukan untuk Aretha sama saja dengan kejahatan yang sangat kejam.

Umi Nisa masuk ke dalam ruang kerja Abi di susul Aretha. Mereka takut terjadi sesuatu pada Abi Dzaky mengingat sudah hampir satu jam Abi di dalam ruangan dan tidak kunjung keluar.

" Apa yang di katakan keluarga Brawijaya bi?" Tanya umi Nisa harap harap cemas.

Abi Dzaky tidak menjawab, netranya fokus pada Aretha yang berdiri di belakang umi Nisa. Dari raut wajahnya, terlihat jelas jika Aretha sangat mengkhawatirkan keadaan uminya. Itulah kenapa dia selalu memposisikan dirinya selalu berada dengan jarak hanya beberapa senti dari wanita yang sudah melahirkan nya itu.

" Ta, boleh abi bicara?"

Aretha mengangguk dan mendekati Abi Dzaky.

Begitu Aretha berdiri di depannya, Abi Dzaky seketika memeluk putrinya itu.

" Abi minta maaf nak." Terdengar suara abi Dzaky yang dalam dan tertahan.

Permintaan maaf abi membuat Aretha bingung.

" Kenapa abi minta maaf? Memangnya abi salah apa?" Ujar Aretha.

Hening.

Abi Dzaky melepas pelukannya, dia mengusap lembut pipi Aretha.

" Abi punya permintaan, tapi permintaan abi ini akan merubah kehidupan mu."

Aretha tersenyum." Kalau itu demi kebaikan, Tata pasti akan menerimanya."

Abi Dzaky mengusap pelan kepala Aretha." Abi berharap permintaan abi ini baik untukmu dan bisa membuatmu bahagia."

Jantung Aretha berdegup kencang, sepertinya dia sudah menyadari kemana arah pembicaraan ini bermuara.

" Takdir memang sudah di atur oleh Allah, sekeras apapun usaha kita untuk menyatukan dua insan dalam sebuah ikatan pernikahan, jika Allah tidak berkehendak, beginilah akhir ceritanya." Ucap abi Dzaky .

Luruh sudah air mata Aretha, tanpa abi Dzaky mengatakan inti permasalahannya pun, Aretha sudah mengerti.

" Karenanya abi minta maaf karena akan membuatmu menjadi pelindung nama baik keluarga." Abi Dzaky kembali memeluk putrinya.

Umi Nisa yang hanya terdiam sejak tadi sampai menutup mulutnya dengan air mata berderai setelah tau solusi permasalahan keluarga mereka.

Setengah berlari, umi Nisa menghambur memeluk Aretha yang masih sementara berada di pelukan abi Dzaky.

Cukup lama mereka berada dalam situasi untuk saling menguatkan, hingga akhirnya Aretha buka suara.

" Mungkin ini memang sudah di gariskan untukku, tapi jika aku boleh memilih, aku tidak akan mengambil jalan ini. Jujur, Tata takut Abi, umi."

Umi Nisa memeluk Aretha kembali. " Jangan lakukan nak. Jika itu berat, jangan....umi akan berbicara kepada keluarga Brawijaya. Sebaiknya kita batalkan saja."

Aretha menggeleng. " Tidak perlu umi. Lakukan saja seperti rencana awal. Allah pasti akan selalu bersama Tata."

...****************...

Terpopuler

Comments

Yuli a

Yuli a

kira-kira nanti kalau udah kebongkar semua ulah ini ulah umi aza, Zayn bakal marah sama umi nggak ya...
orang yang paling disayang dan dihormati ternyata memisahkan dirinya dengan gadis pilihannya.
umi kan pernah nelpon bawahannya buat ngelakuin sesuatu...

2025-01-03

4

SasSya

SasSya

umiiii 😘😘😘
kisah lalu terulang kembali
semoga mas Zyan bisa melaluinya dgn baik
menerima jodohnya walaupun di awalnya "terpaksa"
seperti mu Abi Adam 🤭

2025-01-03

2

asiah puteri mulyana

asiah puteri mulyana

Kanaya belum diceritain jelas sosoknya..tapi dari awal emang k author udh spill Aretha terus jd emang udh kebaca pasti arah jodohnya Aretha jd pengantin pengganti

2025-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 : Rencana pernikahan
2 Episode 2 : Aretha yang galau
3 Episode 3 : Menjadi pengganti
4 Episode 4 : Sah
5 Episode 5 : Penolakan secara terang terangan
6 Episode 6 : Mencoba bersikap biasa saja
7 Episode 7 : Hari pertama PPDS
8 Episode 8 : Satu tahun terlalu lama
9 Episode 9 : Teman lama
10 Episode 10 : Kemarahan Aretha
11 Episode 11 : Menghilangkan kemarahan
12 Episode 12 : Ketakutan Aretha
13 Episode 13 : Kau pelakunya?
14 Episode 14 : Zayn mencari tau
15 Episode 15 : Dokter baru
16 Episode 16 : Aretha sakit
17 Episode 17 : Trauma parah
18 Episode 18 : Aryan Brawijaya
19 Episode 19 : Kedatangan Aryan
20 Episode 20 : Zayn dan Aryan
21 Episode 21 : Sedikit tentang Aretha
22 Episode 22 : Pria itu ?
23 Episode 23 : Aku menemukanmu
24 Episode 24 : Akal bulus abu nawas
25 Episode 25 : Kalau cinta, bilang
26 Episode 26 : Kanaya kembali
27 Episode 27 : Aku menunggumu di rumah
28 Episode 28 : Ulah Kanaya
29 Episode 29 : Diam diam, ternyata jahat
30 Episode 30 : Cemburu
31 Episode 31 : Ciuman pertama
32 Episode 32 : Pemandangan indah
33 Episode 33 : Gagal total
34 Episode 34 : Panggilan sayang
35 Episode 35 : Ular berkepala manusia
36 Episode 36 : Jangan pergi
37 Episode 37 : Air mata Zayn
38 Episode 38 : Sebenarnya itu hukuman
39 Episode 39 : Mertua dari surga
40 Episode 40 : Buku diary
41 Episode 41 : Saling cinta
42 Episode 42 : Ulah umi
43 Episode 43 : Pria misterius
44 Episode 44 : Melawan trauma
45 Episode 45 : Zayn pulang
46 Episode 46 : Zayn si predator
47 Episode 47 : Aku mencintaimu
48 Episode 48 : Mencintai mu selamanya
49 Episode 49 : Bekas luka
50 Episode 50 : Posesif
51 Episode 51 : Pengakuan Sardi
52 Episode 52 : Masih edisi Sardi
53 Episode 53 : Cinta Aretha di tengah kecemburuan Zayn
54 Episode 54 : Kisah trauma
55 Episode 55 : Waspada, Zayn mulai bergerak
56 Episode 56 : Simbiosis mutualisme
57 Episode 57 : CEO Sanjaya Grup?
58 Episode 58 : Naluri Zayn
59 Episode 59 : Berpisah sementara
60 Episode 60 : Perlahan terkuak
61 Episode 61 : Hampir saja
62 Episode 62 : Tidak bisa pergi jauh
63 Episode 63 : Apa ini plan B?
64 Episode 64 : Parfum itu.....
65 Episode 65 : Zayn VS Reno
66 Episode 66 : Zayn terluka
67 Episode 67 : Ingat...ini Brawijaya
68 Episode 68 : Reno dan Kanaya
69 Episode 69 : Rasa bersalah Aretha
70 Episode 70 : Zayn yang peka
71 Episode 71 : Sirkuit kenangan
72 Episode 72 : Kecelakaan
73 Episode 73 : Bertarung dengan kematian
74 Episode 74 : Tamparan pertama kali
75 Episode 75 : Ketahuan
76 Episode 76 : Maafkan Abi
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Episode 1 : Rencana pernikahan
2
Episode 2 : Aretha yang galau
3
Episode 3 : Menjadi pengganti
4
Episode 4 : Sah
5
Episode 5 : Penolakan secara terang terangan
6
Episode 6 : Mencoba bersikap biasa saja
7
Episode 7 : Hari pertama PPDS
8
Episode 8 : Satu tahun terlalu lama
9
Episode 9 : Teman lama
10
Episode 10 : Kemarahan Aretha
11
Episode 11 : Menghilangkan kemarahan
12
Episode 12 : Ketakutan Aretha
13
Episode 13 : Kau pelakunya?
14
Episode 14 : Zayn mencari tau
15
Episode 15 : Dokter baru
16
Episode 16 : Aretha sakit
17
Episode 17 : Trauma parah
18
Episode 18 : Aryan Brawijaya
19
Episode 19 : Kedatangan Aryan
20
Episode 20 : Zayn dan Aryan
21
Episode 21 : Sedikit tentang Aretha
22
Episode 22 : Pria itu ?
23
Episode 23 : Aku menemukanmu
24
Episode 24 : Akal bulus abu nawas
25
Episode 25 : Kalau cinta, bilang
26
Episode 26 : Kanaya kembali
27
Episode 27 : Aku menunggumu di rumah
28
Episode 28 : Ulah Kanaya
29
Episode 29 : Diam diam, ternyata jahat
30
Episode 30 : Cemburu
31
Episode 31 : Ciuman pertama
32
Episode 32 : Pemandangan indah
33
Episode 33 : Gagal total
34
Episode 34 : Panggilan sayang
35
Episode 35 : Ular berkepala manusia
36
Episode 36 : Jangan pergi
37
Episode 37 : Air mata Zayn
38
Episode 38 : Sebenarnya itu hukuman
39
Episode 39 : Mertua dari surga
40
Episode 40 : Buku diary
41
Episode 41 : Saling cinta
42
Episode 42 : Ulah umi
43
Episode 43 : Pria misterius
44
Episode 44 : Melawan trauma
45
Episode 45 : Zayn pulang
46
Episode 46 : Zayn si predator
47
Episode 47 : Aku mencintaimu
48
Episode 48 : Mencintai mu selamanya
49
Episode 49 : Bekas luka
50
Episode 50 : Posesif
51
Episode 51 : Pengakuan Sardi
52
Episode 52 : Masih edisi Sardi
53
Episode 53 : Cinta Aretha di tengah kecemburuan Zayn
54
Episode 54 : Kisah trauma
55
Episode 55 : Waspada, Zayn mulai bergerak
56
Episode 56 : Simbiosis mutualisme
57
Episode 57 : CEO Sanjaya Grup?
58
Episode 58 : Naluri Zayn
59
Episode 59 : Berpisah sementara
60
Episode 60 : Perlahan terkuak
61
Episode 61 : Hampir saja
62
Episode 62 : Tidak bisa pergi jauh
63
Episode 63 : Apa ini plan B?
64
Episode 64 : Parfum itu.....
65
Episode 65 : Zayn VS Reno
66
Episode 66 : Zayn terluka
67
Episode 67 : Ingat...ini Brawijaya
68
Episode 68 : Reno dan Kanaya
69
Episode 69 : Rasa bersalah Aretha
70
Episode 70 : Zayn yang peka
71
Episode 71 : Sirkuit kenangan
72
Episode 72 : Kecelakaan
73
Episode 73 : Bertarung dengan kematian
74
Episode 74 : Tamparan pertama kali
75
Episode 75 : Ketahuan
76
Episode 76 : Maafkan Abi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!