Bab 13. Kasus Pencurian di Sekolah

Bab 13

Keesokan harinya, Zanetha di panggil oleh gurunya terkait tugas miliknya yang mendapatkan nilai nol. Tidak ada satu jawaban pun yang benar.

Tentu saja ini menjadi berita besar di Sekolah Alexandria. Seorang Zanetha Owen, murid cerdas sama seperti kakaknya bisa mendapatkan nilai nol. Bukan hanya satu mata pelajaran, tetapi tiga mata pelajaran sekaligus.

Walaupun Zanetha mendapatkan nilai paling jelek, tidak ada yang berani membicarakan di depannya, apalagi mem-bully dirinya. Beda jika orang lain yang mendapatkan itu, pasti langsung beramai-ramai melakukan penghinaan kepadanya dengan sebutan "stupid" atau "idiot".

Pihak sekolah menghubungi Hannah atas kejadian ini. Tentu saja wanita paruh baya itu sangat malu dan meminta maaf.

"Ini pasti ada kesalahan. Nanti aku akan mengecek kembali hasil kerja putriku. Takutnya ada yang sudah mengganti jawaban dia agar mendapatkan nilai nol," ucap Hannah lewat telepon.

Callista yang kebetulan mau lewat, mendengar pembicaraan Hannah dengan pihak sekolah. Dia tersenyum lebar karena sudah membuat Zanetha dan Hannah malu. Gadis itu pun buru-buru kembali ke kamarnya agar tidak kepergok oleh ibunya itu.

Tidak lama setelah Callista masuk ke kamar, terdengar suara Hannah memanggilnya. Namun, dia pura-pura tidak mendengar dan memilih membaca sambil mendengarkan radio.

"Callista!" teriak Hannah begitu masuk ke kamar.

"Ya, Ma," balas gadis itu.

"Kenapa Zanetha bisa mendapatkan nilai nol dari semua tugas yang kamu kerjakan?" tanya Hannah.

"Hah! Mendapatkan nilai nol. Bagaimana bisa?" Callista pura-pura tidak tahu dengan memasang wajah polosnya.

"Mama juga tidak tahu. Tapi, pihak sekolah barusan menghubungi ke rumah kalau ketiga tugas Zanetha semuanya mendapatkan nilai nol," ucap Hannah dengan gusar.

Callista tertawa dalam hatinya mendengar kabar ini. Rasanya dia ingin bersorak senang karena Zanetha mendapatkan kesulitan dan malu. Seperti yang dahulu sering dia dapatkan.

'Rasakan. Ini baru permulaan. Lihat saja, aku akan segera menemukan siapa orang tua kandungku dan pergi dari sini. Biar tahu rasa nanti tidak ada ginjal untuk Zanetha,' batin Callista.

"Apa di sekolah ada murid yang suka mencari gara-gara kepada Zanetha?" tanya wanita paruh baya itu penasaran.

"Aku tidak tahu, Ma. Aku juga tidak begitu mengenal teman-teman Zanetha," jawab Callista.

'Yang ada putri kesayangan Anda yang suka melakukan gara-gara di sekolah,' batin Callista.

***

Zanetha mendapatkan teguran keras dari pihak sekolah dan disuruh mengikuti kelas tambahan. Tentu saja ini membuat dia marah dan tidak terima.

"Kakak, kenapa jawaban tugas aku salah semua?" tanya Zanetha dengan merengek kepada Callista.

"Kamu meragukan kecerdasan aku?" tanya Callista balik dan Zanetha menggelengkan kepala.

Zanetha memang bodoh, kalau dia teliti tulisan di buku tugasnya itu bukan tulisan Callista. Karena dia memang masa bodoh orangnya. Gadis itu juga tidak pernah teliti dan membaca kembali hasil tugas miliknya. Jika dia cerdas maka sudah pasti tahu bukan Callista yang mengerjakan tugasnya. Padahal sudah diberi tahu sama Callista kalau tulisan dirinya dengan dia berbeda.

"Nanti Kakak bantu kamu belajar, ya! Agar kamu menjadi murid yang pintar dan tidak akan ada yang berani menghina kamu dengan sebutan bodoh," ujar Callista layaknya kakak sayang sama adik.

***

Sekolah Alexandria kali ini dihebohkan dengan hilangnya beberapa barang milik murid-murid. Banyak sekali yang mengaku kehilangan barang yang di simpan di loker atau laci meja mereka.

"Pensil emas miliki hilang," ucap salah seorang murid perempuan sambil terisak menangis.

"Buku novel aku juga tidak ada di lokerku," sahut yang lain.

Banyak murid mengadu ke ruang OSIS akan kejadian ini. Charlie dan anggota OSIS lainnya bersepakat akan melakukan penggeledahan kepada semua murid, tanpa terkecuali.

"Untuk menemukan barang-barang yang hilang akan dilakukan penggeledahan dan pencarian di seluruh area sekolah. Jadi, tidak boleh ada terlewatkan satu pun!"

Charlie dan beberapa anggota OSIS melakukan pencarian barang di tas, loker, dan laci meja semua murid. Mereka melakukan penggeledahan kepada semua murid tanpa terkecuali. Selama ini kadang ada beberapa murid dari keluarga tertentu yang mendapatkan keistimewaan. Contoh seperti keluarga Kinsey, Callisto, dan Howard. Anak-anak dari keluarga bangsawan kelas atas yang masih memiliki kekerabatan dengan raja-raja terdahulu.

Bahkan barang Charlie Kinsey juga diperiksa oleh temannya yang merupakan anggota OSIS. Begitupun dengan barang anggota OSIS lain akan digeledah oleh rekan mereka. Ini demi menegakkan keadilan bagi semua orang. 

'Callista kemarin pernah bilang kita semua anggota OSIS harus menegakkan keadilan bagi semua murid tanpa memandang dari golongan kelas keluarga. Karena, mereka yang memiliki kekuasaan kadang suka menyalahgunakan,' batin Charlie.

Pemuda itu juga disuruh berhati-hati dalam menentukan keputusan yang akan diambil. Jangan sampai salah dan mencelakai orang yang tidak bersalah. Menjatuhkan hukuman bagi para murid yang bersalah di intern lingkup sekolah memang berada pada ketua OSIS, atas pengawasan dan persetujuan pihak dewan sekolah.

'Aku harus memberi tahu Callista akan masalah ini. Besok dia baru masuk sekolah. Aku harus hati-hati dalam bertindak,' lanjut Charlie di dalam hatinya.

"Pelaku sudah ketemu!" teriak salah seorang murid laki-laki yang berlari di lorong lantai tiga.

Para murid kelas tiga yang barangnya sedang digeledah oleh Charlie langsung bersorak. Kejadian ini tentu saja membuat mereka marah dan tidak nyaman ketika barang pribadi diperiksa oleh OSIS.

Charlie dan beberapa anggota OSIS yang sedang ada di sana dibuat terkejut, tetapi senang juga karena pelaku sudah tertangkap. Mereka pun pergi menuju tempat di temukan barang-barang curian itu.

Ternyata barang-barang yang hilang milik murid-murid itu berada di sebuah loker milik Vanessa Anson. Murid perempuan berparas cantik dari keluarga bangsawan kelas atas seperti keluarga Owen. Wajah gadis itu pucat pasi layaknya mayat. 

"Dasar pencuri!" teriak salah seorang murid perempuan yang kehilangan pensil emasnya itu. Murid itu memegang erat benda yang dianggapnya sangat penting itu.

"Aku tidak menyangka putri dari keluarga Anson, berani mencuri barang-barang milik temannya. Apa sekarang keluarga kamu menjadi miskin?" bentak murid perempuan yang kehilangan buku novelnya.

"Bukan aku. Aku sendiri tidak tahu, kenapa ada barang-barang itu di lokerku. Keluarga aku masih mampu membeli semua barang seperti itu. Aku juga tidak menginginkan barang-barang seperti itu," kata Vanessa melakukan pembelaan terhadap dirinya.

Caci maki dan hinaan terlontar dari beberapa murid yang menjadi korban kehilangan barang. Sementara Vanessa bersikukuh mengaku tidak mengambil barang mereka.

"Kalau bukan kamu yang mengambil, lalu siapa? Hantu!" hardik murid laki-laki bertubuh tinggi besar.

"Kau sudah mempermalukan keluarga Anson. Apakah masih pantas hidup?" teriak murid lainnya.

***

Terpopuler

Comments

sryharty

sryharty

pasti ulah zanetta lagi ini,,mengkambing hitam kan orang lain

2024-12-23

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Korban Bully
2 Bab 2. Hidup Kembali
3 Bab 3. Teror Untuk si Cantik
4 Bab 4. Mendonorkan Darah
5 Bab 5. Pembalasan
6 Bab 6. Kasus Anak Haram
7 Bab 7. Mencari Barang Bukti
8 Bab 8. Pembalasan Untuk Zanetha
9 Bab 9. Callista Mendapat Hukuman
10 Bab 10. Mulai Mencari Tahu
11 Bab 11. Senjata Makan Tuan
12 Bab 12. Zanetha Yang Malang
13 Bab 13. Kasus Pencurian di Sekolah
14 Bab 14. Mencari Pelaku Sebenarnya
15 Bab 15. Mencegah Bunuh Diri
16 Bab 16. Pesta Sekolah Alexandria
17 Bab 17. Berkunjung Ke Kediaman Kinsey
18 Bab 18. Mencari Keberadaan Callista (1)
19 Bab 19. Mencari Keberadaan Callista (2)
20 Bab 20. Penyakit Zanetha
21 Bab 21. Informasi Penting
22 Bab 22. Mendapatkan Informasi Penting
23 Bab 23. Hukuman Untuk Anak Bangsawan
24 Bab 24. Barang Callista Sewaktu Kecil
25 Bab 25.
26 Bab 26. Rahasia Michael Owen
27 Bab 27. Michael di Penjara
28 Bab 28.
29 Bab 29. Rahasia Yang Terungkap
30 Bab 30. Berita Yang Mengejutkan
31 Bab 31. Kembali Bersama Keluarga
32 Bab 32. Persiapan Pesta
33 Bab 33. Kebahagiaan Zanetha
34 Bab 34. Pesta Kedewasaan
35 Bab 35. Ungkapan Isi Hati
36 Bab 36. Kencan Pertama
37 Bab 37. Bertemu Zanetha Kembali
38 Bab 38. Rencana Zanetha
39 Bab 39
40 Bab 40. Terjadi Perseteruan
41 Bab 41. Memikirkan Rencana
42 Bab 42. Pesta Kedewasaan Vanessa
43 Bab 43. Rencana Busuk Zanetha
44 Bab 44. Karma
45 Bab 45. Dipanggil Ke Istana
46 Bab 46. Suasana Genting
47 Bab 47. Kehancuran Keluarga Lewis
48 Bab 48. Hukuman Keluarga Lewis
49 Bab 49. Kencan
50 Bab 50. Dokter Yang Hebat
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1. Korban Bully
2
Bab 2. Hidup Kembali
3
Bab 3. Teror Untuk si Cantik
4
Bab 4. Mendonorkan Darah
5
Bab 5. Pembalasan
6
Bab 6. Kasus Anak Haram
7
Bab 7. Mencari Barang Bukti
8
Bab 8. Pembalasan Untuk Zanetha
9
Bab 9. Callista Mendapat Hukuman
10
Bab 10. Mulai Mencari Tahu
11
Bab 11. Senjata Makan Tuan
12
Bab 12. Zanetha Yang Malang
13
Bab 13. Kasus Pencurian di Sekolah
14
Bab 14. Mencari Pelaku Sebenarnya
15
Bab 15. Mencegah Bunuh Diri
16
Bab 16. Pesta Sekolah Alexandria
17
Bab 17. Berkunjung Ke Kediaman Kinsey
18
Bab 18. Mencari Keberadaan Callista (1)
19
Bab 19. Mencari Keberadaan Callista (2)
20
Bab 20. Penyakit Zanetha
21
Bab 21. Informasi Penting
22
Bab 22. Mendapatkan Informasi Penting
23
Bab 23. Hukuman Untuk Anak Bangsawan
24
Bab 24. Barang Callista Sewaktu Kecil
25
Bab 25.
26
Bab 26. Rahasia Michael Owen
27
Bab 27. Michael di Penjara
28
Bab 28.
29
Bab 29. Rahasia Yang Terungkap
30
Bab 30. Berita Yang Mengejutkan
31
Bab 31. Kembali Bersama Keluarga
32
Bab 32. Persiapan Pesta
33
Bab 33. Kebahagiaan Zanetha
34
Bab 34. Pesta Kedewasaan
35
Bab 35. Ungkapan Isi Hati
36
Bab 36. Kencan Pertama
37
Bab 37. Bertemu Zanetha Kembali
38
Bab 38. Rencana Zanetha
39
Bab 39
40
Bab 40. Terjadi Perseteruan
41
Bab 41. Memikirkan Rencana
42
Bab 42. Pesta Kedewasaan Vanessa
43
Bab 43. Rencana Busuk Zanetha
44
Bab 44. Karma
45
Bab 45. Dipanggil Ke Istana
46
Bab 46. Suasana Genting
47
Bab 47. Kehancuran Keluarga Lewis
48
Bab 48. Hukuman Keluarga Lewis
49
Bab 49. Kencan
50
Bab 50. Dokter Yang Hebat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!