Keseruan Bermain

Sesampainya di mall, Netha menggandeng tangan Al dan El, berjalan santai menyusuri lorong pusat perbelanjaan yang ramai. Banyak mata yang menoleh ke arah mereka bertiga. Penampilan Netha yang kini jauh lebih menarik, dengan tubuh ideal dan gaya berpakaiannya yang simpel namun elegan, dipadukan dengan si kembar yang tampan, langsung menjadi pusat perhatian.

“Ayo, kita ke toko pakaian dulu,” ujar Netha sambil menarik kedua anak itu ke sebuah butik pakaian.

Sesampainya di toko, Netha mulai memilih-milih pakaian. Ia mengambil beberapa blus, dress santai, dan celana yang terlihat nyaman namun tetap stylish. “Bagaimana menurut kalian? Ini cocok nggak?” tanyanya sambil memegang sebuah dress berwarna pastel.

Al mengerutkan dahi, berpikir sejenak, lalu berkata, “Kayaknya itu terlalu biasa. Pilih yang lebih keren lagi, Neth!”

“Setuju,” sahut El sambil menunjuk dress lain. “Yang ini lebih cocok buatmu.”

Netha terkekeh. “Baiklah, kalian jadi fashion stylist-ku hari ini. Sekarang giliran kalian memilih pakaian!”

Al dengan antusias mulai mencari kaos dan jaket yang menurutnya keren. Sementara itu, El dengan lebih tenang memilih kemeja dan celana yang nyaman. Netha sesekali tertawa melihat perbedaan kepribadian mereka yang begitu mencolok.

“Ayo coba ini,” ujar Netha sambil memberikan masing-masing beberapa pakaian untuk dicoba.

Mereka bertiga saling memberi pendapat, tertawa, dan bercanda selama hampir satu jam memilih pakaian. Ketika semua selesai, mereka keluar dari toko dengan beberapa kantong belanjaan.

“Sekarang kita ke Timezone!” seru Netha dengan semangat.

📍Di Timezone

Begitu masuk ke arena permainan Timezone, jiwa anak-anak Netha seolah melonjak keluar. Wajahnya berseri-seri, hampir lebih antusias daripada si kembar.

“Ayo kita main claw machine dulu!” katanya sambil menarik mereka ke mesin capit boneka.

Netha menunjuk sebuah boneka besar berbentuk beruang dengan warna pastel. “Aku mau yang itu!” serunya.

El, dengan ekspresi datar namun penuh percaya diri, mengambil alih kontrol. “Tenang saja, aku pasti dapat.”

Al berdiri di samping Netha, berteriak-teriak, “Ayo El! Jangan gagal! Itu buatnya!”

Netha pun ikut bersorak, “Ayo, El! Jangan bikin aku kecewa!”

Dengan gerakan presisi, El berhasil menjepit boneka itu dan membawanya ke lubang hadiah. Begitu boneka jatuh ke tangan mereka, Netha langsung melompat kegirangan.

“Kamu jenius, El!” serunya sambil memeluk boneka itu.

Al menggerutu, “Coba aku yang main, pasti aku juga bisa.”

Mereka tertawa bersama, lalu melanjutkan ke permainan lainnya.

 

Selanjutnya, mereka mencoba dance floor. Netha dan Al berdiri di atas mesin, sementara El memilih untuk menjadi penonton. Musik mulai mengalun, dan layar menunjukkan langkah-langkah tarian yang harus diikuti.

“Ayo, Al, kita tunjukkan siapa yang paling keren!” tantang Netha.

Al melompat-lompat dengan semangat, mengikuti langkah-langkah di layar. Namun, gerakannya yang terlalu heboh membuatnya sering salah langkah. Sementara itu, Netha yang lebih fokus berhasil mendapatkan skor yang lebih tinggi.

“Aku menang!” teriak Netha sambil tertawa.

Al menjatuhkan dirinya ke lantai, pura-pura kesal. “Kamu curang! Aku nggak pernah main ini sebelumnya!”

El, yang sejak tadi menonton, hanya memutar matanya. “Kalian berdua heboh sekali.”

“Kalau begitu, giliran kamu yang main,” tantang Netha.

El akhirnya menyerah dan mencoba bermain. Meski terlihat malas, gerakannya ternyata sangat presisi, bahkan lebih baik dari Netha.

“Apa-apaan ini? Kamu diam-diam jago ya?” ujar Netha dengan takjub.

Al berseru, “El, kamu penghianat! Seharusnya aku yang menang!”

Mereka bertiga tertawa lagi, menarik perhatian beberapa pengunjung Timezone.

 

Setelah itu, mereka mencoba permainan tembak-tembakan. Netha dan Al bergabung melawan El. Permainan berlangsung sengit, dengan Al yang terlalu heboh dan sering melompat-lompat, sementara Netha berusaha fokus menembak El.

“Serang dia! Jangan biarkan dia menang!” teriak Al.

“Tenang, aku sudah mengunci target,” balas Netha sambil tertawa.

Namun, El ternyata jauh lebih terampil. Dengan strategi yang tenang, ia berhasil mengalahkan mereka berdua.

“Aku bilang apa? Kalian terlalu ribut,” ujar El sambil menyeringai.

“Lain kali, kita main adil!” seru Al sambil mengacak rambut El.

Permainan terakhir adalah mobil-mobilan. Mereka bertiga berlomba di arena balap virtual. Netha dan Al kembali saling bersaing dengan teriakan-teriakan semangat, sementara El dengan santai memimpin di depan.

“Tidak mungkin! Aku harus menang!” seru Netha.

“Tidak ada yang bisa mengalahkan aku!” balas Al.

Pada akhirnya, El tetap menjadi juara. “Aku bosan menang terus,” ujarnya dengan nada bercanda.

 

Keseruan mereka bertiga menarik perhatian beberapa pengunjung mall yang mulai berkumpul di sekitar Timezone. Banyak yang ikut bersorak atau tertawa melihat interaksi mereka.

“Sepertinya mereka sangat akrab, ya,” bisik seorang ibu kepada temannya.

“Iya, mereka seperti kakak dan adik kembar. Lucu sekali,” balas temannya.

Netha menyadari perhatian orang-orang, tapi ia tidak peduli. Baginya, momen ini adalah tentang bersenang-senang bersama El dan Al.

Setelah hampir dua jam bermain, mereka akhirnya kelelahan. Netha duduk di salah satu bangku di dekat Timezone sambil memeluk boneka yang tadi didapat El.

“Kalian puas?” tanyanya sambil tersenyum.

“Banget!” jawab Al dengan penuh semangat.

El mengangguk sambil berkata, “Kita harus sering-sering melakukan ini.”

Netha mengangguk setuju. “Tentu saja. Tapi lain kali kalian yang traktir, ya.”

Mereka bertiga tertawa bersama, menikmati kebersamaan yang semakin erat. Bagi Netha, meskipun awalnya ia tidak pernah membayangkan bisa dekat dengan si kembar, momen seperti ini membuatnya merasa bahwa mereka adalah bagian penting dalam hidupnya sekarang.

 

Terpopuler

Comments

Ika Risma Sitangsu

Ika Risma Sitangsu

apa perasaanku saja ya pernah baca ini di apk lain

2025-03-23

0

Nf@. Conan 😎

Nf@. Conan 😎

sdah kyak ngmong sma tman aja mnggil Neth

2025-02-25

0

Edah J

Edah J

Semoga saja kalian tak terpisahkan

2025-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah Raga? Reinkarnasi!
2 Masa Lalu dan Masa Kini
3 Proyek Besar Netha
4 Menurunkan Berat Badan
5 Perhatian Netha Untuk si Kembar
6 Supermarket
7 Mulai Merasa Nyaman
8 Bercerita
9 Olahraga Bersama
10 Hari Yang Panjang
11 Renungan Malam
12 Perubahan Besar
13 Penyelamatan Sandera di Perbatasan
14 Suasana Hangat
15 Keseruan Bermain
16 Adegan Tak Terduga
17 Sean Pulang
18 Kebahagiaan Di Mini Zoo
19 Kejutan
20 Berkumpul Berlima
21 Bimbang
22 Sean Mulai Aneh
23 Suasana Yang Berbeda
24 Berjalan Di Kamp Militer
25 Me Time
26 Merasa Bersalah
27 Terlalu Banyak Fikiran
28 Banyak Pikiran
29 Menuju Kamp Militer
30 Amarah Anetha
31 Pantai
32 Manis
33 Pagi Yang Menjengkelkan
34 Pulang
35 Diskusi Si Kembar
36 Berdiskusi Dengan Sean
37 Sean Ikut Merajuk
38 Sean Nyaman Bersama Netha
39 Maling
40 Kegiatan Bersama
41 Proyek Membuat Kue
42 Rebutan Kue
43 Perjalanan Mansion Harison
44 Kehangatan Keluarga Harison
45 Foto Terlucu
46 Effort Sean
47 Masak Bersama
48 Senangnya Kedua Orang Tua Sean
49 Kehebohan
50 Hari Yang Dinanti
51 Kenangan Indah
52 Ungkapan Cinta Sean
53 Bermain Di Taman Mansion
54 Pesta Teh
55 Pengakuan Yang Mengejutkan
56 Memilah Foto
57 Netha Yang Luar Biasa
58 Malam Panas
59 Serangga nya Ketemu
60 Kembali Pulang
61 Penjaga Gawang
62 Chef Cilik
63 Kejutan Untuk Netha
64 Gosip-Gosip
65 Macan Tutul
66 Sean Bersiap Pergi Tugas
67 Cek Dekorasi Restoran dan Toko Kue
68 Jatuh Cinta Lagi
69 Kegiatan Netha dan Si Kembar
70 Harmony Haven & Sweet Echoes
71 Penutupan Acara
72 Pindah Kediaman
73 Kue Perkenalan
74 Menyapa Tetangga dan Rekan
75 Bertemu Ibu-Ibu Komplek Julit
76 Rencana Sekolah
77 Perang Mulut Dengan Mlijo
78 Menunjukkan Pesona Netha
79 Bercanda nya Suami Istri
80 Mengatur Hidup Netha
81 Sekolah Si Kembar
82 Berpartisipasi Kegiatan Persit
83 Berita Baik
84 Gejolak Emosi
85 Kegembiraan Sesaat
86 Menemukan Jati Diri
87 Dilema
88 Mencoba Berubah
89 Masih Berusaha
90 Sudah Kembali
91 Perjalanan yang Belum Selesai
92 Momen Berharga
93 End
94 Pesan Untuk Pembaca Setia
95 Reinkarnasi Duchess Pemberani
96 Promo
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Pindah Raga? Reinkarnasi!
2
Masa Lalu dan Masa Kini
3
Proyek Besar Netha
4
Menurunkan Berat Badan
5
Perhatian Netha Untuk si Kembar
6
Supermarket
7
Mulai Merasa Nyaman
8
Bercerita
9
Olahraga Bersama
10
Hari Yang Panjang
11
Renungan Malam
12
Perubahan Besar
13
Penyelamatan Sandera di Perbatasan
14
Suasana Hangat
15
Keseruan Bermain
16
Adegan Tak Terduga
17
Sean Pulang
18
Kebahagiaan Di Mini Zoo
19
Kejutan
20
Berkumpul Berlima
21
Bimbang
22
Sean Mulai Aneh
23
Suasana Yang Berbeda
24
Berjalan Di Kamp Militer
25
Me Time
26
Merasa Bersalah
27
Terlalu Banyak Fikiran
28
Banyak Pikiran
29
Menuju Kamp Militer
30
Amarah Anetha
31
Pantai
32
Manis
33
Pagi Yang Menjengkelkan
34
Pulang
35
Diskusi Si Kembar
36
Berdiskusi Dengan Sean
37
Sean Ikut Merajuk
38
Sean Nyaman Bersama Netha
39
Maling
40
Kegiatan Bersama
41
Proyek Membuat Kue
42
Rebutan Kue
43
Perjalanan Mansion Harison
44
Kehangatan Keluarga Harison
45
Foto Terlucu
46
Effort Sean
47
Masak Bersama
48
Senangnya Kedua Orang Tua Sean
49
Kehebohan
50
Hari Yang Dinanti
51
Kenangan Indah
52
Ungkapan Cinta Sean
53
Bermain Di Taman Mansion
54
Pesta Teh
55
Pengakuan Yang Mengejutkan
56
Memilah Foto
57
Netha Yang Luar Biasa
58
Malam Panas
59
Serangga nya Ketemu
60
Kembali Pulang
61
Penjaga Gawang
62
Chef Cilik
63
Kejutan Untuk Netha
64
Gosip-Gosip
65
Macan Tutul
66
Sean Bersiap Pergi Tugas
67
Cek Dekorasi Restoran dan Toko Kue
68
Jatuh Cinta Lagi
69
Kegiatan Netha dan Si Kembar
70
Harmony Haven & Sweet Echoes
71
Penutupan Acara
72
Pindah Kediaman
73
Kue Perkenalan
74
Menyapa Tetangga dan Rekan
75
Bertemu Ibu-Ibu Komplek Julit
76
Rencana Sekolah
77
Perang Mulut Dengan Mlijo
78
Menunjukkan Pesona Netha
79
Bercanda nya Suami Istri
80
Mengatur Hidup Netha
81
Sekolah Si Kembar
82
Berpartisipasi Kegiatan Persit
83
Berita Baik
84
Gejolak Emosi
85
Kegembiraan Sesaat
86
Menemukan Jati Diri
87
Dilema
88
Mencoba Berubah
89
Masih Berusaha
90
Sudah Kembali
91
Perjalanan yang Belum Selesai
92
Momen Berharga
93
End
94
Pesan Untuk Pembaca Setia
95
Reinkarnasi Duchess Pemberani
96
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!