Kebahagiaan Di Mini Zoo

Pagi itu, Netha dan si kembar, Al dan El, sudah sampai di depan Mini Zoo yang tampak begitu asri. Taman yang luas dengan pohon-pohon hijau rindang, bunga berwarna-warni, dan kolam ikan kecil yang terlihat jernih menyambut kedatangan mereka. Air mancur di tengah kolam menambah kesejukan suasana.

"Wow, mama! Lihat itu, ada kolam ikan!" seru Al, sambil menunjuk ke arah kolam ikan yang tampak tenang di depan pintu masuk.

Netha tersenyum sambil memarkir mobil. “Iya, nanti kita lihat lebih dekat. Kita harus beli tiket dulu, ya?”

El yang duduk di kursi belakang mobil juga ikut melongok dari jendela. “Ada ikan-ikan besar, kan, Ma?”

“Pasti ada. Yuk, kita cepat antri,” jawab Netha dengan semangat, lalu keluar dari mobil sambil menggandeng tangan si kembar.

Mereka berjalan ke loket tiket dan mengantre. Pemandangan sekitar terasa begitu menyenangkan. Terdapat pohon-pohon besar dan pepohonan rimbun yang memberi teduh di sekitar loket. Beberapa pengunjung tampak tertawa dan berbicara santai satu sama lain, sementara si kembar terus berceloteh dan melompat kegirangan di depan Netha.

Al, dengan penuh semangat, berkata, “Mama, lihat! Itu banyak kura-kura di sana!” sambil menunjuk ke arah kandang kura-kura yang terlihat dari luar loket.

Netha tersenyum, “Kita lihat nanti, yuk. Kita beli tiket dulu ya.”

“Siap, Mama!” jawab El dengan penuh semangat.

Setelah membeli tiket all-package yang mereka ambil untuk menikmati semua wahana dan fasilitas Mini Zoo, Netha dan si kembar, Al dan El, melangkah memasuki area tersebut. Mini Zoo itu ternyata lebih besar dan Lebih menarik dari yang mereka bayangkan. Seperti dunia ajaib, dengan berbagai hewan dan wahana yang tersedia untuk dinikmati. Suasana di dalam zoo begitu hidup, dipenuhi tawa, canda, dan keinginan untuk mengeksplor lebih jauh.

Netha mengangguk sambil menggandeng tangan El. “Iya, kita lihat semua, ya. Kita mulai dari sini dulu.”

Mereka berjalan mengikuti petunjuk arah, melewati beberapa kandang hewan.

"Ma, aku lihat itu ada domba!" seru Al dengan semangat sambil menunjuk ke arah kandang domba yang tidak jauh dari mereka.

Netha menoleh dan tersenyum. "Ayo, kita lihat, tapi hati-hati ya," katanya sambil menggandeng tangan El yang sedikit lebih tenang daripada Al.

Al berlari kecil menuju kandang domba, diikuti oleh El dan Netha yang sedikit lebih santai. Keduanya begitu senang bisa melihat domba yang lucu itu. Al berjongkok dan mulai berceloteh, “Ini pasti Shaun the Sheep, Ma!” Netha tertawa mendengar ucapan Al yang lucu.

"Benar, ini Shaun the Sheep," jawab Netha, sesekali melihat El yang tampaknya sedang sibuk mengamati domba dengan serius. El memang memiliki kecenderungan untuk lebih fokus dan penuh perhatian terhadap detail.

“Boleh kasih makan mereka nggak, Ma?” tanya El dengan lembut sambil menggenggam tangan Netha, matanya penuh harap.

“Tentu saja nanti, kita beli dulu makanan hewannya, ya?”

Setiap kali mereka melihat hewan yang menarik, mereka akan berhenti sejenak untuk memperhatikan dan membaca informasi yang tertera di dekat kandang.

Mereka melanjutkan perjalanan untuk menjelajahi lebih banyak hewan. Terdapat banyak hewan yang menarik perhatian mereka, mulai dari kura-kura yang besar, merak dengan bulu yang berwarna cerah, hingga ayam yang berlarian bebas di kandang mereka. Netha dengan senang hati menjelaskan berbagai hal tentang hewan-hewan itu sambil mengajak si kembar membaca informasi di sekitar kandang.

“Ma, lihat! Itu ada ular besar!” teriak Al dengan bersemangat sambil menunjuk ke kandang ular piton yang panjang.

“Wow, ular piton, tuh. Dulu mereka bisa makan binatang sebesar ini,” jawab Netha sambil melirik kandang ular yang besar itu. Al terlihat sedikit terkejut, tetapi tetap penasaran, "Kenapa bisa gitu, Ma?"

"Itulah alam, sayang. Semua hewan punya cara sendiri untuk bertahan hidup," jawab Netha sambil tersenyum dan melanjutkan langkahnya.

Lanjut mengeksplorasi, mereka berhenti sejenak di kandang rusa. Al dan El tampak kagum melihat rusa yang sedang makan dengan tenang di dekat pagar. Al yang ceria langsung berlari mendekat, lalu bertanya, "Ma, kita bisa naik rusa juga?"

Netha tertawa. “Kita nggak bisa naik rusa, sayang. Tapi nanti kita bisa lihat mereka lebih dekat.”

Setelah puas berkeliling di area hewan, mereka menuju ke tempat yang lebih interaktif. Ada kelinci-kelinci yang lucu dan menggemaskan, serta tempat pemberian makan hewan. Netha membeli beberapa makanan untuk memberi makan kelinci-kelinci tersebut. Al dan El sangat senang ketika bisa memberi makan kelinci secara langsung. Mereka mendekatkan tangan mereka dengan hati-hati ke kelinci-kelinci kecil yang mendekat, kemudian tertawa kegirangan saat kelinci-kelinci itu mulai makan dari tangan mereka.

“Lucu banget, Ma! Ini pasti kelinci paling lembut di dunia,” kata El sambil tersenyum lebar.

“Yup, mereka sangat lembut. Ayo kasih makan lagi,” kata Netha, tersenyum melihat kegembiraan di wajah anak-anaknya.

Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan dengan menaiki kereta mini yang mengelilingi taman. Netha dan si kembar duduk di bangku, menikmati pemandangan dari atas. Al dan El begitu antusias, mereka berdua terlihat riang dengan wajah penuh kebahagiaan, sementara Netha tersenyum melihat kebahagiaan anak-anaknya yang tak terkira.

“Keren banget, ya, Ma. Ini seru banget!” seru Al dengan gembira.

“Benar, ini sangat menyenankan,” jawab Netha sambil menggandeng tangan El yang tampaknya lebih santai menikmati pemandangan di sekitar mereka.

Setelah puas menikmati wahana keliling dengan kereta mini, mereka melanjutkan petualangan ke wahana lainnya. Beberapa kali mereka meminta pengunjung lain untuk memotret mereka bertiga. Tentu saja, Netha dengan senang hati memotret Al dan El dengan berbagai ekspresi lucu mereka.

"Mama, foto aku sendirian di sini!" seru Al sambil berlari menuju patung merak yang besar. El hanya tersenyum dan bergabung dalam sesi foto bersama, sementara Netha mengarahkan kamera, mengambil foto anak-anaknya dengan berbagai pose lucu.

Setelah itu, mereka melanjutkan perjalanan ke bagian lain dari Mini Zoo. Seiring perjalanan, beberapa pengunjung yang tampaknya tertarik dengan keakraban mereka bertiga mendekat dan menyapa. Mereka mungkin mengira Netha adalah kakak dari si kembar, karena penampilannya yang tampak lebih muda dan energik, sementara si kembar yang ceria terlihat seperti adik-adik Netha.

“Maaf, boleh minta tolong fotoin kita?” tanya netha kepada pengunjung yang ingin mengabadikan momen mereka bertiga di Mini Zoo.

Mereka tersenyum ramah dan menjawab, “Tentu. Ayo, foto bersama.” mereka dengan senang hati memotret netha dan bahkan mereka juga meminta foto bersama si kembar yang tampan, kadang bersama netha yang cantik.

Setelah beberapa sesi foto yang menyenangkan, mereka melanjutkan perjalanan menuju kolam renang yang ada di Mini Zoo. Al dan El sudah tidak sabar untuk mengganti pakaian mereka.

Setelah puas berjalan-jalan, mereka menuju area kolam renang yang sudah mereka tunggu-tunggu. Al dan El tak sabar untuk mengganti pakaian renang mereka. Netha juga bersiap dengan baju renangnya yang santai namun tetap terlihat stylish, memilih pakaian renang yang sesuai dengan cuaca dan suasana.

Di kolam renang, tawa mereka kembali memenuhi udara. Al langsung melompat ke kolam dengan riang, sementara El tampak sedikit ragu, namun akhirnya ia bergabung setelah melihat Al begitu menikmati air. Netha ikut bermain air dengan mereka, sesekali berenang dan menggoda anak-anak dengan permainan air yang seru.

Tawa riang mereka memenuhi udara, mengundang perhatian beberapa pengunjung lain yang melirik ke arah mereka. Beberapa di antara mereka tampak kagum dengan kebahagiaan keluarga ini.

"Kayaknya mereka keluarga yang bahagia banget," bisik seorang ibu kepada temannya, yang sedang duduk di kursi panjang dekat kolam.

Netha yang sedang asyik bermain air bersama anak-anak mendengar bisikan itu dan tersenyum. “Kebahagiaan itu sederhana,” gumamnya pelan, sambil menepuk kepala El yang bermain di dekatnya.

Seperti biasa, banyak pengunjung yang menatap kagum melihat keakraban mereka bertiga. Tidak jarang ada pria muda yang melirik ke arah Netha dan si kembar, penasaran dengan kehangatan yang mereka tunjukkan. Mereka mungkin berpikir Netha adalah kakak dari si kembar, karena usia Netha yang masih terlihat muda dan energik.

Tak lama, beberapa pria muda yang tampaknya tertarik melihat keakraban mereka bertiga datang mendekat. Mereka berusaha membuka percakapan, mengira bahwa Netha adalah kakak dari si kembar.

Pria pertama, yang mengenakan jaket kulit dan celana jeans, memulai percakapan. “Hai, maaf, saya perhatikan tadi kalian bermain seru banget. Boleh kenalan?”

Netha tersenyum ringan dan menjawab, “Tentu, saya Netha. Ini anak-anak saya, Al dan El.”

Pria kedua, yang tampak lebih santai dengan kaos oblong dan kacamata hitam, menambahkan, “Wah, kalian keluarga yang keren! Sepertinya sering main bareng, ya?”

“Ya, kami memang senang jalan-jalan bersama,” jawab Netha dengan ramah, namun tetap menjaga jarak.

Pria ketiga, yang lebih muda dan tampak lebih energik, melirik ke arah Al dan El yang tengah bermain. “Mereka sangat lucu. Jadi, kalian tinggal di sini di sekitar Mini Zoo?”

Netha mengangguk pelan. “Iya, kami tinggal tak jauh dari sini. Kami memang suka datang ke tempat seperti ini.”

Namun, saat Al tiba-tiba berlari ke arah mereka sambil memanggil, “Mama, aku mau foto lagi!” Netha menjawab sambil tersenyum hangat, “Tunggu sebentar, ya, sayang?”

Tiga pria itu terlihat kaget, menyadari bahwa Netha adalah ibu dari si kembar. Mereka saling berpandangan, merasa sedikit canggung.

Pria pertama akhirnya berkata, “Oh, maaf, kami kira kalian kakak-adik. Jangan marah, ya?”

Netha tersenyum dan mengangguk. “Tidak masalah, terima kasih atas perhatian kalian.”

Dengan sedikit canggung, para pria itu meminta maaf dan berlalu, merasa sedikit kecewa. Mereka mengira Netha lebih muda dari usia aslinya dan lebih terlihat seperti kakak dari si kembar. Namun, Netha hanya tersenyum, menikmati waktu bersama anak-anaknya yang begitu berharga.

🎡 Obrolan dengan Pengunjung Lain

Setelah percakapan itu, Netha kembali ke sisi kolam, bergabung dengan Al dan El yang sudah hampir selesai bermain air. Di sekitar mereka, para pengunjung lain terlihat tersenyum dan berbisik.

“Lihat, mereka sepertinya keluarga yang sangat bahagia,” kata seorang ibu yang duduk di kursi panjang.

Temannya mengangguk. “Iya, mereka kelihatan serasi sekali. Tapi aku kira itu adalah kakak mereka, bukan ibu. Lihat saja si Al dan El, mereka sangat dekat.

“Iya, keluarga yang penuh kebahagiaan, tidak bisa dipungkiri.”

Beberapa pengunjung lain juga melihat ke arah Netha dan anak-anak, terlihat kagum dan tersenyum.

Namun, Netha hanya menikmati suasana itu, berfokus pada anak-anak yang sedang bermain. “Mereka sudah cukup bahagia, biar aku yang menjaga mereka dengan baik,” pikir Netha dalam hati.

Saat itu, di kejauhan, seorang pria muda tampak melirik mereka sekali lagi. Hatinya mulai bergumam, berpikir tentang Netha dan kehangatan yang ia bawa ke dalam hidup anak-anak tersebut.

Saat mereka akhirnya duduk di tepi kolam renang untuk beristirahat, Al dan El tampak puas dengan petualangan yang mereka jalani. Netha melihat wajah mereka yang penuh kebahagiaan, dan ia merasa senang bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk anak-anaknya.

“Terima kasih, Mama. Ini hari yang seru banget,” kata Al sambil menggandeng tangan Netha.

“Iya, Ma. Aku senang banget,” tambah El, matanya bersinar penuh kebahagiaan.

Netha tersenyum lebar, merasakan kebahagiaan yang luar biasa. “Aku juga senang, sayang. Terima kasih sudah menemani Mama. Kita akan datang lagi ke sini, ya?”

Al dan El menjawab dengan serempak, “Iya, Mama! Pasti!”

Hari itu, mereka pulang dengan penuh kebahagiaan dan kenangan indah yang tak akan terlupakan.

Terpopuler

Comments

Edah J

Edah J

momen yang sangat berkesan 👍

2025-03-23

0

Siti solikah

Siti solikah

bahagia itu sederhana ya

2025-03-21

0

Fransisca Henny Kuswondo

Fransisca Henny Kuswondo

asik banget ceritanya

2025-02-24

0

lihat semua
Episodes
1 Pindah Raga? Reinkarnasi!
2 Masa Lalu dan Masa Kini
3 Proyek Besar Netha
4 Menurunkan Berat Badan
5 Perhatian Netha Untuk si Kembar
6 Supermarket
7 Mulai Merasa Nyaman
8 Bercerita
9 Olahraga Bersama
10 Hari Yang Panjang
11 Renungan Malam
12 Perubahan Besar
13 Penyelamatan Sandera di Perbatasan
14 Suasana Hangat
15 Keseruan Bermain
16 Adegan Tak Terduga
17 Sean Pulang
18 Kebahagiaan Di Mini Zoo
19 Kejutan
20 Berkumpul Berlima
21 Bimbang
22 Sean Mulai Aneh
23 Suasana Yang Berbeda
24 Berjalan Di Kamp Militer
25 Me Time
26 Merasa Bersalah
27 Terlalu Banyak Fikiran
28 Banyak Pikiran
29 Menuju Kamp Militer
30 Amarah Anetha
31 Pantai
32 Manis
33 Pagi Yang Menjengkelkan
34 Pulang
35 Diskusi Si Kembar
36 Berdiskusi Dengan Sean
37 Sean Ikut Merajuk
38 Sean Nyaman Bersama Netha
39 Maling
40 Kegiatan Bersama
41 Proyek Membuat Kue
42 Rebutan Kue
43 Perjalanan Mansion Harison
44 Kehangatan Keluarga Harison
45 Foto Terlucu
46 Effort Sean
47 Masak Bersama
48 Senangnya Kedua Orang Tua Sean
49 Kehebohan
50 Hari Yang Dinanti
51 Kenangan Indah
52 Ungkapan Cinta Sean
53 Bermain Di Taman Mansion
54 Pesta Teh
55 Pengakuan Yang Mengejutkan
56 Memilah Foto
57 Netha Yang Luar Biasa
58 Malam Panas
59 Serangga nya Ketemu
60 Kembali Pulang
61 Penjaga Gawang
62 Chef Cilik
63 Kejutan Untuk Netha
64 Gosip-Gosip
65 Macan Tutul
66 Sean Bersiap Pergi Tugas
67 Cek Dekorasi Restoran dan Toko Kue
68 Jatuh Cinta Lagi
69 Kegiatan Netha dan Si Kembar
70 Harmony Haven & Sweet Echoes
71 Penutupan Acara
72 Pindah Kediaman
73 Kue Perkenalan
74 Menyapa Tetangga dan Rekan
75 Bertemu Ibu-Ibu Komplek Julit
76 Rencana Sekolah
77 Perang Mulut Dengan Mlijo
78 Menunjukkan Pesona Netha
79 Bercanda nya Suami Istri
80 Mengatur Hidup Netha
81 Sekolah Si Kembar
82 Berpartisipasi Kegiatan Persit
83 Berita Baik
84 Gejolak Emosi
85 Kegembiraan Sesaat
86 Menemukan Jati Diri
87 Dilema
88 Mencoba Berubah
89 Masih Berusaha
90 Sudah Kembali
91 Perjalanan yang Belum Selesai
92 Momen Berharga
93 End
94 Pesan Untuk Pembaca Setia
95 Reinkarnasi Duchess Pemberani
96 Promo
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Pindah Raga? Reinkarnasi!
2
Masa Lalu dan Masa Kini
3
Proyek Besar Netha
4
Menurunkan Berat Badan
5
Perhatian Netha Untuk si Kembar
6
Supermarket
7
Mulai Merasa Nyaman
8
Bercerita
9
Olahraga Bersama
10
Hari Yang Panjang
11
Renungan Malam
12
Perubahan Besar
13
Penyelamatan Sandera di Perbatasan
14
Suasana Hangat
15
Keseruan Bermain
16
Adegan Tak Terduga
17
Sean Pulang
18
Kebahagiaan Di Mini Zoo
19
Kejutan
20
Berkumpul Berlima
21
Bimbang
22
Sean Mulai Aneh
23
Suasana Yang Berbeda
24
Berjalan Di Kamp Militer
25
Me Time
26
Merasa Bersalah
27
Terlalu Banyak Fikiran
28
Banyak Pikiran
29
Menuju Kamp Militer
30
Amarah Anetha
31
Pantai
32
Manis
33
Pagi Yang Menjengkelkan
34
Pulang
35
Diskusi Si Kembar
36
Berdiskusi Dengan Sean
37
Sean Ikut Merajuk
38
Sean Nyaman Bersama Netha
39
Maling
40
Kegiatan Bersama
41
Proyek Membuat Kue
42
Rebutan Kue
43
Perjalanan Mansion Harison
44
Kehangatan Keluarga Harison
45
Foto Terlucu
46
Effort Sean
47
Masak Bersama
48
Senangnya Kedua Orang Tua Sean
49
Kehebohan
50
Hari Yang Dinanti
51
Kenangan Indah
52
Ungkapan Cinta Sean
53
Bermain Di Taman Mansion
54
Pesta Teh
55
Pengakuan Yang Mengejutkan
56
Memilah Foto
57
Netha Yang Luar Biasa
58
Malam Panas
59
Serangga nya Ketemu
60
Kembali Pulang
61
Penjaga Gawang
62
Chef Cilik
63
Kejutan Untuk Netha
64
Gosip-Gosip
65
Macan Tutul
66
Sean Bersiap Pergi Tugas
67
Cek Dekorasi Restoran dan Toko Kue
68
Jatuh Cinta Lagi
69
Kegiatan Netha dan Si Kembar
70
Harmony Haven & Sweet Echoes
71
Penutupan Acara
72
Pindah Kediaman
73
Kue Perkenalan
74
Menyapa Tetangga dan Rekan
75
Bertemu Ibu-Ibu Komplek Julit
76
Rencana Sekolah
77
Perang Mulut Dengan Mlijo
78
Menunjukkan Pesona Netha
79
Bercanda nya Suami Istri
80
Mengatur Hidup Netha
81
Sekolah Si Kembar
82
Berpartisipasi Kegiatan Persit
83
Berita Baik
84
Gejolak Emosi
85
Kegembiraan Sesaat
86
Menemukan Jati Diri
87
Dilema
88
Mencoba Berubah
89
Masih Berusaha
90
Sudah Kembali
91
Perjalanan yang Belum Selesai
92
Momen Berharga
93
End
94
Pesan Untuk Pembaca Setia
95
Reinkarnasi Duchess Pemberani
96
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!