Tiga Tahun

"Karena kau tidak mau membuat kontrak ini ..." Elang menggantungkan ucapannya sementara tangannya terus merambat masuk dan naik menuju ke area terlarang sambil mengusap bagian luar milik Ava.

"Maka kau harus tidur denganku!"

Ava meringis ketika ia merasa ada sesuatu yang berusaha menyentuh miliknya. Dengan sekuat tenaga, dia mundur dan mendorong Elang semampu yang ia bisa. Namun tubuh kokoh milik pria di hadapannya itu tak bergeming, hanya bergeser beberapa senti dan lalu berdiri melepaskan sentuhannya dari aset berharga milik Ava.

"Ayo! Ayo kita buat kontrak itu!" tukas Ava segera setelah Elang menjauh.

"Akhirnya, kau mau?"

Ava mengangguk lemah.

"Sebenarnya, jika kau tau kontrak itu akan banyak menguntungkanmu secara pribadi."

Ava mendongak mempertanyakan maksud Elang. "Menguntungkanku secara pribadi?"

"Heem."

Keduanya pun diam, suasana menjadi hening seketika. Perlahan lembayung jingga menelisik masuk melalui kaca, menyuguhkan panorama yang tidak dapat ditolak oleh siapapun yang melihatnya.

Elang berjalan mendekati dinding kaca itu, pemandangan nyiur-nyiur kelapa, saling condong hampir bertautan satu sama lain. Daun-daun rampingnya melambai anggun memperlihatkan seberapa lembut angin yang berdesir.

Pandangan Ava mengikuti kemana arah langkah Elang tertuju. Sejenak Ava terkagum, bagaimana makhluk yang menjadi cinta pertamanya ini diciptakan dengan fisik yang begitu sempurna.

Rambut hitam tebal bergaya pompadour fade yang mengembang di bagian depannya, bulu jambang yang merambat dari area dagu hingga rahang dan hidung yang menukik halus di bagian tengah dengan ujung yang tajam bak paruh elang. Sungguh detail kesempurnaan yang membuat siapapun jatuh hati.

"Aku akan kembali mengurus perusahaan di Korea setelah kita menikah." Elang memecah keheningan.

"Bapak akan pergi ke Korea? Dan saya tetap di sini?" tanya Ava menuntut penjelasan lebih dari Elang.

"Hem," gumam Elang singkat.

"Jika kita hidup saling terpisah, lalu pernikahan ini hanya untuk keuntungan bisnis saja. Apakah kerja sama ini tidak bisa dilakukan saja tanpa pernikahan?"

"Memang bisa, kau tidak salah. Tapi sebuah kerja sama bisnis akan menjadi lebih stabil dan sulit dilanggar apabila terikat pernikahan di dalamnya."

"Begitukah?" Kini Ava berdiri menghadap ke arah Elang yang masih menatap penuh panorama di hadapannya. "Sebenarnya menurutku, selain hanya karena bisnis, akan ada banyak masalah menyangkut diri kita pribadi apabila kita memaksa untuk menikah."

"Masalah? Menyangkut pribadi?" Elang berbalik menatap Ava membelakangi cahaya jingga yang kian meredup.

"Ya! Maksudku ... di antara kita sama sekali tidak ada cinta, lalu usia kita terpaut jauh," jelas Ava begitu percaya diri jika ia akan memenangkan pembicaraan ini.

Elang tersenyum miring, ia pun berkata, "tidak sedikit pernikahan dengan usia yang jauh berbeda tetap berakhir bahagia." Elang berjalan mendekat pada Ava. "Dan percintaan mereka sungguh panas di atas ranjang!" tegas Elang saat ia persis di samping telinga Ava.

Ava menyingkirkan tubuhnya, menjauhkan telinganya yang terkena gesekan halus jambang milik Elang. "Jangan sentuh lagi! Bapak sudah melakukan pelecehan!"

Elang menundukkan kepalanya, dengan siku kanan yang bertumpu pada kepalan tangan lainnya, ia menggunakan jempol kanan untuk mengusap halus janggutnya. Matanya melirik ke arah Ava, sebelah ujung bibirnya tersungging ke atas seakan menertawakan apa yang barusan ia dengar.

"Itu bukan pelecahan, itu pembuktian. Jika percintaan di antara kita akan lebih panas dari itu." Elang menunjukkan seringai nakalnya pada Ava. Ia kini mempunyai hobi baru untuk menggoda calon istrinya.

Elang berjalan membelakangi Ava lagi.

Sementara gadis itu menyilangkan kedua tangan di depan dadanya seakan masih takut akan apa yang dilakukan Elang tadi.

"Lagipula tidak ada yang memenjarakan seorang laki-laki yang berusaha mencumbu calon istrinya bukan?" lanjut Elang kemudian.

"Ta-tapi ... tapi ...."

"Tidak usah khawatir, aku sama sekali tak bernafsu meski menyentuhmu tanpa penghalang sekalipun." Elang mengejek Ava dengan seringai khas miliknya.

Ava benar-benar kesal dibuatnya. Bagaimana mungkin setelah mencoba menyentuh daerah sensitif miliknya Elang masih bisa mengatakan hal itu dengan ringan, seolah Ava tak terlihat seperti seorang wanita di hadapannya.

Ada rasa kesal bercampur sedih dalam hati gadis dengan rambut panjang itu, seakan ia juga berharap bahwa suatu saat Elang melakukan yang lebih dari itu padanya.

"Kalau Bapak memang tak pernah berniat menyentuh saya, setidaknya jangan permainkan saya seperti tadi. Karena ... karena ... hal itu begitu penting bagi saya yang selalu menjaganya agar tidak disentuh sembarang orang."

Deg

Tiba-tiba saja dada Elang dipenuhi gemuruh mendengar penuturan Ava yang demikian. Entah setan apa yang tadi merasukinya hingga ia ingin mempermainkan Ava seperti tadi. Yang lebih aneh lagi, mengapa ia peduli dengan apa yang dikatakan Ava. Tidak pernah ada perkataan seorang pun yang mampu mempengaruhi perasaan dan pemikiran Elang. Lelaki dengan filtrum tajam di antara bibir atasnya itu memang aslinya bersifat susah dipengaruhi.

Elang pun berpaling untuk berusaha tak mengindahkan Ava, ia membelakangi gadis itu untuk menutupi rasa bersalahnya. Ia terlalu gengsi untuk minta maaf.

"Jadi, aku termasuk dalam kategori sembarang orang?" tanya Elang tanpa menoleh pada gadis itu.

"Ya! Anda adalah orang yang sudah sembarangan menyentuh sesuatu yang menjadi milik orang lain!" Jawaban Ava kali ini cukup tegas.

"Bukankah sebentar lagi kau akan menjadi milikku?" Elang hampir terkekeh mendengar penuturan Ava. Namun ia masih bisa mengendalikannya dan berusaha untuk tetap terlihat dingin seperti biasanya.

"Tidak pernah dan tidak akan pernah! Pernikahan yang kita lakukan ini tidak akan membuat aku menjadi milik Bapak! Begitupun sebaliknya. Karena ini pernikahan yang dilakukan untuk keuntungan bisnis semata!" Ava membuang mukanya ke samping.

"Sebaiknya Bapak jaga sikap dan nafsu Bapak agar selama pernikahan tidak menyentuh saya seperti tadi. Ka ... kalau Bapak tidak bisa mencintai saya dalam pernikahan ini, sebaiknya Bapak tidak coba-coba menyentuh saya. Biarkan saya hanya akan me-memberikan ma-mah ... mahkota saya pada pria yang tulus mencintai saya," ujar Ava sambil sedikit tergagap di akhir kalimatnya.

"Apa kau berharap aku mencintaimu?" Elang benar-benar berusaha menahan tawanya.

"Ti ... tidak sama sekali!"

"Apa jika aku mencintaimu aku boleh menyentuhmu?" goda Elang lagi. Kali ini dia mencoba mendekat lagi pada Ava.

Suara sepatu Elang terdengar mendekat ke arah Ava. Sementara gadis itu menyadari pergerakan Elang yang menghampirinya, dia mempermainkan ujung roknya untuk menghilangkan rasa grogi. Pertanyaan Elang barusan sungguh tak mampu untuk ia jawab.

Mengapa pertanyaan itu tepat sekali dengan kata hatinya? Elang seakan bisa membaca apa yang ada di pikiran Ava.

"Aku tanya sekali lagi." Kali ini Elang mengangkat dagu Ava dan memberinya tatapan tajam. "Apa aku boleh melakukan yang lebih dari itu jika aku mencintaimu?" tanya Elang dengan hembusan napas berbau mint yang bisa langsung terhirup oleh Ava. Sejenak hal itu membiusnya, terutama dengan iris coklat kehitaman memberi kesan begitu dalam, Ava seakan tertelan untuk masuk pada tatapan tajam Elang.

"Tidak!" Ava segera sadar dari tatapan membius Elang, ia berusaha menepis tangan Elang dari dagunya. "Sekalipun Bapak mencintai saya, saya yang tidak akan pernah mencintai Bapak."

"Begitu, ya? Sayang sekali." Elang memundurkan wajahnya, ia masih berdiri menghadap Ava yang sedang duduk. Elang merentangkan kedua tangannya memegang bahu kursi yang di duduki Ava. Lalu memberi tatapan dominasi pada gadis itu.

"Kau memang tak boleh jatuh cinta padaku!" Kali ini terlihat keseriusan dalam manik mata cokelat kehitaman milik Elang. Sekali lagi tatapan itu begitu dalam, dan lebih dalam seakan Ava hendak terhisap dan tertelan hidup-hidup untuk masuk ke dalamnya.

"Tiga tahun," ujar Elang sambil menunjukkan ketiga jarinya di hadapan wajah Ava. "Kita hanya butuh waktu tiga tahun, dan setelah itu ... ayo bercerai!"

***

Bersambung ...

Next ya readers ?

Terpopuler

Comments

Arninyon

Arninyon

kira2 siapa ya thor visualnya elang apakah oppa lee min hoo atau oppa ji chang wook atau hyun bin.. auto meleleh thor.. 😄😄

2021-08-28

0

Indriyani Iin

Indriyani Iin

3 THN mah kelamaan pa elang ....
sethn aja,,,,kesian ava nya

2021-03-19

0

Mas Lucky

Mas Lucky

lamAaaaaa 3thn.

2021-01-16

0

lihat semua
Episodes
1 Gadis Korek Api
2 Panggilan Orang Tua
3 Melambung dan Tehempas
4 Dijodohkan atau Dijual?
5 Kalau Tidak Mau, Maka ...
6 Tiga Tahun
7 Kontrak Kebebasan.
8 Ku Ceritakan Semua
9 Dada dan Gaun
10 Injak Telor
11 Jangan Berharap Lebih
12 Dewa
13 Fakta Perjodohan
14 Fakta Perjodohan 2
15 Rencana Elang
16 Mawar Putih
17 Mari Berpose
18 Hidup Sendiri
19 Ancaman Lena
20 Honeymoon
21 Kemewahan Di Atas Udara
22 Asisten yang Ramah untuk Majikan yang Arogan
23 Panggilan untuk Asisten Choi
24 Liburan di Jeju
25 Pelukan Tiba-Tiba
26 Jemputan dari Tuan Muda
27 Minum Obat
28 Tidak Boleh Pergi
29 Sampa Jumpa Tiga Tahun Lagi
30 Tamu Tak Diundang
31 Honeymoon Rasa Study Tour
32 Kesendirian Ava
33 Segelas Koktail
34 Munculnya Pengkhianat
35 Minuman untuk Ayam
36 Menolong Elang
37 Noda Darah
38 Dilema Hati
39 Kunjungan Ayah
40 Berharap Dia Kembali
41 Terbayang Selalu
42 Belalai Gajah dan Sosis
43 Ditukar dengan Nyawa
44 Pertemuan Bisnis
45 Min Kyoung Tersindir
46 Lotus Management
47 Lotus Management 2
48 Ketakutan Nyonya Hans
49 Pulang Setelah Hujan
50 Pesona Asisten Choi
51 Kedatangan Dewa
52 Kedatangan Dewa 2
53 Ava yang Sangat Tidak Peka
54 Elang Cemburu
55 Apa Kau Menyesal?
56 Apa Maksudmu?
57 Cincin
58 Keinginan Ava
59 Berbicara dengan Min Kyoung
60 Apa Kau Menyukaiku?
61 Hampir Saja ...
62 Kemunculan Nyonya Hans
63 Serangan Min Kyoung
64 Ava Diculik
65 Ava Diculik 2
66 Rencana Maura
67 Rencana Maura 2
68 Menyelamatkan Ava
69 Ibu
70 Ibu 2
71 Periksa Kandungan
72 Rencana Maura 3
73 Jebakan untuk Maura
74 Rencana D
75 Kenangan Awal
76 Kode Darurat
77 Headline News
78 Persiapkan Hatimu
79 Author Baper
80 Persiapkan Hatimu 2
81 Persiapkan Hatimu 3
82 Persiapkan Hatimu 4
83 Kasus Ditutup
84 Kejanggalan
85 Bukan Sekedar Sepupu
86 Kemalangan Ava
87 Pria di Pesisir Pantai
88 Sebenarnya Cinta
89 Eagle Group Di Tangan Min Kyoung
90 Periksa Kandungan 2
91 Periksa Kandungan 3
92 Detik-Detik Kekhawatiran
93 Rencana D 2
94 Misi Di Stasiun TV NYX
95 Elang, Sang Pewaris
96 Berita
97 Imunisasi Baby Elang
98 Imunisasi Bayi Elang 2
99 Bayi Raja
100 Kecurigaaan Pada Maura
101 Bidan Kim Hera
102 Bidan Kim Hera 2
103 Hera VS Maura
104 Kembalinya Rasa Percaya
105 Kebejatan Lee Min Kyoung
106 Penangkapan Lee Min Kyoung
107 Mencari Tumpangan
108 Berita Gembira
109 Tersesat
110 Hampir Diusir
111 Penjemputan
112 Penjemputan 2
113 Hasil Tes DNA David dan Raja
114 Hasil Tes DNA David dan Raja 2
115 Bayi David dan Maura
116 Serpihan Masa Lalu
117 Itu Anakmu!
118 Bertemu Mertua
119 Album Foto Lama
120 Ibu Kandung Ava
121 Terlalu Murahan
122 David VS Elang
123 Krisis Kepercayaan
124 Maura Kalah
125 Pelukan Penuh Cinta
126 Sweet Marriage (End)
127 Epilog 1
128 Epilog 2
129 Ekstra Part 1
130 Ekstra Part 2 (End)
131 SUAMIKU SEORANG RAJA
132 Married with My Cousin
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Gadis Korek Api
2
Panggilan Orang Tua
3
Melambung dan Tehempas
4
Dijodohkan atau Dijual?
5
Kalau Tidak Mau, Maka ...
6
Tiga Tahun
7
Kontrak Kebebasan.
8
Ku Ceritakan Semua
9
Dada dan Gaun
10
Injak Telor
11
Jangan Berharap Lebih
12
Dewa
13
Fakta Perjodohan
14
Fakta Perjodohan 2
15
Rencana Elang
16
Mawar Putih
17
Mari Berpose
18
Hidup Sendiri
19
Ancaman Lena
20
Honeymoon
21
Kemewahan Di Atas Udara
22
Asisten yang Ramah untuk Majikan yang Arogan
23
Panggilan untuk Asisten Choi
24
Liburan di Jeju
25
Pelukan Tiba-Tiba
26
Jemputan dari Tuan Muda
27
Minum Obat
28
Tidak Boleh Pergi
29
Sampa Jumpa Tiga Tahun Lagi
30
Tamu Tak Diundang
31
Honeymoon Rasa Study Tour
32
Kesendirian Ava
33
Segelas Koktail
34
Munculnya Pengkhianat
35
Minuman untuk Ayam
36
Menolong Elang
37
Noda Darah
38
Dilema Hati
39
Kunjungan Ayah
40
Berharap Dia Kembali
41
Terbayang Selalu
42
Belalai Gajah dan Sosis
43
Ditukar dengan Nyawa
44
Pertemuan Bisnis
45
Min Kyoung Tersindir
46
Lotus Management
47
Lotus Management 2
48
Ketakutan Nyonya Hans
49
Pulang Setelah Hujan
50
Pesona Asisten Choi
51
Kedatangan Dewa
52
Kedatangan Dewa 2
53
Ava yang Sangat Tidak Peka
54
Elang Cemburu
55
Apa Kau Menyesal?
56
Apa Maksudmu?
57
Cincin
58
Keinginan Ava
59
Berbicara dengan Min Kyoung
60
Apa Kau Menyukaiku?
61
Hampir Saja ...
62
Kemunculan Nyonya Hans
63
Serangan Min Kyoung
64
Ava Diculik
65
Ava Diculik 2
66
Rencana Maura
67
Rencana Maura 2
68
Menyelamatkan Ava
69
Ibu
70
Ibu 2
71
Periksa Kandungan
72
Rencana Maura 3
73
Jebakan untuk Maura
74
Rencana D
75
Kenangan Awal
76
Kode Darurat
77
Headline News
78
Persiapkan Hatimu
79
Author Baper
80
Persiapkan Hatimu 2
81
Persiapkan Hatimu 3
82
Persiapkan Hatimu 4
83
Kasus Ditutup
84
Kejanggalan
85
Bukan Sekedar Sepupu
86
Kemalangan Ava
87
Pria di Pesisir Pantai
88
Sebenarnya Cinta
89
Eagle Group Di Tangan Min Kyoung
90
Periksa Kandungan 2
91
Periksa Kandungan 3
92
Detik-Detik Kekhawatiran
93
Rencana D 2
94
Misi Di Stasiun TV NYX
95
Elang, Sang Pewaris
96
Berita
97
Imunisasi Baby Elang
98
Imunisasi Bayi Elang 2
99
Bayi Raja
100
Kecurigaaan Pada Maura
101
Bidan Kim Hera
102
Bidan Kim Hera 2
103
Hera VS Maura
104
Kembalinya Rasa Percaya
105
Kebejatan Lee Min Kyoung
106
Penangkapan Lee Min Kyoung
107
Mencari Tumpangan
108
Berita Gembira
109
Tersesat
110
Hampir Diusir
111
Penjemputan
112
Penjemputan 2
113
Hasil Tes DNA David dan Raja
114
Hasil Tes DNA David dan Raja 2
115
Bayi David dan Maura
116
Serpihan Masa Lalu
117
Itu Anakmu!
118
Bertemu Mertua
119
Album Foto Lama
120
Ibu Kandung Ava
121
Terlalu Murahan
122
David VS Elang
123
Krisis Kepercayaan
124
Maura Kalah
125
Pelukan Penuh Cinta
126
Sweet Marriage (End)
127
Epilog 1
128
Epilog 2
129
Ekstra Part 1
130
Ekstra Part 2 (End)
131
SUAMIKU SEORANG RAJA
132
Married with My Cousin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!