Dijodohkan atau Dijual?

Semua makanan utama telah dinikmati dan dibersihkan, kini dessert dalam porsi kecil hadir di hadapn mereka.

Meski hati Ava sempat merasa lega karena kelembutan keluarga Lee, ia masih merasa khawatir, karena orang yang akan menjadi suaminya masih belum juga hadir.

Sebelumnya Ava sempat merasa sedih, karena orang tua yang sangat ia sayangi dan hormati begitu mengekang dirinya. Bahkan untuk urusan berrumahtanggapun, Ava tidak boleh menentukan sendiri.

Entah sampai kapan Ava akan dianggap berharga oleh ayah dan ibunya, atau lebih tepatnya adalah paman dan bibinya? Sejak kecil Ava selalu berusaha menarik hati mereka.

Mulai dari kepiawaian dalam mengurus rumah, prestasi yang menakjubkan, memasak makanan lezat, namun tak ada satupun yang mampu mencuri perhatian keluarga Hans padanya. Hanya tuan Hans yang terkadang memuji apa yang Ava tunjukkan. Namun sayang, tuan Hans adalah tipe ayah yang jarang di rumah. Sehingga Ava juga jarang mendapat perhatiannya.

"Ava kami ini begitu dewasa, kepribadiannya lembut dan tenang. Namun ia agak polos. Dia tidak bisa menutupi apa yang ada di hatinya melalui ekspresi di wajahnya. Lihat saja, sepertinya hari ini dia begitu bahagia atas perjodohan ini, saya lihat dari tadi dia tersenyum." Tuan Hans berbicara pada keluarga Lee.

Ava kembali menyunggingkan senyumnya. Ava memang sempat bersedih di awal karena merasa mendapat tekanan dari nyonya Hans. Namun melihat kelembutan dan ketulusan keluarga Lee, hati Ava melunak, dia adalah gadis yang suasana hatinya mudah berubah tergantung dari lingkungannya. Itulah sebabnya Ava terus tersenyum sepanjang jamuan makan.

"Maaf saya terlambat!" Suara bariton datang dari arah pintu. Seorang laki-laki dewasa dengan tubuh tegap berdiri di sama. Semua yang ada dalam perjamuan itu menatapnya.

Ava pun memandangi laki-laki itu, dia langsung berdiri karena terkejut. Ava menyembunyikan tangannya yang bergetar di balik punggungnya. Kekhawatirannya kini semakin menjadi karena anak tuan Lee yang akan menjadi suaminya adalah ...

"Pak Elang?" ucap Ava terkejut lalu kemudian ia menunduk.

Ya lelaki tampan yang akan menjadi suaminya itu adalah dosennya sendiri, Elang.

"P-Pa-Pak Elang?"

"Kalian sudah saling kenal?" Nyonya Hans memandang Ava dan Elang secara bergantian.

"Sepertinya Tuhan telah lebih dulu menjodohkan kalian ...." Tetua Lee terkekeh melihat kedua sejoli itu terkejut saling pandang.

Ava merasa salah tingkah dan langsung duduk kembali pada kursinya.

"Duduklah, Elang! Kau sudah tahu mengenai perjodohan ini bukan?" tanya tuan Lee pada putranya. "Sepertinya mereka butuh ruang untuk bicara, apa kita yang pergi mencari tempat lain?" Tuan Lee berkata lagi ketika Elang sudah duduk di kursinya.

Pria bernama Elang itu mengambil posisi duduknya dan kemudian dia menganggukkan kepala pada tuan dan nyonya Hans yang duduk di seberangnya.

"Kami tinggal Ava agar kalian berdua bisa berbicara," ucap tuan Hans sambil menatap Elang.

"Ayah ... ibu ...?" Ava menoleh pada kedua orang tuanya yang sudah beranjak dari tempat duduknya.

"Jangan kacaukan suasana! Bersikap baik pada calon suamimu Ava!" bisik nyonya Hans sebelum ia pergi.

"Jangan lupa antar Ava ketika ia mau pulang, ya sayang!" perintah nyonya Lee dengan lembut.

Kelima orang tua itu pun pergi meninggalkan Ava dan orang yang ia kenal sebagai dosen itu berdua. Ava sangat tidak ingin ada posisi ini. Dia terus duduk dengan kaki yang agak gemetaran, tangannya ia simpan di atas roknya sambil terus menarik-narik telunjuknya. Dia tetap menunduk sambil menggigit-gigit kecil pada bibir bawahnya.

Dulu sekali saat ia baru pertama kali melihat Elang datang ke kampus dan mengajar pada salah satu mata kuliahnya, pada saat itu pula Ava mulai percaya pada yang namanya cinta pandangan pertama.

Wajah Elang yang menggambarkan ketegasan sempurna dari seorang laki-laki. Tubuh tegapnya menunjukkan kegagahan paripurna yang ia miliki. Hanya saja sikap dingin yang seakan membenci mahasiswanya itu, membuat tidak ada satu pun yang berani mendekatinya.

Rasa cinta pandangan pertama itu mulai luntur ketika Ava tertangkap basah sedang membawa rokok. Mungkin karena ada rasa malu, dan juga mungkin karena rasa sedih ternyata Elang sama sekali tak mengenalinya saat peristiwa tersebut. Ava mulai sadar, seujung rambut pun, gadis itu takkan bisa meraih Elang.

Tanpa pernah dimimpikan sebelumnya, ketika Ava hancur mendengar orang tua yang menjodohkannya, namun ia bahagia melihat ketulusan keluarga calon suaminya, dan kini perasaan itu memutar lagi menjadi rasa khawatir, apakah benar Elang yang akan menjadi suaminya? Haruskah ia bahagia atau sedih saat ini?

"Aku tau, kamu pasti tak ingin menikah bukan?" Tiba-tiba Elang berbicara pada Ava tepat setelah suasana di depan ruangan terdengar sepi.

"Ee ... i-iya, mana mungkin saya mau menikah dengan dosen saya?" kata Ava tergagap. Meski itu adalah satu kebohongan, karena dulu Ava sempat berkhayal menjadi istri dari Elang.

"Aku tidak pernah menyangka, gadis korek api yang kutemui di basement suatu saat akan menikah de-"

"Sekali dosen tetap dosen!" seru Ava menyela. "Bapak akan tetap saya anggap sebagai dosen saya, selamanya!" lanjutnya.

"Menarik!" Pria itu menunjukkan seringainya. "Jadi, apa kau benar-benar tidak ingin menikah? Atau kau menolak karena pengantin prianya adalah aku?" tanya Elang lagi.

"Keduanya! Saya tidak ingin keduanya!" jawab Ava kemudian.

"Kalau begitu, kita sama! Aku juga tidak butuh yang sepertimu." Jawaban Elang membuat Ava kaget. Ternyata laki-laki di hadapannya sama sekali tidak tertarik padanya. Sekali lagi Ava tak mengerti akan perasaannya, ia tak tau harus bahagia atau sedih karena ini.

"Tapi kau tak boleh menolak, karena kita sama-sama membutuhkan pernikahan ini," jelas Elang lagi.

Ava mengernyitkan dahinya tak mengerti. Ia merasa hidupnya baik-baik saja tanpa pernikahan. Mengapa Elang mengatakan jika dirinya juga membutuhkan pernikahan ini?

"Baca berita-berita ini!" perintah Elang sambil menyodorkan ponselnya pada Ava.

Ava meraih ponsel itu dengan tangan bergetar, ia sungguh gugup saat ini. Ia pun membaca berita yang terpampang di layar ponsel Elang.

[HEADLINE NEWS]

HF Distro yang kekinian terancam bangkrut. Para kaum hedonis pemburu fashion mulai berpindah haluan.

[BREAKING NEWS]

Up69 Distro siap menggeser posisi HF Distro di hati para konsumen.

[Bussiness corner]

Harga saham HF Distro anjlok, apa yang terjadi?

[HOT ISSUE]

Suntikan dana Eagle Group, mampukah membangkitkan HF Distro?

Ava terus membaca berita tersebut satu per satu, mereka semua menceritakan tentang kebangkrutan yang tengah dialami usaha milik pamannya itu.

"Aku pikir kau sudah paham alasanmu berada di sini?" Elang bertanya sambil merebut kembali ponselnya dari genggaman Ava.

Gadis itu matanya langsung berkaca-kaca dan menutup mulut dengan kedua tangannya. "Apa aku dijual untuk menyelamatkan bisnis mereka?"

"Ternyata benar! Seperti yang ku tahu dari orang tuamu, kau tidak bisa menyembunyikan perasaanmu sepertinya. Simpan dulu rasa sedihmu!" Elang beranjak dari tempat duduknya dan berpindah ke hadapan Ava. Pria itu mendudukkan dirinya di atas meja dekat Ava yang sedang berusaha menahan linangan air mata.

"Aku akan memberimu sesuatu yang kau mimpikan selama ini," bisik Elang di telinga gadis berambut hitam tersebut. Bulu-bulu halus pada janggutnya menggelitik telinga Ava, embusan napas yang hangat mengiringi suara bariton seksi khas dari seorang lelaki, hal itu membuat jantung Ava berdegup lebih kencang.

"Tidak! Bukan aku yang membutuhkan pernikahan ini. Tapi keluargaku," sahut Ava tanpa bisa menyembunyikan kegugupannya.

"Kau memang pintar, tapi lebih tepatnya bisnis keluargamu!" tegas Elang kemudian.

Ava mendongak menatap Elang yang wajahnya kini sangat berdekatan.

"Ini bukan perjodohan. Ini penggadaian seorang anak gadis untuk bisnisnya, aku sudah menduga, tidak mungkin ibu sebaik ini padaku." Ava berkata lirih sambil menutup mulutnya.

"Aku sudah bilang, kau tak perlu sesedih itu! Kau juga akan mendapatkan mimpimu selama pernikahan ini berlangsung!" ujar Elang.

Ava memasang wajah bertanya-tanya di hadapan Elang, dia tak mengerti maksud dari laki-laki di hadapannya ini. "Keinginanku?"

Elang tersenyum miring melihat Ava yang bingung. "Akan kuberi tahu nanti! Tapi sebelum itu, kau harus tau! Tidak ada yang diberikan secara cuma-cuma di dunia ini!" Elang turun dari meja dan berjalan membelakangi Ava.

"Maksud Bapak?" tanya Ava. "Apa Eagle Group juga memperoleh keuntungan dari pernikahan ini?"

"Bisa dibilang begitu," jawab Elang saat ia berdiri di dekat jendela. "Jangan berpikir, hanya kamu yang dikorbankan di sini. Tapi kita berdua, mari kita jalani pernikahan ini, dan mengambil keuntungan untuk masing-masing." Elang menengokkan separuh wajahnya ke arah Ava.

Gadis itu masih mematung dan tak menyangka makan malam keluarga yang ia damba akan berakhir seperti ini.

"Jika kita menikah, maka tidak hanya suntikan dana untuk membangkitkan kembali usaha orang tuamu. Tapi kupastikan, distromu akan menjadi distro nomor satu di negeri ini." Elang membanggakan dirinya di hadapan Ava.

"Bapak sedang menyombong memamerkan kekuatan kekayaan Bapak?" Ava terlihat kesal pada Elang yang terkesan memperlihatkan jika dirinya sangat dibutuhkan oleh keluarga Ava.

"Menyombong? Ini realita!" Elang kembali menghampiri Ava dan membungkukkan badannya. "Kenyataannya adalah orang tuamu yang menawarkan kerja sama melalui pernikahan ini, mereka menawarkan gadisnya untuk diriku," lanjut Elang.

Pria itu kembali berdiri dan berjalan sedikit menjauhi Ava. Gadis itu benar-benar terguncang pikirannya. Ava hanya seharga itu di mata ayah dan ibunya.

Selama ini kakaknya begitu bebas, bahkan sering membuat masalah, tidak pernah patuh, dan banyak meminta. Namun kakaknya selalu mendapat yang ia mau. Berbeda dengan dirinya, meski sudah sangat penurut, meraih prestasi ini itu dan berusaha mandiri, tetap saja ia dipandang hina.

Apa sekarang ia boleh menolak permintaan kedua orang tua yang sudah membesarkannya?

"Ada yang kau tanyakan? Aku tak punya banyak waktu." Elang menatap Ava dengan tatapan dinginnya.

"Ah, tidak! Aku juga punya banyak urusan, aku juga harus pergi!"

Elang tersenyum miring melihat reaksi gadis di hadapannya.

***

Bersambung ...

Terpopuler

Comments

fairytales

fairytales

Kalau aku jadi Ava dadaku bakal langsung sesek pas Elang bilang "Aku juga tidak butuh yg sepertimu".

2021-04-09

1

Nofi Ariadmi

Nofi Ariadmi

visualnya Thor

2021-01-07

0

Virnia Rawuh

Virnia Rawuh

seru bgt ceritany...

2020-11-21

1

lihat semua
Episodes
1 Gadis Korek Api
2 Panggilan Orang Tua
3 Melambung dan Tehempas
4 Dijodohkan atau Dijual?
5 Kalau Tidak Mau, Maka ...
6 Tiga Tahun
7 Kontrak Kebebasan.
8 Ku Ceritakan Semua
9 Dada dan Gaun
10 Injak Telor
11 Jangan Berharap Lebih
12 Dewa
13 Fakta Perjodohan
14 Fakta Perjodohan 2
15 Rencana Elang
16 Mawar Putih
17 Mari Berpose
18 Hidup Sendiri
19 Ancaman Lena
20 Honeymoon
21 Kemewahan Di Atas Udara
22 Asisten yang Ramah untuk Majikan yang Arogan
23 Panggilan untuk Asisten Choi
24 Liburan di Jeju
25 Pelukan Tiba-Tiba
26 Jemputan dari Tuan Muda
27 Minum Obat
28 Tidak Boleh Pergi
29 Sampa Jumpa Tiga Tahun Lagi
30 Tamu Tak Diundang
31 Honeymoon Rasa Study Tour
32 Kesendirian Ava
33 Segelas Koktail
34 Munculnya Pengkhianat
35 Minuman untuk Ayam
36 Menolong Elang
37 Noda Darah
38 Dilema Hati
39 Kunjungan Ayah
40 Berharap Dia Kembali
41 Terbayang Selalu
42 Belalai Gajah dan Sosis
43 Ditukar dengan Nyawa
44 Pertemuan Bisnis
45 Min Kyoung Tersindir
46 Lotus Management
47 Lotus Management 2
48 Ketakutan Nyonya Hans
49 Pulang Setelah Hujan
50 Pesona Asisten Choi
51 Kedatangan Dewa
52 Kedatangan Dewa 2
53 Ava yang Sangat Tidak Peka
54 Elang Cemburu
55 Apa Kau Menyesal?
56 Apa Maksudmu?
57 Cincin
58 Keinginan Ava
59 Berbicara dengan Min Kyoung
60 Apa Kau Menyukaiku?
61 Hampir Saja ...
62 Kemunculan Nyonya Hans
63 Serangan Min Kyoung
64 Ava Diculik
65 Ava Diculik 2
66 Rencana Maura
67 Rencana Maura 2
68 Menyelamatkan Ava
69 Ibu
70 Ibu 2
71 Periksa Kandungan
72 Rencana Maura 3
73 Jebakan untuk Maura
74 Rencana D
75 Kenangan Awal
76 Kode Darurat
77 Headline News
78 Persiapkan Hatimu
79 Author Baper
80 Persiapkan Hatimu 2
81 Persiapkan Hatimu 3
82 Persiapkan Hatimu 4
83 Kasus Ditutup
84 Kejanggalan
85 Bukan Sekedar Sepupu
86 Kemalangan Ava
87 Pria di Pesisir Pantai
88 Sebenarnya Cinta
89 Eagle Group Di Tangan Min Kyoung
90 Periksa Kandungan 2
91 Periksa Kandungan 3
92 Detik-Detik Kekhawatiran
93 Rencana D 2
94 Misi Di Stasiun TV NYX
95 Elang, Sang Pewaris
96 Berita
97 Imunisasi Baby Elang
98 Imunisasi Bayi Elang 2
99 Bayi Raja
100 Kecurigaaan Pada Maura
101 Bidan Kim Hera
102 Bidan Kim Hera 2
103 Hera VS Maura
104 Kembalinya Rasa Percaya
105 Kebejatan Lee Min Kyoung
106 Penangkapan Lee Min Kyoung
107 Mencari Tumpangan
108 Berita Gembira
109 Tersesat
110 Hampir Diusir
111 Penjemputan
112 Penjemputan 2
113 Hasil Tes DNA David dan Raja
114 Hasil Tes DNA David dan Raja 2
115 Bayi David dan Maura
116 Serpihan Masa Lalu
117 Itu Anakmu!
118 Bertemu Mertua
119 Album Foto Lama
120 Ibu Kandung Ava
121 Terlalu Murahan
122 David VS Elang
123 Krisis Kepercayaan
124 Maura Kalah
125 Pelukan Penuh Cinta
126 Sweet Marriage (End)
127 Epilog 1
128 Epilog 2
129 Ekstra Part 1
130 Ekstra Part 2 (End)
131 SUAMIKU SEORANG RAJA
132 Married with My Cousin
Episodes

Updated 132 Episodes

1
Gadis Korek Api
2
Panggilan Orang Tua
3
Melambung dan Tehempas
4
Dijodohkan atau Dijual?
5
Kalau Tidak Mau, Maka ...
6
Tiga Tahun
7
Kontrak Kebebasan.
8
Ku Ceritakan Semua
9
Dada dan Gaun
10
Injak Telor
11
Jangan Berharap Lebih
12
Dewa
13
Fakta Perjodohan
14
Fakta Perjodohan 2
15
Rencana Elang
16
Mawar Putih
17
Mari Berpose
18
Hidup Sendiri
19
Ancaman Lena
20
Honeymoon
21
Kemewahan Di Atas Udara
22
Asisten yang Ramah untuk Majikan yang Arogan
23
Panggilan untuk Asisten Choi
24
Liburan di Jeju
25
Pelukan Tiba-Tiba
26
Jemputan dari Tuan Muda
27
Minum Obat
28
Tidak Boleh Pergi
29
Sampa Jumpa Tiga Tahun Lagi
30
Tamu Tak Diundang
31
Honeymoon Rasa Study Tour
32
Kesendirian Ava
33
Segelas Koktail
34
Munculnya Pengkhianat
35
Minuman untuk Ayam
36
Menolong Elang
37
Noda Darah
38
Dilema Hati
39
Kunjungan Ayah
40
Berharap Dia Kembali
41
Terbayang Selalu
42
Belalai Gajah dan Sosis
43
Ditukar dengan Nyawa
44
Pertemuan Bisnis
45
Min Kyoung Tersindir
46
Lotus Management
47
Lotus Management 2
48
Ketakutan Nyonya Hans
49
Pulang Setelah Hujan
50
Pesona Asisten Choi
51
Kedatangan Dewa
52
Kedatangan Dewa 2
53
Ava yang Sangat Tidak Peka
54
Elang Cemburu
55
Apa Kau Menyesal?
56
Apa Maksudmu?
57
Cincin
58
Keinginan Ava
59
Berbicara dengan Min Kyoung
60
Apa Kau Menyukaiku?
61
Hampir Saja ...
62
Kemunculan Nyonya Hans
63
Serangan Min Kyoung
64
Ava Diculik
65
Ava Diculik 2
66
Rencana Maura
67
Rencana Maura 2
68
Menyelamatkan Ava
69
Ibu
70
Ibu 2
71
Periksa Kandungan
72
Rencana Maura 3
73
Jebakan untuk Maura
74
Rencana D
75
Kenangan Awal
76
Kode Darurat
77
Headline News
78
Persiapkan Hatimu
79
Author Baper
80
Persiapkan Hatimu 2
81
Persiapkan Hatimu 3
82
Persiapkan Hatimu 4
83
Kasus Ditutup
84
Kejanggalan
85
Bukan Sekedar Sepupu
86
Kemalangan Ava
87
Pria di Pesisir Pantai
88
Sebenarnya Cinta
89
Eagle Group Di Tangan Min Kyoung
90
Periksa Kandungan 2
91
Periksa Kandungan 3
92
Detik-Detik Kekhawatiran
93
Rencana D 2
94
Misi Di Stasiun TV NYX
95
Elang, Sang Pewaris
96
Berita
97
Imunisasi Baby Elang
98
Imunisasi Bayi Elang 2
99
Bayi Raja
100
Kecurigaaan Pada Maura
101
Bidan Kim Hera
102
Bidan Kim Hera 2
103
Hera VS Maura
104
Kembalinya Rasa Percaya
105
Kebejatan Lee Min Kyoung
106
Penangkapan Lee Min Kyoung
107
Mencari Tumpangan
108
Berita Gembira
109
Tersesat
110
Hampir Diusir
111
Penjemputan
112
Penjemputan 2
113
Hasil Tes DNA David dan Raja
114
Hasil Tes DNA David dan Raja 2
115
Bayi David dan Maura
116
Serpihan Masa Lalu
117
Itu Anakmu!
118
Bertemu Mertua
119
Album Foto Lama
120
Ibu Kandung Ava
121
Terlalu Murahan
122
David VS Elang
123
Krisis Kepercayaan
124
Maura Kalah
125
Pelukan Penuh Cinta
126
Sweet Marriage (End)
127
Epilog 1
128
Epilog 2
129
Ekstra Part 1
130
Ekstra Part 2 (End)
131
SUAMIKU SEORANG RAJA
132
Married with My Cousin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!