SUAMI NARSIS
Hai guys!! ini merupakan karya pertama author, mohon kritik dan saran yang mendukung author untuk bisa membuat karya yang lebih baik kedepannya.
happy reading!! 😘
________
Sarah Atmaja, anak dari pasangan Rehan Atmaja dan Sabrina Manaf yang berasak dari keluarga berkecukupan. Cantik, berkulit putih, berperawakan kurus dengan tinggi 165cm, seorang karyawan pada perushaan swasta cukup besar dikotanya, sedikit manja, namun berjiwa besar.
.
.
Hari minggu setiap awal bulan setelah menerima gaji Sarah selalu menyempatkan waktunya untuk memanjakan tubuhnya dengan SPA disalon langganannya yang tepat berada di salah satu Mall di Ibu Kota.
Ia selalu datang sendiri tanpa seorang sahabat ataupun kekasih, itu karena ia memang tidak memiliki keduanya. Baginya menikmati kegiatan sendiri itu sangat menyenangkan, karena tidak harus merepotkan orang lain untuk menemaninya.
Setelah selesai dengan rutinitas SPA, ia juga tak lupa menyempatkan diri untuk menonton film di bioskop yang berada di mall tersebut, kali ini ia akan menonton film bergenre horror karena film tersebut sedang ramai jadi perbincangan. Sebenarnya, ia sedikit takut, namun rasa penasarannya begitu tinggi, hingga ia memutuskan untuk menontonnya sendiri.
Sesaat setelah membeli tiket, ia pun beralih untuk membeli snack dan minuman agar dapat mengurangi ketegangannya nanti pada saat menonton. Sesaat setelah membeli, ia pun berjalan dengan mengenggam minuman dan menenteng snack menuju studio. Nahas, saat pandangannya sedikit teralihkan pada gambar sepanjang lorong, secara tak sengaja menyenggol laki-laki yang tengah berjalan didepannya dan. . .
“Cruuusssshhhh...”
Berhamburanlah minuman dilantai. Laki-laki itu langsung memberikan tatapan yang sangat tajam, seolah-olah mengartikan bahwa saat ini ia begitu kesal. Bagaimana tidak, baju kaos oblong berwarna putih hampir separuhnya terkena noda oleh minuman berwarna merah muda itu.
Sarah membelalakkan kedua bola matanya sembari memutup mulutnya yang menganga menggunakan tangannya "Astagaa! Maafkan saya Tuan, saya benar-benar tidak sengaja" sesalnya. Ia pun mengambil tissue dari dalam tasnya dan segera membersihkan sisa-sisa tumpahan minuman pada baju laki-laki tersebut.
Sedangkan laki-laki itu semakin mempertajam tatapannya saat melihat Sarah menyentuh baju yang ia kenakan. Ia segera menepis tangan Sarah yang sudah beberapa kali menyentuh bajunya. Tanpa menjawab, ia menjauh, dan melangkahkan kakinya menuju toilet.
Sarah sedikit terkejut, namun ia memaklumi karena ini adalah murni kesalahan darinya. "Oh, Sarahhh! Kau sungguh memalukan!!" batinnya. Ia tak henti mengutuki dirinya sendiri
.
Sementara didalam toilet. . .
“Aaarrghh.. hilang sudah kesempurnaan penampilanku karena wanita itu! Ini sungguh memalukan!! Baju ku kotor dengan tumpahan minum berwarna merah muda" Gerutu laki-laki tersebut
"Dia bilang tidak sengaja?" Ucapnya lalu menyunggingkan senyumnya "Heh! Bilang saja mau berkenalan denganku. Untung saja aku cepat sadar, jadi aku secepatnya menghindar" ucapnya lagi, sembari membersihkan bajunya menggunakan tissue yang sedikit diberi air.
Setelah selesai membersihkan bajunya yang sama saja hasilnya tidak mengurangi bekas noda minuman tadi, ia pun memperhatikan wajahnya pada kaca westafel
"Hampir saja wajahku berkeriput, beruntung aku tidak meladeninya. Jika tidak, aku bisa saja marah-marah, karena ia sudah merusak kesempurnaanku”
Setiap inchi ia perhatikan kulit wajahnya, dan pandangannya terhenti pada area dagu. Ia melihat sedikit noda kecil berwarna merah muda, nampaknya tumpahan minuman itu juga sedikit terciprat mengenai wajah bagian bawahnya. Kedua bola matanya terbelalak hampir tak percaya dengan apa yang ia lihat, dengan segera menghapusnya
"Astgaa! Hampir saja ketampananku berkurang satu angka gara-gara noda kecil itu. Hah!" Sembari menghela nafas leganya.
Lai-laki itu tak hentinya memuja dirinya sendiri didepan kaca, hingga tak sadar dua orang laki-laki yang berada disebelahnya menggelengkan kepala karena tidak percaya jika bertemu dengan pria dewasa namun begitu narsis.
Tampan, berperawakan atletis, dan berawajah datar. Sebut saja Zayyan Raditya, seorang pengusaha muda yang dikenal dengan ketegasannya. Merupakan anak pertama dari pasangan Wildan Raditya dan Dessylia, kalangan keluarga kelas atas yang cukup berpengaruh dikotanya. Dibalik dirinya yang terbilang sangat nyaman dengan kehidupan, membuatnya menjadi salah satu makhluk Tuhan yang lumayan Narsis
***
Sarah baru saja memasuki studio saat film sudah dimulai dari beberapa menit yang lalu. Ia pun segera melangkah menuju seatnya yang berada dipojokan atas, sengaja ia memilih tempat itu karena tidak punya pasangan dan takut terlalu dekat saat menonton filmya, karena ia khawatir jika setannya keluar seperti yang ada difilm-film.
Saat ia melewati orang-orang yang tengah duduk didepannya, ada sepasang bola mata yang telah melihatnya dengan tatapan yang begitu tajam dan menusuk, dialah Zayyan
“Ini kan wanita yang hampir menghilangkan kesempurnaanku?"
"Kemana saja dia, kenapa baru muncul?"
"Ck. . Kasihan sekali! Ke biskop sendirian, duduknya pun paling pojok. Apa tidak takut dihantui dengan pasangan muda mudi disini?" Batinnya dengan banyak pertanyaan.
Namun tiba-tiba mood-nya mulai buruk saat melihat wanita yang ia kasihani ternyata duduk tepat disebelahnya.
"Astgaa! Kenapa harus duduk disebelah ku? Bagaimana jika aku kena sial lagi!?” Batin Zayyan sembari mengembuskan nafasnya secara kasar
Tiba-tiba seorang wanita terlihat sudah paru baya menggenggam tangan Zayyan “Sayang kau kenapa?”
Zayyan tak menjawab pertanyaan wanita paru baya itu, melainkan kembali menghembuskan nafasnya secara kasar
Sedangkan Sarah yang baru saja mendudukan tubuhnya diatas kursi, tak sengaja mendengar ucapan wanita tersebut, seketika ia langsung membulatkan kedua bola matanya dan mulut yang terbuka sedikit lebar membentuk huruf O
"Apa katanya? Sayang!? Wah. . . Sepertinya laki-laki disampingku ini penyuka wanita dewasa. Tampan, namun seleranya. Hm. . . Astgaa! Lupakan!!” Batinnya sembari terkekeh pelan. Tanpa ia sadari, jika laki-laki yang duduk tepat disebelahnya adalah orang yang tak sengaja ia tumpahkan minuman tadi.
Beberapa puluh menit kemudian. . .
Film sudah berlangsung cukup lama, alur yang ditonton pun semakin tegang. Wajah Sarah mulai pucat pasi saat iringan latar musiknya semakin mencekam dan tiba-tiba sosok penampakan terlihat “Arrrrghhhhhhhhhhhh!” Pekiknya. Tanpa sadar ia bergelayut di lengan Zayyan
Zayyan pun langsung menoleh kebawah, ia terkejut saat merasa lengannya dipeluk oleh seseorang. Seketika, moodnya kembali jelek dan memberikan tatapan yang sangat tajam seolah-olah ingin menerkam mangsanya.
etc. . . .
______________________________
Hai guys kita kenalan visual cast dulu ya 😉
Tokoh utama:
- Sarah Atmaja
- Zayyan Raditya
- Aprillia Mahveen
- Reza Muammar
Tokoh Lainnya:
- Wildan Raditya (Papa Zayyan)
- Dessylia (Mama Zayyan)
- Rehan Atmaja (Daddy Sarah)
- Sabrina Manaf (Momi Sarah)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Wiwin Puput
bagus deh
2022-06-26
0
Wiwin Puput
hay
2022-06-26
0
Eka Ari
aku lebih suka yg visual reza
2020-11-16
0