FLASH BACK

Seluruh keluarga bernafas lega setelah mendengar kabar baik dari kelanjutan perjodohan putra putri mereka. Bahkan hari dan tanggal pernikahan pun telah ditetapkan. Karena banyaknya hal yang harus mereka persiapkan, sehingga pernikahan akan diadakan dalam 4 bulan kedepan.

Keluarga Zayyan baru saja pergi, setelah perjamuan makan siang selesai. Kini tinggal Momi Sabrina, Daddy Rehan, dan Sarah yang berada didalam ruangan itu.

"Momi!" Panggil Sarah dengan tatapan kesal

Momi Sabrina yang mengetahui maksud putrinya hanya tersenyum

"Mom. Aku sedang serius!"

"Kalau begitu bicaralah!"

"Aku mau minta penjelasan, Momi!"

"Bukankah semua sudah jelas?" ujar Momi Sabrina dengan santainya

"Tidak!"

"Oh ya, Lalu mengapa kau menerima Zayyan?"

"Aku memilki alasannya"

"Karena kau mencintainya bukan?" Goda Momi Sabrina, membuat wajah Sarah merona, cepat-cepat ia mengalihkan pembicaraan

"Mom, ayo ceritakan bagaimana bisa semua terjadi?" Desak Sarah

"Sabar. . . Jadi, dua bulan yang lalu Bibi Dessy datang berkunjung kerumah—

Flash Back,

"Sister Sabrina!" Panggil Mama Dessy dengan begitu heboh, yang kala itu ia tengah duduk diruang tamu sembari menunggu kedatangan sang tuan rumah yang tak lain adalah sahabatnya sendiri

“Dessy!” Momi Sabrina tak kalah heboh saat melihat sahabatnya berkunjung kerumahnya. Ia percepat langkahnya untuk segera mengahampiri Mama Dessy. Mereka pun saling berpelukan, tak lupa dengan cipika cipiki, dan setelah itu mereka segera mendudukan tubuh masing-masing diatas sofa

"Astaga Des! Kita berdua heboh sekali, seperti baru bertemu saja. Padahal kan, bulan kemarin kita baru bertemu diarisan Nyonya Raisa"

"Itu karena aku merindukanmu!"

"Tapi aku tidak!" Canda Momi Sabrina

"Terserah! Yang penting aku merindukanmu!!"

"Ck. . . Memaksa sekali. Kau mau apa kemari? Aku yakin ada hal besar yang terjadi. Katakan! Gosip baru apa yang kau bawa??"

Mama Dessy memutar malas kedua bola matanya "Kau sudah tua masih saja gemar bergosip! Aku kemari memang membawa berita besar, tapi untuk kita, bukan menceritakan aib orang lain"

"Benarkah!? Apa kita menang main togel??" Canda kembali Momi Sabrina, yang berhasil mendapat cubitan gemas dari Mama Dessy karena sedari tadi selalu mengajak bercanda

"Kau ini! Aku sedang serius, Sabrinaaa!"

Momi Sabrina terkekeh, karena berhasil membuat sahabatnya itu selalu kesal setiap bertemu dengannya "Baiklah! Aku minta maaf. Kalau begitu apa berita besar yang mau kau sampaikan?"

"Kau ingat dengan rencana perjodohan anak kita setahun yang lalu?"

"Sangat ingat! Beberapa bulan lagi, kita berencana akan mengenalkan mereka berdua bukan?"

"Tapi mereka berdua sudah saling kenal tanpa kita atur" ujar Mama Dessy begitu hebohnya.

Ya. . .sekitar dua bulan yang lalu, saat Mama Dessy melihat sarah berkunjung kepanti asuhan, membuatnya begitu penasaran akan sosok Sarah. Kemudian ia mencoba mencari tahu latar belakang kehidupan Sarah melalui orang kepercayaannya, dan ia benar-benar tidak menyangka jika Sarah adalah anak dari sahabatnya sendiri.

Bukan karena tidak dekat dengan Momi Sabrina hingga ia tidak mengetahui wajah putri sahabatnya itu. Akan tetapi, setiap kali ada acara kumpul arisan dirumah Momi Sabrina, Sarah selalu saja berada dikantor atau diluar dari pada rumah. Momi Sabrina juga tidak pernah mau memperlihatkan wajah anaknya melalui foto.

Ini lah yang membuat Mama Dessy begitu semangat untuk segera mempercepat rencana pernikahan putranya dengan putri sahabatnya itu. Karena Mama Dessy sangat mengetahui sosok Momi Sabrina, wanita dengan segala kelembutannya, penyayang, dan tak pernah memiliki musuh.

Sabrina mengerutkan keningnya. Ia gagal mencerna ucapan wanita yang ada dihadapannya “Aku tidak mengerti maksudmu. Berbicaralah dengan jelas!"

"Apa kau tahu Zayyan? Laki-laki yang tengah dekat dengan putrimu itu??"

"Tentu! Tapi bagaiamana kau tahu dia dekat dengan Putriku?"

"Karena Zayyan adalah Putraku. Aku yakin kau pasti lupa dengannya, padahal beberapa bulan yang lalu aku sempat mengenalkannya denganmu"

Kedua bola mata Momi Sabrina terbelalak, ia hampir tak mempercayai ucapan Sahabatnya itu "Astaga! Pantas saja aku seperti pernah bertemu dengannya. Maafkan aku Des, aku sungguh lupa"

"Aku maklumi. Karena diotak kau hanya ada Rehan dan Rehan" Goda Mama Dessy

Wajah Momi Sabrina merona tatkala Mama Dessy berhasil menggodanya dengan menyebutkan nama suaminya "Kau ini! Seperti cenanyang saja, mengetahui isi hatiku. Ayo, kembali ke topik! Aku masih sangat penasaran bagaimana mereka berdua bisa bertemu, padahal kita belum mengenalkanya"

"Ini lah takdir. Apa putrimu tidak pernah bercerita tentang ketidak sengajaannya yang menumpahkan soft drink kebaju laki-laki saat hendak masuk kedalam studio bioskop sekitar 1 bulan yang lalu?"

"Oh iya, aku lupa. Dia pernah berkata bahwa awal pertemuannya dengan Zayyan tidak begitu baik. Tapi akhirnya justru membuatnya lebih dekat satu sama lain"

"Sepertinya mereka memang jodoh!"

"Aku berharap yang terbaik untuk mereka berdua. Tapi kenapa kau baru saja memberitahukanku jika mereka sudah bertemu?" Tanya Momi Sabrina sedikit kesal

"Aku kemari karena menerima utusan dari putraku, jika saja ia tidak memohon untuk menyuruhku datang kemari, aku akan menjadikan ini sebuah kejutan untuk kalian semua. Tapi demi putraku, aku harus menyampaikannya"

Kening Momi Sabrina mengerut "Tentang apa itu?"

"Zayyan minta tolong kepadamu agar kau tidak membocorkan rahasia ini pada Sarah sampai hari pertemuan itu tiba. Selama dua bulan ini ia akan sangat sibuk karena telah melakukan serah terima jabatan dari Papanya. Ia ingin fokus selama dua bulan itu untuk mepelajari semua kasus yang ada diperushaan papanya, agar nantinya saat sudah menikah waktunya tak banyak tersita oleh pekerjaan"

"Wah. . . Sunggh pemikiran yang matang"

"Oleh karena itu, Zayyan akan menghindari Sarah selama dua bulan itu. Putraku memohon kerja samamu"

"Baiklah! Aku akan mengusahakannya. Aku juga ingin melihat bagaimana reaksi Sarah selama dua bulan ini"

Mama Dessy mengacungkan kedua jempolnya "Bagus!"

"Tapi dari mana Zayyan tahu jika wanita yang akan dijodohkan untuknya adalah Sarah?"

"Diam-diam dia mencari tahu. Yah. . . aku harus bagaimana lagi. Nasi sudah menjadi bubur"

Flash back end.

— jadi begitu ceritanya" ujar Momi Sabrina

"Oh. . Jadi Momi sama Bibi Dessy memang bersahabat? Lalu laki-laki yang selama ini mau Momi jodohkan untuk ku teryata Zayyan sendiri??"

"Kau benar, sepertinya kalian memang jodoh"

Wajah Sarah merona, ia cukup malu saat mendengar Mominya menggoda "Momi tega sekali membiarkan aku mdnderita kegundah gulanaan selama dua bulan ini. Aku pikir hari ini cerita hidupku benar-benar akan membuka lembaran baru, ternyata melanjutkan kisah yang menggantung"

Momi Sabrina segera memeluk putrinya "Maafkan Momi ya sayang!"

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, Mom. Ini sepenuhnya salah Zayyan karena menyuruh Momi berbohong"

"He. . he. . .Momi sangat senang melihat kau seperti ini, Sayang. Semangat benar-benar sudah kembali"

"Ehem. . . Padahal kemarin ada yang terlihat sangat sedih, sekarang justru kebalikannya" Ujar Daddy Rehan yang ikut menimpali. Perlahan Sarah melepas pelukan Mominya

"Momi, Daddy! Berhentilah menggodaku!! Aku benar-benar sangat malu saat ini"

Momi Sabrina dan Daddy Rehan pun tertawa melihat tingkah putrinya yang malu-malu

"Syukurlah putriku kembali ceria seperti dulu! Walapun Zayyab adalah Putra dari sahabatku sendiri, tapi aku harus memastikan jika anak itu adalah laki-laki yang pantas untuk bersanding dengan putriku." batin Daddy Rehan, ditengah candanya.

Episodes
1 PROLOG
2 TAK SENGAJA
3 BERTEMU KEMBALI
4 BERTEMU KEMBALI (Part 2)
5 BERTEMU KEMBALI (Part 3)
6 BERKUNJUNG
7 FIRST LUNCH
8 UNDANGAN MAMAH DESSY
9 RADITYA’S FAMILY DINNER
10 KEGELISAHAN ZAYYAN
11 KEGALAUAN HATI
12 DILEMA YANG BELUM BERUJUNG
13 HARI PERJODOHAN SARAH
14 FLASH BACK
15 KECEMBURUAN ZAYYAN
16 SARAN DARI SANG SEKRETARIS
17 APRILLIA MAHVEEN?
18 SATNIGHT
19 CANDLE LIGHT DINNER
20 WEEKEND BERAMAI-RAMAI
21 ON THE WAY
22 LIBURAN SINGKAT MENYENANGKAN
23 PENAWARAN APRIL
24 SARAH VS APRIL
25 PERINGATAN ZAYYAN
26 PESAN KEKASIH SEBELUM PERGI
27 SARAH MENGHILANG?
28 MANCARI LOKASI KEBERADAAN SARAH
29 STRATEGI PENYELAMATAN SARAH
30 DITEMUKAN
31 TAK SADARKAN DIRI
32 KESEDIHAN ZAYYAN
33 PENANTIAN
34 SIUMAN
35 TAMU TAK DI UNDANG
36 KE TAMAN
37 ZAYYAN VS REZA
38 KAU MEMILIKI LIPSTIK?
39 BERKUNJUNG BERSAMA
40 BERTEMU CALON PAPA MERTUA
41 DRAMA FOTO PREWEDDING
42 BELAJAR MEMASAK
43 LYRA DAN REZA
44 KEMBALI BEKERJA
45 KEPERGIAN DADDY REHAN
46 TEGARNYA HATI MOMI SABRINA
47 KEPUTUSAN SARAH
48 KEKESALAN MOMI SABRINA
49 PENJELASAN
50 KEJELASAN DAN BUKTI
51 ZAYYAN YANG LEMAH
52 MERAWAT ZAYYAN
53 SARAN PAPA WILDAN
54 RUJUK
55 DESAS DESUS PERNIKHAN SARAH
56 MASALAH TERATASI
57 WEDDING DAY — AKAD NIKAH
58 WEDDING DAY II —
59 WEDDING DAY — MALAM RESEPSI
60 PAGI PERTAMA
61 pemberitahuan
62 AKHIR HIDUP YANG PAHIT
63 RENCANA MANIS
64 HERAN!
65 BERITA BAHAGIA
66 MAKAN MALAM DUA KELUARGA BESAR
67 PERGI TANPA PESAN
68 PERATURAN KONYOL
69 DRAMA PRA PERSALINAN
70 WELCOME TO THE WORLD (THE END)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
PROLOG
2
TAK SENGAJA
3
BERTEMU KEMBALI
4
BERTEMU KEMBALI (Part 2)
5
BERTEMU KEMBALI (Part 3)
6
BERKUNJUNG
7
FIRST LUNCH
8
UNDANGAN MAMAH DESSY
9
RADITYA’S FAMILY DINNER
10
KEGELISAHAN ZAYYAN
11
KEGALAUAN HATI
12
DILEMA YANG BELUM BERUJUNG
13
HARI PERJODOHAN SARAH
14
FLASH BACK
15
KECEMBURUAN ZAYYAN
16
SARAN DARI SANG SEKRETARIS
17
APRILLIA MAHVEEN?
18
SATNIGHT
19
CANDLE LIGHT DINNER
20
WEEKEND BERAMAI-RAMAI
21
ON THE WAY
22
LIBURAN SINGKAT MENYENANGKAN
23
PENAWARAN APRIL
24
SARAH VS APRIL
25
PERINGATAN ZAYYAN
26
PESAN KEKASIH SEBELUM PERGI
27
SARAH MENGHILANG?
28
MANCARI LOKASI KEBERADAAN SARAH
29
STRATEGI PENYELAMATAN SARAH
30
DITEMUKAN
31
TAK SADARKAN DIRI
32
KESEDIHAN ZAYYAN
33
PENANTIAN
34
SIUMAN
35
TAMU TAK DI UNDANG
36
KE TAMAN
37
ZAYYAN VS REZA
38
KAU MEMILIKI LIPSTIK?
39
BERKUNJUNG BERSAMA
40
BERTEMU CALON PAPA MERTUA
41
DRAMA FOTO PREWEDDING
42
BELAJAR MEMASAK
43
LYRA DAN REZA
44
KEMBALI BEKERJA
45
KEPERGIAN DADDY REHAN
46
TEGARNYA HATI MOMI SABRINA
47
KEPUTUSAN SARAH
48
KEKESALAN MOMI SABRINA
49
PENJELASAN
50
KEJELASAN DAN BUKTI
51
ZAYYAN YANG LEMAH
52
MERAWAT ZAYYAN
53
SARAN PAPA WILDAN
54
RUJUK
55
DESAS DESUS PERNIKHAN SARAH
56
MASALAH TERATASI
57
WEDDING DAY — AKAD NIKAH
58
WEDDING DAY II —
59
WEDDING DAY — MALAM RESEPSI
60
PAGI PERTAMA
61
pemberitahuan
62
AKHIR HIDUP YANG PAHIT
63
RENCANA MANIS
64
HERAN!
65
BERITA BAHAGIA
66
MAKAN MALAM DUA KELUARGA BESAR
67
PERGI TANPA PESAN
68
PERATURAN KONYOL
69
DRAMA PRA PERSALINAN
70
WELCOME TO THE WORLD (THE END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!