Aku juga sama?

"Tentang pesan ini, kakak sudah tahu, Arfan sudah menceritakan nya pada kakak. Dia sudah mengutarakan isi hati nya. Arfan sungguh sungguh dek, dia menyayangimu. Kau juga bilang, nikah muda tidak masalah bagimu. Asal orang nya sholeh dan bertanggung jawab." Jelas abang Vhen.

Aku hanya menunduk diam.

"Arfan memiliki kriteria yang kau maksudkan." Sambung abang.

Aku menatap abang, laki laki yang bergelar kakak yang selalu menjaga dan menyayangiku.

"Yevn hanya akan menyakitinya bang, kedua orang tua nya dan keluarganya. Bukankah aku kejam membiarkan seseorang berharap sakinah pada ku yang yang tak terjamin masa hidupnya."

Kataku dengan air mata yang sudah menetes.

"Abang yakin kamu akan segera sembuh, semua orang selalu mendoakanmu."

"Justru kamu akan menyakiti banyak orang. Kamu akan menyakiti hati abang karena melalaikan bahagiamu yang ada di depan mata. Kamu akan menyakiti hati ayah dan mamah, karena putrinya menahan untuk bahagia karena suatu hal yang tidak pasti, dan hanya Allah yang tahu.

Kamu akan menyakiti hatinya dan keluarganya. Dan kamu akan menyakiti diri kamu dan hatimu karena berusaha menutup kenyataan bahwa kamu juga menyayangi Arfan."

Tutur abang yang menatapku penuh sayang.

Aku mencoba mencerna dan meresapi penjelasan abang. Aku menyukai kak Arfan? Benarkah?

Abang mengangkat kedua tangannya meraih pipiku.

"Jangan membohongi perasaanmu dek. Abang akan sakit jika seperti itu. Abang tau bagaimana dirimu, dari kecil kamu abang jaga. Abang sangat mengenalmu."

Ucap abang yang membuatku semakin menangis. Abang memelukku sambil mengusap kepalaku. Aku menangis dalam pelukannya.

Abang benar, abang sangat mengenalku. Karena dari kecil aku menghabiskan banyak waktu bersama abang. Dulu saat abang dan kakak ku sekolah di tempat yang jauh, dan harus tinggal di asrama, abang selalu diam diam pulang di ujung minggu.

Setiap abang kembali lagi pulang ke asrama, aku akan mengurung diri di kamar. Berpura pura tidur, karena aku tak sanggup melihatnya pergi, aku juga tak sanggup jika dia tahu aku menangis melepasnya pergi. Padahal abang tahu semua itu.

Dan setiap ada kesempatan pulang, abang pasti akan pulang karena ingin menemuiku. Walaupun cuma sebentar.

Tidak heran jika sekarang abang mengetahui perasaanku. Aku yang menahan perasaan sayang pada laki laki yang siap mengkhitbahku. Aku yang selalu menyangkal perasaan ini, bahkan pada diriku sendiri.

Abang melepas pelukannya, dan menghadapkan wajahku. Menghapus air mataku.

Ku lihat semua mata menatapku. Ayah, mamah, kakak sudah ada di dekatku. Mereka menatapku sedih. Aku melihat ke arah abang mencari jawaban atas pertanyaan yang tidak ku utarakan.

"Semua sudah tau. Abang sudah menceritakan semua nya pada mereka."

Ucap abang tanpa ku tanyakan. Seperti ada kontak yang kuat antara aku dan abang.

Ibu menghampiriku, memelukku, dan aku membalas pelukan ibu. Ayah duduk di samping abang Vhen.

"Gadis kecilku sudah dewasa. Kau ingat, rasanya baru kemarin dia merengek karena popok nya basah." Ucap ayah pada kak Vhen yang masih bisa di dengar oleh ku dan yang lain.

"Gadis kecil ayah yang mana juga tuan putri ku, selalu kecil di mataku yah."

Kata abang membalas ucapan ayah yang juga masih bisa di dengar oleh ku.

Abang akan selalu menyayangiku dan menjagaku. Itulah sebenarnya yang ingin abang katakan.

"Iya." Jawab ayah sambil tersenyum.

Aku sangat senang di sayangi oleh dua laki laki ini.

Terpopuler

Comments

Suharnik

Suharnik

Brebes mili 😭😭😭😭😭😭😭😭

2021-05-01

2

🌹S RosEMarY 🌹🕌

🌹S RosEMarY 🌹🕌

sedihh Yevn 😭😭

2021-04-28

0

Dhina ♑

Dhina ♑

#87

2021-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 1 langkah
3 Bisakah?
4 Ar Rahman
5 kok Diam
6 Lega
7 Siapa yang memanggil
8 khawatir
9 ??
10 DORR!!
11 ?
12 pesan?
13 Cari Tau
14 Aku juga sama?
15 Luah
16 Luah 2
17 Abang terbaik
18 Malamku
19 Laki laki Terbaik
20 Tamu Pagi
21 Yups
22 Kebersamaan
23 Jodoh
24 Kabar di Pagi Hari
25 Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26 Mengelak....
27 Ayah, plissss.....
28 Dia Hadir
29 Munajat Rindu
30 Demi Guru Fav...
31 Guru Atau Ayah....
32 Revisi.... Sosok Siapa?
33 Gladi Resik
34 Sosok Siapa?
35 Tuts Cinta..
36 Carnaval dan Silsilah
37 Vhen Aziq & Yevn
38 Ombak Rindu
39 Dialog Via Telfon
40 Masihkah Kau ....?
41 Ayah....
42 Salam Rindu,,
43 Hah????
44 Kalau Sudah Tiada,,
45 Noveltoon1
46 Sebuah Kenyataan
47 Terungkapnya 1001 Rahasia
48 Rindu Yang Tumpah
49 Teman Baru
50 Pernikahan
51 Dunia Kedua
52 Emosi?
53 Di lamar
54 Pelarian Sementara, Music
55 Melepasnya
56 Melepasnya 2
57 Rindunya Seorang Kasih
58 Pentas Seni
59 Bisikan
60 Perjalanan
61 "Happy Birthday"
62 Tamu Gesrek, dan Dia
63 Dilema....
64 Hamparan Munajat
65 Bertemu
66 Dan lagi?
67 Di Atas Kerinduan
68 Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69 Kak Teguh,,
70 Satu Permintaan
71 Laporan Pak Jerry
72 Mulai Tidak Nyaman
73 Yevn dan Kak Teguh
74 Maafkan Aku,,
75 Ar Rahman 2
76 Mati?
77 Gila?
78 Kenyataan yang terungkap
79 Memimpin Tim Baru
80 Gundah
81 Kegiatan di Hari Libur
82 Mengungkap Kenyataan
83 Terungkap
84 Lepaskan Dia?
85 Ozy,,
86 Antara Ada Dan Tiada
87 Badai
88 Nyuuuuuut ,,,, banget.
89 Again
90 'Jauhi dia'
91 Ketahuan
92 Time
93 Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94 Malaikat Bertasbih
95 Canggung
96 Canggung 2
97 Kepiting Rebus
98 Memories
99 Singa ku
100 Lauhul Mahfuzdh
101 Aku, Kamu dan Dia
102 Uhibbuka Fillah
103 Orang Ketiga
104 Terima Kasih
105 Mengenang Kembali
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Aku
2
1 langkah
3
Bisakah?
4
Ar Rahman
5
kok Diam
6
Lega
7
Siapa yang memanggil
8
khawatir
9
??
10
DORR!!
11
?
12
pesan?
13
Cari Tau
14
Aku juga sama?
15
Luah
16
Luah 2
17
Abang terbaik
18
Malamku
19
Laki laki Terbaik
20
Tamu Pagi
21
Yups
22
Kebersamaan
23
Jodoh
24
Kabar di Pagi Hari
25
Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26
Mengelak....
27
Ayah, plissss.....
28
Dia Hadir
29
Munajat Rindu
30
Demi Guru Fav...
31
Guru Atau Ayah....
32
Revisi.... Sosok Siapa?
33
Gladi Resik
34
Sosok Siapa?
35
Tuts Cinta..
36
Carnaval dan Silsilah
37
Vhen Aziq & Yevn
38
Ombak Rindu
39
Dialog Via Telfon
40
Masihkah Kau ....?
41
Ayah....
42
Salam Rindu,,
43
Hah????
44
Kalau Sudah Tiada,,
45
Noveltoon1
46
Sebuah Kenyataan
47
Terungkapnya 1001 Rahasia
48
Rindu Yang Tumpah
49
Teman Baru
50
Pernikahan
51
Dunia Kedua
52
Emosi?
53
Di lamar
54
Pelarian Sementara, Music
55
Melepasnya
56
Melepasnya 2
57
Rindunya Seorang Kasih
58
Pentas Seni
59
Bisikan
60
Perjalanan
61
"Happy Birthday"
62
Tamu Gesrek, dan Dia
63
Dilema....
64
Hamparan Munajat
65
Bertemu
66
Dan lagi?
67
Di Atas Kerinduan
68
Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69
Kak Teguh,,
70
Satu Permintaan
71
Laporan Pak Jerry
72
Mulai Tidak Nyaman
73
Yevn dan Kak Teguh
74
Maafkan Aku,,
75
Ar Rahman 2
76
Mati?
77
Gila?
78
Kenyataan yang terungkap
79
Memimpin Tim Baru
80
Gundah
81
Kegiatan di Hari Libur
82
Mengungkap Kenyataan
83
Terungkap
84
Lepaskan Dia?
85
Ozy,,
86
Antara Ada Dan Tiada
87
Badai
88
Nyuuuuuut ,,,, banget.
89
Again
90
'Jauhi dia'
91
Ketahuan
92
Time
93
Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94
Malaikat Bertasbih
95
Canggung
96
Canggung 2
97
Kepiting Rebus
98
Memories
99
Singa ku
100
Lauhul Mahfuzdh
101
Aku, Kamu dan Dia
102
Uhibbuka Fillah
103
Orang Ketiga
104
Terima Kasih
105
Mengenang Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!