→→ »»Hai hai hai ...... para kesayangan....😍😍😘
Makasih banyak dah mampir..... 🤗🤗
Jangan lupa like, fav, rate lima bintang ★★★★★ ya, jangan kurang 🙏🙏 tinggalin jejak di komentar biar aku tau 😘 Vote juga bagi yang berkenan. Makaciiih... 😘😘😍😍
## ......] ←←←←♡♡
"Oh, abang ke dalam bentar, mau minum."
Ucap abang yang langsung bangkit dari duduknya.
"Ku tinggal bentar Fan." Ucap abang lagi langsung melangkah meninggalkan aku dan kak Arfan.
"Bang nanti bawain minum punyaku sekalian kue coklat ya." Pintaku ke arah abang yang sudah berjalan beberapa langkah.
"Iya." Jawab abang tanpa menoleh ke arahku.
Aku kembali menoleh ke arah kak Arfan. Laki laki di depanku terlihat sibuk dengan fikirannya. Aku mengerutkan kening, melihat keanehan di wajah kak Arfan.
"Kak." Kataku.
Kak Arfan yang merasa di panggil menoleh ke arahku.
"Hm, iya." Jawabnya singkat.
"Kakak kenapa? Kakak baik baik aja kan?"
Tanyaku khawatir melihat reaksi kak Arfan sejak tadi. Sangat tidak seperti biasanya.
"Hah? Iya, kakak baik baik aja." Jawabnya yang menyadari tingkahnya yang aneh di mataku.
Aku mengerutkan kening dengan jawaban kak Arfan. Yang jelas dia tidak dalam keadaan baik baik saja. Aku tahu itu, dan siapapun pasti tahu. Ah, sudahlah.
"Oh iya, kakak katanya mau ngomong,. Mau ngomong apa?" Tanyaku.
"Sebenarnya kakak ga tau kalau kamu harus istirahat. Jadinya kalau kakak ngomong jadi bersalah banget ganggu jam istirahat kamu."
Ucap kak Arfan jujur. Raut wajahnya jelas menunjukkan rasa bersalah.
"Eh gapapa kak, aku baik aja kok." Jawabku.
"Justru aku yang ga enak, tadi siang kan kakak bilang ada yang mau di omongin sama aku. Tapi aku malah ninggalin acara usai foto. Aku kecapean jadi langsung ke kamar dan lupa kalau kita belum habis ngomong. maaf banget."
Jelasku penuh rasa bersalah pada kak Arfan.
Kak Arfan yang sudah ku anggap sebagai kakak bagiku. Aku sangat menghormatinya dan aku anggap kak Arfan sudah seperti saudara sendiri.
"Ga apa apa Yevn. Abang kamu sudah bilang kalau kamu ga fit tadi." Ucap kak Arfan.
"Jadi kakak mau ngomong apa?"
Tanya ku.
"Hmmm,, kamu belum lihat pesan yang kakak kirim?" Ucap kak Arfan sambil mengerutkan kening.
"Pesan? Belum kak, emang kakak kirim apa?"
Tanyaku.
Kak Arfan sedikit menunduk bingung untuk menjelaskan.
"Ah, ga apa apa kak, aku baca aja, hmm bentar."
Kataku sambil merogoh saku celana yang ku kenakan. Belum ku keluarkan ponselku, kak Arfan mencegah.
"Jangan Yevn, kakak ngomong langsung aja." Ucap kak Arfan yang sontak membuatku menghentikan gerak tangan ku untuk meraih ponsel yang ada di saku celanaku.
"Hm.. Baiklah kalau be,,,,"
"Kakak suka sama kamu."
Dorrr!! Ucapan ku terpotong dengan kata kata kak Arfan yang menggelegar di telingaku bagai petir di malam bolong, eh salah, di siang bolong maksudnya.
Aku diam seribu bahasa masih tidak percaya dengan apa yang aku dengar.
"Iya, kakak suka sama kamu sebagai seorang laki laki. Bukan antara kakak sama adik. Kakak siap melamar kamu."
Ucapan kak Arfan membuatku membatu, bahkan aku tak bisa menelan salivaku.
"Yevn, kamu mau menikah sama kakak?"
Aku menatap ke arah kak Arfan penuh tanya. Aku mencari jawaban di raut wajahnya, ini hanya gurauan kan? Hati aku penuh pertanyaan pertanyaan menyangkal ucapan, kata kata dan pengakuan kak Arfan.
"Sejak kapan kak?" Tanyaku.
"Sejak lama. Dan perasaan itu semakin kuat ketika kamu datang bersama Vhen ke tempat kakak buat latihan pertama kali."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
fiilma
akhirnya kk arram menyatakan juga isi hatinya
2021-05-12
3
🌹S RosEMarY 🌹🕌
kok Aku deg degan ya Yevn bacanya wkwkwkwk...
yyeee... Yevn didor ama Kak Arfan ❤️❤️
2021-04-28
0
Dhina ♑
#94
2021-04-04
0