Diary Miss To Move

Diary Miss To Move

Aku

Hari ini aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan. SMAN 1 Payung Negeri. Sekolah yang sangat di incar semua orang. Aku sangat beruntung bisa masuk ke sini. Aku anak ke tiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku perempuan, kakak keduaku laki laki.

Kakak pertamaku, kak Machel Azkiya Nasyauqi sudah bertunangan dan akan segera menikah. Kakak laki lakiku Vhen Aziq, belum menikah dan seorang dosen musik.

Kedua kakak ku sangat dekat. Bukan berarti aku tidak dekat, hanya saja aku anak yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri.

Aku sangat hobi membaca. Kadang suka lupa waktu hingga selalu di tegur sama mama dan ayah. Bagaimana tidak, mulai dari jam delapan malam hingga jam dua pagi aku masih setia main mata dengan buku buku ku.

Setelah dua minggu lulus sekolah, di rumah kedatangan tamu, seorang Kepala sekolah. Aku di tawari mengajar di salah satu SMP di kotaku. Ditawari jadi guru seni. Aku juga bisa ngajar ekskul seni musik. Aku hanya bilang jika aku hanya bisa memainkan 2 alat musik, biola dan piano. Gitar? hanya sedikit.

Dari kecil aku sudah di ajar biola sama ayah. karena ayah bisa memainkan beberapa alat musik. Hanya saja aku lebih tertarik dengan biola dan piano. Aku benar benar berusaha mendalaminya.

Kembali ke cerita awal.

Aku berusaha menolak tawaran kepala sekolah dengan alasan aku belum kuliah. Secara aku sendiri tidak ingin menjadi seorang pengajar.

Namun kepala sekolah memberiku waktu untuk berpikir dulu sebelum aku benar benar menolak. Karena menurutnya aku terlalu buru buru membuat keputusan. Dan tetap saja dia mengharapkan aku untuk menerima tawarannya.

Malam harinya ayah dan ibu memanggilku untuk bertanya tentang tawaran mengajar.

aku berusaha menjelaskan dengan ayah kalau aku akan menolak.

Tapi belum sempat aku mengutarakan isi hatiku, ayah sudah berkata bahwa ia sangat ingin melihatku menjadi seorang guru. Ayah juga bilang aku bisa kuliah sambil mengajar, dan ini bukan berarti ayah tidak mampu membiayai kuliahku. Tapi beliau tetap memberi hak sepenuhnya kepadaku untuk membuat keputusan.

Aku jadi iba, hatiku tidak sanggup untuk mengecewakan ayah. Ayah tersenyum padaku, dan menyuruhku istirahat. Keputusan belum ku ambil.

Di kamar kembali aku mengingat apa yang telah terjadi hari ini, mulai dari kedatangan kepala sekolah. Beliau mempercayakan aku karena telah banyak mengetahui tentang prestasiku di sekolah. Aku juga lulusan termuda di angkatanku.

Seketika terbayang wajah ayah dan ibuku yang sangat aku sayangi. Terbayang semua kisahku tentang mereka. Hingga akhirnya aku meraih lelapku.

***

Keesokan pagi nya aku membantu ibuku bikin sarapan. Ibu hanya tersenyum padaku. Wajah ibu tidak seperti biasa, ada sesuatu yang di tahan. Aku bisa menebak, aku yakin ini mengenai hal kemarin.

"Mah, mamah sayang Yevn?"

Pertanyaan itu setiap hari ku tanyakan pada orangtuaku.

"Iya." Jawab ibu masih sambil melakukan pekerjaannya.

"Apa?" tanyaku cemberut.

"Sayang" ibu melangkah menuju kulkas mengambil beberapa tomat. Aku mengekori kemana ibuku melangkah.

"Sayang siapa mah?" Tanyaku yang terus merengek seperti anak kecil minta uang jajan.

"Iya, mamah sayang Yevn." Ibuku akhirnya mengucap kan kalimat mantra semangatku. Bagiku kalimat itu harus ku dengar lengkap, utuh untuk di ucapkan oleh orang tuaku.

"mah". Panggilku, masih melihat ibuku dengan kesibukannya.

Terpopuler

Comments

Selfi Azna

Selfi Azna

aku singgah

2022-08-12

1

Ufika

Ufika

hy kak aku mampir ya☺
boleh juga dong mampir di karya aku judulnya ustadz impian makasih☺

2022-04-25

1

Chika£Hiats

Chika£Hiats

Keluarga pecinta seni ya,,
Akupun suka membaca Yevn, dengan membaca akan menambah wawasan dan pengetahuan ☺️😘

2022-02-05

9

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 1 langkah
3 Bisakah?
4 Ar Rahman
5 kok Diam
6 Lega
7 Siapa yang memanggil
8 khawatir
9 ??
10 DORR!!
11 ?
12 pesan?
13 Cari Tau
14 Aku juga sama?
15 Luah
16 Luah 2
17 Abang terbaik
18 Malamku
19 Laki laki Terbaik
20 Tamu Pagi
21 Yups
22 Kebersamaan
23 Jodoh
24 Kabar di Pagi Hari
25 Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26 Mengelak....
27 Ayah, plissss.....
28 Dia Hadir
29 Munajat Rindu
30 Demi Guru Fav...
31 Guru Atau Ayah....
32 Revisi.... Sosok Siapa?
33 Gladi Resik
34 Sosok Siapa?
35 Tuts Cinta..
36 Carnaval dan Silsilah
37 Vhen Aziq & Yevn
38 Ombak Rindu
39 Dialog Via Telfon
40 Masihkah Kau ....?
41 Ayah....
42 Salam Rindu,,
43 Hah????
44 Kalau Sudah Tiada,,
45 Noveltoon1
46 Sebuah Kenyataan
47 Terungkapnya 1001 Rahasia
48 Rindu Yang Tumpah
49 Teman Baru
50 Pernikahan
51 Dunia Kedua
52 Emosi?
53 Di lamar
54 Pelarian Sementara, Music
55 Melepasnya
56 Melepasnya 2
57 Rindunya Seorang Kasih
58 Pentas Seni
59 Bisikan
60 Perjalanan
61 "Happy Birthday"
62 Tamu Gesrek, dan Dia
63 Dilema....
64 Hamparan Munajat
65 Bertemu
66 Dan lagi?
67 Di Atas Kerinduan
68 Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69 Kak Teguh,,
70 Satu Permintaan
71 Laporan Pak Jerry
72 Mulai Tidak Nyaman
73 Yevn dan Kak Teguh
74 Maafkan Aku,,
75 Ar Rahman 2
76 Mati?
77 Gila?
78 Kenyataan yang terungkap
79 Memimpin Tim Baru
80 Gundah
81 Kegiatan di Hari Libur
82 Mengungkap Kenyataan
83 Terungkap
84 Lepaskan Dia?
85 Ozy,,
86 Antara Ada Dan Tiada
87 Badai
88 Nyuuuuuut ,,,, banget.
89 Again
90 'Jauhi dia'
91 Ketahuan
92 Time
93 Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94 Malaikat Bertasbih
95 Canggung
96 Canggung 2
97 Kepiting Rebus
98 Memories
99 Singa ku
100 Lauhul Mahfuzdh
101 Aku, Kamu dan Dia
102 Uhibbuka Fillah
103 Orang Ketiga
104 Terima Kasih
105 Mengenang Kembali
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Aku
2
1 langkah
3
Bisakah?
4
Ar Rahman
5
kok Diam
6
Lega
7
Siapa yang memanggil
8
khawatir
9
??
10
DORR!!
11
?
12
pesan?
13
Cari Tau
14
Aku juga sama?
15
Luah
16
Luah 2
17
Abang terbaik
18
Malamku
19
Laki laki Terbaik
20
Tamu Pagi
21
Yups
22
Kebersamaan
23
Jodoh
24
Kabar di Pagi Hari
25
Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26
Mengelak....
27
Ayah, plissss.....
28
Dia Hadir
29
Munajat Rindu
30
Demi Guru Fav...
31
Guru Atau Ayah....
32
Revisi.... Sosok Siapa?
33
Gladi Resik
34
Sosok Siapa?
35
Tuts Cinta..
36
Carnaval dan Silsilah
37
Vhen Aziq & Yevn
38
Ombak Rindu
39
Dialog Via Telfon
40
Masihkah Kau ....?
41
Ayah....
42
Salam Rindu,,
43
Hah????
44
Kalau Sudah Tiada,,
45
Noveltoon1
46
Sebuah Kenyataan
47
Terungkapnya 1001 Rahasia
48
Rindu Yang Tumpah
49
Teman Baru
50
Pernikahan
51
Dunia Kedua
52
Emosi?
53
Di lamar
54
Pelarian Sementara, Music
55
Melepasnya
56
Melepasnya 2
57
Rindunya Seorang Kasih
58
Pentas Seni
59
Bisikan
60
Perjalanan
61
"Happy Birthday"
62
Tamu Gesrek, dan Dia
63
Dilema....
64
Hamparan Munajat
65
Bertemu
66
Dan lagi?
67
Di Atas Kerinduan
68
Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69
Kak Teguh,,
70
Satu Permintaan
71
Laporan Pak Jerry
72
Mulai Tidak Nyaman
73
Yevn dan Kak Teguh
74
Maafkan Aku,,
75
Ar Rahman 2
76
Mati?
77
Gila?
78
Kenyataan yang terungkap
79
Memimpin Tim Baru
80
Gundah
81
Kegiatan di Hari Libur
82
Mengungkap Kenyataan
83
Terungkap
84
Lepaskan Dia?
85
Ozy,,
86
Antara Ada Dan Tiada
87
Badai
88
Nyuuuuuut ,,,, banget.
89
Again
90
'Jauhi dia'
91
Ketahuan
92
Time
93
Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94
Malaikat Bertasbih
95
Canggung
96
Canggung 2
97
Kepiting Rebus
98
Memories
99
Singa ku
100
Lauhul Mahfuzdh
101
Aku, Kamu dan Dia
102
Uhibbuka Fillah
103
Orang Ketiga
104
Terima Kasih
105
Mengenang Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!