pesan?

Aku langsung menoleh ke arah kak Arfan yang sedang melihat ke arah abang Vhen lalu berpindah melihat ke arahku.

Abang Vhen sudah berdiri di sampingku lalu duduk di sebelahku.

Aku masih melihat ke arah kak Arfan yang juga masih melihatku.

"Inilah mengapa ku katakan aku hanya akan menyakiti kakak dan keluarga kakak."

Ucapku menoleh ke arah tangan abang lalu meraih obatnya.

"Maaf aku pamit kak, aku harus istirahat. Assalamu'alaikum."

Ucapku yang langsung berdiri dari dudukku, kemudian melangkah masuk ke dalam rumah meninggalkan kak Arfan dan bang Vhen.

"Dek..." Abang berusaha memanggilku tapi tak aku hiraukan. Abang menyadari apa yang sedang terjadi.

Aku berpapasan dengan ibuku di ruang keluarga.

"Kamu kenapa?" Tanya ibuku, yang melihat aneh tingkahku.

"Ga kenapa kenapa mah, Yevn mau istirahat di kamar."

Ucapku yang langsung berlalu meninggalkan ibu.

Saat ini aku hanya ingin segera berada di kamarku. Aku butuh sedikit ketenangan. Sampai di dalam kamar aku menutup rapat pintu kamar tanpa menguncinya.

Aku menangis sejadi jadinya. Aku bingung dengan perasaan ku. Aku mencoba untuk tenang, menarik nafas dalam dalam kemudian melepasnya dengan berat. Aku hapus air mata yang sedari tadi membasahi pipi dengan telapak tangan ku. Aku bangun lalu melangkah ke arah meja, lalu duduk didepannya.

Aku mengambil obatku dan menimumnya. Ku pandangi pantulan wajah di dalam cermin. Terlihat wajah seorang gadis dengan mata sembab.

"Aku bisa, ga usah nangis Yevn, ga usah bodoh." Gumamku. ku tarik nafas dalam dalam dan ku hembuskan dengan berat. Ku lihat lagi pantulan wajahku di cermin,, dan airmata ku kembali tumpah. ....

Aku berjalan menuju ranjang, merebahkan tubuh ku dan membungkusnya dengan selimut. Aku masih menangis dan rasanya tak bisa berhenti. Sampai aku kelelahan dan tertidur karena efek obat yang aku minum.

***

Sayup sayup terdengar di telingaku suara azan berkumandang pertanda subuh menjelang.

Ku buka kedua mata ku, dan mengusap wajahku dengan kedua tanganku.

Aku bangun dan melangkah ke kamar mandi membersihkan diri dan berwudhu.

Setelahnya aku mengenakan mukena ku lalu membentang sajadah. Aku melaksanakan dua raka'at subuhku.

Hingga usai shalat dan merapikan mukena dan sajadah aku duduk di tepi ranjang dekat nakas. Aku mengambil ponselku dan membukanya.

Ada beberapa pesan yang masuk. Ku buka satu persatu mulai pesan dari mantan siswa ku yang hanya menyapa dan bertanya kabar.

Pesan dari Eva teman ku yang juga bertanya kabar dan gurauan konyolnya yang membuatku sempat tertawa membacanya.

Dan,,,, ada beberapa pesan dari seorang laki laki yang aku kenal. Aku membuka dan membaca satu persatu isi pesannya.

Salah satunya,

"assalamu'alaikum. Yevn.

Maaf jika tadi kakak menyakiti hatimu, sungguh kakak tidak bermaksud begitu. Kakak sangat kaget ketika kamu meninggalkan kakak begitu saja. Apa yang kamu khawatirkan jika menerima kakak sebagai imammu, apa yang kamu fikirkan bahwa kakak dan keluarga kakak akan kecewa jika bersamamu, sungguh kakak tau. Kakak tau semuanya Yevn. Apa yang kamu fikirkan salah.

Kakak sudah mengetahuinya setelah kakak pulang makan malam di rumahmu, dimana hari kakak sholat dan menjadi imam di sana.

Kakak mohon dengarkanlah penjelasan kakak 😢,"

Aku kaget dengan isi pesan kak Arfan yang mengatakan dia tau semuanya.

Terpopuler

Comments

fiilma

fiilma

Kok kk arfan bisa tau kk yevn sakit, Siapa yg Kasih tau

2021-05-12

3

🌹S RosEMarY 🌹🕌

🌹S RosEMarY 🌹🕌

Ya Allah ... 😭😭

2021-04-28

0

Dhina ♑

Dhina ♑

#90

2021-04-04

0

lihat semua
Episodes
1 Aku
2 1 langkah
3 Bisakah?
4 Ar Rahman
5 kok Diam
6 Lega
7 Siapa yang memanggil
8 khawatir
9 ??
10 DORR!!
11 ?
12 pesan?
13 Cari Tau
14 Aku juga sama?
15 Luah
16 Luah 2
17 Abang terbaik
18 Malamku
19 Laki laki Terbaik
20 Tamu Pagi
21 Yups
22 Kebersamaan
23 Jodoh
24 Kabar di Pagi Hari
25 Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26 Mengelak....
27 Ayah, plissss.....
28 Dia Hadir
29 Munajat Rindu
30 Demi Guru Fav...
31 Guru Atau Ayah....
32 Revisi.... Sosok Siapa?
33 Gladi Resik
34 Sosok Siapa?
35 Tuts Cinta..
36 Carnaval dan Silsilah
37 Vhen Aziq & Yevn
38 Ombak Rindu
39 Dialog Via Telfon
40 Masihkah Kau ....?
41 Ayah....
42 Salam Rindu,,
43 Hah????
44 Kalau Sudah Tiada,,
45 Noveltoon1
46 Sebuah Kenyataan
47 Terungkapnya 1001 Rahasia
48 Rindu Yang Tumpah
49 Teman Baru
50 Pernikahan
51 Dunia Kedua
52 Emosi?
53 Di lamar
54 Pelarian Sementara, Music
55 Melepasnya
56 Melepasnya 2
57 Rindunya Seorang Kasih
58 Pentas Seni
59 Bisikan
60 Perjalanan
61 "Happy Birthday"
62 Tamu Gesrek, dan Dia
63 Dilema....
64 Hamparan Munajat
65 Bertemu
66 Dan lagi?
67 Di Atas Kerinduan
68 Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69 Kak Teguh,,
70 Satu Permintaan
71 Laporan Pak Jerry
72 Mulai Tidak Nyaman
73 Yevn dan Kak Teguh
74 Maafkan Aku,,
75 Ar Rahman 2
76 Mati?
77 Gila?
78 Kenyataan yang terungkap
79 Memimpin Tim Baru
80 Gundah
81 Kegiatan di Hari Libur
82 Mengungkap Kenyataan
83 Terungkap
84 Lepaskan Dia?
85 Ozy,,
86 Antara Ada Dan Tiada
87 Badai
88 Nyuuuuuut ,,,, banget.
89 Again
90 'Jauhi dia'
91 Ketahuan
92 Time
93 Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94 Malaikat Bertasbih
95 Canggung
96 Canggung 2
97 Kepiting Rebus
98 Memories
99 Singa ku
100 Lauhul Mahfuzdh
101 Aku, Kamu dan Dia
102 Uhibbuka Fillah
103 Orang Ketiga
104 Terima Kasih
105 Mengenang Kembali
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Aku
2
1 langkah
3
Bisakah?
4
Ar Rahman
5
kok Diam
6
Lega
7
Siapa yang memanggil
8
khawatir
9
??
10
DORR!!
11
?
12
pesan?
13
Cari Tau
14
Aku juga sama?
15
Luah
16
Luah 2
17
Abang terbaik
18
Malamku
19
Laki laki Terbaik
20
Tamu Pagi
21
Yups
22
Kebersamaan
23
Jodoh
24
Kabar di Pagi Hari
25
Kamu, Masih Di Sini,,,, Selalu..
26
Mengelak....
27
Ayah, plissss.....
28
Dia Hadir
29
Munajat Rindu
30
Demi Guru Fav...
31
Guru Atau Ayah....
32
Revisi.... Sosok Siapa?
33
Gladi Resik
34
Sosok Siapa?
35
Tuts Cinta..
36
Carnaval dan Silsilah
37
Vhen Aziq & Yevn
38
Ombak Rindu
39
Dialog Via Telfon
40
Masihkah Kau ....?
41
Ayah....
42
Salam Rindu,,
43
Hah????
44
Kalau Sudah Tiada,,
45
Noveltoon1
46
Sebuah Kenyataan
47
Terungkapnya 1001 Rahasia
48
Rindu Yang Tumpah
49
Teman Baru
50
Pernikahan
51
Dunia Kedua
52
Emosi?
53
Di lamar
54
Pelarian Sementara, Music
55
Melepasnya
56
Melepasnya 2
57
Rindunya Seorang Kasih
58
Pentas Seni
59
Bisikan
60
Perjalanan
61
"Happy Birthday"
62
Tamu Gesrek, dan Dia
63
Dilema....
64
Hamparan Munajat
65
Bertemu
66
Dan lagi?
67
Di Atas Kerinduan
68
Silakan,, Berhasil Atau Gagal?
69
Kak Teguh,,
70
Satu Permintaan
71
Laporan Pak Jerry
72
Mulai Tidak Nyaman
73
Yevn dan Kak Teguh
74
Maafkan Aku,,
75
Ar Rahman 2
76
Mati?
77
Gila?
78
Kenyataan yang terungkap
79
Memimpin Tim Baru
80
Gundah
81
Kegiatan di Hari Libur
82
Mengungkap Kenyataan
83
Terungkap
84
Lepaskan Dia?
85
Ozy,,
86
Antara Ada Dan Tiada
87
Badai
88
Nyuuuuuut ,,,, banget.
89
Again
90
'Jauhi dia'
91
Ketahuan
92
Time
93
Menghitung Hari, Detik Demi Detik
94
Malaikat Bertasbih
95
Canggung
96
Canggung 2
97
Kepiting Rebus
98
Memories
99
Singa ku
100
Lauhul Mahfuzdh
101
Aku, Kamu dan Dia
102
Uhibbuka Fillah
103
Orang Ketiga
104
Terima Kasih
105
Mengenang Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!