Hari ini Gu Ana di undang pangeran pertaman (Zang Liue) untuk makan di salah satu kedai terkemuka di kerajaan Zang (Kedai Anggrek), Gu Ana kali ini memilih naik tandu karna hari saat itu cuaca sedang panas. Saat sampai di Kedai Anggrek Gu Ana langsung menuju ke pelayan untuk menanyakan kebradaan para Pangeran.
Belum sampai Gu Ana ke arah pelayan yang Ia maksud, tampa sengaja Gu Ana menoleh ke arah pangeran ke empat (Zang Limo), sontak Gu Ana mengurungkan niatnya untuk bertanya, dan memutuskan melangkahkan kaki menuju pangeran Zang Limo.
“Halo Yang Mulia pangeran ke empat, apa kabar?” sapa Gu Ana melambaikan tangannya melupakan sopansantunnya. Seolah tengah bertegur sapa dengan teman akrabnya.
Pangeran Zang Limo hanya memicingkan matanya, karan selama ini tidak ada yang memanggilnya dengan begitu lancang, ya hanya gadis ini yang memiliki keberanian sebegitu besar kepadanya.
Gu Ana gadis yang sangat lancang, dan menyebalkan baginya, menurutnya gadis ini sungguh lancang dan tak tahu sopansantun, hanya dengan melihatnya saja sungguh membuatnya kesal.
“halo… Pangeran Zang Limo, saya ada di sini.” ucap Gu Ana melambaikan tangan didepan pangeran Zang Limo seolah memastikan keberadaanya kepada Pangeran ke empat (Zang Limo).
Melihat tingkah Gu Ana yang tidak tahu posisi hanya membuatnya mendengus kesal dan memilih meninggalkan Gu Ana.
“Pangeran, pangeran akan ke tempat Pangeran Zang Liue kan?” tanya Gu Ana memastikannya kembali, namun yang ditanya hanya diam tak menghiraukan seolah tidak ada orang yang berbicara padanya. Gu Ana yang tidak suka diperlakukan begitu hanya tersenyum kecut, dan memilih untuk diam.
*Akhirnya anak ini diam juga* kata pangeran Zang Limo dalam hati.
Tak berselang lama mereka berjalan akhirnya mereka sampai ke ruangan yang mereka tuju. Terlihat di dalam ruangan tersebut telah hadir para pangeran, kedua tuan muda Gu (Saudara laki-laki Gu Ana), kedua nona muda Xu (Xu Jiali dan Xu Jian) serta jendral Li Zong.
“Selamat siang semua…” sapa Gu Ana dengan heboh
“Ah… kalian datang bersamaan?” tanya pangeran ke dua (Zang Jade) dengan maksud menggoda pangeran ke empat (Zang Limo), karna Ia tahu pangeran Zang Limo tidak menyukai Gu Ana. Mendengar hal itu membuat ide jahil timbul di kepala Gu Ana
“Ah… Pangeran Zang Jade jangan menggoda kami, kami kebetulan hanya bertemu di bawah.” kata Gu Ana sambil mengedipkan matanya kepada pangeran Zang Limo. Melihat hal itu saontak membuat mereka tertawa, sedangkan yang digoda hanya diam tak suka dengan hal tersebut.
“Jangan begitu An’er, lihatlah wajah Limo yang tersipu malu.” timpal pangeran Zang Handrong sambil tertawa keras.
“Diam lah… Dan kau dengarkan aku. Aku tak akan pernah suka, dan bahkan tak akan sudi jika berpasangan denganmu.” kata pangeran Zang Limo, yang sontak membuat kening Gu Ana berkerut dengan wajah bingung
“Ya ampun pangeran, tidak ada sungguh tidak ada yang ingin bepasangan dengan mu disini.” kata Gu Ana dengan wajah polosnya. "Jadi begini Pangeran Zang Limo, kau memang tampan, tapi Gege ku lebih tampan. jadi jelas aku akan mencari pasangan yang lebih tampan darinya." kata Gu Ana sambil membayangkan wajah pangeran tampan impiannya.
Gu Ana (Ariana) merupakan penggemar berat dari Kim Bum, menurutnya Kim Bum itu merupakan lelaki yang tampan dan Imut. Sedangkan kalau urusan mantan jelas hampir semua mantan Ariana orang Europ, karna Ariana sendiri tumbuh dan besar di Paris. Membayangkan hal tersebut sungguh membuat Gu Ana tersenyum-senyum sendiri.
"Dasar aneh." ucap pangeran Zang Limo dengan ketus, sontak membuyarkan lamunannya.
“Tapi Pangeran saya punya saran untuk pangeran, sebelum pangeran mencari pasangan sebaiknya ubah dulu sikap mu, sungguh sikapmu seperti gunung es, ditambah lagi wajahmu tidak terlalu tampan menurutku.” kata Gu Ana dengan ekspresi seolah kedinginan.
“Apa ka…” belum selesai Pangeran Zang Limo menyelesaikan kata-katanya Gu Ana dengan santainya memotong kata-katanya
“Pangeran jangan menatapku dengan tatap bencimu itu, aku khawatir kau akan merubah tatapan matamu itu dengan tatapan cinta.” kata Gu Ana sambil cengengesan tak jelas sembari menaik turunkan alisnya. Yang kembali memecahkan tawa dalam ruangan tersebut. "Ah... satu lagi pangeran, aku khawatir jika pangeran menyukaiku maka pangeran akan bersaing dengan para penggemarku." ucap Gu Ana dengan wajah khawatir.
"Tenang saja, jangan khawatirkan itu." jawab pangeran Zang Limo ketus
"Tenang saja, aku percaya kok dengan pangeran." ucap Gu Ana dengan mata berkedip sebelahke arah pangeran Zang Limo, yang membuat gelak tawa semakin besar. Sontak saja membuat wajah pangeran Zang Limo memerah karna menahan amarah dari wanita yang sangat menyebalkan baginya, sialnya semua Gegenya menyukainya.
“Permisi Tuan-Tuan dan Nona-Nona, makanan yang telah anda pesan telah siap.” uacap pelayan yang berhasil meredam tawa mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 355 Episodes
Comments
Black Shadow
tar lama2 jadi suka x tuh si limo 😏
2021-02-05
0
~Nda~
Pangeran Zang Limo sifat nya mirip dengan Om Arkan di dunia modern
2021-01-23
6
Blue Twins
Biasanya laki-laki yang suka menggoda wanita, sekarang wanita yang goda pria
2021-01-04
23