Rudal Isriwil Milik Bara

Mereka berdua sudah sampai di tempat Lilis berjualan. Lilis juga masih berdiam diri di mini market itu berdagang sembari menunggu kedatangan Hamzah dan Bara.

"Lis" panggil Bara.

"Gimana?" tanya Lilis.

"Ternyata parah banget tidak bisa berkata apa-apa. Keadaan di sana seperti neraka bagi anak yatim piatu kita harus membantu mereka" ucap Bara.

Lilis hanya mengangguk saja ia tidak tega jika anak-anak menjadi santapan nafsu pengelola panti asuhan.

"Hamzah, Kakak besok akan ke panti asuhan kamu sabar ya semoga kasus ini segera selesai dan kamu mendapat keadilan" ucap Lilis.

"Terima kasih Kak Semoga Kakak berdua bisa menyelesaikan kasus ini, Hamzah pamit ya Kak, Hamzah ingin ke panti asuhan untuk mengawasi Ustad Galih dan Pak Abdi" balas Hamzah.

"Iya Hamzah, Kakak juga akan pulang. Lagi pula dagangan juga sudah mau habis" balas Lilis.

Lilis dan Bara pun pergi dari depan minimarket itu untuk kembali ke kontrakan Lilis. Hari ini Lilis akan istirahat karena besok ia akan mencoba membongkar kasus pelecehan di panti asuhan itu bersama Bara.

"Lis saya yakin kamu pasti bisa membongkar semua kejahatan Ustaz Durjana itu" ucap Bara menyakinkan Lilis.

"Semoga saja ya Bar, kita berdua bisa menjadi penolong untuk anak-anak itu" balas Lilis....

Kini Lilis sudah mandi ia keluar dari kamar menggunakan celana pendek dan kaos yang sedikit ketat hingga lekukan tubuhnya tercetak jelas.

"Lilis seksi sekali" ucap Bara dalam hatinya..

Ketika mereka sedang berbincang-bincang di dalam kontrakan tiba-tiba sahabat hantu Lilis datang.

Mbak Nik dan Mbak Sri tertawa cekikikan kalau melihat pria tampan di samping Lilis sebaliknya Bara melihat mereka berdua yang menyeramkan Bara langsung berteriak histeris dan bersembunyi di balik punggung Lilis.

"Tampan kenalan dong kok takut takut begitu? Sini sayang mendekat sama Mbak Sri" ucap kuntilanak itu sembari tertawa menakutkan.

"Sini saja sama Mbak Nik, Mbak Nik nggak gigit kok" ucap makhluk satunya lagi.

"Lis tolong Lis suruh mereka pergi Lis.. Saya takut Lis mereka seram-seram apalagi yang satunya" ucap Bara dengan suara gemeteran.

"Hihihihi...Si tampan kok takut begitu" ucap Mbak Sri terus menggoda sosok pria tampan di hadapannya.

"Daging saya pait, tolong pergi!" usir Bara.

"Kami gak suka daging kamu Mas, kalau ekor depan Mas kami suka. Sini burungnya saya jilatin" ucap Mbak Nik.

Bara langsung meraba burungnya, takut banget di mangsa kedua hantu di hadapannya.

"Mbak, temen aku masih belum terbiasa melihat kalian" ucap Lilis.

"Lis, dia arwah ya?" tanya sundel itu.

"Iya Mbak Nik, kasihan jasadnya masih koma" jawab Lilis.

"Lis sebenernya bahaya tahu arwah lama-lama keliling begitu, takut banget ada yang manfaatin" ucap Mbak Sri.

"Iya Lis bener!! Dia kan masih berjasad, tidak seperti kita yang jasadnya udah hancur entah dimana. Arwah dia sangat wangi dan pasti menjadi incaran makhluk halus agar bisa menempati jasadnya" sambung Mbak Nik.

"Terus gimana dong, pusing aku" Lilis merasa kasihan pada Bara.

"Bara mereka baik kok, jangan takut!" ucap Lilis.

"Tapi mereka serem-serem apalagi itu punggungnya.... Takut banyak belatungnya Lis" bisik Bara.

"Ya gimana lagi memang wujudnya kaya begitu" balas Lilis.

Bara memberanikan diri melihat Mbak.Sri dan Mbak Nik, ia menarik nafas dalam-dalam agar mengurangi rasa takutnya.

"Ganteng kamu takut lihat punggungku ya? Hmmmmzz aku juga gak tahu kenapa bisa jadi sundel bolong mengerikan begini" ucap Mbak Nik sedih.

"Yaudah sih nasib kita emang begini. Nyesel juga semasa hidup suka berzina mati jadi setang gentayangan" timpal Mbak Sri.

"Aku gak pernah berzina, ya kunti. Aku korban mertuaku yang meneluh ku sewaktu hamil" balas Mbak Nik.

Kedua makhluk itu terus berdebat, membuat Lilis dan Bara pusing.

"Stop Mbak" ucap Lilis sedikit keras.

Kedua makhluk itu pun berhenti berdebat.

"Gimana Bara, loe denger kan kalau loe itu bahaya terlalu lama berkeliling begini? Loe harus cepat kembali ke jasad loe" ucap Lilis.

Bara membatin, niat hati ingin cepat kembali ke raganya karena tidak mau melihat Niken selalu menangis, namun ia juga merasa bahwa menjadi arwah bukan lah hal yang buruk. Ia bisa membantu para hantu yang membutuhkan pertolongan.

"Bara, gimana? Gue akan usahain buat cari ustadz atau paranormal yang bisa balikin arwah loe secepatnya" tanya Lilis sekali lagi.

Bara masih diam namun kedua kuntilanak dan sundel bolong di hadapan mereka berbisik-bisik sembari cekikikan memandang ke arah selah paha Bara.

"Gede banget burungnya, pasti mantul" ucap Mbak Nik.

"Uh berurat bulunya juga lebat, sedap bener" balas Mbak Sri.

"Liat deh kepalanya juga bulet banget warna merah muda, duh pengen di jilat deh, lubang pip*snya agak gede berarti sering keluar lavanya" ucap Mbak Nik.

"biji kembarnya jiga menggantung dengan sempurnahhhhhhh..Gemes deh gemes pengen kokop" ucap Mbak Sri.

Lilis yang menyadari keanehan dari kedua penghuni pohon belakang kontrakannya menjadi heran.

"Mbak, kalian lihat apa sih?" tanya Lilis.

"Ini lagi lihatin burung kakaktua" balas Mbak Sri.

"Mana burungnya sih?" tanya Lilis.

Mbak Sri kemudian meniup baju terusan pendek yang Bara kenakan hingga terlihatlah burung yang di maksud.

Lilis langsung melotot dengan mulut menganga melihat rudal isriwil milik Bara yang besar namun burung itu masih tertidur.

"Arghhhhhhhhhh dasar kuntilanak gila" Bara langsung menutupi miliknya kembali dengan baju dan kedua tangannya.

"Gila kontrolnya gede banget" gumam Lilis yang masih di dengan Bara.

"Bilang apa kamu, Lis?" selidik Bara.

"Hmmmmzzz gak, gue, gue, gue lihat nyamuk barusan, ya nyamuk" balas Lilis dengan nada gugup.

"Kabur" kedua hantu itu lalu kabur dari hadapan Lilis dan Bara.

Semenjak kejadian Lilis melihat burung Bara, Lilis jadi grogi sendiri. Pasalnya ia baru pertama kali melihat milik pria selain yang suka ia lihat di aplikasi pro*xy...😁😁😁😁

Tahu aja author aplikasi papah jahat.....😄

"Lis jangan di ingat-ingat ya soal yang tadi kamu lihat, saya tahu kamu pasti melihatnya kan? Lupain saja, anggap saja saya sudah beramal baik pada kamu. Jarang loh ada wanita seberuntung kamu" goda Bara.

Kini mereka berdua sudah tidur di kasur busa tipis milik Lilis.

"Apa sih loe, Bara takut banget deh. Sorry gue gak minat lihat cacing besar Alaska. Sana loe ah tidur di kamar Bapak gue jangan di sini" usir Lilis.

"Gak mau Lis, kasur bapak kamu bau balsem sama bau kakek-kakek" tolak Bara.

"Ekh ngatain Bapak aing nikh, gitu-gitu juga umurnya baru 40 tahunan belum aki-aki banget ya tapi Bapak gue emang pemakai balsem geligo garis keras sih" balas Lilis.

Bara kesal karena Lilis tidur memunggunginya, ia segera mengangkat tubuh Lilis hingga menghadap kepadanya.

"Ih Bara mau apa sih loe" kesal Lilis.

"Jangan memunggungi saya, Lis nanti durhaka" ucap Bara.

"Durhaka dari mananya sih, pacar bukan, sodara bukan apalagi suami gue juga bukan" balas Lilis.

"Pokoknya kamu akan durhaka kalau kamu tidur munggungi saya" ucap Bara dengan ambigu membuat Lilis heran.

"Terserah loe Bara yang penting loe gak makan gue" balas Lilis.

"Kamu akan saya makan nanti Lis" ucap Bara dalam hatinya.

Mereka pun kini tidur saling berhadapan, dan Bara memeluk Lilis dengan sangat posesif.

"Lis, semakin lama bersama, saya jadi semakin nyaman dengan kamu. Kamu itu kalau bicara memang sedikit kasar tapi kamu itu orangnya baik dan tulus. Maafkan saya ya Lis saya sempat memaki kamu dan menabrak kamu...Cup!!!!!" ucap Bara lalu mencium bibir Lilis sekilas lalu tidur menyusul Lilis.

Terpopuler

Comments

nikatha

nikatha

tante kunti sm tante sundi awas mata lo yaa /Facepalm/

2025-02-13

0

Kamiem sag

Kamiem sag

ups.. lihat apa Lis

2025-02-24

0

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

aplikasi opo iku

2025-02-15

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Bayi Bajang
3 Terungkap
4 Pocong Telanj@ng
5 Pria Pemarah
6 Curhatan Hati Santi
7 Bara Koma
8 Mau Menolong Bara
9 Tidur Satu Kamar
10 Terbongkar
11 Hamzah Yang Malang
12 Rudal Isriwil Milik Bara
13 Menolong Hamzah DKK
14 Terungkap
15 Petunjuk Untuk Bara
16 Hampir Di Perkaos
17 Di Kerjain Hantu
18 Menolong Nenek Lestari
19 Menyakitkan
20 Dunia Ini Memang Sempit
21 Tak Suka Cewek Kotor
22 Paket Dari Orang Miaterius
23 Sudah Kembali Bekerja
24 Cemburu
25 Bara Si Pria Agresif 21+ bocil di harap minggir, nonton upin-ipin saja....
26 Menolong Mayang Part 1
27 Menolong Mayang Part 2
28 Menolong Mayang Part 3
29 Video Pembu*uhan Mayang
30 Akhirnya Mengakui
31 Hancurnya Hati Seorang Ayah.....
32 Kopi Beracun
33 Sosok Ular Cantik
34 Pesan Ingin Di Maafkan
35 Pengkhianatan Sang Istri
36 40 Tahun Di Bohongi
37 Mendatangi Sang Ayah
38 Ternyata Teman Lama
39 Nasihat Ular Cantik
40 Kasih Ibu Sepanjang Masa
41 Bara Cemburu
42 Tuyul Part 1
43 Tuyul Meresahkan
44 Tertangkap
45 Terbongkar
46 KKN
47 Wanita Misterius
48 Sebuah Fakta Yang Terungkap
49 Mendatangi Rumah Kendat Kembali
50 Akan Mengatakan Yang Sebenarnya
51 Kabar Kematian
52 Pria Yang Malang
53 Masa Lalu Bahar
54 Mata Batin Azkara
55 Juragan Mata Keranjang
56 Sisi Lain Uni Bakwan
57 Di Ajak Kerumah Camer
58 Dikira Gembel
59 Realita Kehidupan
60 Membuang Anak Sendiri
61 Ketahuan Pelakunya Narji
62 Pagi Yang Manis
63 Mendapat Perlakuan Tidak Mengenakan
64 Memata-matai
65 Berhasil Mendapatkan Tanda-tangan
66 Rahasia Yang Terbuka
67 Rencana Kedatangan Calon Mertua
68 Mendadak Sekali
69 Siapa Kakek Tua Itu?????
70 Pesugihan Kalajengking
71 Teror Part 1
72 Teror Part 2 ... Tentang Katijo
73 Kerinduan Seorang Ibu
74 Siap Mencari Tahu
75 Sutinah Pergi
76 Akan Menumbalkan Fatah
77 Gagal Menumbalkan
78 Mati
79 Jangan Terlalu Baik Sama Orang
80 Membully Ular
81 Kebelet kawin
82 Santi Hilang
83 Kasihan Santi
84 Uni Bakwan Pulang
85 Di Hukum
86 Prajurit Nakal
87 Santi Bertemu Orang Tuanya.....
88 Kebelet Kawin
89 Rencana Raden Astra Loka
90 Gara-gara sebotol minuman
91 Senioritas Di Tempat Kerja
92 Gangguan Sundel Bolong
93 Misteri Sundel Bolong
94 Di Datangi
95 Benang Merah Mulai Terungkap
96 Kronologinya
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Permulaan
2
Bayi Bajang
3
Terungkap
4
Pocong Telanj@ng
5
Pria Pemarah
6
Curhatan Hati Santi
7
Bara Koma
8
Mau Menolong Bara
9
Tidur Satu Kamar
10
Terbongkar
11
Hamzah Yang Malang
12
Rudal Isriwil Milik Bara
13
Menolong Hamzah DKK
14
Terungkap
15
Petunjuk Untuk Bara
16
Hampir Di Perkaos
17
Di Kerjain Hantu
18
Menolong Nenek Lestari
19
Menyakitkan
20
Dunia Ini Memang Sempit
21
Tak Suka Cewek Kotor
22
Paket Dari Orang Miaterius
23
Sudah Kembali Bekerja
24
Cemburu
25
Bara Si Pria Agresif 21+ bocil di harap minggir, nonton upin-ipin saja....
26
Menolong Mayang Part 1
27
Menolong Mayang Part 2
28
Menolong Mayang Part 3
29
Video Pembu*uhan Mayang
30
Akhirnya Mengakui
31
Hancurnya Hati Seorang Ayah.....
32
Kopi Beracun
33
Sosok Ular Cantik
34
Pesan Ingin Di Maafkan
35
Pengkhianatan Sang Istri
36
40 Tahun Di Bohongi
37
Mendatangi Sang Ayah
38
Ternyata Teman Lama
39
Nasihat Ular Cantik
40
Kasih Ibu Sepanjang Masa
41
Bara Cemburu
42
Tuyul Part 1
43
Tuyul Meresahkan
44
Tertangkap
45
Terbongkar
46
KKN
47
Wanita Misterius
48
Sebuah Fakta Yang Terungkap
49
Mendatangi Rumah Kendat Kembali
50
Akan Mengatakan Yang Sebenarnya
51
Kabar Kematian
52
Pria Yang Malang
53
Masa Lalu Bahar
54
Mata Batin Azkara
55
Juragan Mata Keranjang
56
Sisi Lain Uni Bakwan
57
Di Ajak Kerumah Camer
58
Dikira Gembel
59
Realita Kehidupan
60
Membuang Anak Sendiri
61
Ketahuan Pelakunya Narji
62
Pagi Yang Manis
63
Mendapat Perlakuan Tidak Mengenakan
64
Memata-matai
65
Berhasil Mendapatkan Tanda-tangan
66
Rahasia Yang Terbuka
67
Rencana Kedatangan Calon Mertua
68
Mendadak Sekali
69
Siapa Kakek Tua Itu?????
70
Pesugihan Kalajengking
71
Teror Part 1
72
Teror Part 2 ... Tentang Katijo
73
Kerinduan Seorang Ibu
74
Siap Mencari Tahu
75
Sutinah Pergi
76
Akan Menumbalkan Fatah
77
Gagal Menumbalkan
78
Mati
79
Jangan Terlalu Baik Sama Orang
80
Membully Ular
81
Kebelet kawin
82
Santi Hilang
83
Kasihan Santi
84
Uni Bakwan Pulang
85
Di Hukum
86
Prajurit Nakal
87
Santi Bertemu Orang Tuanya.....
88
Kebelet Kawin
89
Rencana Raden Astra Loka
90
Gara-gara sebotol minuman
91
Senioritas Di Tempat Kerja
92
Gangguan Sundel Bolong
93
Misteri Sundel Bolong
94
Di Datangi
95
Benang Merah Mulai Terungkap
96
Kronologinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!