Hampir Di Perkaos

Desahan dan erangan terdengar lagi dari sebuah hotel berbintang yang sudah seseorang sewa.

Sang wanita tampak begitu menikmati pergulatan panasnya di atas tubuh sang pria.

"Ouhhhhhhhhh baby... Ini sangat nikmatzzz....." erang sang wanita.

"Milikmu selalu meremas milikku.. Goyang semakin cepat sayang, ya. Begitu.. Ya disana...Oughhhhhb yessss.. Arghhhhhhhhhh.." balas si pria yang ada di bawah kendali sang wanita.

Hingga satu jam lamanya akhirnya keduanya mengerang bersama-sama..

"Ahhhhhhhh" desah keduanya menandakan pelepasan yang sungguh nikmat di bawah sana.

Mereka terengah dengan nafas yang memburu. Bahkan peluh terlihat mengkilap tersorot cahaya lampu.

"Marisa, terimakasih ini sungguh membuatku hampir gila" ucap sang pria.

"Milikmu nikmat, Alex namun lebih nikmat dan menggairahkan ketika aku bercinta dengan Bara. Bara yang selalu membuat aku merasa menjadi wanita yang paling beruntung" ucap Marisa dalam hatinya.

"Aku sungguh menikmati percintaan ini Alex!" balas Marisa.

Keduanya lalu tidur bersama di bawah balutan selimut dengan tubuh naked.

Sementara di tempat lain, Lilis membawa Bara ke rumahnya. Lilis ingat pesan kakek misterius itu agar Bara secepatnya kembali ke jasadnya.

Lilis dan Bara beserta teman hantu Lilis yaitu kuntilanak dan sundel bolong setia dampingi mereka berdua.

"Bismillah" ucap Bara dengan yakin.

"Panas, panas" ucap kedua hantu itu kala Bara mengucapkan bismillah.

"Yaelah lemah amat sih, ah" ledek Lilis.

"Panas Lis, kita kan setan" keluh Mbak Nik sembari menutup kupingnya.

Setelah mengucapkan bismillah, Bara pun masuk ke rumahnya dengan perasaan yakin. Ia terlebih dahulu sudah membaca Ayat Kursi sebanyak apa yang diperintahkan oleh Lilis. Walaupun terasa susah, namun otak encernya bisa menghafal ayat kursi ketika Lilis mengajarinya.

"Lis, kamu tidak ikut?" tanya Bara.

"Gue tunggu di sini aja Bara! Semoga loe bisa kembali seperti dulu lagi" balas Lilis.

Bara pun hanya tersenyum, ia benar-benar masuk ke dalam rumahnya sementara Lilis menunggu bersama kedua teman hantu di luar rumah.

Bara berjalan ke kamarnya menembus tembok dan melihat tubuh dirinya yang masih tersambung alat-alat medis.

"Ya Allah, permudah jalan hamba untuk bisa kembali bersatu dengan jasad hamba" ucap Bara.

"Berbaring lah di atas tubuhmu, sembari beristighfar" ucap suara pria misterius.

Bara langsung menoleh ke kanan dan ke kiri melihat siapa gerangan yang berbicara itu, namun Bara tak melihat siapa-siapa.

"Cepat lah, sebelum waktumu terlambat" ucapnya lagi.

Bara langsung membaca istighfar lalu berbaring di atas tubuhnya.

Pelan-pelan arwah Bara menyatu dengan tubuhnya hingga tangan Bara nisa di gerakan.

Cklek!!!

Dengan tergopoh Niken masuk kedalam kamar Bara berniat ingin menengok sang putra.

Tangan Bara masih terlihat bergerak secara lemah, dan itu terlihat oleh Niken.

"Bara?? Ya Tuhan, Bara....Hikhikhik.. Tangan kamu bergerak sayang" ucap Niken.

Ia pun langsung ambulance untuk membawa Bara ke rumah sakit.

Di luar, Lilis masih setia menunggu, sampai ada ambulance yang datang. Penjaga rumah itu langsung membukakan gerbang supaya mobil gawat darurat itu segera masuk.

"Langsung saja Pak, tuan muda ada di dalam" ucap salah satu penjaga.

"Apa mungkin si Bara sadar, ya?" gumam Lilis.

"Aku rasa sih begitu" balas Mbak Nik yang anteng bergelantungan di pohon ketapang.

Tak lama, Lilis pun bisa melihat Bara yang tengah di bawa memasuki ambulance.

"Lis ikut sono!" ucap Mbak Sri yang asik memainkan rambut gimbalnya.

"Ngapain ikut? Aku bukan keluarganya. Mening pulang ah, cape banget hari ini" balas Lilis sembari pergi dari halaman rumah Bara.

Lilis berjalan di kegelapan malam di ikuti oleh kedua teman hantunya. Sedari tadi tak ada taksi ataupun angkot yang lewat.

"Ngeri juga malam-malam gini sendirian" ucap Lilis.

"Kan udah biasa lihat yang mirip kita berdua" timpal Mbak Sri.

Kedua hantu wanita itu setia mengikuti Lilis dari belakang sembari melayang.

"Aku takut begal, Mbak! Kalau sama setan mah udah terkontrol" Balas Lilis.

"Tenang Lis ada kita" ucap kedua hantu itu.

Ketika Lilis sedang berjalan, ia di kaget kan dengan segerombolan preman yang sedang mabuk. Begitu melihat wanita cantik berjalan sendirian, membuat hawa berburu pria hidung belangnya bangkit.

"Wadon itu" tunjuk seorang pria berbadan besar penuh tato.

"Hahahahahaha.....Iya! Ayo kita sikat" ucap pria yang lainnya dengan tubuh sama di penuhi tato gambar yang tidak jelas.

Dua orang pria yang di tangannya menenteng botol anggur cap orang dewasa itu berjalan mendekati Lilis.

Lilis langsung gemetar sebadan-badan! Jika sudah begini, pasti pria-pria berandalan itu hanya ingin kerang berbulu milik Lilis.

"Pergi, jangan ganggu" ucap Lilis gemetaran.

"Nanti abang Bree pergi setelah rudal jumbo Abang mengobrak-abrik apem legit punya kamu. Ayo kita main sebentar" balasnya sembari tertawa bahkan Lilis bisa mencium bau alkohol dari mulut pria itu.

"Jangan Bang!! Pergi..Hikhikhik" Lilis masih berusaha menghindar tetapi kedua pria itu membentuk formasi pagar betis hingga Lilis berkurung.

Namun kala kedua pria itu akan menyentuh Lilis, tiba-tiba ada dua wanita cantik berjalan ke arahnya.

Lilis heran, kenapa ada kedua wanita asing yang tiba-tiba mendekat dan wajah keduanya sangat cantik serta tubuhnya sangat aduhai padat, sintal dan berisi.

"Abang, mau apa sama gadis kerempeng itu?" tanya salah satu wanita sembari membelai wajah sang pria berandalan.

"Mau ng*w* lah, apa lagi" jawabnya.

Mata kedua pria berandalan itu menjawab namun mata fokus melihat dada tobrut kedua wanita di hadapannya.

"Mending hap-hap sama kita aja yuk, Bang! Gadis itu lepasin saja, dadanya kecil" ucap wanita satunya lagi.

"Siapa sih wanita itu, kok aneh banget" ucap Lilis dalam hatinya.

Lilis pun di lepaskan, kini kedua berandalan itu fokus kepada kedua wanita cantik nan seksi dengan dada yang montok.

Lilis berjalan menjauh sembari tetap melirik kedua wanita itu.

"Pergi Lis cepat pergi" ucap wanita itu yang secepat kilat berubah menjadi Mbak Sri namun kedua pria berandalan itu tidak menyadarinya.

Seketika itu Lilis langsung tertawa. Ada-ada saja tingkah kedua hantu penghuni belakang kontrakan Lilis.

Lilis sebenarnya sudah sering menyuruh kedua hantu itu supaya tidak mengikutinya, namun mereka memaksa karena hanya dengan Lilis lah mereka bisa berkomunikasi.

"Oke tapi kalian jangan pernah membawa pengaruh buruk di hidupku, karena jujur saja aura kalian negatif" ucap Lilis waktu itu.

"Iya Lis" balas keduanya kompak.

Lilis terus berjalan menjauhi pria berandalan itu. Entah tak tahu nasibnya mereka berdua yang kini sedang di kerjai oleh kedua teman hantunya.

"Tolong" Di dekat semak-semak, Lilis mendengar rintihan minta tolong.

"Tolong" ucapnya lagi.

Sebenarnya Lilis paling malas jika berurusan dengan hantu di jalanan yang kemungkinan besar adalah korban kecelakaan.

Pernah suatu hari, Lilis bertemu dengan arwah pemuda. Pemuda itu bernama I Nyoman Sulendra.

Nyoman adalah seorang pekerja di resto, namun terlibat kecelakaan hingga tubuhnya hancur.

Saat itu identitasnya hilang dan polisi tidak bisa mengidentifikasi data Nyoman. Arwah Nyoman jadi gentayangan karena ia seorang yang beragama Hindu, sementara polisi memakamkannya secara agama Islam.

Lilis bertemu dengannya sewaktu ia sedang membeli makanan promo di resto itu. Lilis melihat Nyoman menangis. Hingga mata mereka saling beradu pandang, Nyoman pun paham dan ia segera mengikuti Lilis.

Terpopuler

Comments

Sumi Yati

Sumi Yati

aku kira bara masih ori, gak taunya sama aja

2024-12-25

1

kalea rizuky

kalea rizuky

jd bara bekas Marisa hadeh

2024-11-20

0

Zuhril Witanto

Zuhril Witanto

tunggu saja selanjutnya

2025-02-16

1

lihat semua
Episodes
1 Permulaan
2 Bayi Bajang
3 Terungkap
4 Pocong Telanj@ng
5 Pria Pemarah
6 Curhatan Hati Santi
7 Bara Koma
8 Mau Menolong Bara
9 Tidur Satu Kamar
10 Terbongkar
11 Hamzah Yang Malang
12 Rudal Isriwil Milik Bara
13 Menolong Hamzah DKK
14 Terungkap
15 Petunjuk Untuk Bara
16 Hampir Di Perkaos
17 Di Kerjain Hantu
18 Menolong Nenek Lestari
19 Menyakitkan
20 Dunia Ini Memang Sempit
21 Tak Suka Cewek Kotor
22 Paket Dari Orang Miaterius
23 Sudah Kembali Bekerja
24 Cemburu
25 Bara Si Pria Agresif 21+ bocil di harap minggir, nonton upin-ipin saja....
26 Menolong Mayang Part 1
27 Menolong Mayang Part 2
28 Menolong Mayang Part 3
29 Video Pembu*uhan Mayang
30 Akhirnya Mengakui
31 Hancurnya Hati Seorang Ayah.....
32 Kopi Beracun
33 Sosok Ular Cantik
34 Pesan Ingin Di Maafkan
35 Pengkhianatan Sang Istri
36 40 Tahun Di Bohongi
37 Mendatangi Sang Ayah
38 Ternyata Teman Lama
39 Nasihat Ular Cantik
40 Kasih Ibu Sepanjang Masa
41 Bara Cemburu
42 Tuyul Part 1
43 Tuyul Meresahkan
44 Tertangkap
45 Terbongkar
46 KKN
47 Wanita Misterius
48 Sebuah Fakta Yang Terungkap
49 Mendatangi Rumah Kendat Kembali
50 Akan Mengatakan Yang Sebenarnya
51 Kabar Kematian
52 Pria Yang Malang
53 Masa Lalu Bahar
54 Mata Batin Azkara
55 Juragan Mata Keranjang
56 Sisi Lain Uni Bakwan
57 Di Ajak Kerumah Camer
58 Dikira Gembel
59 Realita Kehidupan
60 Membuang Anak Sendiri
61 Ketahuan Pelakunya Narji
62 Pagi Yang Manis
63 Mendapat Perlakuan Tidak Mengenakan
64 Memata-matai
65 Berhasil Mendapatkan Tanda-tangan
66 Rahasia Yang Terbuka
67 Rencana Kedatangan Calon Mertua
68 Mendadak Sekali
69 Siapa Kakek Tua Itu?????
70 Pesugihan Kalajengking
71 Teror Part 1
72 Teror Part 2 ... Tentang Katijo
73 Kerinduan Seorang Ibu
74 Siap Mencari Tahu
75 Sutinah Pergi
76 Akan Menumbalkan Fatah
77 Gagal Menumbalkan
78 Mati
79 Jangan Terlalu Baik Sama Orang
80 Membully Ular
81 Kebelet kawin
82 Santi Hilang
83 Kasihan Santi
84 Uni Bakwan Pulang
85 Di Hukum
86 Prajurit Nakal
87 Santi Bertemu Orang Tuanya.....
88 Kebelet Kawin
89 Rencana Raden Astra Loka
90 Gara-gara sebotol minuman
91 Senioritas Di Tempat Kerja
92 Gangguan Sundel Bolong
93 Misteri Sundel Bolong
94 Di Datangi
95 Benang Merah Mulai Terungkap
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Permulaan
2
Bayi Bajang
3
Terungkap
4
Pocong Telanj@ng
5
Pria Pemarah
6
Curhatan Hati Santi
7
Bara Koma
8
Mau Menolong Bara
9
Tidur Satu Kamar
10
Terbongkar
11
Hamzah Yang Malang
12
Rudal Isriwil Milik Bara
13
Menolong Hamzah DKK
14
Terungkap
15
Petunjuk Untuk Bara
16
Hampir Di Perkaos
17
Di Kerjain Hantu
18
Menolong Nenek Lestari
19
Menyakitkan
20
Dunia Ini Memang Sempit
21
Tak Suka Cewek Kotor
22
Paket Dari Orang Miaterius
23
Sudah Kembali Bekerja
24
Cemburu
25
Bara Si Pria Agresif 21+ bocil di harap minggir, nonton upin-ipin saja....
26
Menolong Mayang Part 1
27
Menolong Mayang Part 2
28
Menolong Mayang Part 3
29
Video Pembu*uhan Mayang
30
Akhirnya Mengakui
31
Hancurnya Hati Seorang Ayah.....
32
Kopi Beracun
33
Sosok Ular Cantik
34
Pesan Ingin Di Maafkan
35
Pengkhianatan Sang Istri
36
40 Tahun Di Bohongi
37
Mendatangi Sang Ayah
38
Ternyata Teman Lama
39
Nasihat Ular Cantik
40
Kasih Ibu Sepanjang Masa
41
Bara Cemburu
42
Tuyul Part 1
43
Tuyul Meresahkan
44
Tertangkap
45
Terbongkar
46
KKN
47
Wanita Misterius
48
Sebuah Fakta Yang Terungkap
49
Mendatangi Rumah Kendat Kembali
50
Akan Mengatakan Yang Sebenarnya
51
Kabar Kematian
52
Pria Yang Malang
53
Masa Lalu Bahar
54
Mata Batin Azkara
55
Juragan Mata Keranjang
56
Sisi Lain Uni Bakwan
57
Di Ajak Kerumah Camer
58
Dikira Gembel
59
Realita Kehidupan
60
Membuang Anak Sendiri
61
Ketahuan Pelakunya Narji
62
Pagi Yang Manis
63
Mendapat Perlakuan Tidak Mengenakan
64
Memata-matai
65
Berhasil Mendapatkan Tanda-tangan
66
Rahasia Yang Terbuka
67
Rencana Kedatangan Calon Mertua
68
Mendadak Sekali
69
Siapa Kakek Tua Itu?????
70
Pesugihan Kalajengking
71
Teror Part 1
72
Teror Part 2 ... Tentang Katijo
73
Kerinduan Seorang Ibu
74
Siap Mencari Tahu
75
Sutinah Pergi
76
Akan Menumbalkan Fatah
77
Gagal Menumbalkan
78
Mati
79
Jangan Terlalu Baik Sama Orang
80
Membully Ular
81
Kebelet kawin
82
Santi Hilang
83
Kasihan Santi
84
Uni Bakwan Pulang
85
Di Hukum
86
Prajurit Nakal
87
Santi Bertemu Orang Tuanya.....
88
Kebelet Kawin
89
Rencana Raden Astra Loka
90
Gara-gara sebotol minuman
91
Senioritas Di Tempat Kerja
92
Gangguan Sundel Bolong
93
Misteri Sundel Bolong
94
Di Datangi
95
Benang Merah Mulai Terungkap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!