Pernikahan dan kejutan

Tiga hari kemudian. Hari pernikahan Aira dengan Samudra.

Tok..

Tok...

Suara pintu terdengar diketuk.

"Ka make up nya sudah belum,"Tanya Fera.

" Sudah, kamu masuk aja,"Jawab Aira.

"Cantik sekali, ka Samudra pasti bakalan kelepek kelepek sama kaka," Puji Fera, ketika ia melihat sang kaka ipar.

"Ah kamu bisa aja Fer," Ucap Aira tersipu malu.

"Sebentar lagi pernikahan akan dimulai, kaka tunggu disini sama aku, nanti mommy akan menjemput kita," Ucap Fera.

"Jujur kaka gugup sekali Fer, dulu kaka menikah hanya biasa aja, tidak semeriah ini," Ucap Aira.

Fera menggenggam tangan Aira, lalu ia berkata, "Kaka tenang, jangan gugup ya," Ucap Fera menenangkan Aira.

"Iya Fer," Jawab Aira menenangkan diri nya.

Terdengar suara Samudra lantang mengucap kan ijab kabul.

Terdengar suara ucapan "Sah" dari semua orng, berarti kini, Aira sudah menjadi istri orang, istri Samudra, laki laki yang menyeblakan menurut nya.

Terdengar suara langkah kaki menuju ruangan make up, suara itu langkahan kaki Meilani sang mertua.

"Ijab kabul nya beres, waktu nya kamu naik pelaminan," Ucap Meilani.

"Mommy, aku gugup sekali," Ucap Aira.

"Ini acara spesial kamu, kamu harus tenang," Jawab Meilani menenangkan Aira.

"Iya mom," Jawab Aira yang berusaha menenangkan diri nya.

"Tapi sebelum kamu keluar, kamu harus tutup mata mu dulu, ada kejutan di sana," Ucap Meilani.

"Ada apa mom, aku jadi penasaran," Tanya Aira.

"Kalo mommy kasih tau, itu bukan kejutan nama nya," Jawab Melilani menggoda Aira.

"Tutup mata kaka, jangan curang ya, kalo belum kita suruh buka, jangan di buka dulu mata nya," Ucap Fera.

"Iya aku tutup nih," Jawab Aira pasrah.

"Yaudah ayo, ikuti langkah kami," Ajak Fera.

Tak...

Tak..

Tak...

Suara langkah ketiga wanita itu memasuki acara pernikahan.

"Aku baru sadar, ternyata dia cantik sekali kalo lagi ga marah marah," Ucap Samudra dalam hati.

"Jangan di pandangi terus, nanti kamu tidak bisa menahan nafsu mu, ga lucu kan," Ujar Rangga sang daddy menggoda anak nya.

"Daddy apa sih," Ucap Samudra kesal.

"Coba buka mata kaka," Ucap fera.

Lalu Aira membuka mata perlahan, setelah ia membuka mata, hampir saja tangisan nya pecah.

"Farel," Ucap Aira memeluk sang adik.

"Kaka, aku sangat bahagia bisa bertemu dengan kaka," Ucap Farel, ia sudah tidak bisa menahan tangisan nya di pelukan sang kaka.

"Kamu dengan siapa pergi kesini, bagaimana bisa kamu tau kaka akan menikah?" Tanya Aira bingung.

"Aku yang menjemput Farel, karena aku tahu hanya dia keluargaa yang peduli dengan kamu," Sahut Samudra mendekati Aira.

"Nanti setelah acara pernikahan ini beres, aku ceritain," Ujar Samudra.

"Ayo ka, waktu nya kaka bahagia," Ucap Farel tersenyum.

"Sam, terima kasih," Ucap Aira terharu.

"Iya, jangan nangis dulu di sini, nanti orang kira, aku jahatin kamu, kamu mau aku di pukul sama mommy," Bisik Samudra.

"Kamu ini ada ada saja," Jawab Aira tertawa.

"Ayo kita foto foto dulu," Ajak Fera.

"Yang romantis ya foto nya, biar ada kenangan," Kata Meilani.

Satuu

Duaa

Jepret.

Mereka sibuk menyalami tamu, hingga pada akhir acara, ada seorang wanita yang memberikan selamat atas pernikahan mereka.

"Selamat atas pernikahan kalian, semoga kalian bahagia," Ujar wanita itu dengan sinis.

"Terima kasih," Jawab Samudra ketus.

"Sam, siapa dia, mantan kamu?" Tanya Aira penasaran.

"Bukan, aku tidak punya mantan kekasih,"Jawab Samudra.

" Tapi dia kaya ga suka gitu deh sama aku,"Ucap Aira.

"Jangan peduli dengan hal semacam itu, mau orang suka atau tidak, itu hak mereka. Kamu hanya cukup melakukan tugas mu sebagai seorang istri, dan memuaskan suami kamu," Ucap Samudra.

"Bicara nya tolong," Jawab Aira sembari mencubit perut Samudra.

"Aduh sakit sekali," Keluh Samudra.

"Kalo bicara di jaga ya, ini banyak orang, bagaimana kalo orang lain dengar," Kata Aira malu.

"Berarti nanti malam ga malu kan?" Ucap Samudra berbisik.

"Diam, kalo ga bisa diam, aku turun juga dari pelaminan" Ucap Aira mengancam.

***

Sore hari nya setelah acara selesai, Aira mencari sang adik ke kamar nya.

"Dek, ini kaka," Ucap Aira mengetuk pintu kamar Farel.

"Masuk aja ka, soal nya ga di kunci," Jawab Farel berteriak.

Lalu Aira masuk ke dalam kamar sang adik, terlihat Farel sedang memainkan ponsel nya.

"Dek, coba ceritakan bagaimana kamu bisa kesini," Tanya Aira yang masih penasaran.

"Dua hari yang lalu ada seorang laki laki yang tinggi berotot mencari aku ka, aku sedang ada kelas siang, terus ada teman aku ngabarin kalo ada yang mencari aku, nah setelah kelas ku beres, aku menemui orang itu, setelah menemui orang itu, dia mengatakan kaka akan menikah dengan bos nya, pas awal aku bingung ka, takut nya penipuan atau penculikan gitu, terus aku sempat tidak percaya, tapi orang itu menunjukan bukti kalo kaka dengan ka Samudra akan menikah, setelah itu ka Samudra mengabari aku, ka Samudra meyakinkan aku kalo kaka memang akan menikah,"Jawab Farel menjelas kan.

"Terus ibu tau kamu ke sini?" Tanya Aira takut.

"Tidak ka, aku alasan ada acara kampus gitu keluar kota selama seminggu," Jawab Farel.

"Syukurlah, kaka takut ibu tau kaka berada disini," Ucap Aira merasa lega.

"Ka belum lama ini, ka Angga nemuin aku di kampus," Ucap Farel.

"Mau apa dia?" Tanya Aira penasaran.

"Ka Angga nanyain kaka, ka Angga pikir aku tau kaka pergi kemana, soal nya aku sama kaka emang deket, ka Angga terus mendesak aku, untung aku tidak keceplosan," Jawab Farel.

"Kamu harus menjaga rahasia ini ya dek," Ucap Aira.

"Pasti ka, tapi ka. Ka Angga bilang, kalo ketemu sama kaka, dia mau menikah lagi dengan kaka, kata nya istri nya cerewet, banyak nuntut, terus ga nurut juga," Ucap Farel.

"Udah jangan bahas dia lagi, ga enak kalo di dengar kaka ipar mu sama keluarga nya," Ucap Aira yang tidak ingin membahas masa lalu nya.

"Iya ka, tapi aku mau nanya boleh ga?" Tanya Farel.

"Boleh, mau nanya apa?" Jawab Aira tersenyum.

"Kaka yakin dengan kaka menikah lagi?" Tanya Farel hati hati.

"Kenapa kamu menanyakan hal seperti itu sama kaka?" Tanya balik Aira merasa bingung.

"Aku hanya memastikan kalo kaka bahagia, tidak salah pilih pasangan lagi," Kata Farel.

"Kamu doa kan kaka supaya kaka bahagia ya," Jawab Aira.

"Kaka akan membahagiakan Aira, kaka tidak akan menyakiti nya," Ucap Samudra tiba tiba.

"Aku percaya dengan ka Samudra, tolong titip ka Aira ya ka, kaka aku sudah mengalami keterpurukan, jadi jangan membuat ia sedih," Ucap Farel.

Lalu dibalas anggukan dan senyuman oleh Samudra.

Terpopuler

Comments

awesome moment

awesome moment

farel baik bgts. tumbenan d sodara seayah diceritakan baik

2024-11-24

1

Fonhy.J

Fonhy.J

ah farel kok aq jdi sedih ya saat dia ngomong gt

2024-12-13

0

Kamiem sag

Kamiem sag

Samudra benar-benar cinta Aira?

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6 Akhir dari semuanya.
7 Bab 7. Memulai kehidupan baru
8 Bab 8. Laki-laki menyebalkan
9 Bab 9. Menjalani drama
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Paksaan Menikah
17 Sekilas kisah masa lalu
18 Pernikahan dan kejutan
19 Malam pertama
20 Bingung
21 Malam pengantin yang tertunda
22 Rencana bulan madu
23 Shopping bersama mertua
24 Taman mawar
25 Siapa sebenar nya?
26 Terbongkar nya asal Aira
27 Sisi lain Aira
28 Kabar bahagia
29 Fera dan kehidupan nya
30 Ngidam aneh
31 Lahiran Aisyah
32 Nasihat untuk Aira
33 Tingkah diluar nalar Fera
34 Bertemu tidak sengaja
35 Kejadian tak terduga
36 Bayi kembar
37 Laki laki misterius
38 Kepulangan
39 Perhatian sang mertua
40 Kisah Hendra dan Fera
41 Menara Eiffel with kamu
42 Dua agresif
43 Kisah dua pasangan
44 Akhirnya ketahuan
45 Terbongkar
46 Aira pergi
47 Perkelahian antara adik dan kakak.
48 Baikan
49 Restu
50 Pulang
51 Kejutan
52 Bertemu calon mertua
53 Rencana tunangan yang mendadak
54 Bertemu mantan mertua julid
55 Bertemu mantan madu
56 Rencana Pulang
57 Tentang Siska Dan Angga
58 Rencana Licik Luck
59 Salah Faham
60 Bab 60
61 Kedatangan Hendra
62 Terbongkar
63 Penyesalan Angga
64 Dalang Penculikan
65 Kejadian Yang Begitu Cepat
66 Kabar Bahagia
67 Suami vs mertua posesif
68 Salah Faham
69 Bumil Mengidam
70 Bab 70
71 Fera sakit
72 Tentang Fera Dan Hendra
73 Kedatangan Bunda Rista
74 Kabar Duka
75 Kembali Bertemu dengan Siska
76 Meminta Izin
77 Melamar Nina
78 Kado Pernikahan
79 Melahirkan, tapi...
80 Cerita Luck
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Luck Galau
84 Bocah Nakal
85 Pernikahan Fera Dan Hendra
86 Kepergian Luck
87 Kepindahan Fera
88 Langkah Samudra
89 Bab 89
90 Kembali Di Pertemukan Dengan Masalalu
91 Percaya Dengan Bocah
92 POV Angga
93 Kehamilan Fera
94 Selesai.
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6 Akhir dari semuanya.
7
Bab 7. Memulai kehidupan baru
8
Bab 8. Laki-laki menyebalkan
9
Bab 9. Menjalani drama
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Paksaan Menikah
17
Sekilas kisah masa lalu
18
Pernikahan dan kejutan
19
Malam pertama
20
Bingung
21
Malam pengantin yang tertunda
22
Rencana bulan madu
23
Shopping bersama mertua
24
Taman mawar
25
Siapa sebenar nya?
26
Terbongkar nya asal Aira
27
Sisi lain Aira
28
Kabar bahagia
29
Fera dan kehidupan nya
30
Ngidam aneh
31
Lahiran Aisyah
32
Nasihat untuk Aira
33
Tingkah diluar nalar Fera
34
Bertemu tidak sengaja
35
Kejadian tak terduga
36
Bayi kembar
37
Laki laki misterius
38
Kepulangan
39
Perhatian sang mertua
40
Kisah Hendra dan Fera
41
Menara Eiffel with kamu
42
Dua agresif
43
Kisah dua pasangan
44
Akhirnya ketahuan
45
Terbongkar
46
Aira pergi
47
Perkelahian antara adik dan kakak.
48
Baikan
49
Restu
50
Pulang
51
Kejutan
52
Bertemu calon mertua
53
Rencana tunangan yang mendadak
54
Bertemu mantan mertua julid
55
Bertemu mantan madu
56
Rencana Pulang
57
Tentang Siska Dan Angga
58
Rencana Licik Luck
59
Salah Faham
60
Bab 60
61
Kedatangan Hendra
62
Terbongkar
63
Penyesalan Angga
64
Dalang Penculikan
65
Kejadian Yang Begitu Cepat
66
Kabar Bahagia
67
Suami vs mertua posesif
68
Salah Faham
69
Bumil Mengidam
70
Bab 70
71
Fera sakit
72
Tentang Fera Dan Hendra
73
Kedatangan Bunda Rista
74
Kabar Duka
75
Kembali Bertemu dengan Siska
76
Meminta Izin
77
Melamar Nina
78
Kado Pernikahan
79
Melahirkan, tapi...
80
Cerita Luck
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Luck Galau
84
Bocah Nakal
85
Pernikahan Fera Dan Hendra
86
Kepergian Luck
87
Kepindahan Fera
88
Langkah Samudra
89
Bab 89
90
Kembali Di Pertemukan Dengan Masalalu
91
Percaya Dengan Bocah
92
POV Angga
93
Kehamilan Fera
94
Selesai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!