SEBUAH HARAPAN

Memulai sesuatu yang baru itu bagaikan membuka sebuah pintu di sebuah tempat yang kita pun tau arah selanjutnya, tentu ada ketakutan dan keasyikan nya sendiri. memulai sesuatu yang baru tentu akan menjadi sebuah tantangan dimana kita harus bisa merubah semua kebiasaan lama kita dengan sesuatu yang mungkin benar2 baru. mungkin tujuan nya masih sama tapi tentunya dengan rute yang berbeda. pasalnya banyak orang di luar sana yang masih takut dan ragu saat hendak memulai semua dari awal. memulai kehidupan yang baru akan memberi keberanian yang mungkin kita butuhkan untuk menutup kisah lama dalam hidup kita.

cara terbaik tuk memulai hidup baru adalah dengan tidak lagi menoleh kebelakang.dan hal terpenting yang harus dilakukan untuk memulai hidup baru adalah adanya sebuah komitmen yang kita pegang pada tujuan awal. kita juga harus sama2 bersedia tetap bertahan dalam setiap keadaan. bukan lah hidup ini layak nya sebuah taman bunga yang harus selalu kita rawat agar tidak layu dan mati kemudian dibudidayakan agar semakin banyak dan indah.

semilir angin pagi ini terasa begitu segar menerbangkan tirai2 yang sengaja luna buka jendela nya agar mengganti udara didalam kamar itu. ja'far sudah mulai fokus di depan laptop nya untuk memulai kajian mingguan yang memang rutin di jadwalkan untuk nya, ja'far mulai membuka kajian pagi ini yang bertemakan sabar. dia terlihat mulai memberikan penjelasan2 sesuai tema. berbeda dengan luna yang ternyata mulai sibuk dengan kegiatan nya memasak pagi ini dia ingin membuat sarapan hangat untuk sang suami, tangan nya mulai aktif memotong sayur2 yg sdh dia cuci, diatas kompor sdh ada daging iga yg sudah dia masak agar empuknya pas, setelah menyelesaikan sayur2 tadi luna beralih mengambil penggorengan untuk ia panaskan terlebih dahulu, sambil dia keluarkan ayam ungkep yang selalu tersedia di kulkas.

sungguh senyuman nya tak pernah pudar pagi ini merekah sepanjang dia melakukan aktivitas.

" butuh bantuan neng?? " tanya art yg sedari tadi terlihat membersihkan rumah, " gak perlu bik ini sebentar lagi jg selesai kok, bibik bisa lanjutkan tugas bibik"jawab nya sambil terus melanjutkan kegiatan nya.

luna bernafas lega setelah semua nya rampung, ayam goreng sdh siap meski ada sedikit drama saat menggoreng nya dikarenakan luna yg takut pada letusan minyak panas. tapi sejauh ini semua nya aman. kemudian luna menuju sup yg jg sdh siap luna hendak mencicipi nya sblm dihidang kan, aroma kuah sup mulai menguar, diapun mulai menyajikan nya pada mangkuk kecil yg sdh tersedia diatas nampan daging iga yang di hiasi wortel,kentang jg brokoli sdh beralih ke mangkuk kemudian luna terlihat meraih toples kecil yang berisikan bawang goreng dia taburkan diatas sup nya, Yups... sempurna, sepiring nasi dg sup iga yang hangat ditambah lauk ayam goreng dan tambahan sambal kecap yang sudah ada mangkuk sambal berukuran kecil, menu sederhana yang lumayan luna sukai. kali ini dia mulai bergerak lagi ternyata dia hendak menyiapkan minuman, dia menimang2 kira-kira minuman apa yg di sukai suaminya??? kegiatan nya berjalan sesuai intruksi otak nya, tanpa ada kata dan suara, akhir nya dia putus kan membuat teh melati saja, bukan kah teh itu mampu merilekskan si peminum, tak butuh waktu lama hingga teh tersaji sempurna.

luna mulai membawa nampan nya menuju kamar dia coba membuka pintu tanpa menimbulkan suara ja'far melirik nya sejenak, luna menaruh nampan itu diranjang karena sang suami blm menyelesaikan tugas nya, kemudian dia duduk disamping meja yg digunakan ja'far untuk ikut menyimak apa yang menjadi pembahasan suaminya, dia mulai duduk tenang disana.

"bentuk kesabaran yang paling sulit adalah ketika kita diharuskan bertahan pada situasi yang tidak kita inginkan. di haruskan bertahan disini dalam arti kita harus sabar menjalaninya, sabar menghadapinya,dan ikhlas menerima segala yang sudah di tetap kan. tanpa mengeluh dan tanpa tuntutan, jika kita bisa melakukan hal itu dengan baik tidak lah ada sebuah musibah yang akan membuat nya berat karna bersamaan dg sabar ikhlas akan ada juga disana.

sesungguh nya ketika ALLAH mendatangkan sebuah musibah bagi ummat nya disana ALLAH hanya ingin tau seberapa kuat hambanya mampu bertahan menjalaninya. dari ujian itu juga ALLAH sebenarnya ingin berbicara dg hambanya, dia ingin hambanya tau ada pesan terselip di setiap musibah itu yang biasa kita sebut dengan hikmah. dia ingin hambanya kembali mendekat, meminta, merayu dan memohon padanya yang maha kuasa,....

Sungguh sabar tadi juga akan mendatangkan banyak kemashlahatan pd diri kita, dimana dg sabar kita mampu menahan emosi kita, dengan sabar kita mampu meredam amarah kita, dg sabar pula lah kita bisa tdk mengikuti hawa nafsu kita. subhanallah... bukankah begitu beruntung orang2 yang mampu bersabar itu, hal yang tentunya tdak semua orang bisa menerapkan nya. ALLAH juga telah berfirman didalam alquran, kalau tidak salah di surat ali imron kebetulan saya lupa ayat berapa, mohon maap sebelumnya, yang isinya begini:

أعوذبااللّه من الشيطان الرجيم، بسم اللّه الرحمن الرحيم، ياأيّها الذين أمنوا استعينو بالصبر والصلوة، إنّااللّه مع الصا برين

dalam ayat tersebut ALLAH SWT menjelaskan bahwa sabar bisa mendatang kan pertolongan bagi kita, pahala yang akan ALLAH persiapkan pun juga tidaklah main2, karna sabar itu tdk semua orang bisa lakukan, kesabaran akan mendatangkan pertolongan ALLAH tepat pada waktu nya, tidak akan terlewat juga tdk mungkin terlambat,maka dari itu mari kita berusaha terapkan kesabaran ini sedikit demi sedikit, perlahan sambil kita resapi setiap masalah yang kita jalani, setiap ujian yng kita hadapi semuanya pasti Membawa pesan tersendiri dari ALLAH SWT, akan selalu ada hikmah yang bisa kita petik, jangan hanya ketika ada masalah saja kita bilangnya atau mengadu nya kepada ALLAH,tapi katakan pada masalah itu aku tdk akan takut menghadapimu karna salalu ada ALLAH yang membersamai ku, subhanallah, sungguh dalam kesabaran itu terdapat banyak sekali hal positif yang bisa kita peroleh, kedamaian, ketenangan juga kebaikan2 yang lain,mari kita belajar dari hal2 terkecil dalam hidup kita.karna dengan adanya sabar dan ikhlas hidup kita akan terasa begitu lapang. semoga apa yang saya sampaikan ini sedikit banyak bermanfaat bagi kita bersama

para jama'ah yang dirahmati ALLAH, saya cukupkan pertemuan di pagi ini, semoga kita bisa bertemu kembali di minggu dpn tentunya dalam keadaan sehat walafiat, apabila ada salah kata atau kekurangan dalam penyampaian saya, saya mohon maaf karena kesalahan dan kekhilafan murni milik saya dan kesempurnaan hanya milik ALLAH,

اخر الكلام السلام عليكم ورحمةاللّه وبركا ته.

ja'far terlihat mulai melepaskan earphones nya, luna masih menatap kagum pria matang dihadapan nya ini, rasanya perasaan nya begitu membuncah saat ini, mungkin akan beda cerita jika bukan lelaki ini yang ALLAH persiapkan, sungguh ia merasa doa nya dulu yang sering ia repal di sepertiga malam nya terkumpul perlahan meski tak kontan, semasa masih tinggal bersama ummi rodliyah, dia sempat menginginkan imam dan kehidupan seperti ummi, yang selalu sibuk beribadah, setiap hari nya bisa mendengar sang suami ngaji kitab, juga mengaji alquran, tapi hidup tetaplah hidup, yang kiai ttp jadi kiai, yang jadi buruh harus ttp jadi buruh, semua sdh di tata pada porsinya masing, dia ingat jelas kehidupan nya yang lalu sangat lah jauh dr kegiatan2 religius, bahkan ilyas sering mengatai nya sok suci ketika luna mencoba menegur jika apa yang ilyas kerjakan salah, dulu dia seakan tak punya hak untuk bersuara, dia selalu diremehkan tak pernah di dengar pendapat nya, tapi diya tetap coba Terima, dia tetap bertahan, karna dia ingat betul titah sang guru ketika ilyas hendak membawanya pergi setelah ijab qobul di hadapan Syeikh. abd karim, " ingat lun, yang nurut sama suami" luna masih ingat betul kejadian itu, menurut ummi rodliyah, "dengan kamu nurut sama suami itu tandanya kamu sdh menghormati gurumu, dan menunjukan pada orang tuamu jika tidak sia2 mereka berdua memondok kan mu disini, meski nanti suami mu tk mengizin kan mu untuk sekedar sowan pada kami"

subhanallah, sungguh patut nya dia mensyukuri segalanya, hidup yang pernah dia idam2kan dulu kini telah ALLAH wujudkan, hidup sederhana dg saling mendekat ksn diri pada ilaahii robbii, luna memang tdk tau banyak tentang karier sang suami tapi beberapa hari bersamanya dia bisa paham jika sang suami memiliki ilmu agama yang cukup dalam terlihat dr cara dia menghadapi segala sesuatu dengan sangat tenang, sungguh berbanding terbalik dg ilyas yang mudah tersulut emosi, nada bicara yang selalu tinggi, dan tak pernah mau memikirkan perasaan orang lain, oh mas ilyas, maafkan luna mu ini yang dg tak tau dirinya membanding2 jan dirimu dg yang lain.

" kamu bawa apa honey?? " suara ja'far tiba2 membuyarkan semua lamunan luna. luna tersenyum kepadanya dan merangkak dengan berlutut kearah sang suami, ja'far masih memandangi luna yg mendekat, dan selanjut nya luna meraih tangan sang suami untuk dia cium

" kenapa honey??? " tanya ja'far heran dg tindakan istrinya itu, luna menggeleng sambil tersenyum "dulu kalau syeikh rampung ngaji kitab ummi rodliyah selalu ngelakuin itu, jadi luna ikutin mas!" ja'far tersenyum bangga, " mau ikutan ngisi kajian honey? "luna dg cepat menggeleng, " luna gk sehebat itu mas, ilmu pengetahuan luna gak mumpuni, luna hanya anak yatim piatu yang masih beruntung bisa menimba ilmu di pesantren , luna gak punya gelar bahkan ijazah yang sering orang2 tanyakan"air mata itu sdh mengembun, ja'far tau istrinya hanyalah wanita yg kurang beruntung krn tdk bisa menempuh jenjang pendidikan yg lbh tinggi yang ia mau. " bagi mas kamu adalah wanita terbaik yang pernah mas jumpai, bahkan mas tdk inginkn yang lain meski di perkenankan untuk memilih, cukup kamu aluna,maka dari itu, mari kita saling membersamai dan menua bersama" tubuhnya langsung luruh dalam lutut dang suami dia menangis tersedu, entah perasaan bagaimana ini yang ia tau lelaki ini lelaki istimewa yang membuka kembali hari2 cerah nya. setelah dirasa cukup luna mulai menegak kan tubuh nya dia mulai merapikan kembali hijabnya yg berantakan ja'far masih menatap nya dlm diam, " sudah merasa lebih baik??? " tanya ja'far sambil mengulurkan tangan nya, agar luna bangun dan duduk di shofa di sebelah nya. " luna ambilkan sarapan untuk abi dulu, tadi sih masih panas sekarang entah lah, nnti klau dingin biar luna panasin lagi, " ja'far hanya mengangguk sambil tersenyum kearah nya dan membiarkan wanitanya bergerak mengambil nampan yang tadi dia letakkan di atas ranjang, ja'far menyingkir kan barang2 nya memberi tempat untuk meletakkan kan nampan itu, dia memberi isyarat agar luna meletak kan nya disana. luna menurut saja," cup " satu kecupan mendarat di bibir luna yang baru saja duduk setelah meletakkan nampan, luna sadar itu artinya dia tadi salah berucap. "hmmm... apa ini???aromanya sedap sekali!" ja'far membuka tutup mangkok kecil yang berisikan sup iga, dia mulai mencicipi, luna hanya duduk disamping nya sambil memandangi sang suami, ja'far mulai melahap sarapan dihadapan nya. " gimana rasanya mas??? "tanya luna antusias,

" enak, terasa sangat lezat, mas suka hidangan pagi dg sayur seperti ini, besok ingatkan bibi untuk sediakan sayur setiap pagi"ucapnya tanpa mengalihkan fokus nya yg sedang menatap makanan didepan nya.

" itu luna yang masak sendiri mas, ngapain nyuru bibi segala".deg, sungguh ja'far hampir saja tersedak dg ucapan luna, " subhanallah, benarkah honey ini masakan mu sendiri??? "luna hanya mengangguk sambil mengamati kuku2 jarinya. " sungguh ini adalah makanan terlezat yang pernah mas makan! " " ish, lebay deh mas,dari tadi juga biasa aja! kayak gk pernah di masakin sup sma ayam goreng aja sama mbak hana! " ucapan luna berhasil menghentikan aktifitas ja'far, dia hanya mengaduk2 tak berselera sup di depan nya " hidup ku bersama hana terlalu sempurna untuk sekedar makan sup begini, apalagi sampai akhir hayat nya, aku blm pernah menikmati masakan istri ku itu karena dia memang tdk pernah bisa memasak" luna tersentak dg ucapan suaminya, dia melihat perubahan di raut wajah itu, " kami hanya hidup seperti robot yang dikendalikan remot kontrol yang tak bisa bahkan sekedar melawan arah! " luna menangkap kehampaan disana, benarkah kehidupan laki-laki ini sblm nya se rumit itu, padahal dulu dia sempat merasa bahwa rumah tangga nya lah yg paling datar, " maafin luna mas, luna gk bermaksud nyinggung hidup mas bersama mbak hana."

"tdk masalah honey memang begitulah adanya, maka dari itu bersama mu aku temukan hidup ku yg baru honey, kanu memberikan apa yg tdk ku temukan bersama hana, kalian memiliki porsi yg berbeda dg tempat masing2, maka dari itu aku ingin memiliki kehidupan yang normal bersamamu, keluarga kecil yang bahagia yang saling mendekatkan kita pada sang Pencipta. " hati luna kembali terenyuh....

sungguh, memiliki segalanya belum berarti membuat seseorang lantas bahagia, bahkan sekalipun dia telah menggenggam kemasyhuran seperti suaminya ttp tdk menjamin sebuah kedamaian dlm rumah nya,

" jadilah rumah untuk ku honey, karna aku membutuhkan nya dikala aku lelah menghadapi keras nya dunia ini! " luna mengangguk dalam tangis nya, " maafkan luna mas, jika selama ini luna tdk bisa menangkap ketulusan mas" ja'far merengkuh tubuh itu,

" aku menaruh harapan besar pada pernikahan ini honey, harapan yg dulu tak bisa aku terapkan pada rumah tangga pertamaku"

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

rmh tangga jafar jg luna yg dulu yg msh ada kekurang..sekarang bisa saling melengkapi di antara ke duay

2025-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 setelah kepergian nya
2 kedatangan seseorang
3 Menyambut kedatangan nya
4 MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5 KAMI MEMAKSA
6 DETIK DETIK MENUJU HALAL
7 ALHAMDULILLAH, SAH
8 HUTANG TERIMAKASIH
9 MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10 MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11 MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12 PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13 KENCAN PERTAMA
14 DI SAKSIKAN SUNSET
15 JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16 SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17 Anugrah terindah
18 SEBUAH HARAPAN
19 OTAK MESUM LUNA
20 KEGIATAN DI APARTEMEN
21 PENGGANGGU LAKNAT
22 KEMBALI KERUMAH
23 SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24 SINDIRAN KERAS
25 CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26 MENANTU PILIHAN
27 IBU MENGANDALKAN NYA,
28 SAKIT
29 PENGOBAT LUKAMU
30 RASANYA JATUH CINTA
31 TAK KENAL TEMPAT
32 POV REYHAN
33 RASA YANG MASIH UTUH
34 PERIHAL RENDANG
35 APA KATA DUNIA
36 KEISTIMEWAAN LUNA
37 MODE GESREK ON
38 JANDA LIMITED EDITION
39 SIAPA UWAIS ALQORNI?
40 RIVAL YANG MERESAHKAN
41 TITISAN MARYAM
42 TAK PULANG
43 BERKUNJUNG KERUMAH
44 TAMPARAN KERAS
45 DUKA ALUNA
46 POV ABI JA'FAR SHODIQ
47 ISTANA KITA
48 KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49 MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50 SIANG YANG PANJANG
51 MOTIVASI
52 TENTANG PESANTREN
53 KEDATANGAN SI KEMBAR
54 SI KEPO KEYANO
55 SEBUAH KEBERSAMAAN
56 FAMILY TIME
57 KEMARAHAN YANG MANIS
58 STATUS LUNA
59 LET'S GO
60 CITA2 SEDERHANA
61 TIM YANG SEPADAN
62 TIM YANG SEPADAN 2
63 PENGAKUAN KECIL
64 HARUS KEMBALI
65 MAAF
66 KEJUJURAN
67 KETAKUTAN JA'FAR
68 SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69 LINGERIE MERAH
70 BERTANGGUNG JAWAB
71 NO MISSED COMUNIKASI
72 PERTEMUAN KELUARGA
73 KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74 REMEMBER
75 BERTAMU 1
76 BERTAMU 2
77 SALING BICARA
78 MENU SEDERHANA
79 KALA HUJAN TURUN
80 KEPO MODE ON
81 POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82 ILMU
83 KEGIATAN DI PESANTREN
84 MALAM YANG SYAHDU
85 MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86 ACARA KELUARGA
87 GUS ALAN DAN NADIA
88 PAMIT
89 LOVE IS GIVE
90 PERTIKAIAN
91 SALING MENGUATKAN
92 PENYAKIT LANGKA
93 OBAT RINDU
94 KEMARAHAN REYHAN
95 MEMBICARAKAN HAL PENTING
96 MENJELASKAN SEGALANYA
97 LANGKAH UTAMA LUNA
98 HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99 MENYAMBUT TAMU BESAR
100 MAKAN MALAM
101 KEMARAHAN JA'FAR
102 MENYELESAIKAN MASALAH
103 MAAF
104 PERGI
105 FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106 PINGSAN
107 HAL TAK TERDUGA
108 BOHONG
109 SESAKIT ITU
110 MELEPASKAN
111 PENYESALAN
112 MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113 TEMPAT BARU
114 KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115 HANYA ADA KITA
116 MENATA HIDUP BARU
117 MENATA HIDUP BARU 2
118 MENCARI AKTIVITAS
119 PERKENALAN
120 MENJEMPUTNYA
121 DATANG
122 BISMA YANG AGUNG
123 ORANG BARU
124 KETULUSAN
125 RUTINITAS DI RUMAH
126 KEMBALI BERTEMU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
setelah kepergian nya
2
kedatangan seseorang
3
Menyambut kedatangan nya
4
MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5
KAMI MEMAKSA
6
DETIK DETIK MENUJU HALAL
7
ALHAMDULILLAH, SAH
8
HUTANG TERIMAKASIH
9
MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10
MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11
MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12
PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13
KENCAN PERTAMA
14
DI SAKSIKAN SUNSET
15
JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16
SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17
Anugrah terindah
18
SEBUAH HARAPAN
19
OTAK MESUM LUNA
20
KEGIATAN DI APARTEMEN
21
PENGGANGGU LAKNAT
22
KEMBALI KERUMAH
23
SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24
SINDIRAN KERAS
25
CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26
MENANTU PILIHAN
27
IBU MENGANDALKAN NYA,
28
SAKIT
29
PENGOBAT LUKAMU
30
RASANYA JATUH CINTA
31
TAK KENAL TEMPAT
32
POV REYHAN
33
RASA YANG MASIH UTUH
34
PERIHAL RENDANG
35
APA KATA DUNIA
36
KEISTIMEWAAN LUNA
37
MODE GESREK ON
38
JANDA LIMITED EDITION
39
SIAPA UWAIS ALQORNI?
40
RIVAL YANG MERESAHKAN
41
TITISAN MARYAM
42
TAK PULANG
43
BERKUNJUNG KERUMAH
44
TAMPARAN KERAS
45
DUKA ALUNA
46
POV ABI JA'FAR SHODIQ
47
ISTANA KITA
48
KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49
MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50
SIANG YANG PANJANG
51
MOTIVASI
52
TENTANG PESANTREN
53
KEDATANGAN SI KEMBAR
54
SI KEPO KEYANO
55
SEBUAH KEBERSAMAAN
56
FAMILY TIME
57
KEMARAHAN YANG MANIS
58
STATUS LUNA
59
LET'S GO
60
CITA2 SEDERHANA
61
TIM YANG SEPADAN
62
TIM YANG SEPADAN 2
63
PENGAKUAN KECIL
64
HARUS KEMBALI
65
MAAF
66
KEJUJURAN
67
KETAKUTAN JA'FAR
68
SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69
LINGERIE MERAH
70
BERTANGGUNG JAWAB
71
NO MISSED COMUNIKASI
72
PERTEMUAN KELUARGA
73
KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74
REMEMBER
75
BERTAMU 1
76
BERTAMU 2
77
SALING BICARA
78
MENU SEDERHANA
79
KALA HUJAN TURUN
80
KEPO MODE ON
81
POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82
ILMU
83
KEGIATAN DI PESANTREN
84
MALAM YANG SYAHDU
85
MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86
ACARA KELUARGA
87
GUS ALAN DAN NADIA
88
PAMIT
89
LOVE IS GIVE
90
PERTIKAIAN
91
SALING MENGUATKAN
92
PENYAKIT LANGKA
93
OBAT RINDU
94
KEMARAHAN REYHAN
95
MEMBICARAKAN HAL PENTING
96
MENJELASKAN SEGALANYA
97
LANGKAH UTAMA LUNA
98
HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99
MENYAMBUT TAMU BESAR
100
MAKAN MALAM
101
KEMARAHAN JA'FAR
102
MENYELESAIKAN MASALAH
103
MAAF
104
PERGI
105
FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106
PINGSAN
107
HAL TAK TERDUGA
108
BOHONG
109
SESAKIT ITU
110
MELEPASKAN
111
PENYESALAN
112
MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113
TEMPAT BARU
114
KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115
HANYA ADA KITA
116
MENATA HIDUP BARU
117
MENATA HIDUP BARU 2
118
MENCARI AKTIVITAS
119
PERKENALAN
120
MENJEMPUTNYA
121
DATANG
122
BISMA YANG AGUNG
123
ORANG BARU
124
KETULUSAN
125
RUTINITAS DI RUMAH
126
KEMBALI BERTEMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!