KENCAN PERTAMA

sinar matahari kerap menjadi simbol sebuah pengharapan, karna sinar nya mampu menjadi penegas setelah berlalu nya badai yang menghadang,

kini rasanya ja'far menemukan kembali mataharinya, hatinya yang kemarin sempat redup

kembali cerah dan berbinar,

senyum itu kembali merekah, indah menghiasi wajah tampan nya.

" mas kenapa sih??? "luna heran saja, lelaki yang biasanya terlihat dingin ini sejak tadi terlihat menahan senyum nya, meski sangat kentara.

" mas..., penampilan luna ada yang lucu ya... ? "

"nggak honey, mas cuma gk bisa nahan perasaan mas aja! " ucap nya dg pandangan fokus ke arah depan.

" perasaan kenapa??? "

" mungkin kamu gk akan pernah bisa rasain bahagianya hati mas saat ini, saat tanpa di duga mas punya kesempatan bisa miliki kamu ! "

sebelah tangan nya sdh beralih menggenggam tangan luna, luna pun beralih menatap lelaki di sisih nya itu,

" jangan seperti ini mas, luna takut ! "

mobil berhenti tepat di area parkir sebuah mall ternama,

" apa yang membuat mu takut honey? "tanya ja'far penasaran.

"luna takut gk bisa jadi seperti yang mas mau, luna gk sepantas itu untuk mas banggakan! " wajah itu sdh menunduk, insecure yang luna rasakan blm bisa menghancurkan benteng pertahanan di hatinya.

" aku tdk pernah menginginkan yg sempurna aluna, aku hanya mengingin kan seseorang yang mampu menyempurnakan hidup ku, juga ibadah ku, dan itu ku temukan hanya pada dirimu aluna,"

dagu itu kembali terangkat oleh tangan ja'far,

"jika aku mau sedari dulu aku sdh dapat kan siapapun yg aku mau,bahkan yang lebih segalanya dari kamu, tp sayang nya hatiku hanya bertaut padamu, itupun sejak pertama kali aku melihat mu, "

" maafkan luna jika luna blm bisa menerima abi sepenuh nya "

" cupp" satu kecupan mendarat di bibir nya, luna blm sadar, apa dia slh berucap tadi?

" berjanjilah pd ku untuk saling melengkapi aluna,

mari saling mengisi dan saling percaya, aku tidak peduli tentang hubungan ranjang atau sebagainya,

seperti ini saja sudah lebih dari cukup bagi ku, aku tdk menuntut lebih, aku tdk akan egois, aku ingin memulai semua nya dari awal bersamamu aluna, tanpa ada tekanan tanpa ada paksakan"

kepala aluna mengangguk diiringi deraian airmata yg sdh tk lagi bisa di bendung,ia terharu dengan semua kesungguhan yang lelaki nya ini tunjukan.

" terimakasih abi, tolong jangan bosan membimbing luna, luna hanya butuh waktu"

pandangan mereka bertemu, luna mencoba menyelami mata teduh itu, mencoba meyakin kan hatinya bahwa lelaki didepan nya adalah orang yang tepat untuk ia sematkan di hatinya, mereka kini sama-sama larut dlm pikiran masing-masing, tatapan ja'far tertuju pada bibir kenyal aluna nya yang begitu menggiurkan untuk ia cicipi, kini dia ingin mencoba keberuntungan nya jantung nya mulai bergemuruh hebat, dia mencoba mendekat menunggu pergerakan luna setelah pergerakan nya mulai mengikis jarak yang ada, tapi si empu hanya diam,dia seolah memberi lampu hijau padanya,tentu ja'far tak lagi menyia-nyia kan nya, dia meraih bibir itu dan melumat nya pelan, tanpa diduga aluna nya mengalungkan tangan nya pada leher ja'far,sungguh rasanya begitu indah, ja'far meraup nya semakin dalam, ada perasaan yang membuncah disana, hatinya terasa penuh dg kebahagiaan dan hasrat.

tapi dia terpaksa melepaskan tautan bibir itu saat dirasa keadaan mulai tidak kondusif,

telapak tangan dalam genggaman nya terasa berkeringat dingin, nafas nya mulai memburu, juga bahunya mulai sedikit bergetar, mata lentik itu masih terpejam dg dada yang naik turun, ja'far berinisiatif mengecup telapak tangan itu, dia kecup dalam dan lama, mencoba menyalurkan ketenangan disana, dan benar saja, ketika dia melepas kecupan itu mata lentik wanitanya ini sdh terbuka sambil mencoba tersenyum padanya.

sungguh, inilah yang membuat ja'far kagum,

cara luna yang begitu ingin melayaninya, wanita ini begitu menghormati keinginan nya meski dirinya msh blm memungkin kan, mata mereka sama2 mengembun dg pemikiran masing-masing.

" terimakasih aluna, Terima kasih sudah tdk menolak ku"

ucap ja'far, dia sadar dirinya hanya lelaki normal yang tak bisa menahan hasrat nya bersama wanita yang benar-benar di inginkan nya, sungguh ja'far rasanya lebih suka menghadapi wanita yang akan meledak kan emosinya ketika dia berada di situasi yang tidak di sukainya,

bukan seperti aluna yang selalu berusaha mengikuti alur permainan nya,padahal kenyataan nya dia belum bisa menerima sentuhan nya....

belum selesai dg kekalutan nya, ja'far di buat kaget dg pergerakan luna yang tiba-tiba memeluk nya, rasanya jantung nya ingin keluar saat ini juga.

" terimakasih mas, terimakasih sudah mencintai luna se tulus ini, maaf jika luna blm bisa menjadi istri yang baik, jadi istri seutuh nya untuk mas,!! "

dia membalas pelukan itu mengusap punggung nya agar lbh tenang, sungguh, perempuan seperti ini lah yang ia inginkan sedari dulu, perempuan yang menghormati posisinya, rasanya dia seakan kembali punya tujuan hidup kemana dia akan membawa keluarga kecil nya ini,

luna melepaskan pelukan nya, ja'far memandangi wajah wanitanya yang memerah, dia coba menghapus sisa-sisa air mata itu.

" kenapa sih istri ku ini suka sekali menangis??? "

godanya, luna terkekeh pelan.

" abi baru tau aja kalau luna emang bisa nya nangis, " tangan ja'far dg cepat meraih dagu luna dan mengecup nya,

" issh....mas mah gak asik, lagi mellow juga masih sempat-sempat nya ya, " protes luna sambil mengerucut kan bibir nya seball,

" kamu harus Terima konsekuensi nya di manapun dan kapan pun honey"

entah dari mana peraturan gila itu muncull, tapi dia merasa begitu di untungkan dg peraturan konyol itu yang tanpa diduga justru di Terima oleh wanitanya,

ja'far menatap jam tangan nya, sdh cukup siang rupanya.

" sebelum makan siang kita sholat dhuhur dulu ya, kebetulan sdh masuk waktu sholat, " luna hanya mengangguk, ja'far lekas turun untuk membukakan pintu untuk istrinya kemudian kembali menggenggam telapak tangan nya untuk dia bawa melangkah masuk ke pusat perbelanjaan di depan nya, luna memandangi telapak tangan nya yg sdh dlm genggaman suaminya yang erat,

siapa yang tak ingin di perlakukan sedemikian rupa, bahkan dulu saja mendiang suaminya tak pernah melakukan itu, dia tersenyum bila mengingat perbandingan nya disana,

jika dulu saat jalan bersama dia terkesan berlari untuk menyamai langkah sang suami, jangan kan untuk menggenggam, untuk bergelayut di lengan nya saja jika bukan inisiatif luna mungkin itu tak kan terjadi, suami nya terkesan dingin dan tak suka basa basi, tapi dia tau jika ilyas punya cara tersendiri untuk mencintainya,

dia tetap memiliki ruang tersendiri di hati luna, sebagai lelaki pertama yang hadir dlm hidupnya,

dan kini dia terkesan di ratu kan oleh suami barunya yang tak lain kakak dari mendiang sang suami,dia membalas genggaman itu hatinya menghangat, sungguh,tanpa diduga pergerakan kecil itu di rasakan sang suami, yang tersenyum begitu manis.

Setelah melaksanakan sholat dhuhur keduanya mulai melangkah beriringan, layak nya pasangan muda mudi pada umumya,sungguh mereka merasa konyol sendiri dg tingkah mereka saat ini.

ja'far membawa luna ke area rooftop di mall itu,

" mas ini kita mau kemana?? "

saat menyadari sang suami mengerikan angka yg begitu banyak di lift itu,

" kita kan mau makan siang honey! " jawab nya.

" foodcourt kan ada di lantai 3 ini kenapa mas tujuan nya ke lantai yang tinggi bgt?? "

" mas pingin nya makan siang di rooftop honey, biar kesan nya beda, kamu blm pernah kesana kan? "

" pasti mahal mas,...!!! "

oh Tuhan, sungguh jika tidak ingat dosa mungkin ja'far sdh menyemburkan tawanya,

jika wanita di luar sana yang biasa ja'far temui, pasti akan tersanjung atau tersentuh dengan perlakuan ja'far, tapi ini berbanding terbalik dg reaksi luna, istrinya ini justru meng kalkulasi kan tindakan nya dg materi,

" kita ke food court aja ya, kulinernya juga enak2 kok, harganya jg ekonomis " pintanya dg tersenyum semanis mungkin,

sungguh, gemas sekali ja'far dibuat nya.

" tidak untuk kali ini honey, anggap saja ini kencan pertama kita"

" padahal kan sayang kalau uang nya buat cuma-cuma gitu! " pintu lift terbuka dan benar saja ruangan ini seakan membawanya ke atas langit atap kaca,

"subhanallah....!!!

sungguh begitu indah kuasa ALLAH ini, dia mampu menciptakan langit sebegitu luas nya tanpa satu pun tiang yang menyanggah "

luna masih larut dalam kekaguman nya

"ayo honey" ajak ja'far, diapun mengikuti sang suami yang mengambil posisi duduk di ujung sana yang pemandangan nya tertuju pada pemandangan kota yang padat.

seorang waiter mendekat dg membawa buku daftar makanan,

"selamat siang tuan dan nyonya ini buku menu nya, silahkan di lihat dan di pilih terlebih dahulu! "

waiter itu pergi meninggalkan mereka,

" kamu ingin makan apa honey? " tanya ja'far yang mulai membaca isi menu dlm buku,

" luna itu gak biasa mas makan di tempat-tempat kayak gini, luna juga gk tau makanan seperti apa ini...! "jawab luna sambil membaca buku menu yg ia pegang,

"lidah luna itu lidah kampungan, gk tau mau pilih yang mana, mas pilih aja buat luna, pasti luna makan kok"

luna menutup nya dg senyuman, ja'far kembali dibuat takjub dg sifat polos wanita nya itu,

dia bahkan tak memperdulikan harga dirinya,

ja'far beranjak menuju waiter berada, entah apa yang dia bicarakan luna hanya sesekali menatap nya, seperti memberi intruksi dan yang lain nya.

tak lama kemudian ja'far kembali ke tempat duduk nya,

" kamu suka tempat nya honey"

sela ja'far pada luna yang terlihat menikmati pemandangan di bawah sana,

" suka, terimakasih sudah menunjukan tempat yang menakjubkan yg blm pernah luna singgahi"

entah bagaimna wanita nya ini menjalani kehidupan sebelum nya,

" apa orang-orang pacaran itu kayak gini yang di bilang kencan??? "

" semuanya tergantung cara mereka menikmati

dan menjalani nya honey, kamu blm pernah kencan? "

" Boro-boro mau kencan, pacaran aja luna gk pernah,dulu aja mas ilyas langsung datang ke Syeikh abd karim buat nikahin luna,jadi gk ada tuh acara pacar2 an"

ja'far baru tau dari mana sikap luna yang begitu tak bisa menerima dirinya,

perempuan ini hanya blm tau bagaimana indah nya mencintai dan dicintai,

" pacaran nya sama mas aja, mas akan tunjukin indahnya jatuh cinta versi mas, kamu cukup Terima dan rasakan semuanya, "

" mas abi so sweet banget sih, luna ini sdh janda anak 2 lo, bukan hadis lagi, apa mas gk nyesel nanti nya???

" terus kamu kira selama ini mas perjaka tua gitu, mas juga udah menduda lebih lama dari kamu aluna, bahkan hampir jadi duda fisabilillah kalo aja gak ketemu kamu "

luna tertawa mendengar jawaban tak terduga dari suaminya itu, ternyata suaminya punya bakat konyol juga.

sungguh siang ini menjadi kencan pertama mereka, mereka saling bercerita dan tertawa lepas dg rasa nyaman versi mereka masing-masing,sambil menyantap soto betawi kesukaan luna yang ja'far pesan khusus, meski tak tau bagaimana caranya, mereka memanfaatkan waktu yang ada untuk saling dekat dan saling mengenal satu sama lain.

mungkin begitu kata pepatah kuno,

tak kenal maka tak sayang,

dan tak ada sayang maka tak kan ada cinta,

Terpopuler

Comments

Ari Peny

Ari Peny

ja'far kok gk pernah hubgi anaknya c atau ngenalin gitu

2024-12-11

2

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

lanjuuut

2025-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 setelah kepergian nya
2 kedatangan seseorang
3 Menyambut kedatangan nya
4 MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5 KAMI MEMAKSA
6 DETIK DETIK MENUJU HALAL
7 ALHAMDULILLAH, SAH
8 HUTANG TERIMAKASIH
9 MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10 MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11 MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12 PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13 KENCAN PERTAMA
14 DI SAKSIKAN SUNSET
15 JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16 SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17 Anugrah terindah
18 SEBUAH HARAPAN
19 OTAK MESUM LUNA
20 KEGIATAN DI APARTEMEN
21 PENGGANGGU LAKNAT
22 KEMBALI KERUMAH
23 SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24 SINDIRAN KERAS
25 CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26 MENANTU PILIHAN
27 IBU MENGANDALKAN NYA,
28 SAKIT
29 PENGOBAT LUKAMU
30 RASANYA JATUH CINTA
31 TAK KENAL TEMPAT
32 POV REYHAN
33 RASA YANG MASIH UTUH
34 PERIHAL RENDANG
35 APA KATA DUNIA
36 KEISTIMEWAAN LUNA
37 MODE GESREK ON
38 JANDA LIMITED EDITION
39 SIAPA UWAIS ALQORNI?
40 RIVAL YANG MERESAHKAN
41 TITISAN MARYAM
42 TAK PULANG
43 BERKUNJUNG KERUMAH
44 TAMPARAN KERAS
45 DUKA ALUNA
46 POV ABI JA'FAR SHODIQ
47 ISTANA KITA
48 KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49 MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50 SIANG YANG PANJANG
51 MOTIVASI
52 TENTANG PESANTREN
53 KEDATANGAN SI KEMBAR
54 SI KEPO KEYANO
55 SEBUAH KEBERSAMAAN
56 FAMILY TIME
57 KEMARAHAN YANG MANIS
58 STATUS LUNA
59 LET'S GO
60 CITA2 SEDERHANA
61 TIM YANG SEPADAN
62 TIM YANG SEPADAN 2
63 PENGAKUAN KECIL
64 HARUS KEMBALI
65 MAAF
66 KEJUJURAN
67 KETAKUTAN JA'FAR
68 SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69 LINGERIE MERAH
70 BERTANGGUNG JAWAB
71 NO MISSED COMUNIKASI
72 PERTEMUAN KELUARGA
73 KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74 REMEMBER
75 BERTAMU 1
76 BERTAMU 2
77 SALING BICARA
78 MENU SEDERHANA
79 KALA HUJAN TURUN
80 KEPO MODE ON
81 POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82 ILMU
83 KEGIATAN DI PESANTREN
84 MALAM YANG SYAHDU
85 MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86 ACARA KELUARGA
87 GUS ALAN DAN NADIA
88 PAMIT
89 LOVE IS GIVE
90 PERTIKAIAN
91 SALING MENGUATKAN
92 PENYAKIT LANGKA
93 OBAT RINDU
94 KEMARAHAN REYHAN
95 MEMBICARAKAN HAL PENTING
96 MENJELASKAN SEGALANYA
97 LANGKAH UTAMA LUNA
98 HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99 MENYAMBUT TAMU BESAR
100 MAKAN MALAM
101 KEMARAHAN JA'FAR
102 MENYELESAIKAN MASALAH
103 MAAF
104 PERGI
105 FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106 PINGSAN
107 HAL TAK TERDUGA
108 BOHONG
109 SESAKIT ITU
110 MELEPASKAN
111 PENYESALAN
112 MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113 TEMPAT BARU
114 KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115 HANYA ADA KITA
116 MENATA HIDUP BARU
117 MENATA HIDUP BARU 2
118 MENCARI AKTIVITAS
119 PERKENALAN
120 MENJEMPUTNYA
121 DATANG
122 BISMA YANG AGUNG
123 ORANG BARU
124 KETULUSAN
125 RUTINITAS DI RUMAH
126 KEMBALI BERTEMU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
setelah kepergian nya
2
kedatangan seseorang
3
Menyambut kedatangan nya
4
MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5
KAMI MEMAKSA
6
DETIK DETIK MENUJU HALAL
7
ALHAMDULILLAH, SAH
8
HUTANG TERIMAKASIH
9
MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10
MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11
MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12
PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13
KENCAN PERTAMA
14
DI SAKSIKAN SUNSET
15
JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16
SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17
Anugrah terindah
18
SEBUAH HARAPAN
19
OTAK MESUM LUNA
20
KEGIATAN DI APARTEMEN
21
PENGGANGGU LAKNAT
22
KEMBALI KERUMAH
23
SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24
SINDIRAN KERAS
25
CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26
MENANTU PILIHAN
27
IBU MENGANDALKAN NYA,
28
SAKIT
29
PENGOBAT LUKAMU
30
RASANYA JATUH CINTA
31
TAK KENAL TEMPAT
32
POV REYHAN
33
RASA YANG MASIH UTUH
34
PERIHAL RENDANG
35
APA KATA DUNIA
36
KEISTIMEWAAN LUNA
37
MODE GESREK ON
38
JANDA LIMITED EDITION
39
SIAPA UWAIS ALQORNI?
40
RIVAL YANG MERESAHKAN
41
TITISAN MARYAM
42
TAK PULANG
43
BERKUNJUNG KERUMAH
44
TAMPARAN KERAS
45
DUKA ALUNA
46
POV ABI JA'FAR SHODIQ
47
ISTANA KITA
48
KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49
MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50
SIANG YANG PANJANG
51
MOTIVASI
52
TENTANG PESANTREN
53
KEDATANGAN SI KEMBAR
54
SI KEPO KEYANO
55
SEBUAH KEBERSAMAAN
56
FAMILY TIME
57
KEMARAHAN YANG MANIS
58
STATUS LUNA
59
LET'S GO
60
CITA2 SEDERHANA
61
TIM YANG SEPADAN
62
TIM YANG SEPADAN 2
63
PENGAKUAN KECIL
64
HARUS KEMBALI
65
MAAF
66
KEJUJURAN
67
KETAKUTAN JA'FAR
68
SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69
LINGERIE MERAH
70
BERTANGGUNG JAWAB
71
NO MISSED COMUNIKASI
72
PERTEMUAN KELUARGA
73
KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74
REMEMBER
75
BERTAMU 1
76
BERTAMU 2
77
SALING BICARA
78
MENU SEDERHANA
79
KALA HUJAN TURUN
80
KEPO MODE ON
81
POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82
ILMU
83
KEGIATAN DI PESANTREN
84
MALAM YANG SYAHDU
85
MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86
ACARA KELUARGA
87
GUS ALAN DAN NADIA
88
PAMIT
89
LOVE IS GIVE
90
PERTIKAIAN
91
SALING MENGUATKAN
92
PENYAKIT LANGKA
93
OBAT RINDU
94
KEMARAHAN REYHAN
95
MEMBICARAKAN HAL PENTING
96
MENJELASKAN SEGALANYA
97
LANGKAH UTAMA LUNA
98
HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99
MENYAMBUT TAMU BESAR
100
MAKAN MALAM
101
KEMARAHAN JA'FAR
102
MENYELESAIKAN MASALAH
103
MAAF
104
PERGI
105
FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106
PINGSAN
107
HAL TAK TERDUGA
108
BOHONG
109
SESAKIT ITU
110
MELEPASKAN
111
PENYESALAN
112
MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113
TEMPAT BARU
114
KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115
HANYA ADA KITA
116
MENATA HIDUP BARU
117
MENATA HIDUP BARU 2
118
MENCARI AKTIVITAS
119
PERKENALAN
120
MENJEMPUTNYA
121
DATANG
122
BISMA YANG AGUNG
123
ORANG BARU
124
KETULUSAN
125
RUTINITAS DI RUMAH
126
KEMBALI BERTEMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!