Menyambut kedatangan nya

benar saja, siang ini setelah luna keluar dari kamar sekaligus membersih kan diri, satu persatu keluarga besar sang suami datang, dia ingat keinginan sang suami untuk memiliki ruang tengah yang luas agar bisa menampung keluarga besar nya, dan benar saja kini ruangan itu sudah terisi anggota keluarga nya meski belum semuanya, bukan kah ini anugrah bagi luna yang sebatang kara itu, luna mulai menjabat tangan mereka yang datang satu persatu, kak maimunah bersama kedua anak dan cucunya, istri Reyhan yang memangku baby nya yang sedang di temani si kembar dan bibi art yang membantu ibu menyiapkan sayuran untuk di masak.

"eh lun, kamar tamu sudah di bersih kan??"

suara sang mertua memulai perbincangan.

"sudah bu, semua nya sudah luna rapikan dan siap untuk di tdmpati" jawab nya sambil mengambil posisi di samping sang adik ipar istri Reyhan,

"halo baby ahnaf, tambah gembul aja ya keponakan budhe ini" sapa luna pada baby disamping nya itu.

"lucu ya ma, sasa suka sama dedek bayi nya, coba kalau cewek pasti seru bisa sasa ajak main barbie bareng kalau sudah besar nanti, " keysha terlihat begitu antusias dg ucapan nya.

"key gak mau dedek bayi cewek, pasti cerewet kayak sasa, " timpal keyano yang tengkurap

ditengah sambil sesekali mengajak nya bercanda,

terlihat Reyhan melangkah dari ruang depan menuju perkumpulan para wanita itu.

"bu, Reyhan berangkat ke bandara dulu ya bu, buat jemput abi, " pamit Reyhan pada sang mertua seraya berlutut dan meraih telapak tangan nya untuk dia cium.

"lo....sudah mau datang ya rey,? "

sambung maimunah sang kakak tertua.

"belum sih, jadwal landing masih satu jam lagi, rey cuma antisipasi aja takut ada macet dan yang lain nya, dari pada nanti bikin abi nunggu disana kan mending kita yg sampai duluan dan menyambut kedatangan nya" jawab Reyhan sambil kembali berdiri dan beralih menyalami sang kakak juga.

"kamu hati hati ya rey, jangan kebut kebutan" titah sang ibu

" siap ibu negara" dengan memberi gerakan hormat sambil mulai melangkah nya keluar.

"alhamdulillah ya bu, akhir nya ja'far mau juga di suruh balik kesini lagi, " sambung Maimunah

"iya, alhamdulillah, akhirnya ayah kalian punya alasan kuat untuk memaksanya pulang" luna mulai penasaran dengan topik yang dibicarakan.

"memang abi ja'far sudah berapa tahun di Singapore bu?? " tanya luna mulai penasaran.

"ja'far disana sudah hampir 21 tahun, dia enngan kembali kesini meski sang istri telah meninggal, dia mendedikasikan hidup nya untuk mengajar dan fokus membesarkan ica, " ya luna tahu jika sang kakak telah menduda ditinggal mati sang istri, tapi memang enggan untuk berkeluarga lagi,

selama ini luna juga belum pernah bertemu langsung dengan sang kakak ipar, saat mendiang istrinya meninggal pun luna tak ikut serta dikarnakan sedang mengandung si kembar yang lumayan membuat nya kewalahan,

semua anggota keluarga terlihat begitu antusias menyambut kedatangan saudaranya yang berprofesi sebagai dosen di Universitas ternama di salah satu pondok pesantren disana,

siang menjelang masakan sudah satu persatu siap dihidangkan, mulai dari menu utama, makanan penutup juga aneka minuman semua sudah siap, tinggal menata ulang di meja prasmanan yang sudah di siapkan sang mertua di ruang tengah.

ya, sang mertua memang sangat lihai dalam menyiapkan jamuan untuk tamu, dia seakan tak ada lelahnya, dia juga tidak membeda bedakan siapapun yang datang, semua tamu dia anggap pembawa berkah, tentu tabiat dan adat istiadat seperti itulah yang luna jadikan pertimbangan jika ingin memutus silaturrahmi atau bahkan memulai hidup bersama orang baru, karna dia belum tentu menemukan keluarga seperti itu untuk kedua kalinya.

"yang sudah selesai, ayo segera bersiap, abi ja'far sdh keluar dari area bandara bersama Reyhan, tapi kemungkinan masih akan mampir ke masjid untuk melaksanakan sholat ashar, jadi kita juga sekalian sholat ashar, biar nanti bisa leluasa menyambut abi, " seru maimunah, yang kemudian di iyakan oleh yang lain dan mulai membubarkan diri.

"kenapa tidak sholat di sini kak?kan otomatis perjalanan juga cepat sampai! " sela luna yang tengah menata gelas2 untuk es yang telah di sediakan,

"ckk, kamu ini blm tau saja, abi ja'far itu paling ontime masalah sholat, jadi gk mungkin mau lah kalau harus nunda2 waktu sholatnya, " luna pun manggut manggut mendengar penjelasan kakak tertuanya itu.

"udah sana siap2 gih, dandan yang cantik, jangan yang biasa2 aja! " alis luna mulai terangkat tanda tak mengerti akan maksud ucapan kakak ipar nya itu.

" apa hubungan nya kak sama luna??? "

timpal nya yang masih penasaran.

" sebagai tuan rumah yang baik, menyambut tamu itu pahalanya besar loh, "luna baru sadar bahwa disini dialah tuan rumah nya.

" luna lupa kalau ini rumah luna kak, luna pikir kan masih ada ibu yang akan lebih baik menyambut kedatangan abi, kalau begitu luna keatas dulu ya kak sekalian nunggu sholat ashar" maimunah hanya mengisyaratkan tangan nya seakan mengusir cepat2, setelah itu dia senyum senyum sendiri sambil menatap punggung adik ipar nya yang kian menjauh, tanpa ada yang tau apa yang sedang ada di pikiran wanita itu.

menunggu adalah hal paling meresahkan, satu persatu anggota keluarga sudah bersiap dan duduk di ruang tengah, begitupun dengan luna yang baru saja keluar dari kamar nya sambil merapikan kancing lengan gamis yang ia kenakan, dia tarus melangkah dengan pandangan menyusuri isi ruangan ini, rasanya semua anggota sdh di sana ibu masih terlihat mondar mandir memastikan semua hidangan tertata rapi tanpa kurang sesuatu apapun, hingga deru mobil terdengar memasuki area halaman rumah, serentak semuanya bangkit dr duduk nya dan berdiri dengan wajah sumringah, sungguh begitu hangat hubungan kekeluargaan di keluarga suami nya ini, sepersekian detik jeritan keyano melengking menyerukan nama seseorang yang mulai melangkah memasuki rumah.

" assalamu'alaikum " suara itu menggelegar

disambut jawaban serentak dari hampir seluruh yang ada disana.

"waalaikumsalam" tubuh kecil keyano yang pertama mendekat dan menghambur dalam pelukan tubuh tinggi tegap itu, luna ikut membawa langkah nya mendekat mengikuti semua anggota keluarga yang bergantian berjabat tangan dengan sang tamu yang terlihat tengah menggendong keyano.

" sejak kapan keyano dekat dg abi ja'far? "

satu pertanyaan melintas di angan luna, hingga kini giliran nya yang bersitatap dengan sang tamu, luna dg cepat mengatupkan kedua telapak tangan nya di dada sebagai ganti berjabat tangan, ja'far pun membalas nya dengan sebuah senyuman tulus.

"key, coba turun dulu, abi baru sampai pasti beliau capek " usul luna sang ibu agar anak nya mau turun,

"gak mau ma, key mau sama abi, abi bawa kan mainan yang key mau kan ??? "

kerutan mulai muncul di dahi luna.

"sejak kapan anaknya ini dekat dg saudara ayah nya" pikir luna,

"pasti donk jagoan, abi kan sudah janji, lelaki sejati akan selalu menepati janjinya, "

disaat pandangan luna masih fokus pada dua lelaki di depan nya itu, dia merasakan ujung hijab nya ada yang menarik narik, diapun membawa pandangan nya pada seorang gadis kecil disamping nya ini.

"ada apa sayang? "

tanya luna sambil mensejajarkan tubuhnya dg sang anak, blm sempat keysha menjawab

"wah yang cantik ini pasti keysha ya???"

suara abi ja'far berhasil membuat pandangan keysha beralih pada lelaki yang tengah menurunkan keyano yang juga mensejajarkan tubuh nya dengan keysha saat ini, keysha pun tersenyum ramah sambil mengangguk,

"salim dulu gih sama abi ja'far, beliau itu kakak nya ayah sayang" perintah sang ibu sambil kembali berdiri.

" sasa udah tau ma,sasa juga udah nungguin kedatangan abi kok, "

jawab nya sambil menatap sang mama kemudian langsung beralih pada lelaki di depan nya dan mencium telapak tangan nya sambil tersenyum manis, interaksi kecil ini tak luput dari perhatian semua anggota keluarga yang kini ikut tersenyum,

" loh kok tamu nya masih disini, gak ada yang mau mempersilahkan nih???" seru reyhan, sang ibu pun langsung mendekati nya.

"bi, kamu mau ganti baju dulu atau mau lgsg kumpul saja? " sang ibu pun mencoba memastikan,

" abi ingin ganti baju yang lebih santai dulu ya bu," jawab ja'far.

"ya udah ayo buruan, takut nya yang di sini sudah pada lapar nungguin kamu, " kedua orang itu mulai melangkah di ikuti dengan si kembar yang turut mendampingi, sedang pandangan luna masih menyorot kemana mereka melangkah, dia merasa ada banyak hal yang sudah dia lewat kan kali ini.

"sudah, ayo duduk dulu, sambil nunggu ibu dan abi kembali," luna sedikit tersentak kala sang kakak tertua menggiring tubuh nya untuk duduk, dia menurut saja meski pikiran nya masih berkelana entah kemana,

tak lama kemudian yang di tunggu tunggu datang juga, semua mata tertuju pada lelaki tinggi tegap di hadapan mereka itu.

"udah pada nungguin ya??? " seloroh abi ja'far.

"iya abi, udah laper banget nih, " timpal Naura sang keponakan dari kakak tertuanya.

"keyano tau tidak, apa yang harus di lakukan sebelum kita makan? " tanya abi ja'far pada bocah yang digandeng nya itu, terlihat keyano sedikit berfikir apa yang akan dia jawabkan,

"cuci tangan dulu biar bersih abi, " jawab nya asal.

"No abi, " belum juga sempat abi berucap, keysha sudah menimpali, ja'far tersenyum pada gadis kecil yang tengah duduk di sebelah mamanya itu,

"lalu menurut keysha apa yang harus dilakukan sebelum kita makan???" ucap nya sambil melambaikan tangan nya agar gadis kecil itu mendekat padanya yang sudah men jongkok,

keysha pun lgsung menghambur ke arah nya.

" kata ibu guru, sebelum kita makan kita harus berdoa, biar makan nya jadi berkah"

ja'far kembali tersenyum sambil mencubit pipi gadis kecil itu gemas,

"keysha memang pintar,! tapi bukan berarti jawaban keyano salah, hanya sedikit kurang tepat" tangan nya kembali menarik keberadaan keyano yang terlihat sdh mengerucut kan bibir nya.

"sudah, sudah, ayo pimpin doa nya biar cepet makan, tuh anak-anak sudah tak tahan melihat aneka ragam makanan di meja." suara ibu menginterupsi.

ja'far pun berdiri dan mulai menengadahkan tangannya sambil melantunkan doa, semua anggota keluarga larut dlm keheningan, dan mengamini doa nya setelah doa selesai semua pun langsung berhambur hendak mengambil makanan masing-masing sesuai selera mereka.

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

ada bau² perjodohan nih antara ja'far sm luna

2025-02-09

0

shookiebu👽

shookiebu👽

Ekspektasi tinggi dari pembaca, kenapa nggak update-chapter?!

2024-09-10

0

lihat semua
Episodes
1 setelah kepergian nya
2 kedatangan seseorang
3 Menyambut kedatangan nya
4 MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5 KAMI MEMAKSA
6 DETIK DETIK MENUJU HALAL
7 ALHAMDULILLAH, SAH
8 HUTANG TERIMAKASIH
9 MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10 MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11 MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12 PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13 KENCAN PERTAMA
14 DI SAKSIKAN SUNSET
15 JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16 SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17 Anugrah terindah
18 SEBUAH HARAPAN
19 OTAK MESUM LUNA
20 KEGIATAN DI APARTEMEN
21 PENGGANGGU LAKNAT
22 KEMBALI KERUMAH
23 SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24 SINDIRAN KERAS
25 CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26 MENANTU PILIHAN
27 IBU MENGANDALKAN NYA,
28 SAKIT
29 PENGOBAT LUKAMU
30 RASANYA JATUH CINTA
31 TAK KENAL TEMPAT
32 POV REYHAN
33 RASA YANG MASIH UTUH
34 PERIHAL RENDANG
35 APA KATA DUNIA
36 KEISTIMEWAAN LUNA
37 MODE GESREK ON
38 JANDA LIMITED EDITION
39 SIAPA UWAIS ALQORNI?
40 RIVAL YANG MERESAHKAN
41 TITISAN MARYAM
42 TAK PULANG
43 BERKUNJUNG KERUMAH
44 TAMPARAN KERAS
45 DUKA ALUNA
46 POV ABI JA'FAR SHODIQ
47 ISTANA KITA
48 KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49 MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50 SIANG YANG PANJANG
51 MOTIVASI
52 TENTANG PESANTREN
53 KEDATANGAN SI KEMBAR
54 SI KEPO KEYANO
55 SEBUAH KEBERSAMAAN
56 FAMILY TIME
57 KEMARAHAN YANG MANIS
58 STATUS LUNA
59 LET'S GO
60 CITA2 SEDERHANA
61 TIM YANG SEPADAN
62 TIM YANG SEPADAN 2
63 PENGAKUAN KECIL
64 HARUS KEMBALI
65 MAAF
66 KEJUJURAN
67 KETAKUTAN JA'FAR
68 SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69 LINGERIE MERAH
70 BERTANGGUNG JAWAB
71 NO MISSED COMUNIKASI
72 PERTEMUAN KELUARGA
73 KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74 REMEMBER
75 BERTAMU 1
76 BERTAMU 2
77 SALING BICARA
78 MENU SEDERHANA
79 KALA HUJAN TURUN
80 KEPO MODE ON
81 POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82 ILMU
83 KEGIATAN DI PESANTREN
84 MALAM YANG SYAHDU
85 MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86 ACARA KELUARGA
87 GUS ALAN DAN NADIA
88 PAMIT
89 LOVE IS GIVE
90 PERTIKAIAN
91 SALING MENGUATKAN
92 PENYAKIT LANGKA
93 OBAT RINDU
94 KEMARAHAN REYHAN
95 MEMBICARAKAN HAL PENTING
96 MENJELASKAN SEGALANYA
97 LANGKAH UTAMA LUNA
98 HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99 MENYAMBUT TAMU BESAR
100 MAKAN MALAM
101 KEMARAHAN JA'FAR
102 MENYELESAIKAN MASALAH
103 MAAF
104 PERGI
105 FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106 PINGSAN
107 HAL TAK TERDUGA
108 BOHONG
109 SESAKIT ITU
110 MELEPASKAN
111 PENYESALAN
112 MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113 TEMPAT BARU
114 KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115 HANYA ADA KITA
116 MENATA HIDUP BARU
117 MENATA HIDUP BARU 2
118 MENCARI AKTIVITAS
119 PERKENALAN
120 MENJEMPUTNYA
121 DATANG
122 BISMA YANG AGUNG
123 ORANG BARU
124 KETULUSAN
125 RUTINITAS DI RUMAH
126 KEMBALI BERTEMU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
setelah kepergian nya
2
kedatangan seseorang
3
Menyambut kedatangan nya
4
MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5
KAMI MEMAKSA
6
DETIK DETIK MENUJU HALAL
7
ALHAMDULILLAH, SAH
8
HUTANG TERIMAKASIH
9
MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10
MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11
MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12
PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13
KENCAN PERTAMA
14
DI SAKSIKAN SUNSET
15
JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16
SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17
Anugrah terindah
18
SEBUAH HARAPAN
19
OTAK MESUM LUNA
20
KEGIATAN DI APARTEMEN
21
PENGGANGGU LAKNAT
22
KEMBALI KERUMAH
23
SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24
SINDIRAN KERAS
25
CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26
MENANTU PILIHAN
27
IBU MENGANDALKAN NYA,
28
SAKIT
29
PENGOBAT LUKAMU
30
RASANYA JATUH CINTA
31
TAK KENAL TEMPAT
32
POV REYHAN
33
RASA YANG MASIH UTUH
34
PERIHAL RENDANG
35
APA KATA DUNIA
36
KEISTIMEWAAN LUNA
37
MODE GESREK ON
38
JANDA LIMITED EDITION
39
SIAPA UWAIS ALQORNI?
40
RIVAL YANG MERESAHKAN
41
TITISAN MARYAM
42
TAK PULANG
43
BERKUNJUNG KERUMAH
44
TAMPARAN KERAS
45
DUKA ALUNA
46
POV ABI JA'FAR SHODIQ
47
ISTANA KITA
48
KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49
MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50
SIANG YANG PANJANG
51
MOTIVASI
52
TENTANG PESANTREN
53
KEDATANGAN SI KEMBAR
54
SI KEPO KEYANO
55
SEBUAH KEBERSAMAAN
56
FAMILY TIME
57
KEMARAHAN YANG MANIS
58
STATUS LUNA
59
LET'S GO
60
CITA2 SEDERHANA
61
TIM YANG SEPADAN
62
TIM YANG SEPADAN 2
63
PENGAKUAN KECIL
64
HARUS KEMBALI
65
MAAF
66
KEJUJURAN
67
KETAKUTAN JA'FAR
68
SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69
LINGERIE MERAH
70
BERTANGGUNG JAWAB
71
NO MISSED COMUNIKASI
72
PERTEMUAN KELUARGA
73
KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74
REMEMBER
75
BERTAMU 1
76
BERTAMU 2
77
SALING BICARA
78
MENU SEDERHANA
79
KALA HUJAN TURUN
80
KEPO MODE ON
81
POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82
ILMU
83
KEGIATAN DI PESANTREN
84
MALAM YANG SYAHDU
85
MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86
ACARA KELUARGA
87
GUS ALAN DAN NADIA
88
PAMIT
89
LOVE IS GIVE
90
PERTIKAIAN
91
SALING MENGUATKAN
92
PENYAKIT LANGKA
93
OBAT RINDU
94
KEMARAHAN REYHAN
95
MEMBICARAKAN HAL PENTING
96
MENJELASKAN SEGALANYA
97
LANGKAH UTAMA LUNA
98
HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99
MENYAMBUT TAMU BESAR
100
MAKAN MALAM
101
KEMARAHAN JA'FAR
102
MENYELESAIKAN MASALAH
103
MAAF
104
PERGI
105
FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106
PINGSAN
107
HAL TAK TERDUGA
108
BOHONG
109
SESAKIT ITU
110
MELEPASKAN
111
PENYESALAN
112
MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113
TEMPAT BARU
114
KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115
HANYA ADA KITA
116
MENATA HIDUP BARU
117
MENATA HIDUP BARU 2
118
MENCARI AKTIVITAS
119
PERKENALAN
120
MENJEMPUTNYA
121
DATANG
122
BISMA YANG AGUNG
123
ORANG BARU
124
KETULUSAN
125
RUTINITAS DI RUMAH
126
KEMBALI BERTEMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!