SEBUAH TANGGUNGJAWAB

l Tanggung jawab bukan lah beban yang harus di jalani dengan terpaksa, melainkan sebuah kehormatan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati, setiap langkah dalam hidup kita harus dilandasi dengan kejujuran dan ketulusan, bahkan ketika tak ada yan melihat tindakan kita pun harus ada ketulusan disana.

dunia yang serba cepat dan penuh tekanan ini, sangat mudah bagi seseorang tergoda untuk sekedar mendapat kan pengakuan, atau lebih lumrah nya sebuah penghargaan. namun bukan kah penghargaan sejati datang dari diri sendiri,..?

ketika kita mampu melakukan nya dg tulus tanpa pamrih.

suatu tindakan yang di landasi oleh kejujuran & ketulusan mampu memberi energi positive pada diri sendiri juga orang2 di lingkungan sekitarnya.

Seorang pemimpin yang mampu bertindak dengan ketulusan dan kejujuran akan mampu menginspirasi & memotivasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

dan yang terpenting, ketulusan dan kejujuran adalah dasar pokok untuk membangun sebuah kepercayaan,

selaras dengan keinginan ja'far saat ini, ia ingin menunjukkan ketulusan nya pada wanita yang telah meringkuk dalam pangkuan nya, setelah melaksanakan sholat tadi luna meminta agar di izinkan merebahkan kepalanya dalam pangkuan sang suami, tak jarang ja'far mengelus kepala yang masih berbalut mukenah itu, " biarkan seperti ini dulu mas, luna suka banget posisi kayak gini, rasanya tenang banget gitu" pinta nya,

" ya honey, lakukan saja apa yang membuatmu nyaman,! " jawab ja'far.

sungguh ia tak menyangka hubungan nya akan sejauh ini dg mantan adik ipar yang kini bisa di istilah kan naik ranjang sebagai istrinya.

dia sempat berfikir jika dia akan menghadapi kemarahan dan ketidak sukaan luna pada dirinya yang tiba2 memaksa menikahinya,

tapi ja'far salah besar, dia tidak tau seperti apa sifat istrinya itu. ketika dia mempersiapkan diri untuk bersikap lembut pada sang istri justru istrinya sdh begitu lembut hingga ia harus begitu berhati2 dalam menyikapinya.

di balik ketegaran dan ketertutupan nya, ja'far tau sebenar nya dia adalah wanita yang akan selalu manja pada pasangan nya, tentu jika sang istri sdh menemukan titik ternyaman nya.

" honey kamu bisa dengar mas??? " " luna denger mas, kenapa? Apa mas lapar" luna menatap keatas lurus pada manik sang suami. "mas gak lapar honey, mas hanya ingin mendiskusikan sesuatu! " "apa itu??? "

" apa kamu gak keberatan kalau mas ajak kamu buat tinggal ditempat lain, kita keluar dari rumah ini. " luna langsung bangun dari rebahan nya membuat ja'far sedikit gelagapan sg tanggapan sang istri. " jangan salah faham dulu honey, mas tau rumah ini sudah tak kamu, mas hanya ingin menunjukan tanggung jawab mas, mas gak ingin dianggap numpang disini, padahal mas kan kepala keluarga nya. " luna masih diam memandangi suaminya dg tenang mencoba menangkap sesuatu yang tersirat dr sinar matanya. perlahan luna menggenggam tangan ja'far dg pandangan tak teralihkan.

"luna tidak pernah meragukan tanggung jawab mas, luna bahkan bersyukur karna mas yang ALLAH kirim untuk luna dan si kembar, tapi apa benar hanya itu alasan mas,? "tatapan mereka mulai bertemu, " jika mas hanya punya alasan itu untuk membawa luna, luna mohon maap mas, luna sdh nyaman disini! " ja'far menghembuskan nafas berat nya dan menundukan pandangan nya. " mas tidak ingin hidup dibawah bayang2 masa lalu kamu honey, mas tdk suka jika alam bawah sadar kamu saja masih merekam jejak ilyas, aku sakit hati padanya honey meski dia lbh dulu memiliki jiwa ragamu, bahkan setelah dia tiada pun! " ja'far semakin menunduk, sungguh dia ingin memulai segalanya dari awal. sentuhan tangan luna di pipi nya membuat lelaki itu mengangkat pandangan nya dan menatap sng istri yang sudah mempersembahkan senyum manis nya, " luna bersedia jika itu alasan yang mas pakai untuk membawa luna keluar dari sini. luna akan ikuti kemana mas pergi, betul kata mas luna gk akan bisa tinggalin kenangan mas ilyas jika luna masih disini, percayalah mas,memprioritaskan mas sebagai suami adalah hal saat ini tengah luna upayakan, " sungguh ja'far dibuat jatuh cinta berkali-kali pada wanita ini, ja'far merasa jawaban doa2 nya dulu ALLAH kabulkan kontan lewat aluna nya, bibir nya terasa kelu dia tidak mampu menjawab sepatah katapun untuk membalas ucapan dang istri, wanita ini seakan2 selalu mampu menjadi penyerap setiap emosi yang orang sekitar nya rasakan, sungguh ja'far tk pernah merasa kan semua perasaan ini, hingga matanya mulai membasah meski tak sampai menitik. luna kembali tersenyum sambil menghapus ujung mata suami nya yang basah. dia memberi isyarat dg menggeleng kan kepalanya. " laki-laki nya luna gk boleh nangis, nanti hilang gagah nya"

ja'far sungguh tak tahan untuk tidak merengkuh tubuh ramping itu, dia dekap erat sambil mendarat kan ciuman di kening luna berkali-kali. matanya tak lagi sekedar basah, bahkan sdh membanjiri pipi hingga rahang nya " terimakasih honey, terimakasih karna sudah hadir dalam hidup mas yg tak berwarna, tolong bertahan lah sampai akhir disisi mas, mas gk akan menuntut apapun dari kamu, mas hanya menaruh harapan besar pada hubungan kita kali ini! "

luna begitu tergantung mendengar penuturan sng suami.

"oh robbi, yang maha belas kasih, sungguh hamba hanya ingin hatur kan puja dan puji syukur atas anugrah yang telah engkau berikan pada hamba. " hatinya ikut bergemuruh, hingga melehkan butiran2 kecil dr matanya dg deras, matanya terpejam merasakan luapan rasa yang begitu bertubi2 semenjak kehadiran ja'far suaminya, perlahan luna mendorong dada suaminya agar melepaskan pelukan itu. manik mereka kembali saling tatap.

" mari mulai semuanya dari awal mas, tuntun luna membangun rah tangga yang sakinah, mawaddah Warohmah dg mas sebagai imam nya, jangan duakan luna mas, apalagi permainkan perasaan luna, luna gk akan bisa. jangan pernah bosan ngadepin luna karna luna pencemburu akut kalau sdh berhubungan dengan suami luna".ja'far tersenyum penuh arti. " memang nya kamu bakal cemburui mas honey???!! "goda ja'far. " isshhhh.... mas ya, meskipun luna blm bisa jadi istri yang seutuh nya, setiap istri pasti cemburu lah kalo suaminya ada main" protes luna.

" mas bakal di tungguin waktu itu???? " "waktu apaan??? waktu luna cemburu???? " ja'far kembali memeluk luna gemass, " mas gak akan pertaruhkan kamu hanya demi seseorang yang tak punya arti apa2 dalam hidup mas honey, tapi mas bakal bikin semua orang iri sama kamu karna hanya kamu yang akan miliki mas seutuh nya dan punya hak penuh atas diri mas"

" uluh uluh..... co cweeeet banget cih... cuaminya luna, semoga luna bisa segera cinta cama dia". luna kembali mengalungkan tangan nya ke leher ha'far dan " cuuppp" luna mengecup bibir ja'far singkat, ja'far masih mematung dg rasa tak percaya nya, rasanya jantung nya ingin berhenti berdetak seketika. ini kali pertama aluna nya melakukan itu tanpa paksaan, ja'far coba menatap mata sang istri, kiranya tak sengaja kah dia melakukan itu.

tapi nyata nya sang istri tersenyum begitu manis. "itu sekedar cara luna buat berterima kasih sama suami luna, terimakasih mas, atas segalanya".

" apa itu akan berlaku seterus nya seperti cara mas menghukum mu honey" selidik ja'far. "ya bisa jadi, tergantung bagaimana cara mas bisa bikin luna senang atau bahagia! " bibir ja'far tertarik membentuk senyuman. "akan mas pastikan kamu akan jadi wanita paling bahagia setelah ini honey.... " " baik, saya pegang omongan anda tuan " dg akting terbaik nya

"kamu mulai nakal ya sekarang! " ja'far coba menggelitiki tubuh luna yang terus tergelak sambil minta ampun

"stop mas, ampun -ampun, luna udah gak kuat, luna capek, kita istirahat ya, udah malam juga. "pinta luna.

"baiklah... " ja'far mengiyakan.

luna mulai beranjak sambil melepas mukena nya dan melipat nya untuk disimpan setelah itu menaiki ranjang dari sebelah kiri, ja'far pun mengikuti, keduanya sdh sama2 berbaring, hening keduanya larut dlm pikiran masing2. luna terlihat bergerak gelisah sedang ja'far lebih banyak diam memandangi keadaan luna yang sepertinya blm bisa memejamkan matanya. "kamu kenapa honey??? " "entah lah mas!!!!" ja'far mengubah sisi tidur nya menjadi miring,

"butuh bantuan??? " tawar ja'far. " bantuan gimana??? "luna mulai penasaran, ja'far langsung menarik lengan luna hingga tubuh itu mendekat luna ta berani menghadap suami dlm keadaan sedekat ini, tak ingin mengecewakan suaminya untuk kesekian kalinya , terasa tubuh ja'far menghimpit punggungnya, dan tangan itu memeluknya erat dari belakang dan yang terakhir dia memindahkan kepala sang istri pada lengan kekarnya sebagai bantalan, " tidurlah honey, semoga kehangatan ini bisa membuat mu nyaman dan cepat terpejam".sungguh luna memang menginginkan ini, "terimakasih suamiku, aku berhutang ungkapan terimakasih untuk mu" mata lentik itu mulai sayu dan perlahan terpejam,

kenyamanan ini yang ia rindukan, dulu dia terbiasa tidur dg berbantalkan lengan ilyas, dan kini ia sdh menemukan pengganti nya. ja'far pun merasakan ketenangan pada diri luna, nafas nya mulai teratur menandakan jika istrinya sdh terlelap, ja'far tersenyum sendiri, dia sdh cukup bahagia dg keadaan ini, entah cinta macam apa ini ja'far pun tak tau, padahal sebelum bertemu luna dia adalah lelaki yang begitu menjaga image nya dihadapan public, dingin tak tersentuh, juga tak tertarik pada wanita manapun, tapi kini ia harus akui jika hanya pesona seorang aluna lah yang mampu membuat nya jatuh cinta berkali2 pada wanita yang sama bahkan terasa terjadi di setiap detik dlm hidupnya, malam ini dia ingin terlelap dalam damai, mendekap tubuh wanita yang entah sejak kapan memenuhi relung hatinya. bibir nya tak henti ia panjatkan puja dan puji syukur pada penguasa alam semesta, merepal doa di penghujung malam nya berharap semoga hari esok akan lebih baik dari hari sebelum nya.

                            

DI Sela-sela cintaku yang ber api-api, aku menangis dalam sunyi, melangitkan doa pada ilahi robbi agar dia yang ku damba bisa menyambut rasaku

dengan segenap jiwa raganya"

_ja'far shodiq_

Terpopuler

Comments

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

rasay seneng bageetbya klu punya siami kaya jafar,tp sayang aluna msh brtahan am masa laluy..

2025-02-11

1

lihat semua
Episodes
1 setelah kepergian nya
2 kedatangan seseorang
3 Menyambut kedatangan nya
4 MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5 KAMI MEMAKSA
6 DETIK DETIK MENUJU HALAL
7 ALHAMDULILLAH, SAH
8 HUTANG TERIMAKASIH
9 MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10 MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11 MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12 PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13 KENCAN PERTAMA
14 DI SAKSIKAN SUNSET
15 JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16 SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17 Anugrah terindah
18 SEBUAH HARAPAN
19 OTAK MESUM LUNA
20 KEGIATAN DI APARTEMEN
21 PENGGANGGU LAKNAT
22 KEMBALI KERUMAH
23 SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24 SINDIRAN KERAS
25 CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26 MENANTU PILIHAN
27 IBU MENGANDALKAN NYA,
28 SAKIT
29 PENGOBAT LUKAMU
30 RASANYA JATUH CINTA
31 TAK KENAL TEMPAT
32 POV REYHAN
33 RASA YANG MASIH UTUH
34 PERIHAL RENDANG
35 APA KATA DUNIA
36 KEISTIMEWAAN LUNA
37 MODE GESREK ON
38 JANDA LIMITED EDITION
39 SIAPA UWAIS ALQORNI?
40 RIVAL YANG MERESAHKAN
41 TITISAN MARYAM
42 TAK PULANG
43 BERKUNJUNG KERUMAH
44 TAMPARAN KERAS
45 DUKA ALUNA
46 POV ABI JA'FAR SHODIQ
47 ISTANA KITA
48 KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49 MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50 SIANG YANG PANJANG
51 MOTIVASI
52 TENTANG PESANTREN
53 KEDATANGAN SI KEMBAR
54 SI KEPO KEYANO
55 SEBUAH KEBERSAMAAN
56 FAMILY TIME
57 KEMARAHAN YANG MANIS
58 STATUS LUNA
59 LET'S GO
60 CITA2 SEDERHANA
61 TIM YANG SEPADAN
62 TIM YANG SEPADAN 2
63 PENGAKUAN KECIL
64 HARUS KEMBALI
65 MAAF
66 KEJUJURAN
67 KETAKUTAN JA'FAR
68 SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69 LINGERIE MERAH
70 BERTANGGUNG JAWAB
71 NO MISSED COMUNIKASI
72 PERTEMUAN KELUARGA
73 KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74 REMEMBER
75 BERTAMU 1
76 BERTAMU 2
77 SALING BICARA
78 MENU SEDERHANA
79 KALA HUJAN TURUN
80 KEPO MODE ON
81 POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82 ILMU
83 KEGIATAN DI PESANTREN
84 MALAM YANG SYAHDU
85 MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86 ACARA KELUARGA
87 GUS ALAN DAN NADIA
88 PAMIT
89 LOVE IS GIVE
90 PERTIKAIAN
91 SALING MENGUATKAN
92 PENYAKIT LANGKA
93 OBAT RINDU
94 KEMARAHAN REYHAN
95 MEMBICARAKAN HAL PENTING
96 MENJELASKAN SEGALANYA
97 LANGKAH UTAMA LUNA
98 HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99 MENYAMBUT TAMU BESAR
100 MAKAN MALAM
101 KEMARAHAN JA'FAR
102 MENYELESAIKAN MASALAH
103 MAAF
104 PERGI
105 FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106 PINGSAN
107 HAL TAK TERDUGA
108 BOHONG
109 SESAKIT ITU
110 MELEPASKAN
111 PENYESALAN
112 MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113 TEMPAT BARU
114 KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115 HANYA ADA KITA
116 MENATA HIDUP BARU
117 MENATA HIDUP BARU 2
118 MENCARI AKTIVITAS
119 PERKENALAN
120 MENJEMPUTNYA
121 DATANG
122 BISMA YANG AGUNG
123 ORANG BARU
124 KETULUSAN
125 RUTINITAS DI RUMAH
126 KEMBALI BERTEMU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
setelah kepergian nya
2
kedatangan seseorang
3
Menyambut kedatangan nya
4
MENGUTARAKAN NIAT BAIK
5
KAMI MEMAKSA
6
DETIK DETIK MENUJU HALAL
7
ALHAMDULILLAH, SAH
8
HUTANG TERIMAKASIH
9
MALAM PERTAMA YANG HANGAT
10
MALAM PERTAMA YANG HANGAT 2
11
MAUKAH KAMU JADI PACARKU
12
PANGGILAN YANG MENGGANGGU
13
KENCAN PERTAMA
14
DI SAKSIKAN SUNSET
15
JANGAN LUKAI HARGA DIRIKU
16
SEBUAH TANGGUNGJAWAB
17
Anugrah terindah
18
SEBUAH HARAPAN
19
OTAK MESUM LUNA
20
KEGIATAN DI APARTEMEN
21
PENGGANGGU LAKNAT
22
KEMBALI KERUMAH
23
SI MULUT TAK BERAKHLAQ
24
SINDIRAN KERAS
25
CINTA SURINDER SAHNI (suri)
26
MENANTU PILIHAN
27
IBU MENGANDALKAN NYA,
28
SAKIT
29
PENGOBAT LUKAMU
30
RASANYA JATUH CINTA
31
TAK KENAL TEMPAT
32
POV REYHAN
33
RASA YANG MASIH UTUH
34
PERIHAL RENDANG
35
APA KATA DUNIA
36
KEISTIMEWAAN LUNA
37
MODE GESREK ON
38
JANDA LIMITED EDITION
39
SIAPA UWAIS ALQORNI?
40
RIVAL YANG MERESAHKAN
41
TITISAN MARYAM
42
TAK PULANG
43
BERKUNJUNG KERUMAH
44
TAMPARAN KERAS
45
DUKA ALUNA
46
POV ABI JA'FAR SHODIQ
47
ISTANA KITA
48
KAU MERAGUKAN KESETIAAN KU
49
MENGARUNGI PAGI PERTAMA
50
SIANG YANG PANJANG
51
MOTIVASI
52
TENTANG PESANTREN
53
KEDATANGAN SI KEMBAR
54
SI KEPO KEYANO
55
SEBUAH KEBERSAMAAN
56
FAMILY TIME
57
KEMARAHAN YANG MANIS
58
STATUS LUNA
59
LET'S GO
60
CITA2 SEDERHANA
61
TIM YANG SEPADAN
62
TIM YANG SEPADAN 2
63
PENGAKUAN KECIL
64
HARUS KEMBALI
65
MAAF
66
KEJUJURAN
67
KETAKUTAN JA'FAR
68
SALING MENGUNGKAPKAN RASA
69
LINGERIE MERAH
70
BERTANGGUNG JAWAB
71
NO MISSED COMUNIKASI
72
PERTEMUAN KELUARGA
73
KEBERSAMAAN YANG HANGAT
74
REMEMBER
75
BERTAMU 1
76
BERTAMU 2
77
SALING BICARA
78
MENU SEDERHANA
79
KALA HUJAN TURUN
80
KEPO MODE ON
81
POV: ABI JA'FAR vs SYEIKH ABD KARIM
82
ILMU
83
KEGIATAN DI PESANTREN
84
MALAM YANG SYAHDU
85
MENGHENTIKAN KESALAH PAHAMAN
86
ACARA KELUARGA
87
GUS ALAN DAN NADIA
88
PAMIT
89
LOVE IS GIVE
90
PERTIKAIAN
91
SALING MENGUATKAN
92
PENYAKIT LANGKA
93
OBAT RINDU
94
KEMARAHAN REYHAN
95
MEMBICARAKAN HAL PENTING
96
MENJELASKAN SEGALANYA
97
LANGKAH UTAMA LUNA
98
HAL YANG DI KHAWATIRKAN
99
MENYAMBUT TAMU BESAR
100
MAKAN MALAM
101
KEMARAHAN JA'FAR
102
MENYELESAIKAN MASALAH
103
MAAF
104
PERGI
105
FLASHBACK:(MENEMUINYA)
106
PINGSAN
107
HAL TAK TERDUGA
108
BOHONG
109
SESAKIT ITU
110
MELEPASKAN
111
PENYESALAN
112
MENEMUI SYEIKH ABD KARIM
113
TEMPAT BARU
114
KEADAAN YANG TAK LAGI SAMA
115
HANYA ADA KITA
116
MENATA HIDUP BARU
117
MENATA HIDUP BARU 2
118
MENCARI AKTIVITAS
119
PERKENALAN
120
MENJEMPUTNYA
121
DATANG
122
BISMA YANG AGUNG
123
ORANG BARU
124
KETULUSAN
125
RUTINITAS DI RUMAH
126
KEMBALI BERTEMU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!