Setelah perdebatan yang berlangsung singkat namun memutuskan keputusan yang sangat besar, Kedua nya masuk ke dalam sebuah ruangan di sana.
Ruangan berdinding putih berbatas kan sebuah kain hijau panjang yang melintang, Nancy memutarkan leher nya ke seluruh penjuru, ini di ruangan lain di sebelah masjid mungkin sebuah aula atau tempat berkumpul semacam nya.
Nancy duduk berjauhan dengan Frans yang tampak sedang berbicara dengan beberapa pria berpeci di depan nya, tidak lama seorang wanita berjilbab datang memberikan Nancy sebuah selendang, Nancy menganggukan kepala nya dan mengucapkan terimakasih.
Tidak paham apa yang di bicarakan pria-pria di depan nya itu bersama Frans, tampak sangat serius tatapan fokus, terlihat sesekali mulut nya melafalkan sesuatu, sesuatu yang terdengar berulang-ulang dan berkali-kali,
Ya... ku fikir itu sebuah kalimat dalam prosesi ijab kabul.
Frans sungguh kau akan menikahi ku...
Mimpi apa aku semalam...
Dari arah lain seorang pria bersorban tampak baru saja datang, Frans dan semua nya tiba-tiba bangkit dan menyalami nya.
Terlihat pria bersorban itu tampak menepuk-nepuk pundak Frans seperti sedang menasehati atau sebagai nya, tampak seperti sedang terjadi perbincangan seru sesekali Frans mengembangkan senyuman nya.
Lalu kemudian si pria bersorban itu melihat ke jam besar di atas dinding sana, beberapa orang mengangguk kemudian semua nya lalu berjalan ke arah meja di hadapan Nancy, Ya.. ke arah Nancy yang duduk di lantai beralaskan karpet dan sebuah meja persegi.
Beberapa orang itu mulai menduduki karpet di seberang Nancy, dan Frans tampar memutar jalan untuk duduk tepat di sebelah Nancy,
Siap... kita segerakan... ucapan itu terdengar sangat jelas di pendengaran.
Tidak lama seorang wanita paruh paya yang memberikan selendang tadi ,datang menjatuh kan tubuh nya duduk tepat di sebelah Nancy.
Ya... dia melihat ke arah Nancy juga Frans, lalu kemudian sedikit bangkit menyelendangi menutupi kepala Frans dan Nancy,
Nancy melengkungkan bibir nya melemparkan senyuman berterimakasih kepada wanita itu.
*
Terdengar lantang Frans mengucapkan nya hanya sekali, kemudian disahuti ucapan-ucapan yang terdengar serempak ditelinga beberapa orang-orang disana.
"SAH...SAH... SAH... "
Denting waktu seakan berhenti beriringan dengan nafas ku yang rasa nya tertahan, Aku sah menjadi istri nya, secepat ini...
Tuhan apakah keputusan ini yang terbaik?
Aku melihat jelas Frans mulai menitik kan air mata di ujung netra nya, terlihat jelas kelegahan dihatinya, kemudian aku pun menyalimi nya mencium punggung tangan nya, tapi aku.....
Aku masih bingung..., aku mengelus kepala ku mungkin saja aku bermimpi.
Tidak!, mereka adalah nyata doa-doa sedang terpanjat di depan ku, Frans tampak serius mengamini, pun aku mengamini sesekali mendengar terus mencoba mencerna nya.
"Selamat menjalani kehidupan berumah tangga, kalian sudah sah menjadi sepasang suami istri di mata agama , secepatnya resmikan pernikahan kalian segera lah daftarkan pernikahan kalian!" ucap pria bersorban itu menatap ku dan dan Frans bergantian.
Frans tampak menyalimi nya lagi, dan semua nya bangkit, aku tidak! aku rasa nya tak kuat berdiri, mendadak ling-lung...
"Kau tak ingin pulang?"Bariton itu menyentakkan lamunan ku, aku menoleh dan kemudian bangkit berjalan ke arah nya.
***
Di dalam Mobil Nancy dan Frans tampak bergelut dengan fikiran nya masing-masing, Frans seketika menoleh melihat ke arah Nancy.
"Kenapa? Apa yang kau fikirkan?"tanya pria itu
Nancy menoleh.
"Apa ini nama nya pernikahan sirri, atau pernikahan bawah tangan?"
Frans mengerutkan dahi nya.
"Ku rasa pernikahan kita pernikahan bawah tangan sah secara agama hanya kita belum memasukan dokument saja!"
"Lalu apa beda nya dengan pernikahan sirri!"
"Ku rasa pernikahan sirri itu adalah pernikahan secara diam-diam..."
"Apa beda nya dengan kita?"
"Sudah lah aku tidak terlalu mengerti mungkin sama tapi aku tidak tau pasti, yang pasti saat ini kita sudah menikah sah secara agama, sudah jelas membuktikan aku serius tidak mempermainkan mu! "
"Kau suami ku? "
"Kenapa,ada yang salah? "
"Tidak!,terus lah mengemudi... "ucap nya menyandarkan kepala nya ke sandaran.
"Berikan tangan mu..."ucap Frans lagi..
"Kau mau apa?"Nancy memutar nya.
"Sini!" menarik cepat tangan Nancy, kemudian tersenyum menggengam seraya kembali fokus mengemudikan mobil nya,
Nancy menggeleng, pria aneh.... gerutu nya.
***
Setelah menempuh pejalanan yang lumayan lama dan panjang hingga membuat Nancy terpejam akhirnya mereka pun tiba di tempat tinggal milik Frans, Frans memberhentikan mobil nya, suara klakson mobil lain yang menyapa Frans membangunkan Nancy dari tidur nya.
Nancy mengerjabkan mata nya, Frans sudah turun dari mobil nya, memutar lewat depan mebukakan pintu Nancy.
"Kita dimana?" tanya Nancy memicingkan mata nya.
"Kau bangun, aku baru saja akan mengangkat mu! "
Nancy mencebik kan bibir nya.
"ihh... apapan, kau berlebihan, hemmm ini dimana?"
"Turun lah..."Ajak Frans memegangi Nancy.
lagi-lagi, Nancy menggerutu.
"Aku bisa sendiri Frans,singkirkan tangan mu!"
Nancy turun sendiri kemudian berjalan pelan mengedarkan pandangan nya ke seluruh penjuru,melihat kesekeliling mereka berada diantara gedung-gedung pencakar langit megah terletak di tengah kota.
"Apa di sini tempat tinggal mu?"tanya nya pada Frans yang kini sedang membuka bagasi.
"Iya tempat tinggal kita, pengantin baru..."
sahut nya menggoda Nancy yang seketika menunduk wajah nya memerah.
"cih,Apaan..."gerutu nya menggedikan bahu nya.
Kedua nya berjalan beriringan, dengan tangan Frans yang selalu memegangi wanita yang sekarang sudah menjadi istri nya itu, Nancy tampak risih, sesekali melepaskan tangan nya.
Frans tak bisa menutupi kebahagiaan nya, semakin menarik tangan Nancy mulai berani mencium tangan wanita yang di genggam nya.
"Frans,Kau!" Tatap Nancy ketika Frans melakukan nya di delam lift yang sedang ramai pengguna lain nya,Frans hanya tersenyum terus menggoda wanita yang sekarang menjadi istri nya itu.
Hingga ke dua nya sampai di lantai 30 tempat unit Appartement Frans berada, menempelkan accses card nya, kedua nya pun masuk bersama.
Nancy melangkah pelan ke tempat yang baru untuk nya, Frans meletakan barang-barang milik Nancy di sana.
"Selamat datang , Selamat memulai semua nya di sini... "
Cup
Tiba-tiba saja Frans mengecup puncak kepala Nancy dan dan berlalu masuk ke dalam kamar nya,
Nancy terhelak, menyentuh kepala nya.
"Astaga.... Aku seperti mimpi.... "
Nancy melihat sekeliling, Appartement yang lumayan mewah, dengan interior yang sangat menawan dan beberapa furnitue dengan warna-warna kayu yang menyejukan mata, hanya terdapat satu kamar di sana, dan sebuah balkon kecil di ujung kamar nya.
Nancy membulatkan mata nya.
"Hanya satu kamar?"
Ceklek
Frans keluar dari kamar nya, sudah mengganti pakaian nya stelan sebuah jas dan kemeja putih di dalam nya.
"Istrirahat lah, aku akan ke kantor!...."ucap nya berjalan ke arah Nancy memberikan sebuah gulungan dasi kepada nya.
Nancy meraih nya nya.
"A-apa ini? "
Frans tersenyum,
"Tidak mungkin kau tidak tau ini apa, memasang dasi tugas pertama mu?"
Nancy mengerutkan dahi nya membuka gulungan benda yang di berikan Frans kepada nya, kedua nya saling berhadapan.
Nancy melingkarkan dasi ke leher pria yang sudah menjadi suami nya, mata Frans nya melekat terus menatap istri nya, lain hal dengan Nancy dia tampak malu-malu tak mampu menatap Frans yang melihat nya.
Hingga lama dasi tak juga terpasang, terus selalu salah bahkan berulang kali dia menyimpul nya, Frans mentertawakan nya. "Fokus lah,..."
Nancy mengulum senyum, wajah nya semakin memerah.
"Sudah!"ucap nya menjarak kan tubuh nya, namun Frans menarik cepat kedua tangan nya.
"Terimakasih,...Jaga diri mu, beristirahatlah... aku pergi..."
cup
Sebuah kecupan lembut mmendarat sempurna di bibir pink milik nya.
Srrrrrrr..terasa sesuatu yang berterbangan di tubuh nya, menjalar begitu saja sperti setruman yang tidak mampu di tahan gejolak nya.
...
"Oh lord.... ...
.
.
.
TBC.
LIKE, VOTE, COMMENT.
Biar semangat 😂😂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 79 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TBC : TERLENA BUAIAN CINTA🥰🥰🥰
2023-08-12
0
Nindi Silvana
Frans pokoknya satset gasss GK nunda2 pokoknya🤭
2022-09-28
0
Cucu Ulpah
akhirnya g sia" perjuanganmu frans
2022-09-24
0