ternyata sama

Tanpa persetujuan hira Xavier langsung menggendong hira. dengan cara paksa dirinya mengeluarkan hira dari lemari.

" LEPASKAN TUAN.. AKU MOHON LEPASKAN,! LEPASKAAA.N..AKU MOHON...LEPASKANNN! " raung hira dengan lantang. dia menjerit dan meronta dalam gendongan Xavier.

Langkah Xavier tidak menuju ke kamar hira melainkan naik ke lantai atas mansionnya. dan ternyata hira di bawa ke kamarnya. hira pun semakin meronta karena panik.

Xavier yang mendapatkan penolakan hira menjadi emosi. sebenarnya bukan rasa marah karena pemberontakannya. namun karena hira yang selalu meminta kematian padanya.

Xavier tidak ingin hira mengatakan itu. setelah sampai di kamarnya , Xavier langsung menurunkan hira dengan pelan. setelah menginjak lantai, hira langsung lari ke arah pintu. namun sialnya pintu itu terkunci otomatis. Xavier hanya melihat apa yang di lakukan hira.

" Siapapun tolong aku.. aku takut.. ayah... nenek... aku takut sekarang... tolong aku..! " hira masih meronta-ronta sambil memanggil-manggil ayah dan neneknya. dan Brian hanya melihat dari tempat di mana dia menurunkan hira tadi.

Setelah itu Xavier ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. melihat tubuhnya yang basah membuat Xavier tiba-tiba merasa kalau dirinya sangatlah kotor. bagaimana bisa dirinya bercinta dengan wanita yang murahan yang selalu mengobralkan kehormatan.

Dia benar-benar membasuh dan membersihkan tubuhnya dengan bersih. seakan tidak ingin ada jejak wanita manapun yang tertinggal di tubuhnya. setelah selesai dengan kegiatannya di kamar mandi, barulah Xavier keluar dengan handuk sebatas pinggang.

setelah keluar dari kamar mandi, dia melihat hira yang duduk menghadap pintu dengan kening yang menempel di pintu itu. Xavier berpikir kalau hira pasti kelelahan dengan aksinya tadi.

Tanpa menyapa Xavier langsung berjalan ke tempat pakaian. dia memakai pakaian santai , hanya memakai kaos oblong juga celana pendek. namun tidak mengurangi kadar ketampanan dia.

Dan setelah keluar dari walk in closed tatapan yang pertama di tuju tetap pada hira. dan ternyata posisi hira tidak sama dengan terakhir dia melihatnya. membuat Xavier terkejut sampai melebarkan mata.

Langkah kaki Xavier dengan cepat menuju ke hira yang menuju ke meja besar di kamar Xavier. Xavier tahu kalau tujuan hira pasti buah yang ada di sana.

namun yang membuat Xavier panik bukanlah buah itu , melainkan pisau yang ada di antara buahnya. Xavier tahu kalau tujuan hira pasti pisau buah yang ada di mana.

Keduanya sama-sama berjalan cepat ke arah meja. mata Xavier benar-benar menyala melihat hira yang seperti hilang akal.

Srettt.....

Bughhh.....

Antara tangan yang memegang pisau dengan tendangan kaki untuk melepaskan aksi menggores nadi sama cepatnya .

Prakk...

Pisau itu jatuh berguling di lantai marmer yang mengkilat itu. namun hira masih tidak menghiraukan Xavier, dia langsung bergerak hendak mengambil pisau itu kembali.

Grep..

dengan cepat Xavier memeluk hira dari belakang, sehingga tangan yang nyaris sampai pisau itu tidak sampai menyentuhnya.

" lepaskan aku.. biarkan aku mati.. biarkan aku mati saja... aku sudah tidak tahan.. aku benar-benar tidak tahaaaannnn! " raung hira dengan menjerit-jerit. namun Xavier masih kuat memeluk.

Mendapatkan perlawanan yang tidak main-main dari hira , membuat Xavier benar-benar murka. hira tetap kekeh ingin mengambil pisau itu dan hendak mengakhiri hidupnya. namun karena tenaganya yang tidak sebanding dengan Xavier membuat hira benar-benar kewalahan.

" hentikan ,,! sadarlah.! .. apa yang ingin kamu lakukan itu adalah dosa! " kata Xavier.

" aku lebih berdosa kalau terus begini. aku sudah tidak tahan..! biarkan aku mati saja! " balas hira dengan histeris. merasa kalau hira tak lagi bisa di kendalikan. akhirnya Xavier menggendong hira dengan paksa.

Namun hira tetap melawan dan selalu meraung ingin mati. membuat telinga Xavier benar-benar panas.

Brughh...

Di bantingnya hira ke atas ranjang. setelah itu Xavier mengukungnya , dia menggagahi hira yang terbaring di atas ranjangnya. dengan kedua tangan merentang dan di cekalnya.

Hira masih terus meronta. dia tetap meracau "biarkan aku mati tuan.,,! aku mohon,,. aku tidak bisa seperti ini. ini benar-benar membuat saya gila.! "

Xavier masih diam dan menatap hira yang meronta dan histeris itu. " aku benar-benar ingin mati saja. aku benar-benar tidak bisa terus begini tuan. aku mohon lepaskan aku.! " Xavier masih menahan hira.

lama hira meracau dengan Xavier yang masih setia menahan tubuh dan tangannya. setelah merasa lelah hira akhirnya berhenti sendiri. kemudian dia menatap Xavier dengan tatapan tajam.

Tampak cadar yang sedikit menyingkap, dan bibir indah hira terlihat oleh Xavier walau sebagian saja.

" aku benar-benar merasa jijik dengan semuanya, termasuk anda .! aku benar-benar muak dengan semua orang ! , termasuk anda. tidak ada lagi yang dapat aku jadikan pelindung di sini ,! tidak ada yang aku percayai lagi di sini. ! " kata hira yang terdengar melemah.

setelah itu hira memejamkan matanya dengan linangan air mata. " ternyata anda sama saja dengan mereka , ternyata anda sama sampahnya dengan mereka! " lanjut hira yang seperti suara gumaman.

nafas Xavier langsung memburu mendengar ungkapan hira. yang seperti ungkapan sebuah kekecewaan padanya. tampak Xavier menahan marah atau lebih tepatnya tidak Terima, terlihat dari sorot matanya yang menatap hira yang masih memejamkan mata itu.

Cup.....

Terpopuler

Comments

cinta🥰

cinta🥰

semangat thooor

2024-11-26

2

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Next

2024-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 fahira zain
2 awalan
3 mulai
4 pertemuan
5 pasrah
6 cantik
7 kaget
8 kamu menyentuhku
9 sebuah cerita
10 siapapun anda
11 aku yang menikahimu
12 pergilah
13 marah
14 khawatir
15 sembuhlah
16 ada apa dengan hatiku
17 tidak tahan
18 bunuhlah aku
19 ternyata sama
20 pingsan
21 humaira
22 status baru
23 menggoda
24 baik
25 terbiasa
26 tahu
27 pertarungan
28 terpesona
29 menerima
30 teringat
31 melihat
32 kamu miliknya
33 bermain
34 ciuman pertama dari Hira
35 menunggu
36 tidak nafsu
37 tidak tahan
38 malam pertama
39 terbiasa
40 andai
41 sangat rindu
42 sunat
43 sudah sadar
44 hamil
45 tidak mau egois
46 harus pergi
47 kembali manja
48 emosi ibu hamil
49 mama
50 sakit
51 berat melepaskan
52 kembali menangis
53 rencana
54 harus pergi
55 di tempat baru
56 jangan pergi
57 cemburu buta
58 menikmati saat ini
59 orang baru
60 mendekati
61 mengintai
62 bunuh diri
63 trauma
64 pandangan yang dalam
65 terpesona
66 artis
67 masa lalu erika
68 bertemu kembali
69 bertemu erika
70 tembus pandang
71 kemarahan Erika
72 berkenalan
73 kembali cemburu
74 ternyata cemburu
75 cemburu buta
76 manjanya hira
77 terharu
78 ternyata mafia
79 benar-benar kalut
80 kejujuran erika
81 ternyata tahu.
82 pergerakan pertama
83 kedatangan vior
84 berhadapan
85 tidak berani memberitahu
86 bahagia
87 karena kamu mafia
88 marahnya hira
89 terlanjur salah
90 kecewanya Hira
91 ikut meeting
92 manja dan kemarahan
93 curi pandang
94 tingkah hira
95 perubahan emosi
96 kamu mencintai istriku
97 bukan cemburu buta
98 nasihat
99 rencana
100 selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
fahira zain
2
awalan
3
mulai
4
pertemuan
5
pasrah
6
cantik
7
kaget
8
kamu menyentuhku
9
sebuah cerita
10
siapapun anda
11
aku yang menikahimu
12
pergilah
13
marah
14
khawatir
15
sembuhlah
16
ada apa dengan hatiku
17
tidak tahan
18
bunuhlah aku
19
ternyata sama
20
pingsan
21
humaira
22
status baru
23
menggoda
24
baik
25
terbiasa
26
tahu
27
pertarungan
28
terpesona
29
menerima
30
teringat
31
melihat
32
kamu miliknya
33
bermain
34
ciuman pertama dari Hira
35
menunggu
36
tidak nafsu
37
tidak tahan
38
malam pertama
39
terbiasa
40
andai
41
sangat rindu
42
sunat
43
sudah sadar
44
hamil
45
tidak mau egois
46
harus pergi
47
kembali manja
48
emosi ibu hamil
49
mama
50
sakit
51
berat melepaskan
52
kembali menangis
53
rencana
54
harus pergi
55
di tempat baru
56
jangan pergi
57
cemburu buta
58
menikmati saat ini
59
orang baru
60
mendekati
61
mengintai
62
bunuh diri
63
trauma
64
pandangan yang dalam
65
terpesona
66
artis
67
masa lalu erika
68
bertemu kembali
69
bertemu erika
70
tembus pandang
71
kemarahan Erika
72
berkenalan
73
kembali cemburu
74
ternyata cemburu
75
cemburu buta
76
manjanya hira
77
terharu
78
ternyata mafia
79
benar-benar kalut
80
kejujuran erika
81
ternyata tahu.
82
pergerakan pertama
83
kedatangan vior
84
berhadapan
85
tidak berani memberitahu
86
bahagia
87
karena kamu mafia
88
marahnya hira
89
terlanjur salah
90
kecewanya Hira
91
ikut meeting
92
manja dan kemarahan
93
curi pandang
94
tingkah hira
95
perubahan emosi
96
kamu mencintai istriku
97
bukan cemburu buta
98
nasihat
99
rencana
100
selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!