pergilah

Mendengar jawaban Xavier Hira malah tersenyum, namun masih dengan nada menangis " apa anda sedang membual padaku tuan? " tanya Hira dengan menatap lekat pada Xavier.

" Aku benar-benar serius! "

" Aku sekarang sampah tuan,! sebagai wanita ternyata aku tidak mampu menjaga marwah dan kehormatanku, sekarang mana ada yang mau dengan barang sisa sepertiku! " ucap Hira. namun kata-kata Hira terdengar seperti menampar Xavier saat ini .

Kata ' barang sisa ' yang di sematkan oleh Hira membuat Xavier berpikir, kalau dialah barang sisa. dia sudah berhubungan dengan lebih dari ribuan wanita selama ini.

Xavier merasa dialah yang sisa. dialah barang bekas itu. " kenapa anda diam! tentunya anda sendiri tidak akan mau bukan? " tantang Hira.

" Apa soal itu sangat penting bagimu?" tanya Xavier.

" Tentu! kehormatanku adalah lambang sucinya diriku! kalau aku saja merasa diriku ini hina, apalagi orang lain. aku tidak bisa menafikkannya ." jawab Hira.

Xavier langsung menunduk dia berpikir bagaimana kalau Hira nanti tahu siapa sebenarnya Xavier, bagaimana kalau Hira tahu kalau Xavier adalah seorang yang suka bermain wanita.

Tiba-tiba dalam hati Xavier terbersit rasa takut kalau Hira akan membencinya. padahal untuk saat ini, status Hira bukanlah siapa-siapa bagi Xavier.

" Pergilah tuan! " usir Hira, karena dia jelas melihat Xavier yang hanya diam saja. Hira mengira kalau Xavier pasti ragu dengan ucapannya.

" Aku tidak main-main! "

" Aku yang tidak mau! " sahut Hira cepat.

Xavier kaget mendengar ucapan tegas Hira. " aku benar-benar akan menikahimu! " lanjut Xavier.

" Kamu akan jijik padaku! dan akhirnya aku juga yang akan sengsara! " kata Hira. " biar aku bawa semua yang terjadi, dan juga bekas di badan ini!" lanjutnya.

Tak menunggu lagi Xavier langsung menggendong tubuh Hira yang begitu mungil untuknya. "turunkan aku tuan! " marah Hira dengan suara yang serak.

Namun Xavier tetap tidak menggubrisnya. " aku mohon! jangan membuatku semakin hina! aku mohon tuan ! " kata Hira.

Sepanjang perjalanan Xavier sama sekali tidak menghiraukan Hira , dia tetap berjalan gagah kearah kamarnya.

Setelah sampai di kamarnya, Hira kembali ke mode awal. dia tidak mau disentuh atau di dekati oleh Xavier.

Namun Xavier tetap kekeh berada di kamarnya sampai dokter datang. dokter menjelaskan kalau luka di kaki Hira sedikit parah. katanya Hira harus di papah jika mau melakukan apapun, dan belum boleh menopang tubuhnya sendiri.

" Aku masih bisa kok dok? " kata Hira.

" Iya,,,! tapi itu namanya di paksakan. dan itu akan membuat keadaan kaki anda semakin parah. ! " jawab dokter .

" Tidak apa-apa! " jawab Hira lagi.

Xavier melihat pada Hira yang bersikeras. namun dia tidak suka melihat Hira yang seperti itu. "panggilkan pelayan ke sini untuk mendampinginya.! " kata Xavier pada penjaga.

" Aku tidak mau tuan! " sahut Hira. Xavier langsung menatap tajam ke Hira, dia tidak suka di bantah. "aku benar-benar tidak mau! " ulang Hira sudah hampir menangis.

Xavier melihat wajah Hira yang menahan tangis. namun dia membiarkannya. karena menurut Xavier ini adalah hal terbaik yang bisa dia lakukan untuk Hira.

Tak lama setelah itu pelayan yang di panggil datang. dia adalah pelayan genit yang selalu mencoba menindas Hira. bahkan dia pernah melakukan percobaan pembunuhan untuk Hira, karena pelayan itu merasa kalau Hira di perlakukan istimewa oleh orang yang dia cinta.

Jelas Hira semakin shock dan ketakutan setelah melihat pelayan yang datang. " aku tidak mau tuan!. aku akan hati-hati untuk diriku sendiri. tolong jangan berikan aku siapapun untuk membantuku.!" kata Hira dengan menatap penuh pada pelayan yang tersenyum smirk padanya.

Hira semakin ketakutan ketika pelayan itu mendekatinya , Xavier yang masih berdiri di sana sambil memasukkan tangan di kantung celananya hanya menatap. namun tidak ada yang tahu dalamnya tatapan Xavier pada Hira.

Xavier juga melihat dengan jelas betapa ketakutannya Hira saat ini. " aku mohon tuan ?!biarkan aku sendiri saja! " ucap Hira tiba-tiba, dengan mengalihkan tatapannya pada Xavier yang masih terlihat tenang.

" Tidak apa-apa aku akan membantumu dengan sepenuh hati, karena ini memang sudah menjadi perintah tuanku,maka ini juga sebagai rasa hormatku pada tuan! ," kata pelayan genit itu. sambil melirik ke arah Xavier.

" Aku benar-benar bisa mengurus diriku sendiri tuan,,! " lanjut Hira masih menatap Xavier.

Xavier masih menatap tajam pada Hira " dia akan tetap menjadi pelayanmu. ! " pelayan itu langsung tersenyum menang.

Mata Hira langsung melotot mendengar ketegasan Xavier " jangan tuan,, biarkan aku sendiri saja. aku akan menjaga semua organku, tapi jangan memberiku pelayan! " ucap Hira mencoba membujuk. dan kali ini dia menangkup kedua tangannya, seakan benar-benar memohon.

Sebenarnya Xavier bukan tidak tahu apa maksud penolakan Hira. tapi Xavier hanya ingin tahu ada apa dengan semua pelayannya. kenapa Hira merasa ketakutan pada semua orang yang ada di sekitarnya.

Memang benar ,kalau Xavier adalah bos di mansion itu, namun orang yang paling hira percaya hanyalah Xavier dan asistennya. hampir semua pelayan membenci Hira. karena merasa Hira adalah seorang yang munafik.

Hira adalah seorang wanita yang berani berbicara langsung pada Xavier selain vior . bahkan pelacur Xavier pun tidak ada yang berani bicara pada Xavier. bahkan untuk mendesah harus mereka tahan. karena Xavier akan langsung jijik jika mendengar desahan wanita-wanitanya.

Setelah semua keluar ,yang terakhir tinggallah Xavier dan pelayan itu . tapi Hira hanya memejamkan mata, tak ingin menatap siapapun dan melihat siapapun.

Mereka bertiga semuanya diam " tuan a__! "

Ucapan pelayan itu langsung berhenti, karena Xavier lebih dulu menatapnya. pelayan itu pun langsung menelan ludah, karena saking takutnya dengan tatapan Xavier.

" Kalau anda mau keluar, keluar saja tuan! " ucap Hira masih dengan mata terpejam.

Xavier langsung keluar setelah Hira berucap itu. namun tanpa siapapun tahu ternyata Xavier hanya berhenti di depan pintu, dengan mode kedap suara yang ada di kamar Hira di matikan.

Xavier ingin mendengar apa yang akan terjadi setelah dirinya pergi. dan apa yang terjadi ternyata di luar ekspektasi Xavier. dia mendengar kata hinaan dan cemoohan dari pelayan genit itu pada Hira .

" Dasar munafik! kamu selalu mencari muka sama tuan Xavier. memang kamu pikir tuan Xavier akan suka padamu gadis ninja! jangan harap! dia hanya tertarik pada wanita yang terbuka dan seksi . jadi kalau kamu mau ikut bersaing dengan kami. maka buanglah semua pakaian ninjamu itu.! " kata pelayan genit.

" Aku tidak pernah mencari muka padanya. aku tidak pernah berniat untuk mencari perhatian darinya. tetapi, kalau dia memang jodoh dari Tuhan ku, tentu aku tidak bisa mengelaknya.! " jawab Hira berani.

" Dasar gadis sampah..! " marah pelayan itu.

" Akhh,,, lepaskan,, saakiitttt.....! " jerit Hira. karena pelayan tadi menarik jilbab sekaligus rambut Hira sampai dia mendongak.

" Berani kamu mendekatinya, kamu pasti akan tahu apa yang akan aku lakukan! " kata pelayan itu terdengar bengis.

Bruakkkk...

Terpopuler

Comments

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Xavier mndgr semua cemuhan dr pelayan di dlm bilik Hira...

2024-11-06

1

cinta🥰

cinta🥰

kasihan juga si Hira

2024-11-26

1

lihat semua
Episodes
1 fahira zain
2 awalan
3 mulai
4 pertemuan
5 pasrah
6 cantik
7 kaget
8 kamu menyentuhku
9 sebuah cerita
10 siapapun anda
11 aku yang menikahimu
12 pergilah
13 marah
14 khawatir
15 sembuhlah
16 ada apa dengan hatiku
17 tidak tahan
18 bunuhlah aku
19 ternyata sama
20 pingsan
21 humaira
22 status baru
23 menggoda
24 baik
25 terbiasa
26 tahu
27 pertarungan
28 terpesona
29 menerima
30 teringat
31 melihat
32 kamu miliknya
33 bermain
34 ciuman pertama dari Hira
35 menunggu
36 tidak nafsu
37 tidak tahan
38 malam pertama
39 terbiasa
40 andai
41 sangat rindu
42 sunat
43 sudah sadar
44 hamil
45 tidak mau egois
46 harus pergi
47 kembali manja
48 emosi ibu hamil
49 mama
50 sakit
51 berat melepaskan
52 kembali menangis
53 rencana
54 harus pergi
55 di tempat baru
56 jangan pergi
57 cemburu buta
58 menikmati saat ini
59 orang baru
60 mendekati
61 mengintai
62 bunuh diri
63 trauma
64 pandangan yang dalam
65 terpesona
66 artis
67 masa lalu erika
68 bertemu kembali
69 bertemu erika
70 tembus pandang
71 kemarahan Erika
72 berkenalan
73 kembali cemburu
74 ternyata cemburu
75 cemburu buta
76 manjanya hira
77 terharu
78 ternyata mafia
79 benar-benar kalut
80 kejujuran erika
81 ternyata tahu.
82 pergerakan pertama
83 kedatangan vior
84 berhadapan
85 tidak berani memberitahu
86 bahagia
87 karena kamu mafia
88 marahnya hira
89 terlanjur salah
90 kecewanya Hira
91 ikut meeting
92 manja dan kemarahan
93 curi pandang
94 tingkah hira
95 perubahan emosi
96 kamu mencintai istriku
97 bukan cemburu buta
98 nasihat
99 rencana
100 selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
fahira zain
2
awalan
3
mulai
4
pertemuan
5
pasrah
6
cantik
7
kaget
8
kamu menyentuhku
9
sebuah cerita
10
siapapun anda
11
aku yang menikahimu
12
pergilah
13
marah
14
khawatir
15
sembuhlah
16
ada apa dengan hatiku
17
tidak tahan
18
bunuhlah aku
19
ternyata sama
20
pingsan
21
humaira
22
status baru
23
menggoda
24
baik
25
terbiasa
26
tahu
27
pertarungan
28
terpesona
29
menerima
30
teringat
31
melihat
32
kamu miliknya
33
bermain
34
ciuman pertama dari Hira
35
menunggu
36
tidak nafsu
37
tidak tahan
38
malam pertama
39
terbiasa
40
andai
41
sangat rindu
42
sunat
43
sudah sadar
44
hamil
45
tidak mau egois
46
harus pergi
47
kembali manja
48
emosi ibu hamil
49
mama
50
sakit
51
berat melepaskan
52
kembali menangis
53
rencana
54
harus pergi
55
di tempat baru
56
jangan pergi
57
cemburu buta
58
menikmati saat ini
59
orang baru
60
mendekati
61
mengintai
62
bunuh diri
63
trauma
64
pandangan yang dalam
65
terpesona
66
artis
67
masa lalu erika
68
bertemu kembali
69
bertemu erika
70
tembus pandang
71
kemarahan Erika
72
berkenalan
73
kembali cemburu
74
ternyata cemburu
75
cemburu buta
76
manjanya hira
77
terharu
78
ternyata mafia
79
benar-benar kalut
80
kejujuran erika
81
ternyata tahu.
82
pergerakan pertama
83
kedatangan vior
84
berhadapan
85
tidak berani memberitahu
86
bahagia
87
karena kamu mafia
88
marahnya hira
89
terlanjur salah
90
kecewanya Hira
91
ikut meeting
92
manja dan kemarahan
93
curi pandang
94
tingkah hira
95
perubahan emosi
96
kamu mencintai istriku
97
bukan cemburu buta
98
nasihat
99
rencana
100
selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!