ada apa dengan hatiku

Hati Xavier benar-benar di landa gelisah. dia mulai menyadari rasa yang ada untuk hira. dia merasakan rasa yang tidak bisa dia berikan pada vior.

Sekarang di mana jiwa keras dan beraninya. dia begitu lemah dalam menghadapi tangisan hira. dia tidak bisa melihat kesedihan pada hira. padahal Xavier sepenuhnya sadar, kalau dunia hira pastinya berbanding terbalik dengan dunianya.

" Boss! " panggil pengawal Xavier.

" Hmm! " jawab Xavier.

" Kita harus pergi,, ada masalah yang harus kita selesaikan di markas.! " lapornya.

" Apa tidak bisa mateo menghadapinya sendiri? " jawab Xavier dengan malas.

" Pemberontak yang di sana semakin banyak tuan!" jawabnya.

Mendengar kata pemberontak seketika Xavier menatap pada pengawalnya " pemberontak! " ulang Xavier.

Pengawal itu menunduk " benar bos,, entah siapa yang memimpin, namun keadaan yang disana semakin kacau! "

" Kita kesana sekarang! " jawab Xavier sambil melangkahkan kakinya. pengawal itupun hanya mengikuti langkah bosnya itu.

Di sinilah Xavier sekarang, di markas yang di maksud oleh anak buahnya tadi. dia sangat marah melihat pertarungan antara anak buahnya itu. dan tanpa pikir panjang.

Bugh.. bughh..

Xavier menggila di sana, siapapun yang ada di depannya langsung dia pukul atau di tendangnya. sampai semuanya sadar kalau ada Xavier, barulah semua berhenti. dan berdiri di tempatnya masing-masing.

Yang terluka menahan rasa sakitnya. namun yang sudah parah langsung di bawa ke team medisnya. semua yang di sana tidak ada yang berani bergerak.

" Siapa yang yang menjadi pemimpin pemberontakan ini! " kata Xavier. dengan suara yang terdengar seperti iblis. membuat semua yang di sana tidak ada yang berani bersuara.

" Di mana mateo? " tanya Xavier pada pengawal yang bersamanya tadi.

" Dia sedang di obati.! " jawab pengawalnya.

Seketika Xavier menatap pengawal tadi. " apa dia terluka! " tanya Xavier panik.

Pengawal itu langsung menunduk hormat. " dia mengalami luka robek di pelipis dan perutnya.! " jawab pengawal itu.

Tatapan Xavier langsung merah karena menahan marah. tatapannya langsung mengarah pada satu persatu orang yang ada di sana. " kumpulkan semua yang ada di sini. jangan ada yang terlewatkan! " perintahnya pada pengawal .

Tanpa menjawab, pengawal itu langsung pergi. lalu menyiarkan untuk berkumpul. sedangkan Xavier masih menahan emosinya. dia benar-benar tidak suka di khianati anak buahnya. jadi bagi Xavier siapapun yang berani memberontak tidak akan ampun bagi siapapun.

Semua sudah berkumpul, tidak melewatkan siapapun. semua menunduk tak ada yang berani bergerak. " siapa yang ingin pergi dari sini? " kata Xavier.

Semua tak ada yang ang bersuara. tatapan Xavier masih menguarkan aura setan. " silahkan melangkahkan kaki! aku tidak akan mencegah.! " lanjut Xavier.

Orang-orang masih diam. tatapan Xavier m nangkap seorang anak buah yang terlihat acuh atas peringatannya. pandangan Xavier langsung terus menatap pada seorang itu. namun yang di tatap masih tidak menyadarinya.

" Kamu! kemarilah! " kata Xavier sambil menunjuk orang itu. namun orang itu masih belum menyadarinya. sampai teman yang di sebelah menyenggolnya

" Apa? " tanya orang itu pada yang menyenggolnya .

" Kamu di panggil bos! " jawabnya seperti berbisik.

Setelah mendengar jawaban temannya. barulah orang itu menatap ke arah Xavier. mata keduanya langsung bertubrukan. karena Xavier yang masih menatapnya.

Namun orang itu bukannya bereaksi malah membalas lama tatapan Xavier. sampai akhirnya pengawal datang dan langsung mendorongnya. "majulah ke depan! " kata pengawal itu.

Ekspresi orang itu langsung bingung. " aku! " tunjuknya pada diri sendiri.

" Ya! " jawab pengawal itu tegas.

Seketika orang itu langsung panik. tidak biasanya ada interaksi seperti ini. seorang bos besar mereka berhadapan dengan anak buahnya.

Tap,, tap,, tap..

Langkah orang itu langsung maju. menuju ke depan Xavier, setelah di depan langsung hormat. "siap bos! " hormatnya.

Namun Xavier tidak menjawabnya dan hanya menatapnya. " katakan! siapa yang memberontak!" kata Xavier.

" Siap,, tidak tahu bos! " jawabnya.

" Apa kamu benar-benar tidak tahu? " balas Xavier.

Orang itu mulai waspada. dia tahu dengan Xavier karena dia sudah ikut dengan Xavier lebih dari lima tahun. Xavier tidak mungkin melakukan sesuatu tanpa dasar dan strategi. jadi dengan di panggilnya dirinya. pastinya ada alasan atau sesuatu yang membuat Xavier curiga.

" Kamu benar-benar tidak tahu!? " ulang Xavier. orang itu mulai gelisah dan ketakutan.

Sampai akhirnya dengan tatapan berani dia menatap pada Xavier " aku yang melakukan pemberontakan! " jawabnya.

Tatapan Xavier masih terlihat tenang. tangannya masih stay di dalam saku celakanya. " kenapa kamu memberontak? " tanya Xavier masih dengan keadaan tenang.

" Karena aku mencintai vior! " jujurnya.

Xavier langsung diam, bukan karena apa Xavier diam. tetapi karena dia merasa biasa saja mendengar ungkapan cinta dari seorang pria kepada kekasihnya

Entah kenapa dia sama sekali tidak bereaksi atau hanya sekedar sakit hati. padahal jelas yang di depannya adalah pria yang terang-terangan mengatakan kalau dia mencintai kekasihnya.

Xavier masih menatap pria itu. dia juga melihat tatapan yang seakan menantang darinya. namun Xavier enggak meladeni. " periksakan dia! " kata Xavier pada pengawalnya " siapa tahu organnya cocok dengan vior.! " lanjut Xavier.

Lalu Xavier berjalan pergi tanpa mempedulikan lagi keadaan yang di sana. namun dia sudah berpesan pada penjaga di sana , untuk membunuh Siapapun yang berani memberontak.

Sepanjang perjalanan Xavier masih menyusuri hati. bagaimana bisa dia tidak merasa cemburu. sedang pada hira saja dia langsung marah hanya karena ada yang menyentuh pakaiannya.

" Ada apa dengan hatiku? " batin Xavier.

Terpopuler

Comments

cinta🥰

cinta🥰

🥰🥰🥰

2024-11-26

2

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Rasa cinta

2024-11-06

2

lihat semua
Episodes
1 fahira zain
2 awalan
3 mulai
4 pertemuan
5 pasrah
6 cantik
7 kaget
8 kamu menyentuhku
9 sebuah cerita
10 siapapun anda
11 aku yang menikahimu
12 pergilah
13 marah
14 khawatir
15 sembuhlah
16 ada apa dengan hatiku
17 tidak tahan
18 bunuhlah aku
19 ternyata sama
20 pingsan
21 humaira
22 status baru
23 menggoda
24 baik
25 terbiasa
26 tahu
27 pertarungan
28 terpesona
29 menerima
30 teringat
31 melihat
32 kamu miliknya
33 bermain
34 ciuman pertama dari Hira
35 menunggu
36 tidak nafsu
37 tidak tahan
38 malam pertama
39 terbiasa
40 andai
41 sangat rindu
42 sunat
43 sudah sadar
44 hamil
45 tidak mau egois
46 harus pergi
47 kembali manja
48 emosi ibu hamil
49 mama
50 sakit
51 berat melepaskan
52 kembali menangis
53 rencana
54 harus pergi
55 di tempat baru
56 jangan pergi
57 cemburu buta
58 menikmati saat ini
59 orang baru
60 mendekati
61 mengintai
62 bunuh diri
63 trauma
64 pandangan yang dalam
65 terpesona
66 artis
67 masa lalu erika
68 bertemu kembali
69 bertemu erika
70 tembus pandang
71 kemarahan Erika
72 berkenalan
73 kembali cemburu
74 ternyata cemburu
75 cemburu buta
76 manjanya hira
77 terharu
78 ternyata mafia
79 benar-benar kalut
80 kejujuran erika
81 ternyata tahu.
82 pergerakan pertama
83 kedatangan vior
84 berhadapan
85 tidak berani memberitahu
86 bahagia
87 karena kamu mafia
88 marahnya hira
89 terlanjur salah
90 kecewanya Hira
91 ikut meeting
92 manja dan kemarahan
93 curi pandang
94 tingkah hira
95 perubahan emosi
96 kamu mencintai istriku
97 bukan cemburu buta
98 nasihat
99 rencana
100 selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
fahira zain
2
awalan
3
mulai
4
pertemuan
5
pasrah
6
cantik
7
kaget
8
kamu menyentuhku
9
sebuah cerita
10
siapapun anda
11
aku yang menikahimu
12
pergilah
13
marah
14
khawatir
15
sembuhlah
16
ada apa dengan hatiku
17
tidak tahan
18
bunuhlah aku
19
ternyata sama
20
pingsan
21
humaira
22
status baru
23
menggoda
24
baik
25
terbiasa
26
tahu
27
pertarungan
28
terpesona
29
menerima
30
teringat
31
melihat
32
kamu miliknya
33
bermain
34
ciuman pertama dari Hira
35
menunggu
36
tidak nafsu
37
tidak tahan
38
malam pertama
39
terbiasa
40
andai
41
sangat rindu
42
sunat
43
sudah sadar
44
hamil
45
tidak mau egois
46
harus pergi
47
kembali manja
48
emosi ibu hamil
49
mama
50
sakit
51
berat melepaskan
52
kembali menangis
53
rencana
54
harus pergi
55
di tempat baru
56
jangan pergi
57
cemburu buta
58
menikmati saat ini
59
orang baru
60
mendekati
61
mengintai
62
bunuh diri
63
trauma
64
pandangan yang dalam
65
terpesona
66
artis
67
masa lalu erika
68
bertemu kembali
69
bertemu erika
70
tembus pandang
71
kemarahan Erika
72
berkenalan
73
kembali cemburu
74
ternyata cemburu
75
cemburu buta
76
manjanya hira
77
terharu
78
ternyata mafia
79
benar-benar kalut
80
kejujuran erika
81
ternyata tahu.
82
pergerakan pertama
83
kedatangan vior
84
berhadapan
85
tidak berani memberitahu
86
bahagia
87
karena kamu mafia
88
marahnya hira
89
terlanjur salah
90
kecewanya Hira
91
ikut meeting
92
manja dan kemarahan
93
curi pandang
94
tingkah hira
95
perubahan emosi
96
kamu mencintai istriku
97
bukan cemburu buta
98
nasihat
99
rencana
100
selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!