kaget

Hira langsung mematung dan melebarkan mata melihat pria yang tadi memeluknya sudah terjatuh dengan beberapa tembakan di kepalanya.

Hira benar-benar seperti mimpi melihat semua ini. dia menutup mulutnya karena saking tidak percayanya ,

setelah sedikit tersadar Hira lantas menoleh ke arah tembakan tadi berasal , dia melihat Xavier yang masih berdiri dengan pistol di tangannya. dia semakin tidak percaya dengan dirinya saat ini. bagaimana bisa dia berada di tempat seperti ini.

brukkk,,,

Hira langsung lemas dan terduduk dengan keadaan linglung, dengan pandangan yang masih ke Xavier namun terlihat kosong . " anda membunuhnya! " gumam Hira seakan tidak percaya.

Xavier melihat tangan Hira yang gemetar. Dia menatap lekat padanya dengan pistol yang masih di tangannya.

Tak ingin menghiraukan Hira, Xavier ingin membalikkan tubuhnya dan ingin pergi, namun baru beberapa langkah dia berjalan.

brughhh,,

Seketika Xavier kembali membalikkan badan. dia melihat Hira yang tersungkur. awalnya Xavier ingin kembali untuk tidak menghiraukannya. namun tubuhnya membawa dia berjalan ke arah Hira.

Setelah berdiri di depan Hira. Xavier melihat Hira yang seperti begitu tenang dan tidak bernafas. setelah mengamati dan memastikan barulah Xavier jongkok untuk melihat, setelah itu dia langsung berinisiatif untuk membuka cadar Hira. awalnya Xavier ragu, karena mengingat betapa kukuhnya Hira dalam melindungi wajahnya.

Namun ini sudah keadaan darurat menurut Xavier. jadi dia tetap memutuskan untuk membukanya. ketika cadar sudah sepenuhnya terlepas dari wajah Hira , Xavier langsung membatu di tempatnya. untuk beberapa detik dia tidak melakukan apapun. malahan dia sibuk mengamati indahnya wajah Hira " cantik! " batinnya.

Setelah itu dia memberikan nafas buatan untuk Hira, setelah Hira terbatuk dan tersadar. barulah Xavier memasang kembali cadar Hira.

" huk,, uhuk,, ! " Hira mencoba meraup udara sebisanya, karena dia masih merasa lehernya yang tercekik serta oksigen masih terbatas untuk masuk ke parunya.

sadar kalau dirinya bersandar pada Xavier Hira reflek menggeser tubuhnya untuk menjaga jarak. dia merasa sangat takut pada Xavier. dan ketika Hira melihat kaki yang menjuntai dari mayat yang di bunuh Xavier , tanpa sadar dia menarik jas yang di kenakan Xavier. " bawa saya pergi dari sini! " kata Hira seperti gumaman. dia juga memejamkan matanya karena sangat ketakutan.

 Xavier pun reflek dan langsung mengangkat tubuh mungil Hira, dan dibawanya dia ke kamarnya. kemudian di dudukkannya d ngan pelan di ranjang.

Hira masih terlihat linglung dan shock dengan mata yang basah. " anda tadi membunuhnya! " kata Hira masih tidak percaya ,.

Seketika langkah Xavier berhenti dan kembali membalikkan sedikit kepalanya , namun tidak sampai melihat ke Hira. " lupakanlah! " kata Xavier.

" bagaimana saya bisa melupakannya! aku melihatmu membunuhnya! " kata Hira lagi seperti tantrum.

" aku bilang lupakanlah ! kalau kamu ingin tenang di sini! " balas Xavier dengan nada penuh penekanan.

" bagaimana aku bisa melupakannya. aku melihat pembunuhan di depan mata kepalaku sendiri.! aku masih belum percaya dengan apa yang barusan aku lihat!" kata Hira lagi namun perkataannya kali ini di tujukan untuk dirinya sendiri.

setelah telinga Xavier mendengar perkataan Hira Xavier langsung melangkah pergi. dan membiarkan Hira menangis tersedu dan terisak.

Di tempat kerjanya Xavier sama sekali tidak bisa berpikir, dia masih terbayang wajah Hira. wajah yang di sembunyikannya dengan rapat itu ternyata begitu cantik.

" dia benar-benar cantik, tapi mengapa dia malah menyembunyikannya, mengapa dia tidak bangga dengan wajahnya yang begitu indah itu.! " monolog Xavier.

" bos,,! " pangil damian yang saat ini berada di sampingnya. damian melihat bosnya yang tidak fokus dan menatap dengan tatapan kosong seperti orang yang melamun.

" apa kamu ada masalah? " tanya damian seperti berbisik.

" tidak! "

" lalu kenapa kamu seperti tidak fokus.? " tanya damian lagi. namun Xavier hanya membalas dengan tatapan tanpa berucap.

Damian yang tahu kalau Xavier tidak ingin di ganggu kembali menegakkan badan. dan tidak meneruskan bertanya.

Di mansion Hira terus di kamarnya. dia tidak melakukan apapun. dia masih begitu kepikiran dengan kejadian tadi pagi. dia tidak percaya ada orang yang begitu mudah membunuh seseorang.

Ketika Hira sedang merenung, pelayan genit itu kembali menemui Hira " kamu,,! kesini! " panggilnya dengan kasar.

Hira yang tahu kalau dirinya di panggil langsung mendekat. " apa kamu tahu tempat kuda tuan Xavier?, cepat antarkan ini pada penjaganya yang di sana! " perintah pelayan itu memaksa.

Hira menerima apa yang di ulurkan pelayan itu, "apa tempatnya jauh? " tanya Hira.

" kamu nanti bisa tanya pada siapapun! " jawab pelayan itu.

Setelah pelayan itu pergi, Hira langsung menuju ke tempat itu untuk memberikan pesanan pelayan tadi . Hira berjalan dengan hati-hati. dia masih takut dengan orang-orang di sana.

Xavier yang berada di tempat kerjanya, entah kenapa ingin sekali pulang ke mansion, dia begitu merindukan Hira. dia terus teringat wajah cantiknya. baru kali ini Xavier merasakan ini.

" kita pulang sekarang! " perintah Xavier pada damian.

" tapi ini belum selesai boss! "

Namun Xavier tidak menghindahkan ucapan asisten sekaligus sahabatnya itu. dia tetap berdiri dan pergi dari ruangan yang masih ada banyak orang itu.

Setelah dia masuk gerbang utama mansion, di jalan lebar dan penuh dengan pohon yang menjulang. dia lamat melihat sosok Hira. Xavier berpikir untuk apa Hira ada di sini. walaupun ini masih kawasan mansion, namun jarak dari mansionnya sangatlah jauh.

" berhenti! " kata Xavier pada damian yang sedang mengemudi. tanpa protes damian langsung memberhentikan mobilnya.

Di dalam mobil Xavier masih menatap lekat pada sosok Hira, nampak dari kejauhan dia seperti melihat Hira sedang menarik sesuatu, atau lebih tepatnya dia seperti berebut sesuatu.

Xavier yang penasaran langsung turun dari mobilnya , damian yang bingung untuk apa bosnya itu turun hanya bisa melihat, setelah Xavier melangkah sedikit jauh, barulah damian tahu alasan bosnya itu turun.

Damian terpaku sejenak mengamati seorang yang berpakaian indah dengan tertutup. " apa karena itu Xavier ingin segera pulang. ! " monolognya.

Sedang Xavier yang sudah berada di belakang Hira mendengar tangis marah dari gadis itu , dan Xavier semakin shock ketika melihat tangan Hira yang berdarah.

" Hentikan, ! " kata Xavier sedikit membentak, dan itu cukup membuat Hira terlonjak kaget. manik mata keduanya sudah saling tatap. Hira baru kali ini melihat penuh wajah tampan Xavier.

Namun setelah dia tersadar barulah dia. menunduk dengan tersedu. namun dalam hati Hira berucap " astaghfirullah! " ....

Terpopuler

Comments

Tek deli

Tek deli

ceritanya bagus thor,tapi alangkah baiknya ceritanya di sesuaikan dengan karakternya,wanita bercadar di beri nafas buatan oleh pria yang bukan muhrimnya itu agak sedikit gimana ya thor,kan msih bisa pake cara lain thor.

2025-03-11

0

Radiah Hassan

Radiah Hassan

Xavier mula merindu Hira

2024-11-06

1

lihat semua
Episodes
1 fahira zain
2 awalan
3 mulai
4 pertemuan
5 pasrah
6 cantik
7 kaget
8 kamu menyentuhku
9 sebuah cerita
10 siapapun anda
11 aku yang menikahimu
12 pergilah
13 marah
14 khawatir
15 sembuhlah
16 ada apa dengan hatiku
17 tidak tahan
18 bunuhlah aku
19 ternyata sama
20 pingsan
21 humaira
22 status baru
23 menggoda
24 baik
25 terbiasa
26 tahu
27 pertarungan
28 terpesona
29 menerima
30 teringat
31 melihat
32 kamu miliknya
33 bermain
34 ciuman pertama dari Hira
35 menunggu
36 tidak nafsu
37 tidak tahan
38 malam pertama
39 terbiasa
40 andai
41 sangat rindu
42 sunat
43 sudah sadar
44 hamil
45 tidak mau egois
46 harus pergi
47 kembali manja
48 emosi ibu hamil
49 mama
50 sakit
51 berat melepaskan
52 kembali menangis
53 rencana
54 harus pergi
55 di tempat baru
56 jangan pergi
57 cemburu buta
58 menikmati saat ini
59 orang baru
60 mendekati
61 mengintai
62 bunuh diri
63 trauma
64 pandangan yang dalam
65 terpesona
66 artis
67 masa lalu erika
68 bertemu kembali
69 bertemu erika
70 tembus pandang
71 kemarahan Erika
72 berkenalan
73 kembali cemburu
74 ternyata cemburu
75 cemburu buta
76 manjanya hira
77 terharu
78 ternyata mafia
79 benar-benar kalut
80 kejujuran erika
81 ternyata tahu.
82 pergerakan pertama
83 kedatangan vior
84 berhadapan
85 tidak berani memberitahu
86 bahagia
87 karena kamu mafia
88 marahnya hira
89 terlanjur salah
90 kecewanya Hira
91 ikut meeting
92 manja dan kemarahan
93 curi pandang
94 tingkah hira
95 perubahan emosi
96 kamu mencintai istriku
97 bukan cemburu buta
98 nasihat
99 rencana
100 selesai
Episodes

Updated 100 Episodes

1
fahira zain
2
awalan
3
mulai
4
pertemuan
5
pasrah
6
cantik
7
kaget
8
kamu menyentuhku
9
sebuah cerita
10
siapapun anda
11
aku yang menikahimu
12
pergilah
13
marah
14
khawatir
15
sembuhlah
16
ada apa dengan hatiku
17
tidak tahan
18
bunuhlah aku
19
ternyata sama
20
pingsan
21
humaira
22
status baru
23
menggoda
24
baik
25
terbiasa
26
tahu
27
pertarungan
28
terpesona
29
menerima
30
teringat
31
melihat
32
kamu miliknya
33
bermain
34
ciuman pertama dari Hira
35
menunggu
36
tidak nafsu
37
tidak tahan
38
malam pertama
39
terbiasa
40
andai
41
sangat rindu
42
sunat
43
sudah sadar
44
hamil
45
tidak mau egois
46
harus pergi
47
kembali manja
48
emosi ibu hamil
49
mama
50
sakit
51
berat melepaskan
52
kembali menangis
53
rencana
54
harus pergi
55
di tempat baru
56
jangan pergi
57
cemburu buta
58
menikmati saat ini
59
orang baru
60
mendekati
61
mengintai
62
bunuh diri
63
trauma
64
pandangan yang dalam
65
terpesona
66
artis
67
masa lalu erika
68
bertemu kembali
69
bertemu erika
70
tembus pandang
71
kemarahan Erika
72
berkenalan
73
kembali cemburu
74
ternyata cemburu
75
cemburu buta
76
manjanya hira
77
terharu
78
ternyata mafia
79
benar-benar kalut
80
kejujuran erika
81
ternyata tahu.
82
pergerakan pertama
83
kedatangan vior
84
berhadapan
85
tidak berani memberitahu
86
bahagia
87
karena kamu mafia
88
marahnya hira
89
terlanjur salah
90
kecewanya Hira
91
ikut meeting
92
manja dan kemarahan
93
curi pandang
94
tingkah hira
95
perubahan emosi
96
kamu mencintai istriku
97
bukan cemburu buta
98
nasihat
99
rencana
100
selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!