KELUARGA BRATAYUDHA

Malam itu di pesta dansa tersebut saat semua orang sedang larut dalam kegembiraan ada sepasang mata selain Lusi yang sedang mengawasi ciuman mesra Leo dan Tika di taman, seseorang tersebut terlihat memegang cameranya mengabadikan setiap moment tersebut dan memberikan foto - foto tersebut kepada seseorang yang setiap hari menunggu informasi dari sisi seorang Leo.

"Sayang selamat pagi"Dion mencium lembut kening Marsha.

"Hei gadisku apa yang sedang kamu pikirkan pagi ini?" kembali Dion memainkan rambut Marsha,pagi itu Dion datang ke apartemen Marsha dan membawakan sarapan pagi untuk mereka makan berdua.

Marsha yang tidak begitu lapar di pagi itu terpaksa harus menemani Dion makan, supaya Dion tidak membuat berisik Marsha saat dia sedang menggunakan pikirannya untuk seseorang.

"Hai sayang apakah ada yang mengganggu pikiran mu? "selesai makan Marsha masih tetap melamun di sebelah Dion, Dion yang sangat agresif terhadap Marsha ingin segera mencium bibirnya, namun Dion masih tidak memiliki keberanian untuk melakukannya saat ini, setelah peristiwa di apartemen nya tersebut yang membuatnya lepas kendali sehingga mereka hampir melakukan hubungan ****,dan Dion hanya berani mengecup pundak Marsha.

"Dion hentikan,kenapa kamu senang sekali mencium ku? Adakah hal lain bisa kau kerjakan jika kesini selain hal ini?"Marsha mencoba untuk menepis setiap sentuhan yang diberikan Dion kepadanya.

"Apa sedang kamu pikirkan jika kamu tidak menceritakan padaku, maka aku akan terus mencium dirimu"Dion mencoba untuk kembali melakukan serangan ciuman lagi terhadap Marsha, namun semuanya itu gagal karena Marsha kembali menepisnya.

"Oke aku akan menceritakan namun lepaskan dulu tanganmu dari pinggangku ini, ayo ikut aku " Marsha mengajak Dion ke ruang tengah disana dia menunjukan foto - foto Leo dan Tika yang sedang berciuman tadi malam.

" Lihat ini apakah aku harus kembali menyerahkan semua foto ini kepada tuan besar Bratayudha? sampai kapan Leo tidak mau membuka siapa identitas dia yang asli? dan sampai kapan aku terus menjadi mata - mata dari ayahnya sendiri yang selalu mengharapkan Leo kembali untuk membantu Tuan besar mengurus semua bisnisnya"

Dion mengambil foto - foto tersebut, hmm tak kusangka Leo tuan muda seperti mu yang dulunya terkenal arogan, setelah memilih untuk tinggal sendiri menjadi seorang yang mandiri, jika Marsha bukanlah kekasih yang sangat aku cintai dan Kartika adalah sahabatku mungkin aku tidak akan ikut repot mengurus ini semuanya.

"Sayang ayolah apa yang sedang kamu pikirkan"terdengar suara Marsha berbisik lembut di telinga Dion, hei nona jangan engkau menggoda Ku " teriak Dion sambil mengecup kening Marsha.

" Sayang dengarkan aku, tetap kirimkan semua foto ini pada tuan besar Bratayudha supaya tuan besar tau keadaan anaknya yang sedang kasmaran"

Pada ahkirnya Marsha segera mengirimkan foto - foto tersebut ke tuan Bratayudha untuk supaya tau keadaan anak nya saat ini, Marsha mengirimkan nya melalui email kepada salah satu orang kepercayaan diri tuan Bratayudha.

"Dion email sudah berhasil aku kirimkan saatnya aku membuatmu makan siang, terima kasih engkau sudah mengajarkan aku berdansa"

Masha tiba - tiba mendaratkan ciuman di kening Dion dan segera pergi ke dapur untuk memasak makanan kesukaan Dion.

Di lain tempat, nampak ada salah satu seorang staff kepercayaan dari tuan Bratayudha siap untuk menyerahkan setiap berkas - berkas yang baru di dapatkan dari nona Marsha.

"Tuan ini ada info terbaru dari nona Marsha mengenai tuan muda Leo Chandra, baik Raihan terima kasih"

Tuan besar Brata mengambil semua berkas dari tangan Raihan, mengernyitkan dahinya dan berkata.

"Raihan siapa gadis yang ada didalam foto ini, nampaknya anak kesayangan ku Leo amat mencintai dirinya"

Nampak Tuan Brata sangat memperhatikan foto - foto yang sudah dikirimkan oleh Marsha.

"Tuan menurut informasi yang saya terima gadis tersebut bernama Kartika Wulandari salah satu pasien dari tuan muda, keponakan dari keluarga Hendra Darmawan pengusaha kuliner terbesar di negara ini

Bailkah Raihan terus amati pergerakan mereka, terus berikan informasi dan katakan kepada Marsha aku mengucapkan terima kasih untuk informasi yang sudah diberikan, baik tuan segera akan saya laksanakan

Leo papa ingin kamu kembali menjadi Ceo di tempat ini mengurus semua bisnis papa, jika gadis itu dapat membuatmu kembali, maka papa akan menggunakannya untuk membuatmu kembali pada jabatanmu,keluarga Brata juga akan terus menyelidiki siapa gadis yang bersama mu, karena pada nantinya gadis tersebut haruslah gadis yang sehat untuk melahirkan keturunan dari keluarga Brata"

"Raihan siapkan mobil aku akan ke rumah sakit, hari ini aku tangani operasi"

Tuan Brata segera beranjak dari kantornya untuk menuju ke rumah sakit, keluarga Bratayudha adalah sekeluarga yang sangat terpandang di negara H, semua bisnis yang mereka jalankan merajai dunia, selain itu keluarga Bratayudha adalah keluarga yang memiliki silsilah keluarga dokter, semua anggota keluarga adalah seorang dokter - dokter hebat yang tersebar ke beberapa negara.

"Halo Leo"terdengar Dion menghubungi ponsel Leo, "aku ingin bertemu denganmu malam ini ada hal yang ingin aku bicarakan dan itu penting"

Leo yang siang itu masih berada di rumah sakit tidak kaget jika pada ahkirnya Dion akan menghubungi dirinya.

"baiklah Dion temui aku di apartemen jam tujuh malam ini"Leo menutup panggilan dalam ponselnya dan mengetuk - ngetukan jari di meja kerjanya.

Pa, kenapa papa begitu ingin Leo kembali ke perusahaan papa, Leo sudah nyaman ada disini pa.

Tok. tok tok tiba - tiba terdengar bunyi ketukan pintu pada ruang praktek Leo dan ada Rian yang segera masuk di dalam ruangan tersebut.

"Leo lihat ini"Rian menyerahkan video yang di dapatkan dari Ronald & Jessica mengenai hotel tempat terjadinya pemerkosan Kartika.

"Mereka berhasil mendapatkan beberapa rekaman dari CCTV hotel tempat terjadi pemerkosan itu, sepertinya musuh yang kita hadapi kali ini sangat mengerti teknologi, karena mereka bisa melumpuhkan CCTV hotel sebelum melakukan aksi mereka, namun untungnya Ronald mempunyai alat khusus yang dia ciptakan sendiri untuk bisa memperbaiki setiap CCTV yang dilumpuhkan oleh musuh"

Leo terlihat begitu teliti memperhatikan rekaman CCTV tersebut, terlihat 5 orang pria berjalan masuk ke hotel, pada saat mereka sampai mereka masih belum menggunakan topeng mereka, namun pada saat mereka sudah sampai di depan pada pintu kamar Kartika barulah mereka memakai topeng tersebut.

"Baiklah Rian akhir minggu ini mungkin aku akan ke Negara H untuk bertemu Ronald dan Jesica untuk membicarakan kasus ini, kemungkinan orang - orang ini hanyalah pesuruh yang di kendalikan oleh otak dari kejahatan ini, namun penting untuk kita bisa menangkap mereka, karena kejadian ini ada di negara H, maka aku akan menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada Ronald dan Jessica.

Terpopuler

Comments

Mumut Sah

Mumut Sah

next

2020-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!