KENCAN

"Jadi bro apa yang akan kita selidiki lagi kali ini? ingat bro sepertinya kita harus berhati - hati dalam penyelidikan kasus, karena para penjahat semakin lihai dalam setiap aksinya"

Aku menggangukan kepalaku sambil menyiapkan setiap makanan dan minuman yang tadi sudah aku pesan untuk kami makan di Apartemen

"Rian kasus ini yang akan kita selidiki"aku menyerahkan sebuah foto seorang gadis kepada Rian, itu adalah foto Kartika dan keluarganya.

"Oh ok gadis ini yang sekarang menjadi target penyelidikan kita, hmmm cukup manis tapi tidak seperti para gadis yang setiap saat mengelilingi kamu Leo, gadis yang di foto ini masih kalah cantik dengan mereka semua hahaha"

Seketika aku memukul lengan Rian ketika dia mulai pembicaraan tentang gadis - gadis yang selalu membuatku risih, karena mereka tiba-tiba saja terkadang menjadi agresif dengan tingkah mereka terhadapku.

"Hei Rian habiskan makanan mu dulu baru kamu bicarakan para gadis - gadis itu, Lusi yang memintaku untuk menyelidikinya, gadis ini bernama Kartika dia sahabat baiknya.

Menurut Lusi tiba - tiba Kartika banyak mengalami keanehan setelah dia kembali dari negara H lima tahun yang lalu,Lusi pernah menemukan goresan - goresan akibat benda - benda tajam di tangan Kartika, dan Lusi juga bercerita bahwa Kartika sering bermimpi buruk ataupun sering berteriak histeris, dan yang membuat Lusi lebih aneh lagi adalah ketika Kartika tidak bisa menerima sentuhan apapun dari para pria meskipun itu adalah keluarganya sendiri dan awal mulai kejadian ini adalah ketika Kartika kembali dari negara H"

Sambil menguyah makanannya Rian mendengarkan dengan serius apa yang Leo ceritakan,Rian memiliki profesi yang sama dengan Leo yaitu seorang dokter Psikiater dan juga seorang penyidik. Mereka berdua adalah pria - pria yang sangat jenius,dimana pada usia mereka yang masih muda,mereka bisa menyelesaikan kuliah kedokteran dan setelah itu lanjut masuk ke akademi kepolisian.

"Ok Leo dari yang kamu ceritakan,bisa jadi Kartika mengalami depresi karena sebuah kejadian yang menimpanya dan kemungkinan itu terjadi di negara H,ini menurut analisaku yang sementara,dan itu semua kemungkinan bisa terjadi karena adanya kekerasan fisik yang dilakukan beberapa pria terhadapnya, karena dari cerita yang sudah kamu sampaikan setelah Kartika pulang dari negara H, sikapnya menjadi berubah kepada setiap pria yang mencoba untuk menyentuh dirinya.

Itu benar Rian, analisa kita sementara sepertinya sama, lalu menurutmu langkah awal apa yang bisa kita gunakan untuk membuat Kartika terbuka? meskipun aku seorang Psikiater untuk kasus kali ini aku tidak akan memperlakukan Kartika seperti pasien-pasienku yang lainnya,konsultasi akan dilakukan tidak hanya pada saat aku sedang bertugas di Rumah Sakit saja itu semua untuk membuat Kartika lebih rileks, karena sepertinya dia tidak mau kehidupan pribadinya diusik

Leo ternyata kamu masih sama, jika pasien kamu wanita kamu agak sedikit kesusahan dalam membuat para wanita ini bisa terbuka kepadamu. Baiklah Leo sebagai sahabat aku akan membantu semaksimal mungkin.

"Leo coba lakukan pendekatan yang natural kepada Kartika sampai dia merasa nyaman terhadapmu, mungkin pada ahkirnya dia bisa percaya dan pada saat itu pasti Kartika bisa lebih gampang mengungkapkan apa yang dia rasakan untuk dia bisa ceritakan semuanya"

Rian ternyata ide kamu cukup kreatif apalagi jika itu menyangkut perasaan seorang wanita haha.

"Baiklah Rian misi akan segera di jalankan kedepannya kita masih belum tau akan berhadapan dengan siapa saja, namun aku percaya bahwa segala sesuatunya pasti dapat kita hadapi seperti yang sudah - sudah"

Kami melanjutkan makan sambil sesekali bercanda tentang hal - hal yang tidak penting, setelah Rian kenyang dan obrolan kita selesai, Rian pamit pulang dan meninggalkan apartemen.

Malam itu aku mulai berpikir langkah awal apa yang bisa aku lakukan untuk dekat dengan Kartika dan seketika kata yang muncul dipikirkanku adalah mengajaknya pergi kencan.

Di lain tempat terlihat ada Kartika yang sedang memandangi foto Lusi dan mencium foto tersebut berulang - ulang.

Lusi apa benar aku mencintaimu? sampai saat ini perasaanku masih kacau ketika mengingat tentangmu.

Dzzzttt tiba tiba handphone Kartika berbunyi dan seketika buyar sudah semua lamunan nya tentang Lusi dan Berhentilah dia mencium foto Lusi,dilihat di dalam ponselnya sebuah nomor tak dikenal mencoba untuk menghubungi dirinya.

"halo selamat malam dengan siapa saya berbicara? Hei Tika ini aku Leo, apa aku mengganggu malam kamu hari ini?

What sejak kapan kak Leo memiliki nomor ponselku? hmmm pasti ini Lusi yang memberitahunya.

"Oh hai kak Leo maaf tadi aku tidak mengenali suara kakak, eeeem tidak kak aku sedang tidak sibuk, ada apa kak?

Lusi minggu ini apakah kamu bisa menemani kakak untuk pergi ke suatu tempat? aku ingin mengajakmu untuk makan di salah satu restoran milik temanku yang baru buka, emm baiklah kak,ok sabtu jam 7 malam aku jemput ke rumah anggap saja ini permintaan dari seorang sahabat"siap kak Leo, baik terima kasih Tika dan selamat beristirahat"

Seketika aku termenung setelah kak Leo menutup pembicaraan kita di ponsel.

What kak Leo mengajak aku pergi dan hanya berdua di sabtu ini? apa ini yang namanya ajakan kencan? atau hanya sekedar makan biasa? aduh kenapa tadi aku iya - iya saja hmmm.

Seketika aku terheran-heran dengan jawaban yang kuberikan tadi. Namun aku tidak bisa berbuat apa - apa lagi karena sudah terlanjur bilang iya, dan setelah tak lama aku memikirkan ini dan itu aku mulai tertidur lelap.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***