Setelah kita banyak ngobrol kami pun pamit pulang,di dalam perjalanan ingin sekali aku mengatakan pada kak Leo bahwa mulai sekarang kak Leo adalah betul - betul sahabat baru aku,namun aku tidak tahu harus memulai pembicaraan darimana.
"Tika apa yang kamu pikirkan,ketahuilah aku mampu untuk mendeteksi gerak - gerik seseorang termasuk dirimu saat ini" hmm sepertinya memang agak sulit untuk menyembunyikan hal - hal dari kak Leo.
"Emm Tika hanya ingin bilang bahwa sekarang Tika percaya dengan kak Leo,Tika merasa nyaman dengan kakak dan Tika betul-betul sudah menggangap kakak sebagai sahabat Tika,terima kasih Tika kalau begitu karena malam ini kita sudah resmi menjadi sahabat panggil aku dengan sebutan nama saja,baiklah kak Leo eh maksudnya Leo,terima kasih.
Rian ternyata kamu sungguh berbakat tentang perasaan seorang wanita,ternyata sangat sederhana membuat seorang Kartika bisa percaya,Tika kamu memang gadis yang unik.
Mobil melaju dengan sedikit kencang karena malam sudah semakin larut dan Kartika ahkirnya tertidur dalam perjalanan pulang, Leo membiarkan Kartika tertidur,karena Leo tau bahwa mungkin Kartika sudah lelah.
Di lain tempat Dion mengantarkan Marsha ke apartemennya dan singgah sebentar disana karena ada beberapa hal yang akan mereka bicarakan.
"Sayang aku mencintamu"Dion mulai memeluk tubuh Marsha dan mulai mengecup keningnya,kemudian perlahan - lahan Dion mulai mencium bibir Marsha.
"Hentikan Dion ini sudah larut malam kamu harus segera pulang"namun kata - kata Marsha terhenti karena Dion mulai menjelajahi bibir Marsha dengan liar, meskipun Marsha jago bela diri namun untuk malam ini sepertinya Marsha larut dalam permainan Dion,kedua tangan Marsha dipegang sangat kuat oleh Dion sehingga pada ahkirnya Marsha benar - benar pasrah dengan apapun yang akan Dion lakukan kepadanya,karena Marshapun semakin mengikuti ciuman liar Dion.
"Aku mencintaimu Marsha,jangan pernah tinggalkan aku,tetaplah bersamaku"Dion terus mencium bibir Marsha dan perlahan tangannya bergerak untuk menyentuh bagian - bagian tubuh Marsha yang lainnya,Marsha tidak bisa berbuat apa - apa karena kedua tangannya dipegang kuat oleh Dion.
"Hentikan Dion aku tidak mau melakukan ini sebelum kita menikah"namun suara Marsha tertutup oleh desahannya sendiri karena meskipun Marsha tak ingin melakukannya, namun dia menikmati setiap sentuhan yang Dion berikan.
Sampai pada ahkirnya Dion berhasil membuka semua atasan Marsha dan mulai merebahkan Marsha di atas ranjang,bagian atas tubuh Marsha sudah tidak tertutup sehelai benangpun dan Marsha mulai menangis.
"Kumohon Dion aku tidak mau melakukannya sebelum menikah,aku masih suci dan aku ingin memberikan kesucian ini pada saat yang tepat untuk orang yang aku cintai jika memang Tuhan mengizinkan aku menyerahkan semua ini kepadamu kumohon tunggulah waktu yang tepat, jika kamu memulainya lagi aku juga tidak akan kuat untuk menahannya,kita akan berbuat dosa Dion jika kita melakukannya sekarang"Marsha terus berkata - kata sambil menangis.
Dan pada ahkirnya Dion yang berniat untuk terus melancarkan aksinya karena sudah memuncak tiba -tiba menghentikan semuanya,melepaskan kedua tangan Marsha dan mengecup keningnya,dan menutup tubuh Marsha dengan selimut yang ada disampingnya
"Maafkan aku Marsha kupikir kamu sama dengan wanita yang lainnya,dengan sangat gampang bisa melepaskan kesucian dan melakukan hubungan **** meskipun belum ada ikatan,sekali lagi maafkan aku Marsha dan berhentilah menangis,aku berjanji tidak akan melakukan ini lagi sebelum kita menjadi suami istri,maafkan aku Marsha"
Berkali - berkali Dion terus meminta maaf kepada Marsha sambil mengusap air mata Marsha yang masih saja terus mengalir, dalam hatinya Dion berjanji untuk benar - benar tidak akan melakukan hal ini lagi dan akan benar - benar menjaga Marsha,karena sepertinya sekarang Dion tau siapa gadis yang harus dia jaga.
"Pulanglah Dion,tinggalkan aku sendiri malam ini aku sudah cukup lelah, baiklah Marsha beristirahat lah aku akan pulang"kembali Dion mengecup kening Marsha dan keluar dari apartemennya.
Marsha maafkan aku,aku tidak akan pernah menyentuhmu lagi sebelum kita sah menjadi suami istri,aku akan menjaga kamu dengan segala hal yang aku miliki saat ini,dengan diriku sendiri yang akan selalu bersamamu.
Sambil melajukan mobilnya,Dion pergi meninggalkan apartemen Marsha dan pulang kembali ke rumah.
Dilain tempat ketika Leo sudah sampai di rumah Kartika ternyata om dan tante nya mendadak pergi ke luar kota yang ada di dalam rumah itu hanya pak Udin,para pelayan serta beberapa pengawal yang di tempatkan di beberapa sisi rumah Kartika.
"Malam tuan Leo apa yang bisa saya bantu" terdengar pak Udin mengetok pintu kaca mobil Leo dan Leo membuka kaca mobilnya
"Malam pak,apakah ada pelayan wanita yang bisa membantu saya untuk mengendong Tika kedalam kamarnya,karena kasian jika Tika dibangunkan sepertinya dia sudah sangat lelah" pak Udin melihat Kartika tertidur sangat pulas di dalam mobil Leo.
"Para pelayan wanita sudah tidur tuan Leo, tapi saya bisa membangunkan mereka jika memang mereka harus membantu untuk menggendong nona Kartika sampai ke dalam kamarnya"
Sejenak Leo mulai berpikir dan pada ahkirnya Leo mengambil sebuah keputusan.
"Hmm tidak usah pak,biarkan saya saja yang mengangkat Kartika ke dalam kamarnya, kasihan jika para pelayan yang sudah tidur itu dibangunkan,baiklah tuan saya akan membantu tuan untuk membuka pintu mobil serta pintu utama dari rumah ini"
pada ahkirnya Leo mulai menggendong Kartika keluar dari mobil menuju kamarnya di lantai dua.
Tika ternyata kamu cukup berat yah haha
Sesekali Leo tersenyum karena baru pertama kali juga dia menggendong seorang gadis,dia mulai merasakan wangi parfum Kartika yang begitu khas,wangi bedak bayi,sesampainya di kamar Kartika,Leo merebahkan Kartika di atas kasur dan menyelimuti tubuhnya,Kartika sama sekali tidak bangun karena dia sudah sangat lelah.
Tika terima kasih untuk hari ini kamu gadis yang sederhana dan baik hati.
Leo terus memandang wajah Kartika yang tertidur sangat pulas,ketika Leo akan beranjak dari kamar Kartika, mata Leo memandang satu buah foto yang diletakkan di sudut kamar tersebut,Leo mengambil foto tersebut yang ternyata itu adalah foto Lusi dan ada sebuah tulisan di balik foto tersebut,I Love You Lusiana,seketika raut wajah Leo berubah drastis dia kembali meletakkan foto tersebut pada tempatnya dan segera bergegas pergi meninggalkan kamar dan rumah Kartika,
Dalam perjalanan pulang Leo kembali bermain - main dengan pikirannya.
Hal yang baru aku lihat tadi apakah harus aku menceritakannya juga pada Rian?Kartika apakah hal yang terjadi denganmu ada hubungannya dengan kepulangan kamu dari Negara H?jujur aku masih tidak percaya jika gadis seperti dirimu memiliki kelainan seksual. Ayolah Leo kalau memang dia seperti itu bukankah sudah tugasmu untuk membantunya?
Leo terus melajukan mobilnya dengan kencang dan terus bermain - main dengan pikiran - pikirannya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Mumut Sah
lanjut
2020-11-07
0
Kevin007
lanjutkan
2020-08-21
1