Dan pada ahkirny aku mengikuti semua yang di sarankan oleh Lusi setelah berpakaian rapi dan berdandan segera aku dan Lusi bergegas turun menuju meja makan di sana sudah ada om Hendra dan tante Sarah.
"Tika berikan senyuman mu kepada om dan tante jangan sampai mereka curiga bahwa kamu habis menangis"kudengar Lusi membisikan kata - kata ditelingaku dan perlahan aku anggukan kepalaku.
Lusi kenapa rasanya begitu tenang dan nyaman ketika aku berada bersamamu? rasa yang tak pernah aku temukan meskipun aku berada di dekat om Hendra dan tante Sarah.
"Lusi bagaimana nasi goreng bibi apa ada yang kurang? wah tidak om nasi goreng bibi sangat enak haha,nanti boleh yah om Lusi minta resepnya sama bibi, tentu saja Lusi kamu sudah kami anggap seperti keluarga sendiri"
Pada ahkirnya kami menghabiskan makanan kami tanpa bersuara,sedangkan aku memilih banyak diam dengan segala yang aku rasakan saat ini
"Om,tante aku dan Lusi berangkat kekampus dulu yah,hari ini Lusi bawa mobil jadi aku ikut pergi saja dengan Lusi tidak usah diantar pak Udin, oh oke Tika pergilah hati-hati ya nak" tiba- tiba tante Sarah memeluk kami satu persatu
"Tika ikut aku ada yang akan aku ceritakan padamu kita masuk mobil sekarang," kembali Lusi membisikan kata-kata ini di telingaku dan aku segera mengikutinya,ketika kami sudah di mobil dan dalam perjalanan ke kampus.
"Lusi hal apa yang akan kamu katakan padaku?Tika hari ini dikampus aku akan mengenalkan seseorang yang bisa membantu mengatasi semua masalah kamu, hah siapa itu Lusi? sudahlah dia kakak alumni dari kampus kita dan sekarang dia menjadi salah satu dokter pribadi keluargaku.
Tunggu jangan - jangan kamu akan membawakan aku seorang Psikiater? Betul itu? Lusi sudah kukatakan berulang-ulang aku tidak sakit kenapa kamu terus memaksaku untuk bertemu dengan seorang Psikiater lagi? aku sehat Lusi? maaf Tika bukannya kamu sudah janji padaku bahwa kamu akan menuruti permintaanku jika kamu masih anggap aku menjadi sahabat kamu,dan inilah permintaan yang aku berikan padamu.
Tapi Lusi tidak bisakah kamu meminta hal yang lainnya?"
Dan kulihat Lusi hanya menggelengkan kepala pada ahkirnya aku memilih untuk diam sambil Lusi terus melajukan mobilnya ke arah kampus.
Maafkan aku Tika yang sedikit memaksa kamu, memang kamu merasa tidak sakit secara fisik tapi sejujurnya psikis kamu yang harus diobati dan sepertinya hanya kak Leo yang dapat membantu untuk masalahmu kali ini,aku akan sangat lebih tenang jika kak Leo yang mendampingi kamu dalam hal ini.
Pada ahkirnya kami sampai di kampus dan aku mengikuti Lusi yang lansung menuju pada kantin kampus,di sana kulihat Lusi melambaikan tangannya pada seorang pria tampan berkulit putih dengan tubuh yang tegap,segera ku ikuti langkah Lusi menuju pria tersebut.
"kak Leo apa kabar Lusi kangen sama kakak, hai Lusi kabar kakak baik, kamu tambah semakin cantik yah sekarang haha" entah kenapa saat kak Leo memuji Lusi dihadapan ku,dadaku sesak apa ini rasa cemburu? cemburu kepada siapa Lusi? ya ampun tidak boleh hal ini terjadi.
"Lusi kenapa kamu tidak mengenalkan temanmu itu?oh iya kak hampir lupa hehe, kak Leo ini Kartika dan Tika ini Kak Leo,oh hai Tika salam kenal yah"
Kak Leo mengulurkan tangannya kepada ku dan aku menjabat tangannya dengan sedikit senyuman saja.
"Jadi kak Leo ini Tika sahabat aku,dan aku berharap Tika bisa menjadi sahabat kak Leo juga,oh tentu Lusi apa sih yang tidak untuk mu haha,aiih sudahlah kak tidak usah seperti itu,oh iya Tika aku minta maaf sepertinya hari ini kamu harus pulang dengan kak Leo, karena aku baru ingat bahwa aku harus mengurus berkas - berkas untuk memulai koas minggu depan maaf yah Tika,
Hah? apakah aku tidak bisa menunggu kamu saja Lusi? tadi baru saja aku mendapat kabar dari group jika hari ini dosen pembimbing ku tak dapat hadir,tapi tidak apa kalau aku tetap menunggu kamu.
No Tika kamu pulanglah dengan kak Leo,aku baru akan selesai semuanya sore nanti, dan setelah itu aku ada beberapa urusan lain, jadi aku harap kamu bisa mengerti.
Emmm baiklah Lusi aku akan pulang dengan kak Leo, kamu nanti hati - hati yah pulang sendiri, siap! ibu Tika haha.
Kak Leo boleh yah aku titip Tika untuk diantar kan pulang?tentu Lusi kakak akan mengantarkan Tika pulang ke rumah tanpa kurang suatu apapun"
Jadi ini yang namanya Kartika gadis yang selalu di ceritakan oleh Lusi, baiklah Tika mari kita cari tahu apa yang sebenarnya terjadi denganmu,aku akan membantumu dengan segala yang aku miliki.
"Tika aku permisi dulu yah ada beberapa admin yang harus aku urus, bye Tika, bye kak Leo"
Kulihat Lusi berjalan keluar dari kantin dan melambaikan tangannya, sebenarnya mending aku pulang sendiri dengan taxi online,tapi semua ini kulakukan hanya untuk Lusi.
Maafkan aku Tika yang harus berbohong kepadamu, karena ini semua demi kebaikan mu aku percaya kak Leo akan bisa membantu setiap permasalahan kamu.
"Hei Tika jangan melamun yuk mari kita pulang oh iya apa kamu sudah makan siang? kalau belum di dekat sini ada cafe yang masakan nya enak yuk kita kesana kebetulan kakak sudah lapar.
Emmm Sebenarnya Tika juga sudah lapar kak, oh ya sudah tunggu apa lagi"
Ahkirnya aku dan kak Leo segera beranjak dari kantin kampus menuju tempat makan yang di rekomendasi oleh kak Leo, sepanjang perjalanan menuju tempat makan tersebut aku hanya diam di dalam mobil dan sesekali kulirik kak Leo, ya ampun ternyata pria yang di hadapan aku ini tampan sekali.
Dzzzttt kurasakan handphone ku bergetar dan begitu kubuka ada sebuah pesan dari Lusi.
"Tika kak Leo ganteng kan? hehe "
Lusi ada-ada saja kamu, tetap kamu adalah gadis yang baik dan tetap kamu adalah sahabatku yang terbaik"
"Tika apa hobby kamu? Emmm hobby aku menari kak, wah jadi kamu seorang penari? lantas kenapa kamu ambil Jurusan Psikologi jika hati kamu adalah seorang penari?
Emmm om dan Tante yang menyuruh kak, oh iya Lusi sudah sedikit banyak bercerita tentang kamu dan aku yakin sudah pasti kamu juga tau apa sebenarnya profesi aku, iya kak aku tau kakak adalah seorang dokter Psikiater yang di rekomendasikan Lusi untuk aku.
Hahahaha Lusi ternyata sudah memberitahukannya, baiklah Tika meskipun aku seorang dokter dan sekarang kamu adalah pasienku, tapi tetap aku ingin kita bisa
menjadi sahabat,apa yang Tika rasakan coba belajar untuk menceritakan disini aku akan mencoba netral untuk menanggapinya.
Emmm akan aku coba kak"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Mumut Sah
lanjut
2020-11-07
0
🔵🍁⃟𐍹 𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 ⬪ᷢ♛⃝꙰ ❤
haii thor aku mampir disini juga ya dan kasih rate 5 juga dan like sapai bab ini dulu
semangat terusss salam dari "Terbukanya Mata Batin"
2020-09-04
1
Triana R
semangat
2020-08-31
1