TOPENG PEMERKOSA

Setelah sampai di rumah aku lansung naik ke atas kamar dan mengunci pintu kamarku.

"Tika ayo kita makan malam dulu nak,bibi sudah menyiapkan makanan untuk kita makan bersama"terdengar suara tante Sarah dari meja makan.

"Maaf tante Tika mau makan di kamar saja, Tika ingin memperbaiki skripsi Tika yang terahkir kali sebelum sidang nanti,tolong untuk bibi membawakan makanan itu ke kamar Tika" sebenarnya aku sedang malas makan namun jika aku bilang yang sebenarnya kepada tante Sarah pasti tante akan marah padaku.

Tok,tok,tok "non Kartika bibi masuk kekamar yah membawa makanan,masuk saja bi pintu tidak dikunci"

Kulihat bibi masuk kedalam kamar dan mulai meletakkan semua makanan tersebut di atas meja.

" Terima kasih bi,sekarang bibi boleh keluar dari kamar karena aku akan beristirahat,baik non jika memang ada yang dibutuhkan segera panggil bibi"dengan cepat kuanggukan kepala supaya bibi cepat - cepat pergi dari hadapanku.

Rasanya hari ini lelah sekali,lelah secara fisik dan mental,ingin segera ku rebahkan badan ini di atas ranjang yang sangat empuk itu.

Namun aku harus mengurus makanan ini terlebih dahulu,kuambil plastik dan kubuang semua makanan yang sudah disiapkan bibi tadi.

Maafkan aku bi,bukan maksud aku tidak mau makan masakan bibi namun entah kenapa aku tidak memiliki rasa lapar sedikitpun.

Selesai aku membuang semua makanan itu dan pada ahkirnya aku juga selesai mandi, lansung ku rebahkan diriku di kasur dan tidak butuh waktu lama untuk mataku terpejam, karena aku sangat mengantuk.

"Tolong! tolong! arrrrrhhh "aku berteriak histeris karena tiba-tiba aku kembali bermimpi melihat sang pria bertopeng yang pernah sengaja mengambil kesucianku dengan memaksa, orang bertopeng datang bersama dengan ke empat teman - temannya ya aku adalah korban pemerkosaan yang sampai saat ini aku sendiri belum tau siapa pelakunya.

Flashback On

Waktu itu 5 tahun yang lalu, saat aku pergi ke sebuah Negara H karena sebuah perjalanan liburan,saat aku berada di hotel tengah malam tiba - tiba kamar hotel tempat aku menginap diketuk seseorang,kondisi saat pintu di ketuk sebenarnya aku sudah tertidur karena orang tersebut mengetuknya lumayan kencang, sehingga membuatku terbangun kondisiku setengah sadar karena mengantuk ketika membukakan pintu kamar hotel tersebut.

Namun begitu pintu di buka, beberapa orang pria memaksa masuk dan menarik aku kembali ke dalam kamar serta melemparkan aku diatas kasur.

Mulutku dibekap,tangan dan kakiku diikat,aku hanya bisa menangis histeris namun teriakan aku tak terdengar oleh siapapun,aku memaksa berontak namun mereka mengikatku sangat kencang sehingga semua usaha yang kulakukan sia sia,aku tidak bisa melihat wajah mereka satu per satu karena mereka semua memakai topeng,suara mereka pun di samarkan,saat itu aku sangat ketakutan.

"Dengar nona jika engkau masih mau hidup maka harus patuh,jika tidak pisau ini akan menggores wajahmu sehingga engkau jadi buruk rupa"kudengar suara salah satu dari mereka mulai mengancam dan menempelkan pisau di pipi kananku,setelah itu hanya air mataku yang terus mengalir.

Perlahan - lahan mereka mulai menyentuh semua area tubuhku,dari yang awalnya lembut hingga semuanya menjadi kasar, melucuti semua pakaian ku satu demi satu hingga tak tersisa sedikitpun.

Aku mulai menangis histeris tapi yang kudengar mereka semua malah tertawa - tertawa salah satu dari mereka memegang camera dan mulai merekam diriku dalam keadaan tanpa pakaian sedikitpun dan satu orang mulai maju mendekati aku.

"Tubuhmu sangat indah, malam ini kamu adalah miliki kita semua hahahaha"tawa yang sangat mengerikan dan saat itu juga aku merasakan orang tersebut menyentuhku dan mulai melakukan pelecehan sexual terhadapku,aku hanya bisa menangis tanpa mengeluarkan suara karena mulutku masih dibekap dan keadaan diriku semuanya terikat, badanku rasanya sakit semua dengan apa yang orang ini lakukan.

"teman teman ternyata dia masih suci selanjutnya silahkan harap bergantian menikmati tubuhnya hahahaha"

Lalu orang ke dua maju membuka mulutku dan memaksakan aku untuk minum satu obat yang pada akhirnya membuat kesadaranku hilang perlahan - lahan,samar - samar aku masih bisa melihat mereka semua tertawa, dan salah satu dari mereka masih memegang camera.

"Hei nona ketahuilah beberapa tahun lagi kami akan kembali melakukan hal yang sama kepadamu seperti malam ini, jadi tunggu kedatangan kami untuk yang kedua kalinya dan ingat jika kamu berani melaporkan semua kejadian malam ini,maka bisa dipastikan kami semua akan membunuh keluarga mu satu per satu,jika kamu tidak percaya pada ucapanku buktikan saja dengan berani menceritakan kejadian ini pada satu orang,maka kami akan membunuhnya"

Setelah suara tersebut keadaan sekitar gelap dan paginya ketika aku bangun,aku masih dalam keadaan telanjang dan semua badanku sakit sekali,semua ikatan di tangan dan kaki sepertinya sudah mereka lepaskan saat aku tidak sadar dan aku tidak tahu apa saja yang semalam mereka lakukan terhadapku, saat aku hendak menghubungi petugas hotel aku mengingat ancaman para pria bertopeng tadi dan pada ahkirnya aku hanya bisa menangis meratapi segala sesuatu yang sudah terjadi sendiri dan bungkam sampai saat ini karena kejadian di hotel tersebut,dan setelah peristiwa itu aku menjadi gadis yang sangat aneh

FLASHBACKOFF

"Arrrrrhhhh tolong, tolong, tolong huhuhu, Tika!Tika! Tika sadar Tika, Tika, sadar"aku merasakan ada yang menguncang tubuhku

"Lusi?" saat kubuka mata kulihat sudah ada Lusi disampingku dan aku lansung memeluknya

"Lusi aku takut, aku takut jangan pergi, tenang Tika, tenang kamu bermimpi buruk lagi yah? "kuanggukan kepalaku saat Lusi bertanya.

" Tika apa kamu tidak mau bercerita padaku sebenarnya mimpi apa yang membuatmu begitu menderita ahkir - ahkir ini,kita sudah bersahabat dari kecil apakah kamu tidak percaya kepadaku?" aku hanya bisa terdiam dengan setiap pertanyaan Lusi yang kulakukan sekarang hanya memeluk Lusi sambil menangis.

Tika sampai kapan kamu akan memendam semuanya sendirian?, aku tau ada satu hal besar yang terjadi kepada kamu semenjak kepulanganmu dari negara H, apapun akan aku lakukan untuk membuat mu kembali menjadi Tika yang kukenal dulu.

"Baiklah Tika jika sampai saat ini kamu belum berani untuk bercerita kepadaku sebenarnya apa yang sedang terjadi denganmu sebagai sahabat ada satu hal yang aku minta dari dirimu, dan jika kamu masih anggap aku sahabatmu Ku harap kamu bisa mengabulkan permintaan aku ini,namun sebelum itu mandilah dan kita turun ke bawah untuk sarapan bersama om dan tante karena mereka sudah menunggu kita untuk sarapan.

Tadi aku datang ke kamarmu karena ingin membangunkanmu, karena kita hari ini mau ke kampus kebetulan tadi aku mampir karena semalam ku habis menginap di rumah oma yang pasti kamu tau lokasinya tak jauh dari rumahmu, maaf aku juga belum memberitahukanmu jika pagi ini aku akan ke rumahmu untuk kita sama - sama pergi ke kampus"

Terpopuler

Comments

Puan Harahap

Puan Harahap

ceritanya seru, masuk favorit Thor

2020-12-25

0

Windye Indie Prakoso

Windye Indie Prakoso

Like💖💖💖

2020-12-15

0

Mumut Sah

Mumut Sah

next

2020-11-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!