***
Kelahiran Putri Han Shi memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Karena semenjak Raja Han Zhou dan Permaisuri Na Li Shi menikah, mereka belum juga mendapat keturunan. Untuk menjaga kestabilan keturunan Kerajaan, akhirnya Raja Han Zhou terpaksa menikahi beberapa selir. Namun, hanya dari selir Shin Deok Hwa lah Raja Han Zhou mendapat keturunan. Meskipun begitu, perasaan cinta Raja Han Zhou selalu milik permaisuri Na Li Shi. Setelah selir Shin Deok Hwa melahirkan dua orang pangeran yang tampan, barulah Permaisuri Na Li Shi berhasil mengandung dan melahirkan seorang putri yang sangat cantik. Dua tahun setelah kelahiran Putri Han Shi, selir Shin Deok Hwa mengandung lagi dan melahirkan putra ketiga nya yaitu Pangeran Han Byu.
***
Paviliun Barat, tempat tinggal Permaisuri Na Li Shi...
"Yang Mulia telah tiba... " teriak seorang dayang di luar kamar Permaisuri.
Raja Han Zhou berjalan dengan tergesa-gesa, langkahnya terhenti saat sepasang matanya melihat wanita yang di cintainya sedang menggendong bayi yang sangat cantik, bayi yang selama ini mereka idam-idamkan. Raja Han Zhou pun segera menghampiri Permaisuri Na Li Shi dengan senyuman yang terus terukir di wajahnya.
"Yang Mulia, maafkan Li Shi yang tidak bisa menyambut dengan pantas kedatangan Yang Mulia. " sambut Permaisuri Na Li Shi yang langsung menundukkan kepalanya.
"apa yang kau lakukan, angkatlah kepalamu agar aku bisa melihat wajah cantikmu itu. " Goda Raja Han Zhou sambil memegang dagu Permaisuri Na Li Shi.
keduanya tersenyum bahagia. Seketika Raja Han Zhou pun melihat dan menyentuh wajah putri kecilnya itu. "Dia sangat cantik, sepertimu. " Ujar Raja Han Zhou yang di sambut dengan senyuman Permaisuri Na Li Shi.
Di saat mereka sedang menghabiskan waktu bersama sang bayi, terdengar suara langkah kaki kecil yang berlari di luar kamar Permaisuri.
"Ibu Ratu... ini aku, Han Sa. Bolehkah aku masuk untuk melihat adikku? "teriak Han Sa kecil yang waktu itu baru berumur empat tahun.
" Masuklah, Pangeran Pertama. " balas Permaisuri Na Li Shi.
Han Sa kecil segera berlari masuk, memberi hormat pada kedua orang tuanya, dan langsung menghampiri adiknya yang sekarang sedang digendong oleh Raja Han Zhou.
"Ibu Ratu, apakah dia adikku? " tanya Han Sa kecil yang memandang wajah adiknya itu dengan kagum.
"Benar, lihatlah dia. Bukankah dia sangat kecil? Dulu Pangeran pertama juga pernah sekecil ini. " Jawab Permaisuri Na Li Shi sambil tersenyum. "Apa kau mau menggendongnya?" Lanjut permaisuri.
"Aku ingin menggendongnya, tapi tanganku belum cukup kuat untuk menjaganya. Aku tidak ingin menyakitinya dan tidak ingin ada orang jahat yang menyentuhnya. Dan lihat, dia juga sangat cantik. Pasti akan ada banyak anak laki-laki nakal yang menginginkannya. meskipun kami tidak berasal dari perut yang sama, tapi dia tetap adikku, milikku. Aku tidak akan biarkan mereka merebutnya dariku. "Ujar Pangeran Han Sa yang terus berbicara dengan polosnya. Raja Han Zhou dan Permaisuri Li Shi hanya tersenyum melihat tingkah lucu Pangeran mereka yang menggemaskan itu.
" Wah putraku, kau sangat perhatian. Kalau begitu bisakah kau menjaga adikmu ini nanti di saat ayah tidak bisa melindunginya lagi? " Tanya Raja Han Zhou dengan ekspresinya yang dibuat seserius mungkin.
"Tentu saja aku akan melakukannya. Aku akan tumbuh dengan cepat agar aku bisa melindunginya. Adik kecil adalah harta karun yang paling berharga. Aku tidak akan membiarkan sembarang orang mengambilnya. " Jawab Han Sa kecil dengan tekadnya sebagai seorang kakak.
"Baiklah leluhur kecilku, semoga kau bisa menjadi kakak yang baik bagi adik-adik mu. Ayah percayakan padamu untuk menjaga mereka di masa depan. " Ujar Raja Han Zhou dengan senyuman yang mantap kepada putra pertamanya itu.
***
masa sekarang, hutan Gorgon...
Secara tidak sadar, kata-kata Raja Han Zhou terus tertanam di dalam hati dan kepala Pangeran Han Sa sampai sekarang. Karena itulah, rasa khawatir terus menyelimuti hatinya. Pencarian terus berlangsung, namun tidak ada pertanda keberadaan dari Putri Han Shi sedikitpun. 'Han Shi, kumohon jangan membuatku khawatir lagi. Cepatlah tunjukkan dirimu agar kita bisa segera pulang ke istana. ' batin Pangeran Han Sa yang terus berharap sambil memejamkan kedua matanya. Bagai sebuah jawaban, tiba-tiba rasa kekhawatirannya langsung menghilang saat memdengar sebuah suara yang sangat familiar mengejutkannya.
"Kakak Pertama!!! " Teriak Putri Han Shi dari kejauhan. Membuat semua orang yang mendengar langsung menoleh ke asal suara.
Pangeran Han Sa segera turun dari kudanya dan segera berlari menghampiri Putri Han Shi yang kelihatan berantakan dan kelelahan.
"Apa yang terjadi padamu? Kenapa kau berantakan sekali? Dan juga dimana kudamu? Kenapa kau bertelanjang kaki di tengah hujan deras seperti ini? " Pangeran Han Sa terus memberikan pertanyann, tanpa ada jeda bagi Putri Han Shi untuk menjawab.
"Kakak pertama terlalu cerewet. Lihat keadaan kak Han Shi. Tidakkah kakak berpikir untuk segera membawa Kak Han Shi pulang.? " sahut Pangeran Han byu yang sama khawatirnya.
"Han Byu benar kak, lebih baik sekarang kita membawa Han Shi pulang. Hari sudah malam. Keadaan bisa saja semakin buruk jika kita terus berada disini. " Tukas Pangeran Han Su yang turun dari kudanya dan dengan sigap memakaikan jubahnya pada Putri Han Shi yang menggigil kedinginan.
"ah bodohnya aku. Maaf Han Shi, tadi aku terlalu khawatir. sampai tidak memikirkan keadaanmu. Baiklah, kita pulang ke istana sekarang. Mo, dalam waktu sepuluh menit kumpulkan semua pengawal yang tadi berpencar. Kita harus segera keluar dari Hutan Gorgon sebelum tengah malam agar waktu fajar nanti kita bisa tiba di istana. " Ujar Pangeran Han Sa memberi arahan yang langsung di turuti oleh pengawal setianya itu.
"Baik Yang Mulia. " Jawab pengawal Mo yang langsung melesat dengan kudanya.
Tanpa bertanya lagi, Pangeran Han Sa memeluk Putri Han Shi dengan lembut. Dia berusaha menenangkan adiknya yang menggigil kedinginan itu tanpa berkata sepatah kata pun. 'Han Shi, maafkan Kakak mu yang tidak bisa melindungimu hari ini. Kakak berjanji, tidak akan pernah ada lain kali. Syukurlah kau kembali dengan selamat. 'Ujar Pangeran Han Sa dalam hatinya.
***
bersambung...
***
Jangan lupa like ya😉😘
semoga kalian suka...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Susan Sinuraya
hallo han shi ... yo yo ayo semangat...semangat ...
salam DANAU CINTAKU
2020-08-21
1