Bab 20. Masih Perawan

Setibanya di rumah, Dirgantara menuju kamar tamu di mana Viona tengah beristirahat.

Malam tengah larut, semua orang sudah nyenyak dalam tidurnya. Dirgantara yang sudah terpengaruh oleh minuman alkohol, dia tak bisa mengendalikan emosinya, di telinganya masih juga terngiang-ngiang oleh ucapan sahabatnya yang menginginkan dirinya segera bercerai dari Viona.

Ia tidak mengetahui kedekatan Viona dengan dokter Farhat, tapi apapun alasannya, ia tak menyukainya.

"Buka pintunya!"

Dirga menggedor-gedor pintu kamar Viona dengan cukup keras sembari meracau.

Viona terkejut mendengar pintunya digedor dari luar. Dengan kondisi mengantuk ia mencoba untuk mencari tahu siapa yang sudah membuat ulah di malam itu. Dia mengucek mata dan melihat jam dinding yang menunjukkan pukul setengah dua belas.

"Siapa malam-malam begini yang menggedor pintu? Ini udah jam setengah dua belas loh. Apa aku tadi sudah melakukan kesalahan? Perasaan aku nggak ada masalah dengan siapapun?"

Dengan beranjak dari tempat tidurnya, Viona menggerutu sembari berjalan ke arah pintu untuk memastikan siapa yang sudah mengetuk pintunya dengan cukup keras.

Saat pintu terbuka, dia dikejutkan oleh seseorang bertubuh atletis yang sudah berdiri di depan pintu dengan baunya sangat menyengat, bau alkohol.

Viona menautkan alisnya, ia tak tau apa yang akan diperbuat Dirga malam-malam datang ke kamarnya.

"Tuan, ada apa?"

Tak menjawab Dirga langsung mendorongnya masuk ke dalam dan mengunci pintunya.

Refleks Viona terhuyung hampir terjatuh. Pikirannya mulai resah, entah apa lagi yang akan pria itu perbuat. Hendak minta tolong, tiba-tiba saja tubuhnya didorong sampai ke tempat tidur.

"Tuan! Apa yang akan anda lakukan? Tuan sedang mabuk, jangan sakiti saya Tuan, saya tidak bersalah."

Dengan tubuhnya yang bergetar hebat, Viona mencoba untuk menjauhkan dirinya, namun tangan kekar itu mencengkram pundaknya dengan cukup keras hingga tak ada celah untuk menghindar.

"Apa yang sudah kau katakan pada Farhat huh! Kau ingin aku  segera menceraikanmu? Jangan mimpi!"

Viona menggeleng. Ia bahkan tak cerita apapun pada dokter Farhat. Bahkan dokter Farhat juga tak memintanya untuk segera bercerai. Mungkin karena suaminya sedang mabuk, bicarakan melantur.

"Tuan, saya nggak cerita apa-apa pada dokter Farhat. Saya tidak ~~

Dengan cepat Dirga menutup bibir Viona dengan bibirnya. Bau alkohol semakin menyengat namun begitu terasa hangat saat bibir pria itu menempel dan menyerangnya.

Viona panik. Hari itu ia kehilangan first kiss-nya, dan yang sudah mengambilnya tak lain, pria kejam yang berstatus sebagai suaminya.

Walaupun mengambilkannya secara paksa, membuat hatinya terkejolak. Ia yakin, pria itu akan menyalahkannya jika sadar dari pengaruh alkohol.

"Tu-tuan! Tolong lepaskan saya. Jangan sentuh saya."

Viona memberontak untuk melepaskan diri, karena tidak ingin disalahkan.

Dirga bukanlah suami yang romantis, yang bisa membuatnya nyaman. Sifatnya yang egois dan suka merendahkannya, ia tak yakin pria itu mau mengakui kesalahannya walaupun pada dasarnya dia juga yang berulah.

Bukannya melepaskan, pria itu dengan seringaian buasnya menarik pakaian yang dikenakan oleh Viona hingga membuat kancing bajunya terlepas semua dan menunjukkan gunung kembar yang tertutup oleh kain namun masih terlihat jelas dan ingin segera digapainya.

"Aku sudah membelimu dengan sangat mahal. Jika aku tidak menggunakanmu tentunya aku akan rugi besar. Di dalam hidupku, aku tidak ingin dirugikan. Kau tak bisa menolak apa yang aku inginkan! Kau hanyalah mainanku, Viona! Jadi kau harus diam, jangan banyak tingkah. Cepat lepaskan semua pakaianmu!!"

Viona menggeleng dengan air matanya yang keluar deras. Ia tidak ingin terlihat seperti wanita murahan yang terlentang untuk memuaskan pria yang hanya menggunakannya sebagai mainan, bukan karena mencintainya.

Walaupun statusnya sudah sah sebagai pasangan suami istri, tapi sikap Dirga sangatlah mencerminkan bukan pasangan yang sebenarnya. Sikap semena-menanya membuatnya takut untuk melangkah.

"Tapi Tuan, Tuan sedang mabuk. Saya ~~

Pria itu mengangkat dagu Viona dengan tatapan elangnya yang tajam. Bola matanya memerah diselimuti oleh amarah yang cukup membuatnya ketakutan.

Dirga masih tak bisa mengontrol emosinya saat berdebat dengan Farhat, dan kini ia akan melampiaskannya pada Viona, wanita yang membuat Farhat terpesona.

"Jangan banyak membantah! Cepat lakukan! Atau aku akan membuatmu lebih menderita lagi!"

Tak ingin mengalami kdrt seperti yang dilakukan Dirga saat itu, Viona mengangguk pasrah. Dia terpaksa melepaskan semua pakaian yang dikenakannya hingga tak satupun menempel di badannya.

Dirgantara menatap haus wanita yang tampak polos tanpa tertutupi oleh sehelai benang pun. Pria itu dengan cekatannya mendorongnya hingga terjatuh di ranjang dalam posisi terlentang.

Sudah seperti wanita murahan saja Viona merasa dirinya begitu rendah.

Walaupun ia memamerkan bentuk tubuh pada suaminya sendiri, tapi tetaplah kurang nyaman, karena semua itu dilakukan karena paksaan, bukan karena suka sama suka.

"Sudah berapa pria yang pernah menjamahmu wanita murahan!"

Tangan Dirga terulur mengusap pipi Viona dengan tatapan penuh nafsu.

Viona hanya diam dengan memejamkan matanya rapat-rapat. Bulu kuduknya merinding mendapatkan sentuhan tangan pria, bahkan ini pertama kali di dalam hidupnya.

"Apa maksud Tuan? Saya bukan perempuan murahan yang menjajakan harga diri saya hanya demi uang ataupun kepuasan! Tolong jaga bicaramu, Tuan!"

Dengan nafasnya tersengal-sengal Viona melawan. Ia paling benci ada orang yang merendahkan harga dirinya.

Sejak kecil ia diajarkan untuk menjaga diri dengan baik, bahkan Ayahnya melarang untuk pacaran. Namun karena terhimpit masalah ekonomi, ia terpaksa dijadikan jaminan sebagai penebus hutang.

Kalaupun Dirgantara akan meminta haknya sebagai suami, ia akan berikan, dan ia akan buktikan kalau dirinya bukan perempuan murahan seperti yang dituduhkan kepadanya.

"Bohong! Kau itu pembohong! Munafik! Kau sudah merayu dokter Farhat untuk menikahimu, kan? Dasar perempuan nggak tau diri! Dikasih hati malah minta jantung! Kau pikir aku akan menceraikanmu huh! Jangan pernah mimpi kau bisa lepas dari tanganku jal4ng! Aku bersumpah tidak akan membuatmu hidup bebas!!"

Dirga menindih tubuh Viona dengan melepaskan semua pakaiannya.

Hasratnya begitu menggebu. Dengan kasarnya dia menyerang Viona dengan sangat kasar. Meninggalkan jejak kepemilikan di lehernya, bahkan meremas benda sintal yang bisa ditangkup oleh kedua tangannya.

Viona meringis kesakitan. Bukan rasa nikmat yang didapat, tapi sakitnya sampai ke tulang-tulang.

"Diam! Jangan banyak bergerak! Atau aku akan lebih kasar lagi!"

Tangan kekar Dirga mengunci pergerakan Viona sampai pada akhirnya pria itu meneroboskan pisang Ambon ke pusat si gadis, berkali-kali dilakukannya selalu gagal.

Dirga terheran-heran, apa sesulit itu memasukkan barangnya pada inti wanita, karena ia juga baru belajar.

"Sa-sakit Tuan, pelan-pelan."

Viona merintih kesakitan. Rasa ngilu membuatnya ingin lepas dari kungkungan pria berotot kekar itu.

Tak menyerah, Dirga terus menekan-nekan hingga pada akhirnya pertahanan Viona runtuh, gawangnya berhasil dibobol masuk oleh Dirgantara.

Bersamaan dengan itu, darah segar keluar bebas membasahi sprei. Viona menangis, dan Dirga terkejut, namun merasa puas.

"Ini kau beneran masih perawan?"

Hadeh ... Nulis adegan kayak gini author nggak jago ya guys ... Gigi author langsung ngilu😷 maaf kalau adegannya kurang sempurna 😔 author kesulitan untuk menjabarkannya😶 jangan lupa tinggalkan jejak ya guys, vote like dan komennya thanks you 😘

Terpopuler

Comments

4U2C

4U2C

memang sangat sakit tuh thor kalau bermain kasar apalagi tuh viona masih perawan memang gak bisa jalan tuh nantinya,,rasanya sangat perih dan bengkak.jalannya viona nanti seperti bebek ya 🤣🤣🤣🤣🤣 kasihan sekali kamu viona.

2024-08-13

2

kaylla salsabella

kaylla salsabella

dasar si Dirga besok klu dia sadar jangan bilang viona yang menggoda Dirga tak kasih palu 🔨🔨🔨🔨

2024-08-13

1

ardiana dili

ardiana dili

lanjut

2024-08-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Sebagai Jaminan
2 Bab 2. Dipaksa Menikah
3 Bab 3. Sah Menjadi Istri
4 Bab 4. Pria Jorok
5 Bab 5. Kecewa
6 Bab 6. Dituduh Maling
7 Bab 7. KDRT
8 Bab 8. Jangan Menggali Kuburanmu Sendiri
9 Bab 9. Rubah Betina
10 Bab 10. Viona Pingsan
11 Bab 11. Berbohong
12 Bab 12. Ceraikan Saya!
13 Bab 13. Sebegitu Bencikah Dia?
14 Bab 14. Keganjengan
15 Bab 15. Tersudutkan
16 Bab 16. Diam-diam Perhatian
17 Bab 17. Gengsi Gede-gedean
18 Bab 18. Gengsi Kok Dipelihara
19 Bab 19. Seperti Pungguk Merindukan Rembulan
20 Bab 20. Masih Perawan
21 Bab 21. Bertepuk Sebelah Tangan
22 Bab 22. Ada Apa Dengan Dokter Farhat?
23 Bab 23. Ipar yang Kompak
24 Bab 24. Puasin Saya
25 Bab 25. Ada Apa Dengan Viona?
26 Bab 26. Positif Hamil
27 Bab 27. Aku Tidak Ingin Berpisah Dengan Bayiku
28 Bab 28. Di Mana Hati Nuranimu?
29 Bab 29. Atau Kau Cemburu?
30 Bab 30. Menanti Kehadiran Si Kecil
31 Bab 31. Morning Sick
32 Bab 32. Orang Tua Kejam
33 Bab 33. Sebatas Kuli Bangunan
34 Bab 34. Aku Bukan Majikanmu!
35 Bab 35. Baperan
36 Bab 36. Tamu Tak Diundang
37 Bab 37. Baku Hantam
38 Bab 38. Bertemu Kakek Di Pemakaman
39 Bab 39. Dirga Jatuh Sakit
40 Bab 40. Dilema
41 Bab 41. Insecure
42 Bab 42. Jengkel
43 Bab 43. Udang Dibalik Batu
44 Bab 44. Siapa Perempuan Itu?
45 Bab 45. Mantan Adalah Maut
46 Bab 46. Sebatas Badut
47 Bab 47. Pergi
48 Bab 48. Kehidupan Baru Viona
49 Bab 49. Bertemu Kembali
50 Bab 50. Jangan Egois
51 Bab 51. Kau Masih Istriku
52 Bab 52. Pengakuan
53 Bab 53. Merasa Digantung
54 Bab 54. Terpaksa Bertemu
55 Bab 55. Jangan Pernah Pegang Angel
56 Bab 56. Dermaga
57 Bab 57
58 Bab 58. Jangan Egois
59 Bab 59. Pergi ke Pesta
60 Bab 60. Kau Harus Bertanggungjawab!
61 Bab 61. Izinkan Aku Untuk Memilikimu Kembali
62 Bab 62. Apa Tujuan Dia Mendekatiku?
63 Bab 63. Kau Ingin Menjualku?
64 Bab 64. Bimbang
65 Bab 65. Kecewa Berat
66 Bab 66. Menyingkirlah Dari Kehidupanku
67 Bab 67. Bertengkar di Mall
68 Bab 68. Perawan Tua
69 Bab 69. Akhir Bahagia
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Bab 1. Sebagai Jaminan
2
Bab 2. Dipaksa Menikah
3
Bab 3. Sah Menjadi Istri
4
Bab 4. Pria Jorok
5
Bab 5. Kecewa
6
Bab 6. Dituduh Maling
7
Bab 7. KDRT
8
Bab 8. Jangan Menggali Kuburanmu Sendiri
9
Bab 9. Rubah Betina
10
Bab 10. Viona Pingsan
11
Bab 11. Berbohong
12
Bab 12. Ceraikan Saya!
13
Bab 13. Sebegitu Bencikah Dia?
14
Bab 14. Keganjengan
15
Bab 15. Tersudutkan
16
Bab 16. Diam-diam Perhatian
17
Bab 17. Gengsi Gede-gedean
18
Bab 18. Gengsi Kok Dipelihara
19
Bab 19. Seperti Pungguk Merindukan Rembulan
20
Bab 20. Masih Perawan
21
Bab 21. Bertepuk Sebelah Tangan
22
Bab 22. Ada Apa Dengan Dokter Farhat?
23
Bab 23. Ipar yang Kompak
24
Bab 24. Puasin Saya
25
Bab 25. Ada Apa Dengan Viona?
26
Bab 26. Positif Hamil
27
Bab 27. Aku Tidak Ingin Berpisah Dengan Bayiku
28
Bab 28. Di Mana Hati Nuranimu?
29
Bab 29. Atau Kau Cemburu?
30
Bab 30. Menanti Kehadiran Si Kecil
31
Bab 31. Morning Sick
32
Bab 32. Orang Tua Kejam
33
Bab 33. Sebatas Kuli Bangunan
34
Bab 34. Aku Bukan Majikanmu!
35
Bab 35. Baperan
36
Bab 36. Tamu Tak Diundang
37
Bab 37. Baku Hantam
38
Bab 38. Bertemu Kakek Di Pemakaman
39
Bab 39. Dirga Jatuh Sakit
40
Bab 40. Dilema
41
Bab 41. Insecure
42
Bab 42. Jengkel
43
Bab 43. Udang Dibalik Batu
44
Bab 44. Siapa Perempuan Itu?
45
Bab 45. Mantan Adalah Maut
46
Bab 46. Sebatas Badut
47
Bab 47. Pergi
48
Bab 48. Kehidupan Baru Viona
49
Bab 49. Bertemu Kembali
50
Bab 50. Jangan Egois
51
Bab 51. Kau Masih Istriku
52
Bab 52. Pengakuan
53
Bab 53. Merasa Digantung
54
Bab 54. Terpaksa Bertemu
55
Bab 55. Jangan Pernah Pegang Angel
56
Bab 56. Dermaga
57
Bab 57
58
Bab 58. Jangan Egois
59
Bab 59. Pergi ke Pesta
60
Bab 60. Kau Harus Bertanggungjawab!
61
Bab 61. Izinkan Aku Untuk Memilikimu Kembali
62
Bab 62. Apa Tujuan Dia Mendekatiku?
63
Bab 63. Kau Ingin Menjualku?
64
Bab 64. Bimbang
65
Bab 65. Kecewa Berat
66
Bab 66. Menyingkirlah Dari Kehidupanku
67
Bab 67. Bertengkar di Mall
68
Bab 68. Perawan Tua
69
Bab 69. Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!