Di sebuah restoran mewah tengah duduk seorang diri, wanita cantik yang memiliki rambut berwarna coklat yang ia biarkan terurai. Memiliki manik mata berwarna hazel yang sedang fokus melihat layar laptop di hadapannya.
Sesekali retinanya menoleh ke arah pintu masuk, terlihat sangat jelas jika ia sedang menunggu seseorang. Wanita cantik, anggun dan memiliki lesung pipi itu adalah wanita yang dijodohkan dengan Dariel.
Sudah lebih dari 2 jam menunggu calon suaminya itu datang. Tetapi ia tidak sama sekali menampakkan dirinya. Jam terus berputar, matahari juga mulai tenggelam. Nyatanya Dariel tidak sama sekali terlihat di sana.
Di saat wanita itu masih menunggunya dengan setia hingga malam hari, nyatanya Dariel bahkan tidak sama sekali memikirkan ataupun mengingatnya. Ia justru tengah sibuk berpacaran dengan kekasihnya.
Ketika Oma menyampaikan jika calon istrinya ingin bertemu, ia yang tidak ingin berdebat dan merusak suasana hatinya. Ia mengiyakan dan segera pergi. Tetapi bukan untuk menemui calon istrinya, melainkan orang yang ia cintai.
"Permisi Mba," Suara pelayan resto mencoba membangunkan pelanggannya yang tertidur.
"Maaf kami sudah mau tutup," Ucapnya ramah.
Wanita itu bernama Nadhira Grizelle, ya dia calon istri Dariel yang sampai tertidur menunggu kedatangannya. Nyatanya pria itu sungguh benar-benar mengabaikannya, hingga malam tiba dan restoran tutup, laki-laki itu tak sama sekali datang ataupun niat untuk menemuinya.
"Oh iya," Seru Nadhira dengan senyum canggung.
Sebelum mengemasi barangnya yang ada di meja, ia tatap dengan masih penuh harap jika calon suaminya akan datang. Namun harap hanya sebatas harap, dengan raut wajah sedih juga kesal ia pergi dari sana.
...***...
"Sayang, terima kasih karena sudah nemenin aku jalan-jalan. Aku Sayanggggg banget sama kamu," Ucap wanita itu sambil bergelayutan di lengan Dariel.
"Sama-sama sayang. Aku juga Sayanggggg sama kamu," Balas Dariel sembari mencubit pipi kekasihnya gemas.
Kemesraan itu tidak sengaja tertangkap oleh Nadhira, la yang sedang melintas melihat Dariel dengan kekasihnya itu sedang akan masuk ke dalam mobil. Mereka berdua terlihat begitu bahagia dan mesra sekali.
Raut wajah Nadhira tak bisa diekspresikan. Jantungnya berdegup kencang, ia meremas setir mobil menahan air matanya untuk jatuh. Ia menunggunya di sana hampir seharian sampai tertidur, tetapi justru calon suaminya sedang bermesraan dengan wanita lain.
Dengan perasaan sedih ia kembali melajukan mobilnya, dinginnya malam sudah seperti hatinya sekarang. Walau pernikahan mereka atas dasar perjodohan Nadhira mengambil keputusan dari hati dan pemikiran yang matang.
"Siapa wanita itu?."
"Apa dia kekasihnya?."
"Karena itukah dia tidak datang?."
Pertanyaan demi pertanyaan terlintas di kepalanya, jika benar ia memiliki kekasih. Lantas kenapa dia menerima pernikahan ini? Nadhira terus berargumen dengan dirinya sendiri tentang apa yang ia lihat barusan.
Secepat mungkin ia melintas di jalan raya itu dengan perasaan menggebu. Ia ingin segera pulang untuk menanyakan hal tersebut kepada kedua orang tuanya. Kenapa mereka menjodohkannya dengan pria seperti itu.
Hatinya terasa hancur saat melihat bagaimana tatapan Dariel penuh cinta menatap wanita itu, tetapi justru mengabaikannya dengan sengaja yang jelas jika dirinya nanti akan menjadi istrinya.
...***...
Akankah pernikahan ini akan terjadi setelah Nadhira mengetahui jika calon suaminya sendiri mengabaikannya dan justru pergi dengan wanita lain?...
Tunggu dan baca terus kisah selanjutnya...
Jangan lupa untuk tinggalin jejak ya, like dan komennya agar aku terus semangat untuk update tiap hari...
Aku tunggu ...
Selamat Membaca!!!!!!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments