Ternyata Dia CEO

Ternyata Dia CEO

*kabar gembira*

di minggu pagi yang cerah Nindy sedang asyik duduk di balkon rumah nya sambil menatap mentari yang beranjak naik dari tempat peristirahatan nya

handphone Nindy berdering,dengan cepat dia mengambil handphone nya dan membaca isi pesan yang diterima nya

Nindy pun berteriak dengan histeris nya

sontak saja ke dua orang tua Nindy terkejut dan langsung berlari menghampiri nya

"ada apa Nindy?? "tanya ke dua orang tua Nindy serempak

Nindy pun tersenyum dan memeluk ke dua orang tua nya tanpa menjawab pertanyaan dari mereka.

"aku di terima bekerja di perusahaan ArgayaJaksa dan besok aku sudah mulai bisa bekerja"

ucap Nindy

"kamu sedang tidak bercanda kan sayang "ucap ayah meyakinkan dirinya

"benar ayah, aku di terima di perusahaan ArgayaJaksa"sambil menunjukkan handphone nya

"ayah tidak pernah menyangka kalau akhir nya kamu bisa mewujud kan mimpimu nak"

"aku pun masih belum percaya kalau aku benar benar diterima menjadi salah satu karyawan di sana"gumam Nindy

"rasanya memang masih seperti berada di dalam mimpi"gumam Nindy dalam hati.

bagaimana tidak selama 3 bulan lama nya dia melakukan seleksi test yang begitu amat sangat ketat dan interview yang berulang ulang yang sangat mem buat nya begitu lelah sekali.

dengan banyak nya peserta yang begitu berminat untuk bekerja di sana

dan tak di sangka dia menjadi salah satu peserta yang beruntung yang terpilih.

"apa kita perlu merayakan ini ??tanya ibu ke ayah

"tentu tapi sederhana saja"

jawab Ayah

"baiklah bagai mana kalau kita adakan malam ini"

tanya ibu

"ayah setuju dengan ide ibu"

sahut Ayah

"baiklah ayah akan menghubungi kakek dan nenek" ucap ayah sambil berjalan menuruni tangga.

Nindy dan ibu nya pun mengikuti ayah nya untuk turun dari balkon.

"ibu akan pergi ke pasar untuk membeli semua yang dibutuhkan untuk nanti malam,kamu mau ikut atau dirumah saja"

tanya ibu

"aku dirumah saja Bu"sahut Nindy dengan wajah tersenyum

"nenek dan kakek akan datang nanti malam dan kita akan berikan surprise ini untuk mereka nanti" ujar ayah selepas menelpon kedua orang tuanya

"surprise apa dan untuk siapa yah?"tanya hafiz

hafiz adalah adik bungsu Nindy

"coba aja kamu tebak" sahut Nindy sambil meledek.

"mana aku tau kalau aku tau aku tidak akan ber tanya"ketus hafiz

"ada yang ngambek ni"

ledek Nindy

"ya.. ya teruslah men tertawakan ku" gumam hafiz kesal

"lagian apa penting nya untuk ku"ujar hafiz

"sudahlah hentikan perdebatan kalian,

ibu akan ke pasar sekarang,ayo yah keburu siang"

"kalian baik baik di rumah ya"

ucap ibu

"ya Bu"jawab Nindy dan hafiz dengan kompak

"hei apa benar kau tak mau tau ?? "tanya Nindy sambil me mencet hidung hafiz

"tidak"sahut Hafiz sambil menepis tangan Nindy.

"hmmm baiklah"timpal Nindy

Nindy pun pergi ke kamar nya dan langsung meng hubungi Yana..

Yana adalah sahabat Nindy sedari kecil selain kedua orang tua Nindy Yana lah yang paling mengerti bagaimana harus meng hadapi Nindy.

ya karena Nindy adalah tipycal orang yang jutek dan agak keras kepala dengan apa yang dia mau

"ya halo Nindy ada apa kau meng hubungi ku se pagi ini di hari libur begini"

sahut Yana dari seberang telponnya.

"apa katamu !! pagi !! sudah siang begini kau bilang pagi?? apa kau belum beranjak dari tempat tidur mu"

tanya Nindy dengan nada agak sewot

"ya ya aku salah,sudah siang nona Nindy Rajasa"

ucap Yana sambil me mukul jidatnya.

"ada apa kau menelpon ku?"

"nanti malam kami akan mengadakan acara makan malam keluarga dan kau sudah men jadi bagian dari keluarga kami jadi aku mau kau datang ke acara nanti malam..apa kau bisa?"

jelas Nindy

"ya pasti aku bisa..tapi dalam rangka apa?"tanya Yana

"nanti malam kau juga akan tahu "

jawab Nindy sambil tertawa kecil

"aku jadi penasaran , tidak biasanya keluarga mereka mengadakan makan malam tanpa alasan tertentu"

gumam Yana dalam hati

"kenapa kau diam ? apa kau sedang memikir kan satu alasan untuk tidak hadir nanti malam"

selidik Nindy

Ter dengar tawa Yana yang begitu lepas dari seberang telpon mendengar per tanyaan konyol dari sahabat nya itu.

"sudah lah henti kan tawa mu,kami menunggu mu nanti malam"

Nindy menutup handphone nya dengan kesal

"emang apa yang lucu dari kata kata ku sampai dia harus tertawa ter bahak seperti itu"

gumam Nindy

"dia pasti sedang kesal saat ini karena aku tertawa"

ucap Yana sambil melihat layar ponsel nya

di dalam kamar Nindy berbaring sambil tersenyum

"tak sabar rasa nya untuk hari esok"

tak sadar akhir nya Nindy ter lelap tidur dalam kebahagiaan nya.

dia tak sadar bahwa besok adalah hari yang akan merubah hidupnya.

bekerja di perusahaan ArgayaJaksa bukan lah hal yang mudah

mengingat aturan yang mereka buat begitu teramat ketat, terlebih lagi setiap karyawan nya di tuntut untuk bisa bekerja se maximal mungkin.

tapi tidak hal nya untuk Nindy.

-------

Nindy ter jaga dari tidur nya dan dia mencium aroma yang sangat menusuk hidungnya.

Dengan segera dia keluar dari kamar dan men cari asal aroma itu.

"ternyata ibu sudah hampir

menyelesaikan nya"

ucap Nindy yang melihat makanan sudah tersusun rapi di atas meja.

"kenapa ibu tak bangun kan aku Bu,aku kan bisa mem bantu ibu"

"tak perlu sayang , ini kan hari bahagia mu jadi kamu santai saja"

"ibu terlalu berlebihan"

ujar Nindy

"memang ibu selalu memanjakan mu kan walau kau ini anak sulung"

sahut hafiz ketus sambil tak berhenti memain kan play station nya.

"kenapa dengan mu, kau iri??"

tanya Nindy

"untuk apa aku iri dengan anak manja seperti mu"ketus hafiz

"apa kau bilang"

"hei sudah sudah jangan ber debat,

lebih baik kalian mem bersih kan diri,pasti sebentar lagi kakek dan nenek sudah akan sampai"

"apa kalian akan me nyambut mereka seperti ini?"

tanya ibu

"aku pergi mandi lebih dulu"

ucap Nindy sambil berjalan menuju kamar nya

"menyebal kan sekali sih dia,kenapa selalu mengatai ku dengan anak manja"

gerutu Nindy dalam hati

memang Nindy dan adik bungsu nya kerap sekali berdebat hal sepele.

walau begitu mereka sungguh sangat menyayangi satu sama lain.

berbeda dengan adik nya Cindy mereka bahkan jarang berbicara , karena Cindy terlalu sibuk dengan pekerjaan nya.

Cindy memang sudah lebih dulu bekerja di banding Nindy , Cindy bekerja di salah satu ekspedisi pengiriman barang ternama di negeri nya

#################

**mohon dukungannya ya ...

karena ini adalah karya pertama ku

dan mohon kritikan yang membangun untuk author agar bisa lebih mengembangkan lagi karya karya yang lebih inovatif kedepannya

JANGAN LUPA LIKE NYA🙏🙏🙏

tinggalin juga jejaknya ya kakak...biar di feedback dan kita saling dukung

😍😍😍😍😍😍😍😍😍**

Terpopuler

Comments

idaman

idaman

kelihatannya menarik....lanjut dulu aja

2021-04-26

1

re

re

mulai membaca

2021-04-04

1

Ni Nyoman Rinti

Ni Nyoman Rinti

semangat thor

2021-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 *kabar gembira*
2 * makan malam *
3 * hari pertama *
4 *hari yang melelahkan*
5 *tak sengaja*
6 *di sebuah cafe*
7 *hari yang menegangkan*
8 *khawatir dan bahagia*
9 *rencana*
10 *penasaran*
11 *ancaman Niko*
12 *aku mencintaimu*
13 *pertemuan tak terduga*
14 *akibatnya*
15 "I LOVE YOU"
16 *ciuman Niko*
17 *penurunan saham ArgayaJaksa*
18 *kedatangan Andan*
19 *nafsu Niko*
20 *pertolongan Rian*
21 *dirumah sakit*
22 *terbongkar nya biodata asli Rian*
23 *bertemu Adit*
24 *berita buruk*
25 *negoisasi*
26 *kesembuhan*
27 *selidik"
28 *masalah baru*
29 *memilih diam*
30 Ternyata Dia CEO
31 *pertemuan*
32 *penolakan*
33 *selamat*
34 *ternyata dia ceo*
35 "rencana"
36 *sandiwara*
37 *salah strategi*
38 *keterangan*
39 *tertembak*
40 *Rian Dirgantara Group*
41 *sadar*
42 *kepulangan Niko*
43 *kepulangan Nindy*
44 *serba salah*
45 *ke rumah Yana*
46 *memata mata i*
47 * Rian Dirgantara*
48 *menceritakan*
49 *kedatangan Nindy*
50 *masuk rumah sakit*
51 *menyadap*
52 *menyadap 2*
53 *menangislah*
54 *sakit hati ibu*
55 *uneg uneg author*
56 *membahas pernikahan*
57 "memilih gaun"
58 *hari pernikahan*
59 *memeluk cinta ku*
60 *malam yang gagal*
61 *malam pertama*
62 *membangun kan *
63 *menjadi suami piyo*
64 *jangan minum lagi*
65 *kecelakaan*
66 *Joko cemas*
67 *berbulan madu*
68 *malang nian nasib ku*
69 *aku tidak sakit*
70 *bawel*
71 *maafkan aku*
72 *ritual*
73 *tujuh bulanan*
74 *acara siraman*
75 *mulai kontraksi*
76 *pesta mewah*
77 *pergulatan panas*
78 *ending*
Episodes

Updated 78 Episodes

1
*kabar gembira*
2
* makan malam *
3
* hari pertama *
4
*hari yang melelahkan*
5
*tak sengaja*
6
*di sebuah cafe*
7
*hari yang menegangkan*
8
*khawatir dan bahagia*
9
*rencana*
10
*penasaran*
11
*ancaman Niko*
12
*aku mencintaimu*
13
*pertemuan tak terduga*
14
*akibatnya*
15
"I LOVE YOU"
16
*ciuman Niko*
17
*penurunan saham ArgayaJaksa*
18
*kedatangan Andan*
19
*nafsu Niko*
20
*pertolongan Rian*
21
*dirumah sakit*
22
*terbongkar nya biodata asli Rian*
23
*bertemu Adit*
24
*berita buruk*
25
*negoisasi*
26
*kesembuhan*
27
*selidik"
28
*masalah baru*
29
*memilih diam*
30
Ternyata Dia CEO
31
*pertemuan*
32
*penolakan*
33
*selamat*
34
*ternyata dia ceo*
35
"rencana"
36
*sandiwara*
37
*salah strategi*
38
*keterangan*
39
*tertembak*
40
*Rian Dirgantara Group*
41
*sadar*
42
*kepulangan Niko*
43
*kepulangan Nindy*
44
*serba salah*
45
*ke rumah Yana*
46
*memata mata i*
47
* Rian Dirgantara*
48
*menceritakan*
49
*kedatangan Nindy*
50
*masuk rumah sakit*
51
*menyadap*
52
*menyadap 2*
53
*menangislah*
54
*sakit hati ibu*
55
*uneg uneg author*
56
*membahas pernikahan*
57
"memilih gaun"
58
*hari pernikahan*
59
*memeluk cinta ku*
60
*malam yang gagal*
61
*malam pertama*
62
*membangun kan *
63
*menjadi suami piyo*
64
*jangan minum lagi*
65
*kecelakaan*
66
*Joko cemas*
67
*berbulan madu*
68
*malang nian nasib ku*
69
*aku tidak sakit*
70
*bawel*
71
*maafkan aku*
72
*ritual*
73
*tujuh bulanan*
74
*acara siraman*
75
*mulai kontraksi*
76
*pesta mewah*
77
*pergulatan panas*
78
*ending*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!