ciuman Niko

selepas menerima telepon dari Adit,pemilik video itu pun menghapus video nya dan membuat permohonan maafnya di dunia maya, dia menghimbau agar siapa pun yang sudah menyimpan video itu untuk menghapusnya jika masih ingin hidup aman.

terkecuali Andan,dia terlanjur melihat video itu dan menyimpannya lantas diapun melihat video permintaan maaf pemilik video itu di sosial media.

"apa yang terjadi" gumam Andan

"bukan kah dia mendapat rating tinggi dengan video itu,lantas kenapa dia menghapusnya" gumam Andan penasaran.

"kau kenapa sampai bengong seperti itu" tanya Niko yang tiba tiba masuk ke kamar Andan.

Andan pun terkejut dengan kehadiran Niko yang tiba tiba dan tanpa sengaja menjatuhkan handphone nya dan tepat berada di kaki Niko.

"kau kenapa" tanya Niko sembari mengambil handphone Andan da memeriksa apakah layar handphone Andan baik baik saja,namun saat Niko memeriksa nya dia mendapati sebuah video dan memutar nya.

mimik wajah Niko terlihat sangat marah melihatnya.

"kenapa kau hanya diam saja tak memberitahukan ini kepadaku"

ucap Niko menatap tajam ke Andan.

"maaf tuan saya masih ingin mencari tau lagi,baru setelah nya saya melapor" sahut Andan.

"apa maksudmu" tanya Niko tak mengerti.

"saya melihat video itu semalam beredar bebas di dunia Maya,lalu saya menyimpan video itu,tapi entah apa yang terjadi kurang dari semalam video itu pun dihapus oleh pemiliknya bahkan pemilik video itu meminta maaf dan memohon untuk siapa saja yang menyimpan dan membagikan video itu agar menghapusnya" jelas Andan pada Niko.

"maksudmu pria itu cukup punya kuasa untuk bisa melakukan itu semua" ucap Niko menatap tajam ke Andan.

"saya akan mencari tahu itu semua tuan"ucap Andan

handphone Andan pun berdering di tangan Niko.

Niko pun memberikan handphone itu ke Andan setelah melihat ke layar ponsel Andan sembari duduk di sofa.

"apa ,bagaimana mungkin" ucap Andan kaget.

"cari tahu lagi semuanya secara mendetail secepatnya" perintah Andan kepada anak buahnya dari seberang telepon lalu menutup teleponnya.

"apa ada masalah" tanya Niko santai sembari menghisap rokok nya.

"seperti nya lelaki itu bukan orang sembarangan tuan" ucap Andan ragu.

"apa maksudmu" masih menghisap rokoknya.

"rumah makan dan bengkel nya kembali beroperasi seperti biasa" ucap Andan

"apa,bagaimana bisa" ucap Niko sembari mematikan puntung rokok ya.

"sial, kenapa dia seperti bukan saingan ku" batin Niko

"aku mau kau cari tau bagaimana ini semua bisa terjadi" perintah Niko dan pergi meninggalkan kamar Andan dengan kesal.

--------------------

keesokan paginya.

Nindy pun mulai beraktifitas kembali setelah kesembuhan nya.

pagi ini Nindy pun diantar Rian pergi ke kantornya.

disepanjang jalan Nindy memeluk erat Rian dan sesekali Rian melihat Nindy dari spion nya.

tak lama mereka pun tiba di depan gedung ArgayaJaksa.

"terimakasih Lo udah antarin aku" ucap Nindy sembari memegang lengan Rian.

"iya putri cantik ku" sahut Rian sembari membelai rambut Nindy.

"sudah sana masuk,nanti kamu telat" tukas Rian

"hmm baiklah,bye" ucap Nindy pergi dengan melambaikan tangan nya.

Rian pun pergi meninggalkan gedung ArgayaJaksa dan mengembalikan motor milik Rey.

Niko yang sedari tadi mengamati mereka dari atas gedung mulai terbakar api cemburu.

Nindy pun berjalan masuk ke dalam ruangannya.

saat Nindy hendak duduk tiba tiba saja dia dikejutkan dengan suara pintu yang dibuka sangat keras oleh Niko.

"apa kau bahagia" tanya Niko dengan raut wajah kesal.

"apa maksudnya" batin Nindy.

"maaf tuan maksud anda apa" tanya Nindy bingung.

Niko mendekati Nindy dan memeluknya tanpa menjawab kebingungan Nindy.

"apa yang kamu lakukan" ucap Nindy sambil mendorong tubuh Niko tapi percuma karena badan Niko yang kekar sehingga sulit baginya untuk bergerak.

"kenapa Nindy,kenapa kau tak pernah bisa menerima cintaku,aku sekolah diluar negeri hanya agar bisa membuatmu bangga dan kamu bisa menerima cinta ku,tapi nyatanya tidak" ucap Niko dengan menatap lekat Nindy.

"apa yang kurang dariku,sekarang aku CEO dari perusahaan besar yang terkemuka di negeri ini,apa itu masih belum cukup,aku bekerja keras seperti ini hanya agar kau bisa bangga padaku Nindy" sambung Niko

Nindy hanya diam didalam pelukan Niko sembari menatap lekat Niko.

"kau bisa katakan apa yang kurang ,agar aku bisa memperbaikinya" tukas Niko.

"tidak ada yang kurang darimu,kau sempurna,bahkan menjadi idaman semua wanita" ucap Nindy

"lantas kenapa kau tak tertarik padaku" tanya Niko dengan lirih.

"ini bukan masalah harta atau pun penampilan,tapi ini Masalah hati" ucap Nindy

Niko pun melepaskan pelukannya dengan kasar membuat Nindy hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan nya.

"aku sudah hampir putus asa untuk mendapatkan mu" ucap Niko sembari kembali mendekati Nindy.

"aku mencintaimu Nindy" ucap Niko sembari menarik Nindy lagi kedalam pelukannya dan mencium paksa Nindy.

Nindy sangat kaget saat Niko mencium bibir nya ,seketika Nindy ingin menepis ciuman Niko namun percuma,tubuh Niko yang kekar membuat Nindy tak berdaya melawannya.

disisi lain Andan pun mengambil kesempatan itu dan mengabadikan moment itu di handphone nya.

Niko pun melepaskan pelukannya setelah niko puas mencumbu Nindy .

dengan emosi Nindy menampar keras pipi Niko sesaat setelah dia lepas dari pelukan Niko.

Nindy pun berlari keluar ruangan nya dan pergi meninggalkan gedung ArgayaJaksa dengan menaiki taksi.air mata Nindy pun jatuh berlinang mengingat kejadian tadi di ruangan nya.

"kenapa kamu harus seperti ini,kenapa kamu selalu memaksakan cinta kamu ke aku " ucap Nindy di sela tangisnya.

"pak antar saya ke jalan xxxx" ucap Nindy ke sopir taksi di sela tangisnya.

sopir taksi itu pun hanya mengangguk menuruti mau Nindy tanpa berkata apa apa.

sementara Niko hanya tersenyum puas sambil memegang bibirnya.

"apa kau sudah merekam nya" tanya Niko ke Andan .

"sudah tuan" jawab Andan

"kau memang bisa diandalkan,tanpa harus kusuruh kau sudah paham apa yang harus kau kerjakan" ucap Niko sambil menepuk nepuk pundak Andan.

"apa perlu saya mengirim kan video ini ke pria itu tuan" tanya Andan

seketika Niko tertawa kecil.

"kau pintar,aku akan sangat mengecewakan nya dengan video itu" ucap niko di sela tawanya.

Andan pun tersenyum sembari mengirimkan video itu ke Rian.andan mendapat nomor Rian dari anak buahnya saat mencari biodata tentang Rian.

Rian yang sedang berbaring di sofa pun bangkit dan mengambil handphone nya .