*ancaman Niko*

#digedung ArgayaJaksa

kepanikan terjadi di gedung ArgayaJaksa.Pasalnya Niko sedang kesal dengan apa yang didapatinya di rumah Nindy,Niko melampiaskan semua amarahnya ke karyawan nya.

"saya mau semua laporan proyek yang sedang kita kerjakan ada diatas meja saya dalam waku 30 menit,tanpa terkecuali"

perintah Niko

sontak saja seisi gedung ArgayaJaksa dibuat kocar kacir menyelesaikan tugas mereka.

"hiks hiks hiks....."

Andan mendengar suara tangis samar samar.Andan mulai berjalan pelan kearah suara itu.

"apa yang sedang kau lakukan??"

tanya Andan kepada intan salah satu karyawan.

Intan yang mendengar suara Andan terlihat terkejut dan menghapus air matanya.

"maaf tuan"ucap Intan

"kenapa kau tak mengerjakan tugas mu malah menagis,kau bisa mengganggu konsentrasi karyawan yang lain"

dengan tatapan marah ke Intan.

"maaf tuan,saya akan menyelesaikan tugas saya"

Andan meninggalkan intan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

intan menghela nafas "syukurlah aku tidak dapat hukuman" dalam hati.

"kenapa juga sih perut ku terasa sakit diwaktu segenting ini"

gumam intan kesal

sementara di ruangan nya Niko sedang berjibaku dengan hati dan perasaan nya yang tak karuan.

tak lama ponsel Niko berdering dan Niko langsung mengangkat nya tanpa melihat siapa yang menelponnya.

"maaf bos,kami sudah mengumpulkan biodata Rian "

lapor anak buah Niko.

"kerja yang bagus,aku mau biodata itu ada di mejaku"

perintah Niko dan menutup telponnya.

Niko tersenyum licik."kau akan tahu sedang berhadapan dengan siapa"

tak butuh waktu lama anak buah Niko sudah sampai di kantor dan langsung memberikan biodata Rian.

"keluar lah dan kalian akan mendapatkan bonus kalian"

perintah niko kepada anak buahnya

"baik tuan, terimakasih"

pamit anak buah Niko sembari keluar dari ruangan Niko.

"Rian anak dari Rio dan Ria" ha ha ha...Niko tertawa setelah membaca nama kedua orang tua Rian.

"kenapa mereka tidak menjadi trio Kwek Kwek "ucap Niko di sela tawanya.

"orang tuanya cuma pemilik rumah makan yang cukup sederhana"

lanjut Niko membaca berkas biodata Rian.

"sedang dia hanya bekerja di bengkel kecil"

ucap Niko dengan kesal.

hanya itu yang didapatkan anak buah Niko,tentu itu bukan biodata asli Rian.Rian sesungguh nya anak dari pasangan Riko Dirgantara dan Andini Dirgantara,orang yang cukup berpengaruh besar di negeri nya,bahkan namanya pun sangat dikenal di mancanegara.karena alasan bisnis mereka jarang sekali dan hampir tidak pernah mempublikasikan siapa siapa saja anak mereka,hanya sekelompok orang tertentu saja yang mengetahui siapa saja anak mereka.sedang Rian memang menyabotase biodata dirinya,karena alasan tak mau terlalu banyak yang mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya.terlebih setelah dia mendapat penghianatan dari Della yang hanya mencintai harta yang dimiliki orang tuanya.

biodata yang sedang di baca Niko adalah biodata Rey salah satu teman Rian sewaktu SMA,ya keluarga Rian memberikan usaha rumah makan dan sebuah bengkel motor untuk mereka.dengan imbalan mereka mau memasukkan Rian kedalam kartu keluarga mereka.

-----

"apa aku bisa bertemu dengannya"

ucap Niko tanpa menatap Andan yang sedari tadi sudah berada tak jauh darinya.

"baik tuan,saya akan segera mengatur nya"

disisi lain Rian tengah asyik mengobrol dengan Adit di sebuah cafe.walaupun Adit adalah asisten Rian tapi kalau diluar kantor Rian memperlakukan Adit layaknya sahabat karena memang mereka sudah bersahabat sejak lama,apalagi orang tua Adit adalah orang kepercayaan Riko dirgantara (papa Rian).

tiba tiba Adit didatangi seorang pria dan berbisik kepadanya disaat Rian dan Adit sedang asyik mengobrol.

"terimakasih good job friend"

ucap Adit sambil menepuk nepuk bahu pria itu.

"saya kembali bekerja lagi"

pamit pria itu kepada Adit.

Rian yang heran melihat semuanya lalu bertanya."siapa dia dit,dan ada apa??"

"dia Alex orang kepercayaan ku,dia bisa diandalkan dalam segala hal"

jawab Adit.

"hmm"

ucap Rian acuh.

"kau tak mau tahu apa yang dilaporkan nya"

tanya Adit

"untuk apa?? bukan urusan ku juga"

jawab Rian yang masih tetap acuh

"ya baiklah,tadi Alex melaporkan tentang Nindy"

ucap Adit sambil meminum jus nya.

"apa kau bilang?? Nindy?? kenapa dengan nya??"

tanya Rian panik.

"bukannya tadi kau acuh,kenapa sekarang sepeduli ini"

ucap Adit mengingatkan tingkah Rian tadi.

"Karena kau tak memberitahukan kalau ini tentang nya,ayo jawab kenapa dengannya??"

desak Rian

"sebenar nya tadi Alex melaporkan kalau ada sekelompok orang yang mencari tahu biodata mu"

ucap Adit

"apa?? siapa?? kenapa dia mau tahu tentang ku?? bukannya tadi kau bilang soal Nindy"

"karena ini ada kaitannya dengan Nindy"

ucap Adit

"maksudmu apa,kalau ngomong jangan berbelit belit, kelamaan"

ucap Rian kesal

Adit menghela nafas panjang dan mulai menjelaskan nya ke Rian.

"Niko ArgayaJaksa,dia teman SMP Nindy sekaligus orang yang sangat mencintai Nindy sampai detik ini,dia tak terima kalau kau dekat dengan nya,maka dia mencari tahu siapa dirimu sebenarnya dan mencoba untuk menjatuhkan mu"

"bagaimana kau bisa tahu semuanya"

tanya Rian penasaran.

"saat kau dan Nindy sedang pergi kerumah sakit,aku berniat menyusul,tapi aku malah melihat dia datang ke rumah Nindy,lalu setelah dia pergi aku mulai mencari tahu semuanya dengan menanyakan nya kepada hafiz"

jelas Adit.

"dari raut wajah nya dia terlihat kesal,makanya aku antisipasi"

ucap Adit sambil tersenyum

"gak salah papa memilih mu untuk menjadi asisten ku"

ucap Rian.

mereka pun saling tersenyum.

"tapi sehabis ini kau harus lebih hati hati lagi,jangan sampai dia mengetahui siapa sebenarnya dirimu"

Adit mengingatkan Rian.

"ya baiklah"jawab Rian singkat.

di sisi lain Rian dan Adit tak sadar kalau sedang diperhatikan dari kejauhan oleh Niko yang memang sengaja ingin bertemu dengan Rian.

setelah puas berbincang Rian dan Adit memutuskan untuk pulang.mereka pun pergi meninggalkan cafe.

Rian harus terlebih dahulu mengembalikan motor rey yang dipinjam nya tadi saat mau kerumah Nindy, sementara Adit mengendarai mobilnya,mereka pun berpisah di persimpangan jalan karena arah tujuan mereka berbeda.

Rian melajukan motornya dengan santai,dia tidak menyadari kalau sedang dibuntuti.

sementara Niko tidak menyia nyiakan kesempatan saat sedang berada di jalanan yang cukup sepi.

anak buah Niko menyalip motor Rian yang membuat Rian terjatuh dari motor karena mengerem mendadak.

"sial, kenapa mereka menyalipku"

gumam Rian sambil merintih kesakitan.

Niko pun turun dari mobil dan menghampiri Rian.

"bangun"

ucap Niko dengan lantang.

Rian berusaha bangun dan melihat Niko.

"kau...."

ucap Rian sambil mengingat siapa Niko.

"bukan nya kau Niko atasannya Nindy"

ucap Rian melanjutkan kata katanya.

tanpa menjawab Rian Niko langsung mencengkram jaket Rian dan menatap nya tajam.

"kuperingat kan kau,menjauhlah dari Nindy kalau kau masih ingin melihat mentari di pagi hari"

ucap Niko sambil melepaskan cengkraman nya dari jaket Rian sembari pergi meninggalkan Rian .

Rian hanya tersenyum melihat kepergian Niko.

***akak akak bantu like author ya.....kita saling dukung*

buat akak akak yang suka ceritanya dan punya poin boleh donk akak di VOTE

jangan lupa tinggalkan jejak nya ya akak akak ku sayang terimakasih 😍😍😍**

Terpopuler

Comments

Elma Theana

Elma Theana

visualnya thor

2021-05-02

1

mohammad junus

mohammad junus

hehehe....lanjut thor...seru nih

2021-02-11

1

IG. Siti. Rokhanah.562329

IG. Siti. Rokhanah.562329

seru banget episode nya. nex semangat♡

2020-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 *kabar gembira*
2 * makan malam *
3 * hari pertama *
4 *hari yang melelahkan*
5 *tak sengaja*
6 *di sebuah cafe*
7 *hari yang menegangkan*
8 *khawatir dan bahagia*
9 *rencana*
10 *penasaran*
11 *ancaman Niko*
12 *aku mencintaimu*
13 *pertemuan tak terduga*
14 *akibatnya*
15 "I LOVE YOU"
16 *ciuman Niko*
17 *penurunan saham ArgayaJaksa*
18 *kedatangan Andan*
19 *nafsu Niko*
20 *pertolongan Rian*
21 *dirumah sakit*
22 *terbongkar nya biodata asli Rian*
23 *bertemu Adit*
24 *berita buruk*
25 *negoisasi*
26 *kesembuhan*
27 *selidik"
28 *masalah baru*
29 *memilih diam*
30 Ternyata Dia CEO
31 *pertemuan*
32 *penolakan*
33 *selamat*
34 *ternyata dia ceo*
35 "rencana"
36 *sandiwara*
37 *salah strategi*
38 *keterangan*
39 *tertembak*
40 *Rian Dirgantara Group*
41 *sadar*
42 *kepulangan Niko*
43 *kepulangan Nindy*
44 *serba salah*
45 *ke rumah Yana*
46 *memata mata i*
47 * Rian Dirgantara*
48 *menceritakan*
49 *kedatangan Nindy*
50 *masuk rumah sakit*
51 *menyadap*
52 *menyadap 2*
53 *menangislah*
54 *sakit hati ibu*
55 *uneg uneg author*
56 *membahas pernikahan*
57 "memilih gaun"
58 *hari pernikahan*
59 *memeluk cinta ku*
60 *malam yang gagal*
61 *malam pertama*
62 *membangun kan *
63 *menjadi suami piyo*
64 *jangan minum lagi*
65 *kecelakaan*
66 *Joko cemas*
67 *berbulan madu*
68 *malang nian nasib ku*
69 *aku tidak sakit*
70 *bawel*
71 *maafkan aku*
72 *ritual*
73 *tujuh bulanan*
74 *acara siraman*
75 *mulai kontraksi*
76 *pesta mewah*
77 *pergulatan panas*
78 *ending*
Episodes

Updated 78 Episodes

1
*kabar gembira*
2
* makan malam *
3
* hari pertama *
4
*hari yang melelahkan*
5
*tak sengaja*
6
*di sebuah cafe*
7
*hari yang menegangkan*
8
*khawatir dan bahagia*
9
*rencana*
10
*penasaran*
11
*ancaman Niko*
12
*aku mencintaimu*
13
*pertemuan tak terduga*
14
*akibatnya*
15
"I LOVE YOU"
16
*ciuman Niko*
17
*penurunan saham ArgayaJaksa*
18
*kedatangan Andan*
19
*nafsu Niko*
20
*pertolongan Rian*
21
*dirumah sakit*
22
*terbongkar nya biodata asli Rian*
23
*bertemu Adit*
24
*berita buruk*
25
*negoisasi*
26
*kesembuhan*
27
*selidik"
28
*masalah baru*
29
*memilih diam*
30
Ternyata Dia CEO
31
*pertemuan*
32
*penolakan*
33
*selamat*
34
*ternyata dia ceo*
35
"rencana"
36
*sandiwara*
37
*salah strategi*
38
*keterangan*
39
*tertembak*
40
*Rian Dirgantara Group*
41
*sadar*
42
*kepulangan Niko*
43
*kepulangan Nindy*
44
*serba salah*
45
*ke rumah Yana*
46
*memata mata i*
47
* Rian Dirgantara*
48
*menceritakan*
49
*kedatangan Nindy*
50
*masuk rumah sakit*
51
*menyadap*
52
*menyadap 2*
53
*menangislah*
54
*sakit hati ibu*
55
*uneg uneg author*
56
*membahas pernikahan*
57
"memilih gaun"
58
*hari pernikahan*
59
*memeluk cinta ku*
60
*malam yang gagal*
61
*malam pertama*
62
*membangun kan *
63
*menjadi suami piyo*
64
*jangan minum lagi*
65
*kecelakaan*
66
*Joko cemas*
67
*berbulan madu*
68
*malang nian nasib ku*
69
*aku tidak sakit*
70
*bawel*
71
*maafkan aku*
72
*ritual*
73
*tujuh bulanan*
74
*acara siraman*
75
*mulai kontraksi*
76
*pesta mewah*
77
*pergulatan panas*
78
*ending*

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!