BAB 12

...☘️☘️☘️☘️ Happy reading ☘️☘️☘️☘️...

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

Sebagai seorang pemimpin, Aztron sangat berbeda dari Aziz sebelumnya. Ia tidak ragu untuk mengubah peraturan demi keuntungan perusahaan, tanpa memikirkan dampak yang mungkin dirasakan para karyawan. Mereka merasa terintimidasi, tetapi mereka tidak punya pilihan selain patuh.

Saat Aztron berbicara, suasana ruangan semakin hening. Ia menatap tajam para karyawan, seolah-olah mencoba membaca pikiran mereka. "Mulai besok, jam kerja akan diperpanjang satu jam," ucapnya tegas. "Siapa pun yang tidak bisa mematuhi peraturan baru ini, silakan angkat kaki sekarang juga!"

Sebagian karyawan saling pandang, berharap ada yang berani untuk protes. Namun, tak ada satu pun dari mereka yang berani untuk membuka mulut. Mereka sadar bahwa mereka membutuhkan pekerjaan ini lebih dari apapun, dan tidak ada gunanya untuk menentang Aztron.

Dengan berat hati, mereka mengangguk patuh dan menerima peraturan baru yang diberlakukan oleh Aztron. Suasana di ruangan tersebut begitu tebal dengan ketidakbahagiaan dan ketegangan, tetapi mereka tidak punya pilihan lain selain menelan pil pahit ini demi mencukupi kebutuhan hidup mereka dan keluarga.

“Itu saja yang dapat aku sampaikan, kalian bekerjalah seperti biasa,” ucap Aztron mengakhiri pembicaraannya lalu turun dari podium.

xxxxxxxxxxxxxxxxxx

Aztron pulang dari kantor ketika langit mulai gelap, ia merasa ada yang tidak beres. Begitu tiba di rumah, dia menemukan pintu terbuka dan isi rumah berantakan. Semua barang tampak berceceran di lantai, seolah ada pergulatan yang terjadi di sana.

Aztron melihat sekeliling rumah tapi ia tidak menemukan sosok Zamora.

“Zamora! Zamora! Di mana kau!” Panggil Aztron.

Tak ada jawaban.

“Kemana dia pergi?” tanya Aztron.

Tiba-tiba, matanya menangkap sehelai kertas yang tergeletak di atas meja dekat sofa santai. Ia mengambil kertas itu dan mulai membaca isinya.

"Jika kau sayang pada istri mu, maka datanglah sendiri, jika tidak, maka aku tidak yakin jika ia masih hidup. Datang ke alamat di belakang kertas."

Aztron pun membalikkan kertas tersebut dan melihat alamat tersebut.

Tanpa ragu, Aztron menyimpulkan bahwa Zamora pasti diculik oleh Aziz.

“Heh, ini pasti kerjaan Aziz, dia mencari masalah bahkan melibatkan orang yang tak bersalah!” Ucap Aztron geram.

Aztron melihat sekeliling rumah tersebut, ia tak bisa meninggalkan rumah ini begitu saja, karena Aziz pasti akan menguasai rumah ini lagi setelah ia pergi mencari Zamora yang di culik oleh Aziz. Aziz benar-benar licik.

Aztron tengah sibuk memasang alarm dan perangkap di seluruh sudut rumahnya. Dari ruang tamu, dapur, hingga kamar tidur. Ia ingin memastikan bahwa Aziz tidak akan mampu menguasai rumahnya saat ia pergi nanti.

"Harus ada kamera pengintai di sini," gumam Aztron sambil menempelkan kamera kecil di sudut ruang tamu yang strategis.

Sambil berjalan ke dapur, Aztron mengecek pemasangan sensor gerak yang telah ia pasang di jendela dan pintu. Alarm ini akan berbunyi keras jika ada yang mencoba masuk tanpa izin.

Di dapur, Aztron memasang perangkap kawat yang akan mengikat kaki siapa pun yang menginjaknya. Ia menutupinya dengan karpet agar tidak terlihat oleh Aziz.

"Semoga ini cukup," ucap Aztron dengan puas, lalu berjalan ke kamar tidurnya.

Di kamar tidur, Aztron memasang sebuah perangkap listrik yang akan menyengat siapa pun yang mencoba membuka pintu lemari pakaiannya. Ia ingin memastikan bahwa Aziz tidak akan bisa mengambil barang berharga miliknya.

Setelah memeriksa kembali semua perangkap dan alarm, Aztron merasa yakin bahwa rumahnya kini aman dari gangguan Aziz. Dengan hati tenang, ia pun bersiap untuk meninggalkan rumah itu, mengecek kembali perangkap dan alarm yang telah ia pasang sebelum mengunci pintu rumah dan pergi.

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

saniscara patriawuha.

saniscara patriawuha.

gasssss pollllllll remmmmmm polllllll.......

2024-06-10

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!