BAB 5

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️ ...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

"Aku tidak peduli, yang penting aku mendapatkan kembali warisan milik ku!" ucap Aztron.

Saat itu Aztron ingin memukulnya nanti, tapi Aziz menarik tangan Aztron dan mengeluarkan senjata apinya dan menembak ke arah Aztron.

Dor!

Aztron menghindar dan kesempatan itulah Aziz melarikan diri.

Ia secepatnya masuk ke dalam mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi. Saat itu Aztron tak sempat untuk mengejarnya karena sudah jauh.

"Tunggu saja kau Aztron, aku akan membalas mu," ucap Aziz geram.

Setelah Aziz pergi, Aztron menghampiri Zamora.

"Kau bisa pulang," ucap Aztron kepada Zamora.

"Eh aku?" Tanyanya tak mengerti.

"Iya, kamu pulang saja, biar aku yang mengurus di sini," ucap Aztron.

"Bagaimana aku bisa pulang, kan kamu udah lihat tadi, aku nggak bisa pulang ke rumah itu atau Mama aku akan memukul ku," ucap Zamora.

Benar juga, tadi dia baru saja habis menghajar Mama dan Kakaknya. Kalau Zamora pulang mereka pasti tidak akan melepaskannya.

"Ya sudah, ayo masuk," ajak Aztron.

Zamora mengikuti Aztron dari belakang, kini ia tak melihat seperti suaminya lagi.

Ia merasa pria itu sudah asing baginya. Kenapa suami yang selama ini ia lindung kini berubah menjadi orang yang tak di kenal lagi?

"Meskipun satu rumah dan suami istri, tapi kita tidur di kamar yang berbeda. Aku tidak tahu aku seperti apa dulu pada mu, tapi saat ini aku fokus untuk mengambil hak waris. Tapi terima kasih sudah membantu ku selama ini. Karena kau sangat baik pada ku selama ini maka kau akan tetap tinggal di sini," ucap Aztron.

Ya, bukan ia tak mau mengakui Zamora sebagai istrinya. Tapi melihat Pengkhianatan Mega membuat ia masih merasakan sakit.

Ia juga harus selidiki Zamora, apa benar-benar ia mencintai tubuh ini atau hanya memperalatnya.

Mereka pun masuk ke dalam rumah, Aztron langsung masuk ke kamar utama untuk melihat apa yang bisa ia lakukan.

Sedangkan Zamora menuju kamar lain. Tapi hatinya sangat sakit sekali,

"Dahulu aku punya perusahaan, aku rasa perusahaan itu sedang di pegang oleh Dom Hills, jika aku sudah merebut ahli waris ini dan membuat aku terkenal, maka aku akan bekerjasama dengan Dom Hills dan merebut kembali perusahaan ku. Pindah ketubuh ini juga tidak buruk, setidaknya tidak pindah ketubuh pria idiot yang bodoh, tapi ke tubuh idiot pewaris," ucap Aztron.

Aztron terus mencari kira-kira apa yang penting.

Yang pastinya surat wasiat itu mana mungkin di simpan di rumah ini, sudah pasti bersama notaris.

Tapi apa Notaris itu akan jujur, bisa jadi mereka sudah mengubahnya menjadi milik Aziz.

Di kamar itu ada brangkar, Aztron mencoba untuk membukanya. Tapi tidak bisa karena harus menggunakan sandi.

Brankar itu tidak bisa di hancurkan begitu saja. Jika ingin membukanya maka ia harus cari orang yang ahli dalam mendengar dan menebak kata sandi.

Atau setidaknya ia harus punya sedikit petunjuk agar ia bisa menebaknya.

"Aku rasa dia pasti akan datang lagi untuk mengambil brankar ini, jadi harus di jaga dengan baik," ucap Aztron.

Di laci ia hanya menemukan kerja sama perusahaan lainnya.

Aztron tersenyum, hanya di modalkan kerja sama maka ia bisa menarik kalien untuk melihat performa cara kerjanya.

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

ayo thor

2024-06-17

0

opening

opening

next, mampir juga di novel Ku RULER OF THE FUTUR

2024-06-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!