BAB 4

...❤️❤️❤️❤️ Happy reading ❤️❤️❤️❤️ ...

...☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️...

...☘️☘️☘️☘️☘️...

"Bukannya kau tidak tahu aku mau apa di sini?" Aztron balik bertanya.

"Oh, kau mau ambil kembali ahli waris itu?" tanyanya terkekeh sambil menghisap rokok yang di hidupkan oleh asistennya.

"Beri kan atau aku akan ambil paksa," ancam Aztron.

"Ha ha ha, kau mau ambil paksa? Coba pikirkan sekarang. Kau sudah menjadi idiot berapa tahun? Kau sudah lupa tentang perusahaan dan semua tentang masa lalu mu. Selama kau menjadi idiot aku yang mengurus semuanya, semua pemegang saham aku yang kendalikan. Mereka semua berpihak kepada ku, tiba-tiba kau mengaku menjadi pewaris lalu mereka akan percaya? Tidak ada yang percaya, lebih baik kau kubur impian mu menjadi pewaris, masalah harta kau akan mendapatkan sebagian kecil untuk kau bersenang-senang menikmati hidup. Bagaimana?" Tawar Kakak tertuanya itu.

"Heh dengar, jika aku adalah ahli warisnya maka itu adalah hak ku, tidak sedikit pun orang boleh menyentuhnya termasuk kau yang berperan sebagai kakak kandung. Sekali pun saudara, tapi yang namanya mengambil hak yang sudah di tetap oleh wasiat maka kau tetap di anggap pencuri! Dan tidak menyalahi kemungkinan, bahwa kau yang telah membuat pewaris ini idiot karena kau ingin merampas hak pewarisnya. Kau adalah pencuri yang licik, keji dan kejam! Aku tidak akan tinggal diam!" ucap Aztron.

Aztron pun menuju masuk ke dalam.

"Pengawal! Seret dia keluar!" perintah Kakak tertua itu yang bernama Aziz.

Beberapa pengawal masuk ke dalam dari belakang dan menyerang Aztron.

"Heh! ingin menyeret ku, kau tidak akan bisa," jawab Aztron penuh percaya diri.

Para pengawal itu satu persatu ingin menarik Aztron, dengan kelincahan tubuhnya ia pun melompat dan menghantam wajah pengawal itu.

Aztron pun menghantam kepala pengawal itu dengan kuat lalu hingga kepala berdarah.

Mereka kembali menyerang Aztron lagi. Tentu saja Aztron tak tinggal diam.

Ia pun menghajarnya mereka hingga mereka semua tumbang.

Aziz terbelalak, sejak kapan adik kecilnya yang idiot itu sangat kuat?

'Tidak bisa, aku harus mengelabuinya, saat ini aku harus mengalah demi bisa bertahan,' batin Aziz mencari akal.

Karena para pengawalnya kalah, itu artinya ia sangat kuat.

"Aztron, cukup dan berhentilah. Begini saja, berhubungan kita adalah saudara kandung, kau juga sekarang baik-baik saja maka mari kita bersama untuk mengelola perusahaan. Masalah warisan itu akan aku berikan kepada mu. Berhubungan aku juga selama ini mengurus perusahaan ini hingga menjadi maju seperti sekarang juga berarti dapat bagian juga kan?" Tanya Aziz.

"Harusnya begitu kau mendapatkan bagian dari perusahaan yang kau urus," jawab Aztron.

Aziz tersenyum karena Aztron sangat gampang di kelabui.

"Tapi, bagaimana kau harus membayar selama kau yang sudah membuat ku idiot?" Aztron balik bertanya.

"Eng ... Itu ... Itu kan masa lalu, kau sekarang kan sudah kembali normal, jadi hilangkan rasa dendam masa lalu demi menata masa depan," ucap Aziz.

"Kau pikir aku bodoh, aku akan merampas apa yang menjadi milik ku, maka aku tidak akan melepaskan mu begitu saja," ucap Aztron mendekati Aziz.

Saat itu Aztron ingin memukul Aziz, tapi Aziz menghindar dan memukul Aztron balik.

Sayangnya, ia tidak begitu cukup kuat, Aztron pun memukul wajahnya.

"Kalau kau berani memukul ku maka akan ku telpon polisi. percuma saja kau pewaris tapi mendekam dalam penjara!" ucap Aziz tersenyum licik.

...❤️❤️❤️❤️ Bersambung ❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️...

...❤️❤️❤️❤️❤️...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaskeun

2024-06-17

0

jaran goyang

jaran goyang

𝚗𝚙 𝚍𝚒 𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚐 𝚔𝚔....

2024-06-08

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!