Cheva dengan wajah kesal berjaln mendekati JI dan Ed
" Kenapa begitu sampai kamu terlihat kesal? Sebenarnya apa yang terjadi ? "
Ed bertanya dengan sangat tenang, seakan tidak terjadi sesuatu dan Ji pun sama, dia masuh tetap tenang berbaring dipangkuan Ed
" Papi, mami kenapa kalian begitu tenang sedangkan aku sedang mengalami kesulitan? "
Cheva yang mulai kesal dengan sikap acuh tak acuh kedua orang tuanya mulai sedikit meninggikan suara
" Bukankah kamu bilang ingin belajar menangani masalah? papi dan mami sedang memberikanmu kesempatan saat ini. Kamu tahu kan jika kamu ingin kami yang menanganinya,, tentu ini akan selesai hanya dalam hitungan jam saja. Tapi apa kamu tidak merasa terbebani jika orang lain mengatakan kalau Chevania Sayna Krisnajaya hanyalah seorang gadis manja yang berlindung dibalik ketiak orang tuanya. Meskipun dia memiliki darah keluarga Kusuma tapi tidak bisa mengatasi masalahnya sendiri. Apa itu yang kamu inginkan? "
Ji dengan senyum tipis berusaha menyulut api keberanian putri semata wayangnya. Cheva terdiam sejenak dengan kepala tertunduk
" Mami benar, Cheva ini darah dari keluarga Kusuma, Cheva pasti bisa menemukan orang itu dan memberinya pelajaran agar tidak lagi berani menyakiti orang lain. Cheva pasti bisa menjadi seperti papi dan mami yang bisa mengatasi setiap masalah dengan mudah "
Dengan tatapan mata yang menggebu Cheva terlihat yakin dengan dirinya sendiri
" Sudahlah, sebaiknya sekarang kamu beristirahat! Jangan jadi pengganggu antara papi dan mami "
Ed kembali menggoda Cheva dengan senyum mengejek
" Papi! Bisakah papi memikirkanku sebentar saja?Papi hanya memikirkan mami tanpa peduli padaku "
Cheva kembali dibuat kesal oleh Ed, Ji tersenyum kemudian bangun dari pangkuan Ed dan duduk disebelahnya. Ed menarik tangan Cheva perlahan agar duduk disebelahnya
" Kamu tahu sayang, di dunia ini hanya dua orang saja yang kini paling berarti untuk papi. Pertama mami dan kedua kamu. Papi bisa melakukan apa saja untuk kalian berdua. Karena kalian berdua belahan jiwa papi. Papi tidak bisa memilih antara kamu dan mami. Papi tidak bisa melihat mami kesakitan karena itu papi tidak ingin punya anak lagi. Itu juga berlaku untukmu papi tidak ingin kamu berada dalam bahaya, karena kamu satu - satunya permata papi yang paling berharga "
Ed tersenyum dan dengan lembut dia mendekap erat putri cantiknya
" Papi, terimakasih karena papi begitu menyayangiku "
" Jika bukan papi yang menyayangimu,lalu siapa lagi? Papi tidak ingin kamu terlibat dengan sembarangan pria! "
Ed terlihat sangat menyeramkan jika membiacarakan pria lain
" Apa papi takut kehilanganku? "
Cheva penasaran dengan apa yang akan Ed katakan
" Tentu saja. Pria yang akan menjadi pendampingmu kelak tidak boleh pria sembarangan. Papi harus menilai secara langsung pria itu! "
" Ya papi, aku mengerti "
\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Sementara itu di negara A, Vio dan Leo hidup bahagia dengan 2 anaknya. Yang pertama adalah Leandra Alexia Nugraha, putri cantik Leo yang kini telah duduk di kelas 2 SMP, dan putra keduanya bernama Raditya Dhefin Nugraha yang duduk dibangku kelas 5 SD. Vio dan Leo masih tetap bekerja bersama dengan Vio sebagai asistennya
" Kak, apa hari ini kita bisa pulang cepat? Jadwal kakak untuk besok sudah selesai aku atur dan aku sangat merindukan anak - anak kita "
Vio berdiri disebelah Leo dengan tangannya diletakkan dipundak Leo
" Tentu saja. Tapi,, apa kamu sudah mengaturkan jadwal untukku habiskan bersama berdua dengan mu saja? "
Kata Leo dengan mendongakkan kepala menatap Vio
" Kakak jangan macam - macam ini di kantor! "
Wajah Vio tersipu malu dengan ledekan Leo
" Berarti jika dirumah aku bisa bebas melakukan apa saja denganmu ya? "
" Sudah, hentikan! Ayo kita pulang! "
Leo dan Vio berjalan bersama meninggalkan perusahaan Leo
" Apa sebaiknya kita menjemput Lea dan Radit disekolahnya? "
" Ide bagus kak "
Vio tersenyum ceria setelah mendengar saran dari Leo
" Baiklah kita berangkat sekarang! "
Leo mulai menjalankan mobilnya setelah Vio menganggukkan kepala. Rumah tangga mereka sangat harmonis. Bahkan bisa dikatakan mereka adapah couple goals di kantor Leo. Semua karyawan kantro merasa kagum dengan pasangan ini
" Kak, bagaimana jika liburan sekaolah nanti kita bergi berlibur dengan mereka? "
Vio sesekali menatap sang suami yang sedang menyetir dengan pandangan lurus ke depan
" Memangnya kamu ingin pergi kemana? "
" Entahlah, aku belum tahu, yang pasti aku ingin menghabiskan waku bersama dengan kakak dan anak - anak kita? "
Jawab Vio dengan mengangkat kedua bahunya bersamaan
" Kenapa tidak? kalau kamu hanya ingin berdua denganku pun sudah pasti akan aku luangkan waktu sebanyak apapun dengan senang hati, kita bisa menitipksn Lia dan Radit dirumah papi dan mami"
" Berhenti menggodaku! Perhatikan jalan didepan! "
Leo dan Vio berkendara menuju sekolah anak - anak mereka Lea dan Radit. leo dan Vio sangat jarang menghabiskan waktu dengan kedua anak mereka, karena Leo dan Vio lebih sering pulang malam . Tapi anak - anak mereka sangat pengertian dan mereka akan menghabiskan waktu pada akhir pekan
' Lea! Radit! "
Teriak Vio ketika melihat kedua anak mereka sedang berdiri di gerbang sekolah
" Mama! papa! "
Radit berlari menghampiri sang ibu dan Lea hanya tersenyum kemudian berjalan mendekati sang ayah
" Bagaimana dengan sekolah kalian? "
Tanya Vio kepada sang putra
" Baik ma, semua tidka ada masalah "
Radit dengan senyum ceria menjawab pertanyaan Vio
" Apa sicantik papa mengalami kesulitan saat pertama kali menginjak sekolah? "
Leo bertanya pada Lea yang berdiri di sebelahnya
" Tidak pah, semua baik - baik saja. teman - temanku juga, kebanyakan adalah teman sekolahku sebelumnya "
Lea bercerita dengan tenang kepada Leo
" Itu bagus. Artinya kamu bisa beradaptasi dengan mudah. Nah sekarang bagaimana kalau kita makan malam diluar saja? "
" tentu "
" Asyik "
Lea dan Radit menjawab bersamaan dan mereka meninggalkan sekolah Lea dan Radit menuju ke restoran
" Kalian ingin makan apa? "
Tanya Vio begitu mereka telah berada di dalam mobil
" Seafood aja mah! "
" Aku ingin makan sushi! "
Lea dan Radit berdebat karena mereka berbeda pendapat
" Sudah sudah. Kamu mau makan apa sayang? "
Leo menenangkan kedua anak mereka dan bertanya dengan lembut kepada Vio
" Ehm,, entahlah, aku tidak tahu ingin makan apa saat ini. Kuserahkan pada kalian saja! "
" Japaness pah! aku inginmakan sushi "
" Baiklah - baiklah. Kita akan mencari restoran jepang "
" Yeaaayyy,,, asyiikk "
Kedua anak Vio bersorak gembira, mereka pun kembali berkendara mencari restoran jepang. Tak lama mereka tiba disebuah restoran yang terlihat mewah.
" Kita sudah sampai! "
Kata Leo setelah dia memarkirkan mobilnya. Leo membuka pintu mobil belakang kemudian membuka pintu depan dan membantu sang istri turun dari mobil
" Ayo kita masuk ke dalam! "
Leo dan Radir berjalan lebih dulu, Vio dan Leo mengikuti mereka dari belakang. Keluarga ini terlihat angat bahagia. Leo berjalan dengan melingkarkan sebelah tangan di sekitar pinggang Vio.
" SIlahkan duduk istriku! "
" Terimakasih suamiku "
Leo menarik kursi untuk Vio duduk disana
" Ehem - ehem,, papa,, mama,,, kami ada disini "
Lea dengan senyum tipis mengganggu kemesraan orang tuaya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 442 Episodes
Comments
Rihana Hana
kereen kamu thoor
2021-03-19
0
Tuti Karen
aku juga lupa nch novel seblm nya apa ya inget2 samar aku
2021-03-01
0
Nazwamaulida Maulida
nie novel sebelumx judulx apa ya,kalo boleh tau.....
2021-03-01
0