Putra Putri Sang Penguasa 2
Chevania sayna Krisnajaya,, dia adalah putri cantik dari pasangan Jingga Riani Putri Kusuma dan juga Edward Joseph krisnajaya.
JI adalah pemilik dari JB Companies dan juga penerus bisnis keluarga Sanjaya, salah satu perusahaan terbesar kedua setelah perusahaan Kusuma yang di wariskan pada sang kakak, Biru.
Suami JIngga, Edward Joseph Krisnajaya adalah mantan tentara yang telah menduduki posisi setingkat dibawah Jendral, namun dia memutuskan untuk mengundurkan diri dan terjun ke dunia bisnis bersama sang istri, namun dia mengelola bisnis keluarga dan juga bermain saham seperti sebelum dia menikah. Sikap tegas dan juga disiplinnya sebagai tentara dapat terlihat ketika dia sedang berada dilingkungan kerja. Namun ketika dia menginjakkan kaki dirumah, dia akan berubah menjadi seorang ayah dan juga suami yang sangat perhatian dan lembut
" My queen, lihatlah bayi kita yang cantik ini, dia terus saja tersenyum padaku. Mungkin karena dia terpesona oleh wajah tampan ayahnya "
Kata Ed yang sedang menatap Cheva, putri kecilnya yang belum lama lahir
" (Mana ada aku terpesona pada wajah papi? Aku hanya tidak tahu harus menoleh arah mana) "
Pikir Cheva, melihar reaksi sang ayah
" Tuan mantan Jendral, dia sedang belajar mengenali wajah orang disekitarnya. Bukan karena dia terpesona padamu "
Bantah Ji kepada sang suami
" Ach, aku sungguh kecewa. Ku kira dia berpikir wajahku tampan "
Wajah Ed terlihat lesu karena bantahan Ji
" ( Baikalah papi tampan. Berhentilah memasang wajah jelek seperti itu! ) "
" Sudahlah berhenti mengganggu Cheva, biarkan dia istirahat! "
Kata JI yang mulai menggendong Cheva
"(Terimakasih mami. Kamu telah menyelamatkanku dari papi yang entah kenapa bisa bersikap aneh. Mungkin karena aku yang cantik ini ) "
Cheva tersenyum dipelukan Ji
" Bi Rum tolong bantu aku untuk menjaga Cheva, Kami harus pergi ke kantor! "
Kata JI pada Bi Rum, pengasuh Cheva
" Baik nyonya "
Bi Rum mengambil Cheva dari gendongan JI,
" Cheva cantik, mami dan papi pergi dulu ya... Jangan rewel ya sayang, jadilah tuan putri yang baik! "
Nasihat JI sebelum dia pergi bersama Ed
" ( Aku anak baik mami, mami tidak perlu mengkhawatirkan aku yang cantik ini) "
Cheva tersenyum dengan menggerakkan kedua tangannya selayaknya bayi
" My princess papi.. papi pergi dulu ya.. Papi sebenarnya ingin terus berada disampingmu. Papi tidak bisa jauh darimu "
Ed mencium Cheva seakan dia akan pergi meninggalkannya lama
" Tuan mantan Jendral, jika kamu ingin selalu berada disampingnya, bagaimana denganku? Kamu sudah tidak ingin lagi ada disampingku, hah? "
Kata JI dengan kedua tangan dilipat didada
" Tentu tidak my queen.. Bagaimana mungkin aku bisa hidup tanpamu. Posisimu sama sekali tidak akan bisa digantiakn oleh siapapun "
Rayu Ed yang kini mendekati JI
" ( Papi, mami,, tolong jangan bersikap berlebihan seperti itu di depanku! Aku tidak tahan melihatnya, seakan ada banyak bunga - bunga yang mengelilingi kalian ) "
JI dan Ed pun pergi meninggalkan rumah
" Nona, saatnya kita mandi "
Cheva tersenyum menanggapi bi Rum..
" Nona Cheva yang cantik sangat suka bermain air ya? Nona selalu tertawa saat dimandikan "
" ( Benar bibi,, air sangat menyenangkan ) "
" Sudah selesai,, saatnya nona berganti pakaian! "
Bi Rum menggantikan pakaian Cheva dengan sangat hati - hati
" Nona terlihat canti dan wangi sekarang "
Bi Rum tersenyum sambil menggendong Cheva
" ( Bibi, bisakah memakaikanku pakaian lain? Aku mulai bosan dengan pakaian bayi dengan model yang selalu sama. Kecantikanku kan jadi tidak terlihat ) "
Hoamm,,,
" ( Ach aku jadi mengantuk,,, disaat mengantuk dan lapar aku tidak bisa bersikap elegan karena tanpa aku sadari aku pasti akan menangis dengan suara keras ) "
Oeekk oeekk
" Ooohh,, cup cup cup,, nona muda mengantuk ya? Ini mimi cucunya ya! "
Bi Rum memberikan Cheva susu dan membaringkannya di box bayi
" ( Haahhh,, waktunya untuk melupakan dunia untuk sesaat )
Cheva tertidur dengan botol susu dimulutnya yang dipegang oleh Bi Rum dan box bayi yang di ayun
" Nona begitu lucu dan menggemaskan,, semoga ketika nona besar, nona menjadi wanita yang ramah dan penuh belas kasih. Tapi,,, buah jatuh tidak jauh dari pohon. Nyonya dan saudara kembarnya mewarisi sifat nyonya besar dan tuan besar. Tuan,,, meskipun orang tuanya bukan orang yang tegas dan kejam, tapi dia cukup lama di militer, karena itu tuan tegas dan disegani. Apa nona muda juga akan menuruni sifat tuan dan nyonya? "
Kata bi Rum sambil menatap Cheva yang telah terlelap
" Haah,, entahlah bagaimana sifat nona muda nantinya. Yang penting sekarang adalah bagaimana merawat nona sebaik mungkin dan mengajarkan nona hal yang baik "
Bi Rum menghela napas kasar dan membulatkan tekad dengan mata yang berbinar
Karena Cheva masih bayi, dia hanya menghabiskan waktu dengan makan dan tidur setiap hari.
Sore hari setelah Ji dan Ed selesai bekerja mereka akan pulang bersama. Ed tetap menjadi supir pribadi JI yang tidak akan membiarkannya pergi kesana kemari sendiri
" Silahkan my queen! "
Ed membukakan pintu mobil dan mengulurkan sebelah tangannya untuk membantu Ji turun dari mobil
" Terimakasih my lord "
JI menyambut uluran tangan Ed disertai senyum tipis yang sangat manis dan mereka berjalan masuk kedalam rumah untuk bisa segera menemui putri cantiknya
" Halo my princes.. Papi rindu sekali padamu,,,"
Ed yang gemas mencubit pipi gembung Cheva
" Jika kamu seperti itu, dia akan takut padamu. Lagipula badan mu masih kotor dan bau keringat setelah beraktivitas seharian, jangan dulu menggendong Cheva, lebih baik mandi terlebih dahulu "
Kata JI dengan nada tenang sambil merapikan tas dan jas milik Ed yang diletakkan begitu saja
" Baiklah my queen, semua akan terjadi sesuai keinginamu.. Muach "
Ed berkata dengan senyum tipis sambil barlalu meninggalkan Ji dia mencium pipinya dan berjalan menuju kamar mereka
" Dasar jendral mesum "
Gumam JI yang tersenyum dengan tingkah Ed
Keesokan harinya pada akhir pekan
" Oeeekk Oeekk ( Bi Rum, mami, papi tolong aku,, karena aku tidak dapat membalikkan badanku lagi )
Oeekk oeekk "
Cheva menangis dengan keras saat dia tengkurap dan tidak bisa membalikkan badannya lagi
" Olooohh,, cup cup cup.. Nona sudah bisa tengkurep sendiri ya? "
Bi Rum bergegas mnedekati Cheva setelah mendengar tangisannya. Dia menggendong Cheva dan mengelus lembut punggungnya
" Oeeekkk ( Tapi aku tidak bisa membalikkan badanku lagi,, perutku sampai sakit dan aku tidak bisa bernapas karena tengkurep ) "
" Ada apa bi? Kenapa Cheva menangis? "
Ji dan Ed yang mendengar tangisan Cheva yang keras bergegas untuk melihatnya
" Ini tuan, nyonya,, nona muda bisa tengkurep sendiri tapi dia belum bisa berbalik lagi, karena itu dia menangis "
Jelas bi Rum pada Ji dan Ed
" Benarkah? My princess papi memang pintar, kamu mau apa? akan papi berikan apapun untukmu "
Kata Ed dengan senyum ceria mendekati Cheva
" ( Papi,,, saat ini aku tidak butuh apa - apa. Aku hanya butuh susu dan popok saja ) "
Cheva berhenti menangis dan menatap Ed
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 442 Episodes
Comments
Zнҽχу
wah, udh ngerti bahasa orang tua dia ya
2022-08-28
0
Nur Halimah
awal baca udah mulai tertarik.
2021-07-19
0
Lily M Dame
.
2021-06-25
0